1
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
2
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
3
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
4
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
terlihatnya radikula dan plumula dari biji. menyusun struktur tubuh. Asam-asam amino
Perkecambahan benih Sengon termasuk tipe dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi
perkecambahan epigeal dimana perkecambahan untuk menyusun struktur sel dan menyusun
yang menghasilkan kecambah dengan enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama
cotyledon muncul dipermukaan tanah (jika dipakai untuk menyusun membrane sel (Feril,
ditanam pada media tanah) (Rehatta, 2013). 2011).
Dalam pengujian benih, salah satu
persyaratan tumbuh yang paling penting adalah Simpulan dan Saran
substrat/media tumbuh benih. Salah satu faktor Berdasarkan percobaan yang telah
yang dapat mempengaruhi perkecambahan dilakukan dapat disimpulkan bahwa, Proses
benih adalah media perkecambahan. Pada pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan
beberapa benih tertentu, substrat proses perkecambahan. Perendaman ini
perkecambahan dapat menyebabkan benih bertujuan untuk mengetahui kualitas biji.
menjadi dorman (enforced domancy). Dilain Pertumbuhan pada daerah terang pertumbuhan
pihak juga bias mempersingkat waktu after- bijinya sangat baik memiliki kondisi daun yang
ripening seperti yang terjadi pada benih terung. hijau, batang kokoh, dan tumbuh subur.
Perbedaan substrat perkecambahan dapat Walaupun, pertumbuhanya lambat. Pada tempat
mengurangi konsentrasi KNO yang dibutuhkan gelap mengalami pertumbuhan yang cepat,
untuk mematahkan dormansi benih terung. Pada daunnya kekuningan, batang tumbuh sangat
benih kemiri menunjukkan adanya interaksi panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi
antara perlakuan pendahuluan benih dan media kecepatan pertumbuhan adalah faktor internal
perkecambahan (Murniati, 2016). seperti hormon dan eksternal misalnya air dan
Auksin yang ditemukan Went, kini cahaya matahari. Hormon auksin merupakan
diketahui sebagai Asam Indole Asetat (IAA) hormon yang berperan dalam pertumbuhan
dan beberapa ahli fisiologi masih tanaman dan akan dihambat kerjanya jika
menyamakannya dengan auksin. Namun terkena sinar matahari. Pada tempat gelap,
tumbuhan mengandung 3 senyawa lain yang panjang kecambah lebih tinggi dibandingkan
struktrurnya mirip dengan IAA dan dengan tempat yang terang. Pada tempat terang,
menyebabkan banyak respon yang sama dengan daun lebih panjang dibandingkan di tempat
IAA. Ketiga senyawa tersebut dapat dianggap gelap.
sebagai auksin. Senyawa-senyawa tersebut
adalah asam 4-kloroindol asetat, asam
fenilasetat (PAA) dan asam Indolbutirat (IBA) Saran
(Iqbal, 2010). Sebaiknya dalam melakukan praktikum,
Perkecambahan dimulai dengan proses praktikan sudah memiliki pengetahuan dasar
penyerapan air ke dalam sel-sel. Proses ini tentang praktikum yang akan dilaksanakan.
merupakan proses fisika. Masuknya air pada Praktikan juga dapat menjaga waktu dan tidak
biji menyebabkan enzim aktif bekerja. membuang-buang waktu dalam melakukan
Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. kegiatan praktikum.
Enzim amilase bekerja memecah tepung
menjadi maltose, selanjutnya maltose Daftar Pustaka
dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Feril, Ata. 2011. Perkecambahan Benih Aren
dalam Keadaan Terang dan Gelap. Jurnal
Protein juga dipecah menjadi asam-asam
Pertanian. 2:2. 88-94.
amino. Senyawa glukosa masuk ke proses Iqbal. 2010. Karakteristik dan Daya Kecambah
metabolisme dan dipecah menjadi energi atau Biji Mutan (Hoya diversifolia). Jurnal
diubah menjadi yang senyawa karbohidrat yang MIPA. 1:1. 77- 87.
5
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
Liat. H.E.K. 2016. Pengaruh Model Pemeraman Pengamatan Berulang. Jurnal Ilmiah
dan Kondisi Cahaya Terhadap Matematika dan Terapan.13:2. 48-61
Perkecambahan Benih Pinang (Areca Putra, R.Z, Mercuriani, I, S dan Semiarti, E.
catechu, L.). Jurnal Pertanian 2016. Pengaruh Cahaya dan Temperatur
Konservasi Lahan Kering. 1:2. 74-76. terhadap Pertumbuhan Tunas dan Profil
Mudiana, D. 2017. Perkecambahan Syzygium Protein Tanaman Anggrek Phalaenopsis
cumini (L.) Skeels. Jurnal Biodiversitas. Amabilis Transgenik Pembawa Gen
8:1. 39-42. Ubipro:Paft. Jurnal Bioeksperimen. 2:2.
Murniati, E. 2016. Pengaruh Jenis Media 79-90.
Perkecambahan dan Perlakuan Pra Rehatta, H. 2013. Pengaruh Perlakuan
Perkecambahan terhadap Viabilitas Benih Pencelupan dan Perendaman terhadap
Mengkudu (Morinda citrifolia) dan Perkecambahan Benih Sengon
Hubungannya dengan Sifat Dormansi (Paraserianthes falcataria L). Jurnal
Benih. Jurnal Bul Agron. 34:2. 119-123. Agrologia. 2:1. 10-16.
Mustika, Sri,. 2010. Perkecambahan Benih Siregar, Nurmawati. 2016. Respon Penutupan
Pinang pada Berbagai Cara Penanganan Mulsa terhadap Perkecambahan Mindi
Benih dan Cahaya. Jurnal Agroland. (Melia azadarach Linn.). Jurnal
17:2. 108 – 114. Perbenihan Tanaman Hutan. 5:1. 61-70.
Nursanti, Mujida dan Fadjryani. 2016. Analisis
Varian Dua Faktor Dalam Rancangan
6
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
7
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
8
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
9
Nike Arami: Perkecambahan dalam Terang dan Gelap
10