Jurusan Biologi FMIPA UNESA

PROCHLOROPHYTA
Pada 1975, Ralph Lewin melaporkan hasil

pengamatannya : alga prokariotik uniseluler yang bukan termasuk alga biru

Alga tsb diberi nama Prochloron yang

tumbuh di laut dan mirip dengan Synechosystis anggota alga biru yang cocoid

 Selnya mengandung : Klorofil A dan B

namun fikobiliprotein tidak ada Jadi, Prochloron mirip dengan alga biru pada struktur sel (prokariotik) dan susunan kimiawinya, tetapi pigmen fotosintetik mirip dengan alga hijau Prochloron tumbuh luas di laut tropis, tetapi sampai saat ini belum berhasil dikultur Prochlorotix berbentuk filamen yang dijumpai di danau Belanda

Perbandingan Cyanophyta, Prochlorophyta, Chlorophyta

Cyanop
Struktur sel Klorofil Fikobiliprotein Tilakoid Prokariotik A + soliter

Prochlop
Prokarotik A, B berpasangan

Chlorop
Eukariotik A, B Bertumpuk (2 6)

Asal Kloroplas
I. Semua organel termasuk kloroplas

berkembang dari membran internal. Membran ini berasal dari invaginasi membran sel secara progresif berkembang menjadi organel yang sekarang ada pada eukariotik II. Kloroplas bernenek moyang dari sel prokariotik fotosintetik yang invaded sel dan heterotropik yang telah mempunyai selubung inti dan organel lainnya.

Teori Endosimbiotik
Teori endosimbiotik dari evolusi kloroplas,
pertama-tama diajukan oleh Mereschkowsky. Teori ini sampai sekarang banyak yang menganut.
Hasil pengamatan Prochloron menunjukkan bahwa sistem fotosintetik Rhodophyta, Chlorophyta, dan Chrysophyta muncul terpisah dari simbiont prokariotik dan kloroplas Dinoflagellata, Euglenoid, dan Cryptomonad mungkin berasal dari endosimbiont eukariotik

Teori Endosimbiotik (lanjutan)

Pendukung kuat teori ini mengajukan beberapa alasan : 1. Mempunyai ukuran yang sama 2. Adanya DNA dan ribosom 70 S dalam kloroplas. Ribosom 70 S dijumpai di sel prokariotik 3. Kemiripan rangkaian nukleotida di dalam gen dan RNA s ribosom serta rangkaian as. Amino dalam protein alga biru dan kloroplas 4. Mempunyai klorofil a sebagai pigmen fotosintetik yang utama

Wisanti