Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91

Daftar isi tersedia di ScienceDirect

Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis

beranda jurnal: www.elsevier.com/locate/ctcp

Efek yoga nidra pada harga diri dan citra tubuh pasien luka bakar

Ahmet Ozdemir Sebuah , ∗ , Serdar Saritas b , ∗∗

Sebuah Departemen Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kahramanmaraş Sütçü İmam, Kahramanmaraş, Turki
b Departemen Keperawatan Bedah, Fakultas Keperawatan, Universitas Inonu, Malatya, Turki

ARTICLEINFO ABSTRAK

Kata kunci: Latar Belakang: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yoga nidra pada harga diri dan citra tubuh pasien luka bakar.
Membakar

Yoga nidra Bahan dan metode: Penelitian ini dilakukan dalam model kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol pretest dan posttest. Domain penelitian ini
Percaya Diri
dibentuk dengan pasien di unit pembakaran dewasa di sebuah universitas. Seratus sepuluh pasien berpartisipasi dalam penelitian ini. Data
citra tubuh
dikumpulkan menggunakan Formulir Deskripsi-Diri, Skala Harga Diri Rosenberg, dan Skala Gambar Tubuh.
Perawat

Hasil: Setelah latihan yoga, ada peningkatan yang signifikan secara statistik dan peningkatan harga diri dan citra tubuh dari kelompok
eksperimen (p <0,05). Penurunan signifikan secara statistik dalam skor rata-rata pretest dan post-test citra tubuh pasien dalam kelompok
kontrol diamati (p <0,05).
Kesimpulan: Telah diamati bahwa latihan yoga meningkatkan harga diri dan meningkatkan citra tubuh pasien luka bakar secara signifikan.

1. Perkenalan
Jenis cedera yang menyebabkan masalah psikologis dan fisik pada seseorang dan yang terjadi
akibat paparan lapisan kulit terhadap panas, listrik, bahan kimia, atau radiasi disebut luka bakar [ 1 , 2 ]
Diperkirakan sekitar 180.000 kematian terjadi setiap tahun karena jenis cedera ini di seluruh dunia [ 3 ]
Sebagai hasil dari tindakan pencegahan, kematian akibat jenis cedera ini kurang umum di
negara-negara berpenghasilan tinggi dan maju. Setiap tahun di Amerika Serikat, hampir 40.000 orang
menerima perawatan sebagai pasien luka bakar di rumah sakit, 30.000 di antaranya dirawat di unit
luka bakar dan 3275 di antaranya kehilangan nyawa akibat luka bakar [ 4 ] Pada 2016, di Turki, 260
orang kehilangan nyawa karena terbakar [ 5 ] Dalam proses perawatan dan perawatan luka bakar,
harga diri dan citra tubuh pasien umumnya terkena dampak negatif karena luka bakar [ 6 ] Diri
didefinisikan sebagai perasaan, sikap, karakteristik fisik dan mental individu, dan evaluasi diri serta
kesadaran [ 7 ] Elemen-elemen konsep diri sering dianggap sebagai definisi yang datang kepada
individu dari lingkungannya, dan individu mengevaluasi diri sehubungan dengan definisi-definisi ini [ 8 ]
Aspek emosional dari diri terbentuk melalui evaluasi ini [ 9 ] Harga diri yang merupakan bagian
emosional diri menyiratkan bahwa individu menerima dirinya apa adanya dan menghargai dirinya
sendiri.
diri [ 10 ] Luka bakar atau penyakit dapat memengaruhi respons fisik atau psikologis individu terhadap
penyakit, dan harga diri individu akan membuat individu tersebut berorientasi pada penyakit tersebut
atau memengaruhi respons ini secara negatif karena konflik dengan diri [ 1 , 11 ] Ada hubungan yang
kuat antara harga diri dan citra tubuh seseorang [ 12 ] Kondisi seperti luka bakar, yang menyebabkan
perubahan fungsi fisiologis individu dan harga diri, juga mempengaruhi citra tubuh individu [ 9 , 13 ]
Citra tubuh adalah keseluruhan dari persepsi, reaksi, dan evaluasi positif dan negatif dari
seseorang mengenai tubuhnya dalam pikiran individu tersebut [ 14 ] Citra tubuh, yang merupakan
konsep multi arah, memiliki ciri-ciri yang mencakup aspek psikologis dan sosial dan perkembangan
fisik individu pada awal proses kehidupan [ 15 ] Citra tubuh dibentuk oleh posisi sosial individu,
pengalaman sebelumnya, dan nilai-nilai [ 15 , 16 ] Pentingnya / pentingnya perubahan dalam
penampilan seseorang atau penurunan fungsi fisik berbeda sehubungan dengan persepsi individu [ 1 , 17
] Evaluasi orang lain juga mempengaruhi citra tubuh individu [ 18 ]

Cedera luka bakar mengubah citra tubuh individu [ 1 ] Cedera yang terjadi pada kulit pasien
menyebabkan pasien berpikir bahwa integritas tubuh rusak [ 1 , 19 ] Pasien yang penampilannya
terganggu.

