Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan Reaksi

Effect of Enzyme Levels on Reaction Speed

Zulinda Mutia
zulindamutia.bio19@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Senyawa yang sangat aktif dan berperan penting serta mampu meningkatkan reaksi antara lain
adalah enzim. Bahan dasar enzim adalah protein dan dapat mengalami perubahan struktur dan fungsi
apabila terjadi perubahan faktor lingkungan di mana tumbuhan berada. Adapun tujuan dari praktikum
ini ialah untuk mengamati pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi pengubahan amilu menjadi
glukosa. Data pada praktikum ini didapatkan secara praktik, pengamatan dan identifikasi secara
langsung terhadap proses praktikum. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif berdasarkan hasil
praktikum dan dihubungkan dengan konsep. Hasil dari praktikum ini ialah pada kadar 100%
mengalami perubahan warna larutan paling cepat dibanding dengan kadar 75%, 50%, dan 25%.
Hal ini dikarenakan pada kadar 100%, memiliki tingkat enzim yang lebih banyak dibanding
kadar 75%,50%, dan 25%.
Kata kunci: kadar, enzim, kecepatan reaksi
Abstract
Compounds that are very active and play an important role and are able to increase reactions
include enzymes. The basic ingredient of enzymes is protein and can undergo changes in structure and
function if there is a change in environmental factors where the plant is located. The purpose of this
practicum is to observe the effect of enzyme levels on the reaction speed of converting starch into
glucose. The data in this practicum is obtained by practice, direct observation and identification of the
practicum process. The method used is a descriptive method based on the results of the practicum and
associated with the concept. The result of this experiment is that at 100% levels, the solution color
changes the fastest compared to levels of 75%, 50%, and 25%. This is because at levels of 100%, it has
more enzyme levels than levels of 75%, 50%, and 25%.
Keyword: levels, enzymes, reaction rates

