Anda di halaman 1dari 11

PENGONTROLAN DALAM

PERKEMBANGAN
TUMBUHAN

Nazar Muhammad, S.Pd., M.Pd.


Pengontrolan Genetik
• Setiap sel tumbuhan memperoleh kelengkapan
genetik dari induk

• Kelengkapan genetik tersebut merupakan


informasi untuk pertumbuhan dan
perkembangan

• Materi/ kelengkapan genetik diterima saat


terjadinya pembelahan sel
• pemanfaatan materi genetik berkaitan erat
dengan proses pengaktifan gen yang
selanjutnya akan melakukan transkripsi
mRNA
• mRNA yang diturunkan dari DNA pada
gen tersebut telah terpolakan susunan
asam amino yang akan membentuk protein
enzim .
• Enzim yang terbentuk akan digunakan
sebagai biokatalisator dalam kegiatan
metabolisme dalam sel yang sesuai
dengan arah perkembangannya
• Pengontrolan sintesis protein diatur oleh gen pengatur
(regulator gene), gen operator (operator gene), dan gen
struktur (struktural gene)

• Kombinasi gen operator dan gen struktur disebut operon


• Gen struktur yang memogram mRNA untuk enzim yang
spesifik berada dalam kelompok atau terpisah

• Masing – masing gen struktur berkombinasi dengan gen


operator yang berfungsi mengatur gen struktur menjadi
aktif atau menjadi tidak aktif
• Penambahan suatu molekul yang disebut induser yang
me-nonaktifkan represor memberi peluang kepada gen
operator agar berada dalam keadaan terbuka sehingga
operon diaktifkan
Model mekanisme pengontrolan sintesis protein
• Proses pengaktifan 1 atau kelompok operon yang
spesifik akan selalu menagrah pada 1 pola
perkembangan

• Arah perkembangan pada satu tingkat perkembangan


(juvenil) dapat sangat berbeda dengan arah
perkembangan pada tingkat yang lain (dewasa)
walaupu kedua-duanya dikontrol oleh operon yang
sama
Pengontrolan organisme
Pengontrolan Lingkungan
Rangsangan lingkungan yang mempengaruhi
perkembangan tumbuhan
1. Cahaya
2. Suhu
3. Gravitasi
4. Suara
5. Medan magnet
6. Radiasi elektromagnet
7. Kelembaban
8. Nutrien
9. mekanik
Tingkat kerja pengontrolan
genetik
Tingkat
biokimia
Tingkat
seluler

Tingkat
pengorganisasian

Anda mungkin juga menyukai