∗ Penulis yang sesuai. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kahramanmaraş Sütçü İmam, Kahramanmaraş, Turki.
∗∗ Penulis yang sesuai. Fakultas Keperawatan, Inonu Univ, Malatya, Turki.

Alamat email: ahmetdmr84@gmail.com (A. Ozdemir), serdar.saritas@inonu.edu.tr (S. Saritas).

https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2019.02.002
Menerima 11 Januari 2019; Diterima dalam bentuk revisi 1 Februari 2019; Diterima 2 Februari 2019
1744-3881 / © 2019 Elsevier Ltd. Semua hak dilindungi undang-undang.
A. Ozdemir, S. Saritas
tersiksa dan yang memiliki gangguan fisik karena luka bakar dapat mengalami perubahan citra tubuh
dan krisis kepribadian [ 1 , 18 ] Sebagai contoh, pasien berpikir bahwa tubuh mereka telah berubah
secara permanen setelah luka bakar, dan mereka khawatir tentang masa depan dan mengalami
keterbatasan fisik [ 18 ] Pasien luka bakar cenderung mendekati tubuh mereka secara negatif [ 18 ]
Kecenderungan ke arah stigmatisasi dari orang lain, seperti prasangka, kurangnya kontak mata,
ketidaktahuan atau kasih sayang mempengaruhi citra tubuh bahkan lebih negatif [ 18 ] Pasien yang
mengalami negativitas ini lebih cenderung menjadi marah dan takut [ 18 ]
Yoga, yang merupakan salah satu cara untuk mengatasi ketakutan ini, adalah metode
tubuh-pikiran yang memiliki sejarah 6000 tahun atau lebih. Yoga berarti menyatukan,
menghubungkan, atau berintegrasi dengan alam semesta, dan ia banyak dipraktikkan di dunia [ 20 , 21 ]
Selama yoga, semua sistem dalam tubuh secara fisik bekerja secara harmonis, memungkinkan
individu untuk menyingkirkan situasi yang saling bertentangan, mencapai integritas tubuh, pikiran,
dan jiwa [ 21–23 ] Istilah yoga nidra, yang merupakan jenis yoga yang menghasilkan integrasi tubuh,
pikiran, dan jiwa, berarti tertidur melalui integritas [ 24 ] Dalam latihan yoga nidra, untuk memberikan
relaksasi lengkap, individu mengambil posisi Savasana (berbaring telentang dengan ekstremitas
bawah dan atas terpisah satu sama lain pada sekitar 45 °) [ 25 ] Dalam latihan yoga nidra, teknik
nyasa, yang ditandai dengan kesadaran berkeliaran melalui berbagai bagian tubuh, diterapkan [ 24 ]
Dengan mengembara kesadaran melalui tubuh fisik, individu merasakan bahwa tubuh adalah medan
getaran energi [ 24 , 25 ] Ketika yoga nidra dipraktikkan, individu tersebut menghubungi lapisan energi
kedua dengan fokus pada pernapasan, memeriksa lapisan ini, dan memonitor pernapasan diri tanpa
mengganggu proses inhalasi-pernafasan [ 24 ] Energi kehidupan, yang disebut prana, diambil dengan
cara bernafas dan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh [ 25 ]
Metode yang paling efektif untuk melatih pikiran dalam latihan yoga nidra adalah teknik
sankalpa. Sankalpa berarti "niat" atau "proposal" dalam bahasa Sansekerta [ 24 , 26 ] Kecenderungan
dan kebiasaan negatif dapat dikoreksi oleh sankalpa positif sehingga seluruh diri individu berubah ke
arah positif [ 24 ] Pada tahap ini, sifat ego mulai diperiksa, dan diri fisik dan spiritual diri terwujud [ 24 ]
Dalam kasus penyakit, yang didefinisikan sebagai kemunduran keseimbangan antara tubuh,
pikiran, dan jiwa, pemahaman perawat tentang kecemasan individu dan mengembangkan strategi
koping yang tepat akan meningkatkan prognosis pasien [ 27 ] Yoga adalah salah satu strategi paling
masuk akal untuk digunakan pada pasien luka bakar. Misalnya, Tenenhaus et al. telah menyatakan
dalam penelitian mereka bahwa yoga dapat membantu dengan ketergantungan pasien luka bakar [ 28 ]
Miller et al. telah melaporkan bahwa yoga meningkatkan fungsi kardiovaskular pasien luka bakar dan
meningkatkan kualitas hidup di kedua bidang fungsional dan emosional [ 29 ] Conn et al. telah
melakukan yoga dengan pasien luka bakar pediatrik dan telah menemukan bahwa yoga mengurangi
kecemasan somatik dan kognitif pasien [ 20 ]
Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa ada sejumlah studi yoga pada pasien luka bakar [ 20 , 28
, 29 ], dan belum ada yang dilakukan di Turki. Yoga, yang memungkinkan individu untuk beralih ke
dunia batin, dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan harga diri dan meningkatkan
