Disusun oleh:
RIKO DWI SAPUTRO
NIM:2105066013
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah :
1. Mengetahui pengertian dari ekosistem lamun
2. Mengetahui manfaat dari ekosistem lamun
3. Mengetahui faktor pertumbuhan ekosistem lamun
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lamun
Seagrass atau biasa disebut sebagai lamun adalah tumbuhan
yang memiliki bunga ( angiospermae) berbiji satu ( monokotil ) dan
memiliki akar rimpang, daun, bunga, dan buah. Jadi sangat
berbeda dengan rumput laut. Lamun dapat ditemukan di seluruh
dunia kecuali di daerah kutub. Fungsi fisik lamun di perairan laut
dangkal adalah mereduksi gaya gelombang dan arus, menyaring
sedimen
tersuspensi, dan menstabilkan dasar sedimen. Peranannya di perai
ran laut dangkal adalah kemampuannya menghasilkan nilai primer
yang tinggi, yang secara langsung berkaitan dengan melimpahnya
produktivitas perikanan. Sangat sedikit informasi tentang hubungan
antara perikanan dan padang lamun, sehingga perikanan padang
lamun Indonesia hampir tidak pernah diketahui. Keterkaitan antara
lamun dan perikanan udang di perairan pantai sudah dikenal luas
di perairan tropis Australia.
Lamun adalah salah satu tumbuhan laut sejati karena batang,
daun, dan akarnya sudah dapat dibedakan satu sama lain. secara
umum gambaran lamun adalah seperti padang rumput di darat,
lamun sangat bermanfaat dalam membersihkan lautan karena lam
un melakukan fotosintesis. Rumput laut merupakan tumbuhan solit
er (monokotil) dari kelas Angiospermae laut adalah tanaman air ber
bunga (spermatofit) yang hidup dan tumbuh di air di lingkungan laut
dan memiliki urat, daun, rimpang dan akar. Kehadiran bunga dan
buah ini menjadi faktor utama yang membedakan rumput laut deng
an jenis tanaman lain yang hidup di bawah air laut, seperti alga.
B. Kelp (ganggang). Padang lamun sebagai ekosistem utama kawa
san pesisir disebut sebagai padang lamun.
Secara struktural, rumput laut memiliki batang yang tenggelam
ke dalam tanah dan disebut rimpang atau rimpang. Rimpang dan
akar alga tertanam di dalam substrat, sehingga tanaman alga
dapat berdiri cukup kuat untuk menahan gelombang dan arus.
B. Manfaat Ekosistem Lamun
Philips & Menez (1988) menyatakan bahwa, lamun digunakan
sebgai komoditi yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
baik secara tradisional maupun secara modern. Secara tradisional
lamun telah dimanfaatkan untuk :
1. Kompos dan pupuk
2. Cerutu dan mainan anak-anak
3. Dianyam menjadi keranjang
4. Tumpukan untuk pematang
5. Mengisi kasur
6. Ada yang dimakan
7. Dibuat jaring ikan
Pada zaman modern ini, lamun telah dimanfaatkan untuk:
1. Penyaring limbah
2. Stabilizator pantai
3. Bahan untuk pabrik kertas
4. Makanan
5. Obat-obatan
6. Sumber bahan kimia
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dibuat dapat disimpulkan
bahwa Padang lamun merupakan suatu ekosistem bahari yang sangat
menunjang produktivitas perairan. Lamun (seagrass) adalah tumbuhan
berbunga (angiospermae) yang berbiji satu (monokotil) dan
mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah. Jadi sangat
berbeda dengan rumput laut (algae). Lamun dapat ditemukan di
seluruh dunia kecuali di daerah kutub. Dan manfaat juga dapat kita
ketahui secara tradisional maupun modern. Pertumbuhan ekosistem
lamun juga di pengaruhi oleh beberapa distribusi pertumbuhan lamun
seperti : kecerahan, suhu, salinitas. Arus, substrat, dan nutrien
B. Saran
Sebagai manusia hendaknya kita menjaga ekosistem lamun
yang saat ini ekosistem banyak mengalami kerusakan. Tumbuhan
lamun ini telah memberi banyak manfaat bagi lingkungan.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah diatas dengan sumber- sumber lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA