Anda di halaman 1dari 5

Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis

Mitotic and Meiotic Cell Division


Dara Tri Oktaviani Bulan
daratrioktaviani.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Terdapat dua macam pembelahan sel pada umumnya, yaitu pembelahan mitosis dan
pembelahan meiosis. Pembelahan mitosis adalah pembelahan replikasi yang bertujuan untuk
memperbanyak sel, dimana sifat dari anakan selnya akan sama persis dengan sel induknya.
Sedangkan pembelahan meiosis adalah pembelahan reduksi yaitu terjadi pengurangan jumlah
kromosom yang bertujuan untuk mempertahankan jumlah kromosom pada generasi selanjutnya.
Praktikum yang berjudul “Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis” ini telah dilaksanakan pada
hari Jumat tanggal 19 Maret 2021 di Laboratorium Biologi FKIP Unsyiah. Tujuan dari praktikum
ini adalah untuk mengetahui setiap fase yang terjadi pada proses pembelahan sel secara mitosis dan
meiosis yang diamati dengan metode pengamatan langsung. Objek yang diamati pada praktikum
ini adalah sel pada akar bawang bombai (Allium ascalonicum). Adapun hasil yang didapatkan pada
praktikum ini ialah proses pembelahan sel secara mitosis hanya terlihat fase interfase, profase, dan
telofase pada sel akar bawang bombai tersebut, sedangkan fase metafase dan anafase tidak terlihat.
Kata kunci: pembelahan sel, mitosis, meiosis, pembelahan replikasi, pembelahan reduksi
Abstract
There are two types of cell divisions in general, namely mitotic division and meiotic division.
Mitotic division is a replication division that aims to multiply cells, where the properties of the
daughter cells will be exactly the same as the parent cell. Meanwhile, meiotic division is reduction
division, which is a reduction in the number of chromosomes which aims to maintain the number of
chromosomes in the next generation. The practicum entitled "Mitosis and Meiosis Cell Division"
was held on Friday, 19 March 2021 at the Biology Laboratory of FKIP Unsyiah. The purpose of
this practicum is to determine each phase that occurs in the process of cell division by mitosis and
meiosis which is observed by direct observation methods. The objects observed in this practicum
were cells in the roots of onions (Allium ascalonicum). The results obtained in this lab were that
the process of cell division by mitosis was only visible in the interphase, prophase, and telophase
phases in the onion root cells, while the metaphase and anaphase phases were not visible.
Keywords: cell division, mitosis, meiosis, replication division, reduction division
Pendahuluan Pembelahan sel diketahui memiliki
Pembelahan sel terjadi melalui tahap- peranan yang penting dalam pertumbuhan dan
tahap tertentu. Tahap-tahap ini bertujuan peningkatan produksi dari tumbuhan.
untuk mengatur informasi genetik induk yang Pembelahan sel secara mitosis merupakan
akan diturunkan kepada sel anakan. dasar dalam pembiakan vegetatif tanaman dan
Berdasarkan ada atau tidaknya tahap-tahap biasanya terdapat pada bagian apikal tanaman
tertentu dalam pembelahan sel, pembelahan (ujung akar/batang). Mitosis merupakan
sel dibagi menjadi tiga, yaitu amitosis, pembelahan sel somatik, yang terdiri dari
mitosis, dan meiosis (Haryanto, 2017, p.164). tahap profase, metaphase, anafase, dan
Siklus sel terbagi menjadi 2 fase yaitu telophase (Raja, 2015, p.81).
fase mitotik (mitotic phase) dan fase interfase Mitosis adalah proses pembagian
(interphase). Fase mitosis ini mencakup genom yang telah digandakan oleh sel ke dua
sitokinesis merupakan bagian terpendek dari sel identic yang dihasilkan oleh pembelahan
siklus sel sedangkan interfase merupakan sel. Mitosis umumnya diikuti oleh sitokinesis
tahapan yang panjang dari siklus sel, yang yang membagi sitoplasma dan membran sel.
biasanya mencakup 90% siklus sel (Tjahjani, Proses ini menghasilkan dua sel anak yang
2013, p.232). identik, yang memiliki distribusi organel dan