citra tubuh ketika dipraktikkan sebagai tindakan perawatan independen dengan pasien luka bakar.
Diharapkan juga bahwa penelitian ini akan berkontribusi pada literatur tentang praktik keperawatan.
Tujuan dari penelitian kami adalah untuk mengetahui pengaruh yoga pada harga diri dan citra
tubuh pasien luka bakar. Penelitian ini mencari jawaban untuk tiga hipotesis.
H0. Tidak ada efek yoga pada harga diri dan citra tubuh pasien luka bakar.
H1. Yoga meningkatkan harga diri pasien luka bakar.
H2. Yoga meningkatkan citra tubuh pasien luka bakar.
87
Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91
2. Metode
2.1. Mempelajari desingn dan pengaturan
Penelitian ini adalah pretest pretest eksperimental post-test dengan uji klinis kelompok kontrol
yang dilakukan pada 110 pasien luka bakar yang dirawat di Adult Burn Unit (ABU) dari İnonu
University Turgut Ozal Medical Center (Turki). ABU memiliki kapasitas 13 tempat tidur. Ada
kamar-kamar khusus yang terbagi menjadi kamar-kamar untuk mencegah pasien saling terpengaruh.
ABU memiliki satu anggota fakultas dan lima asisten dokter yang bekerja siang dan malam.
Sebanyak 15 perawat bekerja shift pagi dan malam di ABU: tiga di pagi hari dan dua selama shift
malam setiap hari dalam seminggu. Perawat memberikan perawatan luka harian dan perawatan rutin.
Untuk meminimalkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, pengumpulan data
dilakukan pada pukul 17: 00-23: 00 di malam hari ketika tidak ada perawatan atau perawatan luka
untuk pasien yang dilakukan.
2.2. Pengumpulan data
Domain penelitian kami dibentuk oleh pasien rawat inap yang dirawat di ABU. Sampel dibentuk
melalui analisis daya dengan kesalahan 0,05,
Interval kepercayaan 0,95, 0,7 mempengaruhi kuantitas dengan tingkat signifikansi ganda dengan
110 pasien, dimana 55 pasien berada dalam kelompok eksperimen dan 55 pasien berada dalam
kelompok kontrol. Metode sampel yang mustahil digunakan dalam pemilihan sampel dari domain, dan
pasien yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian ini.
Pasien antara usia 18 dan 85, yang memiliki persentase luka bakar 30% atau lebih, yang melek
huruf, tidak memiliki masalah komunikasi, dan tidak memiliki gangguan kejiwaan yang didiagnosis
dilibatkan dalam penelitian ini. Intubasi ditentukan sebagai kriteria eksklusi.
Untuk mencegah agar kelompok tidak saling dipengaruhi, data pertama-tama dikumpulkan dari
kelompok kontrol. Variabel dependen dari penelitian ini adalah harga diri dan citra tubuh; variabel
independen yoga nidra, dan variabel kontrol adalah usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat
pendidikan, pekerjaan, status pendapatan, dan persentase luka bakar yang ditentukan.
2.3. Timbangan pengukuran
2.3.1. Formulir Deskripsi Diri
Formulir ini, dibuat oleh peneliti melalui tinjauan literatur, terdiri dari tujuh pertanyaan tentang
karakteristik sosiodemografi pasien dan persentase luka bakar.
2.3.2. Skala Harga Diri Rosenberg
Skala Harga Diri Rosenberg adalah skala laporan diri yang terdiri dari 63 pertanyaan pilihan
ganda. Skala ini terdiri dari 12 subdimensi. Rosenberg menyatakan bahwa subskala secara opsional
dapat digunakan secara terpisah dalam penelitian [ 30 ]
Keandalan skala didirikan oleh Çuhadaroğlu pada tahun 1985 [ 31 ] Koefisien alpha Cronbach
dari skala ditentukan menjadi
0,75. Dalam penelitian kami, koefisien alpha Cronbach ditentukan menjadi
0,88. Sepuluh item pertama dari skala digunakan untuk mengukur harga diri secara tepat untuk
tujuan penelitian kami.
Skala Harga Diri Rosenberg terdiri dari lima item positif dan lima item negatif. Ini adalah ukuran
tipe Likert 4 tingkat dengan opsi "sangat benar," "benar," "salah," dan "sangat salah", dan lima
pertanyaan dikodekan secara terbalik. Menurut sistem evaluasi dalam skala itu sendiri: item 1, 2, 4, 6,
dan 7 pertanyaan penilaian diri positif dan diberi skor mulai dari 3 hingga 0. Item 3, 5, 8, 9, dan 10
pertanyaan negatif sendiri evaluasi dan diberi skor mulai dari 0 hingga 3. Total skor berkisar antara 0
dan 30; skor 15–25 menunjukkan bahwa harga diri cukup, dan skor di bawah 15 menunjukkan harga
diri rendah [ 31 ]
A. Ozdemir, S. Saritas Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91

2.3.3. Skala Gambar Tubuh

Skala Gambar Tubuh yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan oleh Secord dan
Jourand pada tahun 1953, dan studi validitas dan reliabilitas dilakukan oleh Hovardaoğlu di negara
kami pada tahun 1989 [ 32 ] Alfa Cronbach ditemukan 0,91. Dalam penelitian kami, alpha Cronbach
terdeteksi
0,95. Skala tersebut berisi 40 item, yang masing-masing berkaitan dengan organ atau bagian tubuh
(lengan, kaki, wajah, dll.) Atau fungsi (seperti tingkat aktivitas seksual). Skor total skala dengan
respons mulai dari 1 hingga 5 untuk setiap item dan opsi respons "Saya tidak suka," "Saya netral,"
"Saya suka," dan "Saya sangat suka" berkisar 40 hingga 200, dan besarnya skor yang diperoleh
menunjukkan tingkat kepuasan. Skor cut-off dari skala adalah 135, dan skor dengan skor di bawah
135 didefinisikan memiliki citra tubuh yang lebih rendah [ 32 ]

2.4. Persetujuan etis

Persetujuan Komite Etis dengan nomor 2017 / 6–9 dari Komite Etika Komite Etika Ilmu
Kesehatan Universitas Inonu diberikan. Izin tertulis juga diperoleh untuk melakukan penelitian di ABU.
Individu yang berpartisipasi dalam penelitian ini diberi tahu tentang hak mereka untuk pergi ketika
mereka mau, dan persetujuan tertulis mereka diambil.

2.5. Intervensi

Mulai Maret 2017, formulir pretest (Self-Desriptif Form, Rosenberg Self-Esteem Scale dan Body
Image Scale) diberikan kepada kelompok kontrol terlebih dahulu, dan formulir post-test (Skala Body
Sense, Skala Self-Esteem Rosenberg) diberikan setelah 4 minggu observasi. Setelah data
dikumpulkan dari kelompok kontrol, maka formulir pretest diberikan kepada kelompok eksperimen.
Formulir post-test diberikan setelah 30 menit latihan yoga selama 3 hari seminggu selama 4 minggu
untuk setiap pasien. Data dikumpulkan dari pasien oleh peneliti melalui wawancara satu lawan satu.
Aplikasi alat pengumpulan data memakan waktu sekitar 20 menit untuk setiap pasien. Untuk
meminimalkan faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian, pengumpulan data
dilakukan selama jam 17: 00-23: 00 di malam hari ketika tidak ada perawatan atau perawatan luka Fig. 1. Rencana aplikasi penelitian.

untuk pasien dilakukan. Untuk pengumpulan data, Formulir Self-Deskriptif, Skala Harga Diri
Rosenberg dan Skala Gambar Tubuh, yang disiapkan melalui tinjauan literatur, digunakan. Rencana
aplikasi penelitian ditunjukkan pada Fig. 1 .
5. Pasien diminta untuk bermimpi tentang tubuhnya yang berbaring di tempat tidur selama 13 menit
dan berkonsentrasi pada pernapasan. Pasien diminta untuk berkonsentrasi pada jalan nafas
melalui perut, dada, tenggorokan, dan hidung dan menghitung nafas dengan menghitung
mundur dari 37 dengan mengulangi angka-angka secara diam-diam. Pasien disimpan dalam
keheningan yang mendalam [ 26 , 33 ]

Peneliti yang akan berlatih yoga berpartisipasi dalam program pelatihan yoga sebelum belajar.
Pada kelompok eksperimen, prosedur yang akan dilakukan dijelaskan melalui materi intervensi
2.6. Analisis data
keperawatan (CD audio) termasuk latihan yoga. Penelitian ini dilakukan dalam gaya satu-satu dengan
pasien pada tiga hari seminggu selama 30 menit di kamar pasien pribadi di ABU.
Program statistik digunakan untuk analisis statistik dari data penelitian ini. Hasilnya dievaluasi
pada interval kepercayaan 95% dan p <0,05 tingkat signifikansi. Dalam mengevaluasi karakteristik
deskriptif dari kelompok kontrol dan eksperimen, uji chi-square digunakan untuk perbandingan
Langkah-langkah yang diambil selama latihan yoga 30 menit adalah sebagai berikut.
persentase, rata-rata, standar deviasi, dan variabel kontrol. Sampel independen t- tes digunakan untuk
harga diri antar kelompok dan perbandingan skor rata-rata citra tubuh, tes sampel berpasangan
1. Pasien di tempat tidur dalam posisi tengkurap (shavasana) diminta untuk menutup matanya selama
digunakan untuk harga diri dalam kelompok, perbandingan skor gambar tubuh digunakan setelah
2 menit untuk benar-benar rileks, mengambil napas dalam-dalam, dan bermimpi untuk
latihan yoga, dan alpha Cronbach digunakan dalam analisis reliabilitas .
menghilangkan ketegangan melalui pernapasan dan untuk menjaga matanya tetap tertutup selama
perintah.
2. Pasien diinstruksikan oleh peneliti untuk menyebutkan secara mental semua bagian tubuhnya
selama 10 menit untuk mengetahui seluruh tubuhnya.

3. Pasien diminta untuk mengulangi pemikiran positif (sankalpa) yang dia inginkan terjadi selama 3
menit dengan tekad dan kesadaran dan untuk berkonsentrasi pada pemikiran ini.
4. Pasien diminta untuk memvisualisasikan bahwa selama 2 menit ketika dia menghembuskan
napas, maka energi hidupnya berlanjut dari bagian atas kepala ke bagian bawah tulang
belakang dan ketika dia menghirup energi hidupnya bergerak dari bagian bawah tulang belakang
ke bagian atas kepala.
3. Hasil
Distribusi karakteristik deskriptif untuk masing-masing pasien yang termasuk dalam penelitian ini
ditunjukkan pada Tabel 1 . Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok
dalam hal usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pendapatan,
dan persentase pembakaran dalam kelompok eksperimen dan kontrol penelitian (p> 0,05). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki homogen

88
A. Ozdemir, S. Saritas Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91

Tabel 1
Distribusi karakteristik deskriptif pasien sehubungan dengan kelompok.

Kelompok

Karakteristik Kontrol (n = 55) Frekuensi (%) Eksperimental (n = 55) Frekuensi (%) hal

Usia
18-38 32 (58.2) 30 (54.5) 0,21
39-59 11 (20) 18 (32.7)
60-85 12 (21.8) 7 (12.7)
Jenis kelamin

Perempuan 33 (60) 25 (45.5) 0,12

Pria 22 (40) 30 (54.5)
Status pernikahan

Menikah 39 (70.9) 42 (76.4) 0,51

Tunggal 16 (29.1) 13 (23.6)
Tingkat pendidikan
Terpelajar 18 (32.7) 13 (23.6) 0,24
Lulusan sekolah dasar 17 (30.9) 14 (25.5)
Lulusan SMA 17 (30.9) 19 (34.5)
Gelar universitas 3 (5.5) 9 (16.4)
Pendudukan
Pekerja kerah biru 6 (10.9) 10 (18.2) 0,35
Pegawai negeri 4 (7.3) 5 (9.1)
Bekerja sendiri 16 (29.1) 16 (29.1)
Pensiunan 2 (3.6) 1 (1,8)
Pengurus rumah 27 (49.1) 20 (36.4)
Penganggur 0 (0,0) 3 (5.5)
Tingkat pendapatan

Pengeluaran melebihi pendapatan 41 (74.5) 36 (65.5) 0,51

Penghasilan sama dengan pengeluaran 12 (21.8) 15 (27.3)
Penghasilan melebihi pengeluaran 2 (3,6) 4 (7,3)
Bakar persentase
30-45 41 (55.4) 33 (44.6) 0,26
46-61 10 (38.5) 16 (61.5)
> 62 4 (40) 6 (60)

Meja 2 bahwa harga diri (p <0,05) dan nilai rata-rata citra tubuh (p <0,05) dari pasien dalam kelompok
Perbandingan skor rata-rata tes pretest untuk harga diri dan citra tubuh untuk pasien kelompok eksperimen meningkat. Secara statistik, perbedaan yang signifikan antara kelompok terdeteksi.
kontrol dan eksperimental.

Ukuran Variabel Kontrol Grup (n = 55) Perbandingan harga diri dan citra tubuh dalam kelompok pretest dan post-test skor rata-rata
pasien dalam kelompok eksperimen ditunjukkan pada Tabel 3 .
Eksperimental (n Sampel
= 55) Independen t- uji
Nilai rata-rata harga diri pasien pada kelompok eksperimen adalah 15,56 ± 6,40 pada pretest
dan 17,65 ± 6,58 pada post-test. Skor rata-rata citra tubuh pasien dalam kelompok eksperimen
Berarti ± SD Berarti ± SD
adalah 117,34 ± 26,50 pada pretest dan 135,63 ± 24,43 pada post-test. Ada perbedaan yang
Pra-uji Harga Diri 15.49 ± 5.06 15.56 ± 5.57 t = 0,72 p> signifikan secara statistik antara harga diri dan nilai rata-rata citra tubuh dari kelompok eksperimen (p
0,05
<0,05).
Post-Test 15.16 ± 5.49 17.65 ± 6.58 t = 2.15
p <0,05
Pra-tes Citra Tubuh 121.47 ± 28.48 117.34 ± 26.50 t = 0,78 p>
0,05 Perbandingan harga diri dan citra tubuh pretest dan post-test skor rata-rata pasien dalam
Post-Test 120.85 ± 28.28 135.63 ± 24.43 t = 2.93 kelompok kontrol ditunjukkan pada Tabel 4 . Nilai rata-rata harga diri pasien pada kelompok kontrol
p <0,05
adalah 15,49 ± 5,06 pada pretest dan 15,16 ± 5,49 pada post-test. Pada kelompok kontrol,
gambaran rata-rata citra tubuh pasien adalah

distribusi sehubungan dengan karakteristik deskriptif mereka.

121.47 ± 28.48 pada pretest dan 120.85 ± 28.28 pada post-test. Sementara penurunan skor harga
Perbandingan nilai rata-rata harga diri dan citra tubuh pretest dan post-test pasien dalam
diri dari kelompok kontrol secara statistik tidak signifikan (p> 0,05), penurunan citra tubuh secara
kelompok kontrol dan eksperimental ditunjukkan pada Meja 2 .
statistik signifikan (p <0,05).

