Anda di halaman 1dari 3

1

cahaya matahari pada kehidupan berperan sebagai pusat dari kehidupan, maka tidak
heran jika banyak kejadian yang terjadi ketika matahari tidak mau muncul di berbagai daerah.
Cahaya matahari diketahui dapat memberikan energi berupa cahaya matahari yang ditangkap
oleh produsen yang dalam hal ini adalah tumbuhan adan organisme fotoautotropik.
Kedua jenis produsen yang menangkap energi matahari tersebut, akan ditransfer melalui
konsumsi produsen oleh konsumen tingkat pertama yang bersifat herbivora., energi dari
produsen akan berpindah menuju konsumen dan proses ini terus berulang hingga tingkat rantai
makanan tertinggi. Pengertian aliran energi yang mengalir melalui satu pihak menuju pihak lain
ini biasanya dibatasi dalam sebuah ekosistem.
Ekosistem yang terdiri dari berbagai macam populasi, memiliki komponen yang berbeda-
beda satu ekosistem dengan yang lainnya. Kemampuan dari setiap komponen ekosistem dalam
menyimpan energi untuk aliran energi dinamakan produktivitas ekosistem. Dimana, dalam
peoduktivitas ekosistem ini dibadi menjadi dua jenis, yakni secara primer dan sekunder. Pada
produktivitas primer, kecepatan perubahan penyimpanan yang dilakukan oleh organisme yang
dapat menangkap energi cahaya matahari menjadi perhatian utama. Karena, setiap produsen
memiliki kecepatan sendiri-sendiri dalam menangkap energi cahaya matahari.
Hal ini, ekosistem hutan hujan tropis atau hutan bakau menjadi salah satu contoh
produktivitas primer dengan hasil yang tinggi. Sedangkan pada produktivitas sekunder, lebih
memperhatikan pada perubahan energi kimia dari zat organik yang diperoleh dari produsen.
2
Aliran energi adalah rangkaian sistem perpindahan energi dari satu bentuk pada bentuk
energi lainnya yang bisa dibentuk menjadi rantai makanan, piramida makanan ataupun piramida
biomassa. Pada umumnya, aliran energi ini muncul karena adanya energi dari sinar matahari
yang diperlukan oleh tumbuhan yang dalam aliran energi berperan sebagai produsen untuk
proses fotosintesis. Karena tumbuhan atau tanaman merupakan satu-satunya biomassa yang
dapat menghasilkan energi dari adanya sinar matahari, maka dari itu, dalam aliran energi ini,
tumbuhan berperan sebagai satu-satunya produsen. Dilanjutkan dengan tingkat selanjutnya yang
merupakan konsumen primer yang dalam hal ini berperan sebagai herbivora atau pemakan
tumbuh-tumbuhan. Hal ini terus berlanjut kepada tingkat konsumen tingkat tinggi yang berupa
karnivora atau pemakan herbivora atau segalanya hingga saproba. Urutan dari aliran energi ini
sangat bermacam-macam, tergantung pada ekosistem yang ada didalamnya. Maka dari itu, peran
ekosistem dalam pembentukan aliran energi sangat terkait. Semakin banyak jenis populasi dalam
suatu ekosistem, tentu aliran energi akan semakin panjang. Hal inilah yang membuat aliran
energi di daerah perkotaan cenderung lebih pendek daripada yang ada di kawasan alami seperti
hutan atau kawasan lautan. Pengertian aliran energi yang merupakan perpindahan energi dari
satu bentuk atau tempat ke dalam bentuk energi dan tempat lainnya kini harus lebih diperhatikan.
Mengingat keberadaan produsen saat ini sangat jauh berkurang dibandingkan beberapa waktu
yang lalu, menyebabkan aliran energi terkadang menjadi tidak seimbang dari satu rantai
makanan dengan rantai makanan lainnya.

Gambar 1 Aliran energi dalam ekosistem


Faktor yang mempengaruhi
a. Nutrisi
b. Cahaya matahari
c. Air dan kelebaban
d. Suhu
e. Tanah
Rata rata hanya sekitar 20% dari bagian tanaman yang dapat dimakan, misal nya serealia:
dapat dimakan 28% dari berat ringan tanaman dan ½ bagian nya dimakan hewan. Hanya 3% dari
energi tersimpan yang dapat digunakan sebagai pangan. Tanaman sebagai produsen di makan
oleh manusia sebagai konsumen hewan memakan tanaman, setelah itu tanaman melakukan
penguapan pada siang hari dan pendinginan pada malam hari, hewan memakan tanaman
tumbuhan sedikit, tanaman banyak melakukan penguapan yang sangat banyak dan terjadilah
evaporasi, panas, refleksi dan radiasi gelombang panjang sebesar 93% Sebaran Radiasi Surya
Harian Pada malam hari bumi mengalami pendinginan, terbitlah matahari, bumi mengalami
penurunan pendinginan menjadi panas karena penguapan atau radiasi matari yang tinggi pada
jam 12 atau pada tengah hari, penguapan menurun pada menjelang sore hari matahari terbenam.
Radiasi matahari mengalami pendinginan.

Anda mungkin juga menyukai