1
Dara Tri Oktaviani Bulan: Pembelahan Sel Secara Mitosis dan…

komponen sel yang sama, serta bertujuan yang di susun sesuai urutan yang benar
untuk mempertahankan pasangan kromosom disetiap tahapannya ditandai dengan warna
yang sama melalui pembelahan inti secara benang yang berbeda untuk mempermudah
berturut-turut (Muhlisyah, 2014, p.49). memahaminya.
Meiosis atau pembelahan reduksi
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
adalah pembelahan dengan proses yang
Data
hampir sama dengan pembelahan mitosis
Data yang didapatkan dari praktikum
namun pada meiosis terjadi pengurangan
ini berupa data tertulis dan foto. Adapun
(reduksi) jumlah kromosom. Meiosis terbagi
instrumen yang digunakan pada praktikum ini
menjadi 2 tahapan besar yaitu meiosis I dan
adalah buku penuntun praktikum genetika.
meiosis II, masa istirahat antara keduanya
Data pada praktikum ini diperoleh melalui
disebut interfase. Tujuan dari pembelahan
metode dokumentasi yaitu dengan cara
miosis pada hewan bersel banyak, untuk
pengambilan gambar langsung dari hasil
membentuk sel kelamin (gamet). Meiosis
pengamatan pada preparat yang diamati
berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar
dengan menggunakan smartphone lalu data-
keturunannya memiliki jumlah kromosom
data berupa gambar-gambar.
yang sama. Pada tumbuhan terjadi di
benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada Teknik Analisis Data
alat kelamin (Masruroh, 2016, pp.178-179). Data yang ditampilkan dalam uraian
deskriptif dari semua objek yang diamati.
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat Hasil dan Pembahasan
Praktikum genetika tentang pembelahan Berdasarkan hasil praktikum yang telah
sel secara mitosis dan meiosis ini dilakukan dilakukan dapat diketahui bahwa sel dapat
pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2021. mengalami pembelahan. Pembelahan sel
Bertempat di Laboratorium Biologi Fakultas berperan utama dalam siklus sel. Terdapat dua
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jenis pembelahan sel pada umumnya, yaitu
Universitas Syiah Kuala. secara mitosis dan meiosis. Mitosis dan
meiosis memiliki beberapa perbedaan
Target/Subjek/Populasi/Sampel
mendasar, yaitu jumlah set kromosom anakan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
dan tempat terjadinya masing-masing
mengetahui setiap fase yang terjadi pada
pembelahan.
proses pembelahan sel secara mitosis dan
Pembelahan mitosis adalah pembelahan
meiosis. Subjek dalam pengamatan ini adalah
sel yang menghasilkan sel anakan dengan
mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
jumlah kromosom sama dengan jumlah
angkatan tahun 2018. Objek yang diamati
kromosom induknya. Proses pembelahan
adalah sel pada akar bawang bombai (Allium
mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk
ascalonicum)
hidup, kecuali jaringan yang menghasilkan
Prosedur gamet atau sel kelamin. Pembelahan mitosis
Pada pengamatan mitosis diambil ini terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi
sayatan akar bawang bombai yang sudah secara aseksual. Pada manusia dan hewan,
dicampurkan dengan larutan safranin dan pembelahan mitosis terjadi pada sel meristem
larutan FAA, kemudian diamati dimikroskop somatik (sel tubuh) muda yang mengalami
dengan pembesaran lemah sampai kuat. pertumbuhan dan perkembangan (Nainggolan,
Sedangkan untuk pengamatan meiosis 2013, p.4).
digunakan alat peraga berupa benang wol

2
Dara Tri Oktaviani Bulan: Pembelahan Sel Secara Mitosis dan…

Mitosis juga terjadi pada proses fase dari tahapan interfase tersebut, yaitu fase
pembentukan gamet yaitu bila diperlukan G1 (Gap 1), S (sintesis) dan G2 (Gap 2)
untuk memperbanyak sel-sel gamet hasil (Nurfathurahmi, 2011, p.1).
meiosis, secara garis besar mitosis dapat
dibagi ke dalam 4 tahap, yaitu profase,
metafase anafase, dan telofase (Jusuf, 2019,
p.36).
Pada percobaan pengamatan mitosis ini
digunakan akar bawang bombai. Menurut
(Abdullah, 2017, p.87) tanaman bawang
memiliki ukuran kromosom yang cukup besar
sehingga sangat cocok digunakan untuk studi
eksperimental mitosis. Mitosis pada sel
tumbuhan khusus terjadi pada jaringan Gambar 2. Fase profase pembelahan mitosis
meristematik yang terdapat pada ujung akar Sumber: Pribadi
dan ujung batang. Untuk fase profase banyak dijumpai
Terdapat empat fase (tahap) hampir di seluruh gambar yang didapat oleh
pembelahan mitosis, di antaranya profase, semua praktikan, dengan ciri-ciri utamanya
metafase, anafase, dan telofase. Tapi, sebelum adalah inti sel yang melebar dan sel
keempat fase ini dimulai, ada yang namanya membesar. Proses terjadinya fase profase
fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini ditandai dengan hilangnya nukleus dan diganti
juga sering disebut dengan persiapan dengan mulai tampaknya pilinan-pilinan
pembelahan. kromosom yang terlihat tebal.
Pada percobaan pengamatan sel akar Pada tahap metafase dan anafase kami
bawang bombai dibawah mikroskop, kami tidak menemukan, ini dikarenakan dari
tidak menemukan semua tahapan mitosis, beberapa faktor salah satunya mikroskop yang
yang terlihat dibawah mikroskop hanya fase kami gunakan tidak tampak jelas kromosom-
interfase (fase persiapan sebelum mitosis), kromosom pada saat pembelahan sel, jadi
profase, dan telofase. susah membedakan 2 fase ini atau mungkin
cara pewarnaan pada kaca preparat yang salah
atau terlalu banyak memberi zat pewarna.

Gambar 1. Fase interfase pembelahan mitosis


Sumber: Pribadi
Siklus sel terbagi menjadi dua bagian
besar berdasarkan aktivitas seluler yang
dilakukannya, yaitu fase M dan Interfase. Gambar 3. Fase telofase pembelahan mitosis
Intefase merupakan tahapan persiapan sel Sumber: Pribadi
untuk mengalami pembelahan. Terdapat tiga

3
Dara Tri Oktaviani Bulan: Pembelahan Sel Secara Mitosis dan…

Tahap telofase merupakan tahap yang Gambar 4. Susunan benang wol yang
paling mudah ditemukan, jika dilihat dari menunjukkan peristiwa meiosis
bentukan sel yang terbentuk. Sel yang akan 1 dan meiosis II
membelah membentuk angka dan besar yang Sumber: Pribadi
bentuknya sama besar. Sel membelah menjadi
Pada tahapan pembelahan meiosis
dua, sehingga terbentuk dua sel anakan yang
terbagi menjadi 2 tahapan besar yaitu meiosis
identik dan memiliki kromosom yang sama
I dan meiosis II, masa istirahat antara
dengan induknya.
keduanya disebut interfase. Dimulai terlebih
Sedangkan pada pratikum meiosis
dahulu dari meiosis I, adapun tahapannya
menggunakan alat peraga berupa benang wol
yaitu profase I merupakan tahapan yang lebih
yang di susun sesuai urutan yang benar
lamban dan sangat kompleks. Profase I
disetiap tahapannya ditandai dengan warna
umumnya dibagi menjadi lima subtahap yaitu
benang yang berbeda untuk mempermudah
leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan
memahaminya. Tahapan meiosis ada 2 yaitu,
diakinesis.
meiosis 1 terdiri dari profose, metaphase,
Meiosis I merupakan pembelahan sel di
anaphase, dan telofase. Sedangkan pada
mana terjadi pemisahan kromosom homolog,
meiosis 2 juga terjadi hal yang demikian
sehingga pada tahap ini terjadi pemisahan
namun diantara keduanya ada jeda waktu
kromosom homolog, sehingga pada tahap ini
yang disebut interkinesis.
terjadi reduksi jumlah kromosom.
Pembelahan sel secara meiosis adalah
Pembelahan meiosis I menghasilkan
pembelahan sel yang juga melalui tahapan-
spermatosit sekunder yang bersifat haploid,
tahapan tertentu. Pembelahan meiosis disebut
kemudian memasuki meiosis II. Pembelahan
juga sebagai pembelahan reduksi, yaitu
pada Meiosis II terjadi seperti halnya pada
pembelahan sel induk diploid (2n)
pembelahan mitosis dimana terjadi
menghasilkan empat sel anakan haploid.
pemiisahan kromatid saudara tanpa adanya
Pembelahan meiosis ini terjadi pada proses
reduksi jumlah kromosom. Hasil daripada
pembentukan sel gamet yang terjadi pada
pembelahan meiosis II yakni 4 sel spermatid.
organ reproduktif. Meiosis berperan untuk
menghasilkan gamet yang secara genetic tidak Simpulan dan Saran
identik sehingga menyebabkan adanya variasi Simpulan
genetic (Reflina, 2020, p.46). Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa sel dapat
melakukan pembelahan yang bertujuan untuk
keberlangsungan pertumbuhan dan
perkembangan suatu organisme. Pembelahan
sel terjadi saat siklus sel yang memiliki dua
tahap, yaitu interfase dan fase M. Interfase
adalah fase dimana sel mempersiapkan
pembelahan sel, meliputi fase G1, fase S, dan
fase G2. Fase M adalah fase dimana sel
melakukan pembelahan, terbagi menjadi dua
jenis yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah
proses pembelahan sel somatik yang terdiri
dari profase, prometafase, metafase, anafase,
dan telofase. Sementara, meiosis adalah

4
Dara Tri Oktaviani Bulan: Pembelahan Sel Secara Mitosis dan…

proses pembelahan sel gamet yang terdiri dari Raja, P. D., Kriswiyanti, E., & Darsini, N. N.
meiosis I dan meiosis II. Indeks Mitosis Ujung Akar
Kecambah Cabe Besar (Capsicum
Saran annuum L.) Setelah Perlakuan
Menyadari bahwa laporan ini masih Suspensi Trichoderma sp. Jurnal
jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya Biologi Udayana, 19:2, 80-83.
sangat mengharapkan masukan dan saran Reflina, R. 2020. Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Picture and
yang membangun dari asisten laboratorium.
Picture dalam Meningkatkan Hasil
Agar kedepannya saya bisa memperbaiki Belajar Mata Pelajaran Biologi Materi
laporan ini menjadi lebih baik lagi. Pokok Pembelahan Sel Kelas XII-
MIA 2 di SMAN 5 Kota Jambi Tahun
Daftar Pustaka Ajaran 2018/2019. Jurnal Ilmiah
Abdullah, F., N., Jaya, A. S., & Widayat, W. Dikdaya, 10:1, 43-51.
2017. Penentuan Waktu Perendaman Tjahjani, N. P., & Zuhaida, A. (2013).
Sel (Fase Mitosis) Akar Bawang Kelainan Genetik Klasik: Tinjauan
Merah (Allium ascalonicum L) Penciptaan Manusia dalam Perspektif
Menggunakan Safranin Untuk Al-Qur’an. MUDARRISA: Jurnal
Mendukung Praktikum Biologi. Kajian Pendidikan Islam, 5:2, 222-
Jurnal Bioleuser, 1:3, 86-91. 250.
Haryanto, T., Anra, H., & Pratiwi, H. S. 2017.
Aplikasi Augmented Reality Sebagai
Media Pembelajaran Materi
Pembelahan Sel Dalam Mata
Pelajaran Biologi. JUSTIN (Jurnal
Sistem dan Teknologi Informasi), 5:2,
164-168.
Jusuf, I. M. 2019. Biologi dan Reproduksi Sel.
Jakarta
Masruroh, F., & Nurhatiningrum, E. S. 2016.
Peran Algoritma Julia Set Dalam
Mengkonstruksi Pembelahan Sel
Mitosis. Al-Khwarizmi: Jurnal
Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, 4:2, 173-184.
Muhlisyah, N., Muthiadin, C., Wahidah, B. F.,
& Aziz, I. R. 2014. Preparasi
Kromosom Fase Mitosis Markisa
Ungu (Passiflora edulis) Varietas
Edulis Sulawesi Selatan. Biogenesis:
Jurnal Ilmiah Biologi, 2:1, 48-55.
Nainggolan, L. 2013. Pengembangan Media
Praktikum Berbasis Laboratorium
Virtual (Virtual Laboratory) pada
Materi Pembelahan Sel di SMA.
Jurnal Penelitian Universitas Jambi.
2:1, 1-7.
Nurfathurahmi, A., Ajie, M., Kusumadewi,
K., Levina, C., & Louis, C. 2011.
Mitosis Sel Akar Bawang dan Efek
Sitogenetik Ion Logam Cu terhadap
Indeks Mitosis. Jurnal Penelitian
Biologi, 2:1, 1-4.

Anda mungkin juga menyukai