Nilai pretest harga diri dan citra tubuh pretest dari kelompok kontrol ditentukan menjadi 15,49 ±
5,06 dan 121,47 ± 28,48, masing-masing, (p = 0,94). Nilai pretest harga diri dan citra tubuh pretest
dari kelompok eksperimen masing-masing adalah 15,56 ± 5,57 dan 117,34 ± 26,50 (p = 0,43). Tabel 3
Sementara harga diri kelompok eksperimen lebih tinggi pada pretest daripada pada kelompok kontrol, Perbandingan skor rata-rata pretest dan post-test dalam kelompok untuk harga diri dan citra tubuh

ditemukan bahwa citra tubuh lebih rendah, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pasien kelompok eksperimen.

antara kedua kelompok. Variabel Pra-tes Post-test t hal

Berarti ± SD Berarti ± SD

Nilai rata-rata harga diri dan citra tubuh post-test dalam kontrol
Harga diri 15.56 ± 6.40 17.65 ± 6.58 2.42 p <0,05
kelompok ditentukan menjadi 15,16 ± 5,49 dan Citra tubuh 117,34 ± 26,50 135.63 ± 24.43 6.81 p <0,05
120,85 ± 28,28, dan skor rata-rata dari kelompok eksperimen ditentukan menjadi 17,65 ± 6,58,
135,63 ± 24,43. Itu ditentukan