1
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…
Pendahuluan
Enzim merupakan biomolekul yang
berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi
metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup
tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi.
Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak
berubah baik sebelum dan sesudah reaksi [1].
Enzim bekerja pada substrat (reaktan) dan
mengubahnya menjadi hasil (produk). Daerah
pada enzim yang mengikat suatu substrat disebut
dengan sisi aktif. Tingkat selektivitas yang tinggi
memungkinkan sel mengendalikan reaksi-reaksi
metabolisme dengan mengatur bentuk dan
jumlah enzim yang dihasilkan (Tazkiah, 2017,
p.17).
Secara umum, enzim menghasilkan
kecepatan, spesifikasi, dan kedali pengaturan
terhadap reaksi dalam tubuh. Enzim berfungsi
sebagai katalisator, yaitu senyawa yang
meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Suatu
enzim dapat mempercepat reaksi 108 sampai
1011 kali lebih cepat dibandingkan ketika reaksi
tersebut tidak menggunakan katalis. Seperti
katalis lainnya, enzim juga menurunkan atau
memeprkecil energi aktivasi suatu reaksi kimia.
Dalam raksi tersebut enzim mengubah senyawa
yang slanjutnya disebut substrat menjadi suatu
senyawa yang baru yaitu produk, namun enzim
tidak ikut berubah dalam reaksi tersebut
(Supriyatna, 2015, p.19).
Amilase adalah enzim yang mempunyai
kemampuan memecah ikatan glukosida pada
polimer pati. Penggunaan amilase dilaporkan
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Permintaan akan enzim golongan amilase telah
mencapai sekurang-kurangnya 25% dari
keseluruhan pasar enzim. Kelompok enzim ini
memiliki banyak variasi dalam aktivitasnya,
sangat spesifik, tergantung pada tempatnya
bekerja. Seiring dengan penemuan-penemuan
baru mengenai enzim amilase, kelompok dari
amilase semakin bertambah. Beberapa
kelompok dari enzim amilase adalah α-amilase,
β-amilase, dan γ-amilase (Nangin, 2015,
p.1034).
2
Kacang hijau merupakan biji-bijian yang
mudah didapat dan perkecambahannya cepat,
dalam pertumbuhannya biji kacang hijau
memerlukan suatu energi untuk merombak
senyawa organik seperti seperti karbohidrat,
lemak, dan, protein. Secara alami, biji kacang
hijau mampu memproduksi enzim α-amilase
yang digunakan untuk merombak senyawa
karbohidrat (Gumelar, 2020, p.69).
Enzim amilase merupakan enzim yang
mampu menghidrolisis amilum dan
menghasilkan glukosa. Enzim amilase dapat
dihasilkan oleh semua makhluk hidup untuk
mengkatalis reaksi biokimia, sehingga reaksi-
reaksi tersebut dapat berlangsung lebih cepat.
Enzim amilase untuk kebutuhan industri
diekstraksi dari berbagai jenis sel mahluk hidup,
tetapi pada saat ini enzim lebih banyak
diekstraksi dari berbagai jenis mikroorganisme,
sebab mikroorganisme menghasilkan enzim
yang dapat dimanfaatkan manusia dalam jumlah
dan jenis yang sangat bervariasi. Selain itu,
mikroorganisme dapat dikultur untuk
memperoleh enzim yang dihasilkan (Istia'nah,
2020, p.12).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada tanggal 24
November 2021 pada pukul 9.40 WIB di
Laboratorium Bawah Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala.
Target/Objek/Populasi/Sampel
Target dari praktikum ini adalah untuk
mengamati pengaruh kadar enzim terhadap
kecepatan reaksi pengubahan amilum menjadi
glukosa. Objek yang diamati pada praktikum ini
ialah kecepatan reaksi terhadap pengaruh kadar
enzim. Sampel yang diamati pada praktikum kali
ini adalah kecambah kacang hijau yang digerus.
Prosedur
Cara kerja pada praktikum ini ialah dipilih
100 kecambah yang baik, kemudia digerus
menggunakan mortal dan alu, lalu dilarutkan
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…
dengan dalam 100 ml aquadest, dimasukkan ke
dalam centrifugar selama 5 menit, supernatant
dipisahkan dan dianggap sebagai larutan enzim
100%. Dibuatlah larutan enzim 75%, 50% dan
25% dari larutan 100%, diisikan larutan amilum
1% ke dalam 4 buah tabung reaksi masing-
masing 2 ml, kemudian ditetesi dengan larutan
JKJ, kocok hingga berwarna biru. Kemudian
ditambahkan larutan enzim 100%, 75%, 50%
dan 25% ke dalam tabung reaksi masing-masing
sebanyak 8 ml. dihitung waktu yang diperlukan
untuk mengubah warna biru menjadi putih
(waktu nol dihitung pada saat penambahan
enzim). Setelah itu dibuat grafik hubungan
antara kadar enzim dengan waktu perubahan
warnanya.
Teknik Analisis Data
Teknik dalam pengambilan data ialah
didapatkan secara praktik, pengamatan dan
identifikasi secara langsung terhadap proses
praktikum. Metode yang digunakan ialah
metode deskriptif berdasarkan hasil praktikum
dan dihubungkan dengan konsep.
Hasil dan Pembahasan
Pada praktikum kali ini, mahasiswa
melakukan pengamatan untuk melihat pengaruh
kadar enzim terhadap kecepatan reaksi
pengubahan amilum menjadi glukosa.
Mahasiswa akan mengukur kecepatan
pengubahan reaksi dari 4 macam kadar enzim,
yaitu 100%, 75%, 50% dan 25%, dan akan
membuktikan kadar enzim manakah yang akan
bereaksi lebih cepat. Pada percobaan ini enzim
yang digunakan untuk merubah amilum menjadi
glukosa didapat dari supernatan kecambah toge
yang sehat, yang mana kecambah tersebut
sempat melakukan respirasi yang dalam hal ini
menggunakan energi cadangannya berupa
glukosa dan ditimbun dalam bentuk pati. Dan
dengan cara di sentrifuse maka akan diperoleh
supernatannya sebagai enzim, yaitu enzim
amilase yang akan merubah amilum menjadi
glukosa.
3
Enzim amilase digunakan untuk
menghidrolisis pati menjadi molekul karbohidrat
yang lebih sederhana, yaitu maltosa dan glukosa.
Pati yang belum terhidrolisis sempurna menjadi
glukosa juga menghasilkan produk berupa
dekstrin. Saat ini produksi enzim amilase
mencapai skala yang tinggi yaitu menguasai
sekitar 25% perdagangan enzim. Industri yang
menggunakan amilase antara lain: dalam industri
kertas untuk modifikasi pati menjadi lem dan
melepaskan kertas dinding; dalam industri
detergen untuk mendegradasi kotoran yang
bersifat karbohidrat; dalam industri tekstil untuk
memperhalus tekstur; dalam industri pengobatan
untuk membantu pencernaan., dan dalam
industri roti dan kue untuk mendegrasi pati
menjadi gula sederhana yang menunjang
pertumbuhan ragi (Ningsih, 2012).
Enzim amilase dapat terdapat pada
kecambah dari kacang-kacangan seperti kacang
tunggak. Enzim amilse terdapat pada
kecambahan kacang-kacangan dikarenakan
enzim dalam biji dibentuk pada masa awal
perkecambahan oleh giberelin (Pratantie, 2021).
Fungsi larutan iodium dalam uji nutrisi
adalah untuk mengetahui apakah suatu bahan
makanan mengandung amilum (karbohidrat)
atau zat pati (Riwayati, 2017).
Gambar 1. Reaksi kadar enzim 100%, 75%,50%
dan 25% dengan larutan amilum
Tabel 1. Waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi
Kadar Enzim Waktu
100% 3 detik
75% 24 detik
50% 21 detik
25% 22 detik
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…
Dari hasil praktikum yang telah
dilakukan, kadar enzim 100% mengalami
perubahan reaksi yang paling cepat
dibandingkan dengan kadar enzim 75%, 50%
dan 25%. Hal ini disebabkan oleh pada kadar
100%, memiliki tingkat enzim yang lebih
banyak dibanding kadar 75%,50%, dan 25%.
Pengamatan glukosa yang terbentuk dari
reaksi enzimatis alpha amilase dengan cara
mengambil 1 ml cairan supernatan. Enzim alpha
amilase akan bekerja dengan cara bereaksi
dengan molekul substrat (pati), sehingga akan
menghasilkan senyawa glukosa. Enzim amilase
menghidrolisis ikatan glikosidik β-1,4, sehingga
amilosa terurai menjadi glukosa (Ariandi, 2016).
Enzim α-amilase (1,4-α-D-
glukanohidrolase; EC 3.2.1.1) adalah enzim
ekstraselular yang mendegradasi ikatan α-1,4-
glikosidik polisakarida pati. Selain
penggunaannya dalam hidrolisis pati, α-amilase
juga dimanfaatkan secara luas dalam dunia
industri seperti fermentasi, tekstil, kertas, obat-
obatan, dan gula. Hidrolisis pati oleh α-amilase
tersebut menghasilkan oligosakarida seperti
maltooligo sakarida (Rahmasari, 2016).
Simpulan dan Saran
Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat
diketahui bahwa pengaruh kadar enzim terhadap
kecepatan perubahan amilum menjadi glukosa,
didapatkan hasil bahwa semakin banyak kadar
enzim maka semakin cepat waktu perubahan
amilum menjadi glukosa, hal ini dapat
dibuktikan dari hasil praktikum, yaitu kadar
enzim 100% mengalami perubahan reaksi yang
paling cepat dibandingkan dengan kadar enzim
75%, 50% dan 25%.
Saran
Dalam melakukan proses praktikum
kedepannya dijelaskan lebih rinci dari apa yang
harus diamati dan diberikan waktu yang lebih
Panjang agar proses praktikum berjalan dengan
baik dan juga jelas.
4
Daftar Pustaka
Ariandi, A. 2017. Pengenalan Enzim Amilase
(Alpha-Amylase) dan Reaksi
Enzimatisnya Menghidrolisis Amilosa
Pati Menjadi Glukosa. Dinamika, 7:1, 74-
82.
Gumelar, G., & Fariyanto, D. E. 2020. Pengaruh
Waktu Perkecambahan Biji Kacang Hijau
(Phaseolus radiatus L.) terhadap Produksi
Enzim a-Amilase. Cermin: Jurnal
Penelitian, 4:1, 68-77.
Istia'nah, D., Utami, U., & Barizi, A. 2020.
Karakterisasi Enzim Amilase dari Bakteri
Bacillus megaterium pada Variasi Suhu,
pH dan Konsentrasi Substrat. Jurnal Riset
Biologi dan Aplikasinya, 2:1, 11-17.
Nangin, D., & Sutrisno, A. 2015. Enzim Amilase
Pemecah Pati Mentah dari Mikroba:
Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan
Agroindustri, 3:3, 1032-1039.
Ningsih, D. R., Rastuti, U., & Kamaludin, R.
2012. Karakterisasi Enzim Amilase dari
Bakteri Bacillus amyloliquefaciens.
Prosiding, 3:1. 39-45.
Pratantie, E. M., Bintoro, V. P., & Dwiloka, B.
2021. Isolasi Enzim Amilase dari
Kecambah Kacang Tunggak (Vigna
unguiculata). Jurnal Ilmiah Teknosains,
7:1, 29-35.
Rahmasari, D., Wijanarka, W., Pujiyanto, S.,
Rahmani, N., & Yopi, Y. 2016.
Pemurnian Parsial dan Karakterisasi
Amilase dari Bakteri Laut Arthrobacter
arilaitensis LBF-003. Jurnal Biologi
Indonesia, 12:1. 129-136.
Riwayati, R. 2017. Iodium Mineral Sebagai Zat
Gizi. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera,
11:2. 35-41.
Supriyatna, A., Jauhari, A. A., & Holydaziah, D.
2015. Aktivitas Enzim Amilase, Lipase,
dan Protease dari Larva Hermetia illucens
yang Diberi Pakan Jerami Padi. Jurnal
Istek, 9:2. 18-32.
Tazkiah, N. P., Rosahdi, T. D., & Supriadin, A.
2017. Isolasi dan Karakterisasi Enzim
Amilase dari Biji Nangka (Artocarpus
heterophillus). Al-Kimiya: Jurnal Ilmu
Kimia dan Terapan, 4:1, 17-22.
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…

5
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…

6
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…

7
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…

8
Zulinda Mutia: Pengaruh Kadar Enzim terhadap Kecepatan…