Ekologi Laut
Ekosistem Padang Lamun
1. CAHAYA
-Batas kedalaman maksimum untuk lamun ditentukan secara nyata oleh kedalaman
dimana intensitas cahaya cukup untuk menjaga pertumbuhan lamun di dasar
perairan kedalaman kompensasi (Compensation Depth)
-Faktor lain yg disebabkan oleh peningkatan tinggi kolom air yg juga memainkan
peran dlm menentukan batas kedalaman maksimum pd pertumbhan lamun yaitu :
- warna air (secara khusus pd lokasi yg dipengaruhi oleh sungai besar dan
daerah lain yg melepaskan asam humic/yellow substances
- penurunan durasi lama pencahayaan (fotoperiod) di dasar perairan.
-Bukti dr pembatasan oleh cahaya pd distribusi lamun mencakup studi pada:
- Zostera marina dan Zostera capricorni
- Heterozostera tasmanica
- Thalassia testudinum
- Posidonia oceanica
-Kebutuhan cahaya bervariasi menurut jenis lamun dan distribusi kedalaman untuk
jenis yg berbeda sangat bervariasi.
2. KEDALAMAN PERAIRAN
-Tingginya kedalaman perairan tdk hanya mengurangi cahaya dan attenuasi
beberapa frekuensi/gelombang cahaya, tetapi juga meningkatkan tekanan
hidrostatik pd tanaman lamun.
- Terbatasnya fotosintesis pada Halodule uninervis di kedalaman tinggi mungkin
disebabkan dari besarnya tekanan hidrostatik.
3. PASANG SURUT DAN PERGEAKAN AIR
-Pergerakan air, mencakup kecepatan arus, pola dan durasi arus, semuanya
berpengaruh thdp lamun dan struktur habitat. Biomas dan lebar daun serta tinggi
kanopi meningkat (dalam batas tertentu) dengan meningkatnya kecepatan arus.
-Pergerakan air penting dalam proses pembuahan/polinasi.
-Pada kecepatan yg rendah, peningkatan pergerakan air akan meningkatkan
5. SUHU
-Pengaruh utama suhu pd lamun yaitu secara fisiologi, berhubungan dgn toleransi
suhu untuk setiap jenis dan kebutuhan optimumnya untuk fotosintesis, respirasi,
dan pertumbuhan. Sbg contoh: laju respirasi daun Zostera marina meningkat
lbh cepat dgn meningkatnya suhu drpd laju fotosintesis menurunkan rasio P:R
dan pertumbuhan optimum pd suhu tinggi.
- Di atas suhu optimum, tanaman yg mengalamai stres suhu dapat menyebabkan
kerusakan dan akhirnya menyebabkan kematian.
-Perbedaan di antara jenis lamun dalam responsnya thdp suhu menyebabkan
ada perbedaan daya adaptasinya atau plastisitasnya distribusi jenis
6. NUTRIEN
Nitrogen
-Nitrogen diidentifikasi sbg nutrien yg paling membatasi pertumbuhan lamun
-3 sumber nitrogen untuk pertmbhan lamun:
-resiklus nitrogen dlm sedimen
-nitrogen dlm kolom air
-fiksasi nitrogen dari udara
-ketersediaan nitrogen dlm sedimen bersumber dari:
-mikroba dan hewan-hewan dlm sedimen yg mengeluarkan amoniak
yg menambah konsentrasi nitrogen
-akar/rhizom yg mati menambah nitrat dan nitrit dalam sedimen
-amonium dioksigenasi menjadi nitrat dan nitrit untuk diserap oleh akar (peran
oksigen yg dikeluarkan oleh akar yg berasal dr daun)
-terdpt korelasi antara kepadatan vegetasi dengan bahan organik dlm sedimen,
sedimen halus dan total genangan nitrogen.
Fosfat
-Fosfat dpt diserap lamun melalui akar dan daun
-akar lamun merupakan daerah tempat yg paling umum dlm penyerapan fosfat
-tumbuhan lamun merupakan pompa fosfat dari sedimen ke kolom air melalui
daun dan selanjutnya ke epifit dan diekskresikan oleh epifit ke kolom air.
-Distribusi lamun akan dipengaruhi oleh perubahan iklim global melalui perubahan
habitat.
-Peningkatan suhu akan memberi dampak yg besar thdp perubahan laju pertum-
buhan lamun dan fungsi fisiologi lainnya.
-Distribusi lamun akan berubah sbg hasil dr peningkatan stres suhu thdp eksistensi
populasi lamun dan perubahan pola reproduksi seksualnya.
-Selain peningkatan suhu, perubahan iklim global mempengaruhi muka air laut,
peningkatan kedalaman perairan, perubahan variasi pasang surut ( tidal range)
perubahan pergerakan air, peningkatan intrusi air laut ke dalam estuaria dan
sungai dan juga intensitas dan frekuensi badai yg lebih besar
-intrusi air laut ke perairan tawar atau payau scr langsung mempengaruhi distribusi
lamun melalui perubahan kondisi pd lokasi yg spesifik, menyebabkan relokasi
beberapa jenis untuk tetap dlm zona pd batas toleransinya dan kemungkinan
lainnya yaitu ekspansi dari distribusinya menuju darat.
Famili : Hydrocharitaceae
Genus: Enhalus
E. acoroides
-Umumnya pd sedimen liat/lumpur hingga berukuran
medium dan kasar; daerah dgn bioturbasi yg tinggi;
ditemukan di daerah estuaria dan laguna bersalinitas
rendah; membentuk padang monospesifik dan
mendomnasi pd komunitas-campuran; sering hidup
bersama Thalassia hemprichii; menyebar pd kedlman
yg luas hingga 30 m; merupakan tempat berlindung
yg penting bagi juvenil ikan.
Enhalus acoroides
Enhalus acoroides
Genus : Halophila
H. decipiens
H. minor Ditemukan pada lingk laguna
yg dangkal dgn substrat
pasir, sering bersama H.
ovalis
H. ovalis
Belum ada informasi yg tersedia;
mungkin kita dibingungkan dgn
H. spinulosa
jenis Caulerpa srtulariodes dan
C. mexicana.
Genus : Thalassia
Famili: Cymodoceae
Genus: Cymodocea
Genus: Halodule
Genus: Syringodium