89
A. Ozdemir, S. Saritas
Tabel 4
Perbandingan skor rata-rata pretest dan post-test dalam kelompok untuk harga diri dan citra tubuh
pasien kelompok kontrol.
Variabel Pra-tes Post-test t hal
Berarti ± SD Berarti ± SD
Harga diri 15.49 ± 5.06 15.16 ± 5.49 0,68 p> 0,05
Citra tubuh 121.47 ± 28.48 120.85 ± 28.28 5.69 p <0,05
4. Diskusi
Perlunya penggunaan yoga dalam praktik keperawatan pasien luka bakar menjadi semakin
penting dalam beberapa tahun terakhir. Tenenhaus et al. menyatakan bahwa yoga dapat membantu
membakar pasien mendapatkan kembali independensi mereka [ 28 ] Miller et al. mencatat bahwa yoga
meningkatkan fungsi kardiovaskular pasien luka bakar dan meningkatkan kualitas hidup fungsional dan
emosional mereka [ 29 ] Conn et al. melakukan yoga dengan pasien luka bakar anak dan menemukan
bahwa itu mengurangi kecemasan somatik dan kognitif [ 20 ]
Dalam literatur, tidak ada penelitian yang menyelidiki efek yoga pada harga diri dan citra tubuh
pasien luka bakar. Oleh karena itu, data yang diperoleh dari penelitian ini dibandingkan dengan data
berbagai studi tentang yoga dalam literatur.
Dalam penelitian ini, ditentukan bahwa harga diri pasien dalam kelompok kontrol dan
eksperimen cukup dalam pretest ( Meja 2 ). Hasil penelitian ini mirip dengan penelitian lain [ 34 , 35 ]
Telah dinyatakan bahwa kepercayaan spiritual adalah cara untuk mengatasi trauma pasien luka
bakar dan situasi pasca-trauma [ 36 ] Menerima dukungan dari kerabat pasien dalam tahap perawatan
akut [ 37 ], dengan menggunakan metode koping yang berbeda yang memungkinkan mereka untuk
percaya diri secara spiritual, menunjukkan bahwa harga diri cukup untuk pretest [ 2 ]
Telah dinyatakan bahwa yoga adalah metode tubuh-pikiran yang membantu membangun harga
diri [ 34 ] Tamagawa et al. menemukan bahwa pasien dengan kanker payudara yang berpartisipasi
dalam periode 8 minggu, enam hari seminggu dengan sesi yoga 45 menit ditemukan memiliki
peningkatan harga diri [ 38 ] Koch et al. menemukan bahwa yoga secara signifikan meningkatkan
harga diri dalam kaitannya dengan gejala menopause dalam penelitian yang menyelidiki efek yoga
pada harga diri pasien kanker payudara [ 39 ] Taspinaret et al. menetapkan bahwa setelah tujuh
minggu latihan yoga, harga diri para peserta meningkat pada orang dewasa yang tidak banyak
bergerak [ 35 ] Cramer et al. menemukan bahwa yoga meningkatkan harga diri wanita gemuk
abdominal secara signifikan [ 40 ] Kovacicet et al. mencatat bahwa yoga meningkatkan rasa percaya
diri pasien dalam kelompok eksperimen kepada siapa mereka menerapkan program "yoga dalam
kehidupan sehari-hari" setelah operasi kanker payudara [ 34 ]
Ketika nilai rata-rata harga diri pretest dan post-test dibandingkan antara kontrol dan pasien
kelompok eksperimen, ditentukan bahwa harga diri kelompok eksperimen meningkat secara
signifikan setelah latihan yoga ( Tabel 3 ). Tidak ada perubahan yang signifikan secara statistik pada
harga diri kelompok kontrol yang tidak melakukan intervensi apa pun ( Tabel 4 ). Hasil penelitian ini
mengkonfirmasi hipotesis bahwa " yoga meningkatkan harga diri pasien luka bakar. "
Dalam penelitian kami, diamati bahwa citra tubuh dalam pretest rendah, bertentangan dengan
penelitian yang menyelidiki efek yoga pada citra tubuh pada kelompok pasien yang berbeda.
Ketidaknyamanan dalam persepsi tubuh adalah masalah umum yang ditemukan pada pasien
luka bakar karena jaringan parut dan beberapa ekstremitas yang diamputasi [ 41 , 42 ] Ketakutan pasien
kehilangan bagian fungsional tubuh seperti kaki dan tangan membuat mereka berpikir bahwa mereka
dapat mengalami hal-hal yang lebih buruk [ 43 ] dan menyebabkan mereka memiliki masalah, seperti
depresi, rasa bersalah, kehilangan hubungan [ 44 , 45 ] Reaksi sosial yang negatif menghasilkan citra
tubuh yang lebih negatif untuk pasien [ 20 , 43 ] Karena masalah ini, citra tubuh dalam pretest rendah.
Yoga telah didefinisikan sebagai metode tubuh-pikiran yang dapat digunakan secara efektif untuk
meningkatkan perawatan dan citra tubuh secara global [ 35 , 40 ] Dalam penelitian ini, peningkatan yang
signifikan diamati ketika post-test body berarti skor pasien di
90
Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91
kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rahmani et al. menemukan bahwa
ketika latihan yoga dipraktekkan untuk pasien dengan kanker payudara, citra tubuh peserta yoga
meningkat secara signifikan [ 46 ] Cramer et al. menetapkan bahwa yoga meningkatkan citra tubuh
secara signifikan ketika mereka mempelajari efek yoga pada citra tubuh wanita dengan obesitas perut
[ 40 ] Taspinaret et al. menetapkan bahwa yoga meningkatkan citra tubuh pada orang dewasa yang
tidak banyak bergerak [ 35 ]
Dalam studi ini, pasien dalam kelompok kontrol, yang tidak menerima intervensi apa pun,
menunjukkan penurunan citra tubuh yang signifikan pada post-test ( Tabel 4 ). Cramer et al.
menemukan bahwa penurunan citra tubuh wanita dengan obesitas perut tanpa latihan yoga secara
statistik signifikan, sehingga mendukung hasil penelitian kami [ 40 ] Ketika hasilnya dievaluasi,
hipotesis penelitian dikonfirmasi dalam bentuk " Yoga meningkatkan citra tubuh pasien luka bakar.
"
4.1. Keterbatasan penelitian
Karena pasien yang terdaftar dalam penelitian ini terbatas pada pasien yang menerima perawatan
rawat inap di ABU, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk semua pasien luka bakar, tetapi
mereka dapat digunakan untuk membandingkan dengan berbagai temuan penelitian.
5. Kesimpulan dan implikasi dalam praktik
Sebagai hasil dari penelitian ini, ditentukan bahwa yoga adalah metode yang efektif untuk
meningkatkan harga diri dan citra tubuh pada pasien luka bakar. Kekuatan dan kelemahan penelitian
kami berisi saran yang akan memandu studi di masa depan. Mungkin disarankan bahwa perawat di
unit pembakaran mengajarkan praktik yoga kepada pasien untuk digunakan sebagai metode
penanganan. Selain itu, disarankan untuk menyelidiki efek yoga pada situasi kecemasan stres pasien
yang kembali ke dunia batin mereka dari citra tubuh mereka sendiri, di samping menyelidiki efek dari
pendekatan spiritual pasien pada berpartisipasi dalam latihan yoga.
Pernyataan
Penelitian ini dihasilkan dari tesis doktoral Ahmet Özdemir di bawah pengawasan Asisten
Profesor (Ph.D) Serdar Sarıtaş.
Konflik kepentingan
Penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki konflik kepentingan.
Ucapan Terima Kasih
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pasien yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Lampiran A. Data tambahan
Data tambahan untuk artikel ini dapat ditemukan online di https: //
doi.org/10.1016/j.ctcp.2019.02.002 .
Informasi pendanaan
Penelitian ini tidak menerima Hibah khusus dari lembaga donor di sektor publik, komersial, atau
nirlaba.
Referensi
[1] S. Akarsu, M. Durmus, AK Yapici, T. Oznur, S. Ozturk, Penilaian Psikiatri dan
rehabilitasi pasien luka bakar, Turkish J. Plast. Surg. 25 (2017) 20–27, https: // doi. org / 10.5152 /
TurkJPlastSurg.2017.2112 .
[2] T. Jibeen, M. Musferah, S. Fatima, spiritual transendensi dan ad-psikologis
justment: peran moderasi kepribadian pada pasien luka bakar, J. Relig. Kesehatan (2017), https://doi.org/10.1007/s10943-017-0
.
A. Ozdemir, S. Saritas Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis 35 (2019) 86–91

[3] WHO, Burns, Who, (2018) http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs365/en/ perubahan biologis dengan menambahkan yoga nidra pada pasien dengan gangguan menstruasi: uji klinis
, Tanggal diakses: 1 Februari 2018. acak, J. Caring Sci. 5 (2016) 1–9, https://doi.org/10.15171/jcs.
[4] Lembar Fakta Insiden Bakar, American Burn Association (nd), http: // amerika. 2016.001 .
org / siapa-kita / media / bakar-insiden-fakta / , Tanggal diakses: 5 Juli 2017. [26] Swami Jnaneshvara Bharati, Yoga Nidra, (nd). http://www.swamij.com/yoga-
[5] Türkiye İstatistik Kurumu, Ölüm Nedeni İstatistikleri, 2016, (nd). http: // www. nidra.htm (diakses 10 Januari 2018).
tuik.gov.tr/PreHaberBultenleri.do?id=24572 (diakses 21 Agustus 2017). [6] J. Enns, JP Gawaziuk, S. [27] H. Arslan Özkan, Z. Bilgin, Hemşireliğin felsefi özü iyileştirici bakım, Sağlık Bilim
Khan, D. Chateau, JM Bolton, J. Sareen, J. Stone, ve Meslekleri Derg. 3 (2016) 191, https://doi.org/10.17681/hsp.49209 .
M. Doupe, S. Logsetty, Mental dan hasil kesehatan fisik pada orang tua dari anak-anak dengan luka bakar [28] M. Tenenhaus, A. Helm, DH Bhavsar, R. Kuhlken, S. Hershel, Yoga sebagai terapis
dibandingkan dengan kontrol yang cocok, J. Burn Care Res. 37 (2015) modalitas untuk korban luka bakar, J. Burn Care & Res. vol. 193, (2006) S139 http: //
1, https://doi.org/10.1097/BCR.0000000000000309 . journals.lww.com/burncareresearch/Abstract/2006/03001/Lipoic_Acid_Decreases_
[7] G. Sali, Investigasi kecenderungan empati dan konsep diri sekunder Oxidative_Stress_in_Sulphur.181.aspx .
siswa sekolah, J. Theor. Educ. Sci. 6 (2013) 496–519, https://doi.org/10.5578/ keg.6711 . [29] C. Miller, SM Tremblay, E. Dideon-Hess, ABE Sigrid, Yoga untuk korban luka bakar:
berdampak pada rentang gerak, fungsi kardiovaskular dan kualitas hidup 36 (2015) S262, https://doi.org/10.1097/BCR.00000000
[8] Y. Özen, F. Gülaçtı, Benlik-kavrami ve benli ̇ ğin geli ̇ şi ̇ mi ̇ bi ̇ len benli ̇ ğe gereksi ̇ ni ̇ m .
var aku? Erzincan Üniversitesi Eğit Fakültesi Derg. 12 (2010) 21–37 . [30] M. Rosenberg, Masyarakat dan Citra Diri Remaja, Princeton University Press, 1965 .
[9] RC Kamody, IB Thurston, KM Decker, CC Kaufman, KR Sonneville,
TK Richmond, Berkaitan dengan harga diri, depresi, dan kecemasan berdasarkan berat badan dan persepsi [31] F. Çuhadaroğlu, Adolesanlarda Benlik Saygısı, Hacettepe Üniversitesi, (1986) . [32] S. Hovardaoğlu, Vücut algısı
kesehatan fisik di kalangan orang dewasa muda, Body Image 25 (2018) 168–176, https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2018.04.003
ölçeği, Psikiyatri Psikol. Psikofarmakol. Derg. (1993) 11–26 .
.
[10] F. Ersöğütçü, S. Asi Karakaş, Fungsi sosial dan harga diri penyalahgunaan zat [33] Akademi Yoga Set Yoga Nidra 8'li, (nd). http://www.yogaacademy.com.tr/yoga-
pasien, Arch. Psikiater Perawatan. 30 (2016) 587–592, https://doi.org/10.1016/j. apnu.2016.03.007 . nidra-8039li-set.htm (diakses 10 Januari 2018). [34] T. Kovačič, M. Kovačič, Dampak pelatihan relaksasi
menurut Yoga in Daily
[11] KJ Kemper, G. Gascon, JD Mahan, Dua skala baru untuk pendidikan kedokteran integratif Kehidupan ® sistem pada stres yang dirasakan setelah operasi kanker payudara, Integr. Canc. Ada 10 (2011) 16–26, https://doi.org/10.
kation dan penelitian: kepercayaan dalam memberikan skala perawatan yang tenang, penuh kasih sayang (CCCS) dan .
kemanjuran diri dalam memberikan terapi non-obat (KIRIM) untuk meringankan gejala umum, Eur. J. Integr. Med. 7 [35] B. Taspinar, Aslan UB, B. Agbuga, F. Taspinar, Perbandingan efek hatha
(2015) 389–395, https://doi.org/10.1016/j.eujim. yoga dan latihan ketahanan pada kesehatan mental dan kesejahteraan pada orang dewasa yang tidak banyak bergerak: studi
2014.10.010 . percontohan, Complement, Ther. Med. 22 (2014) 433-440, https://doi.org/10.1016/
[12] FM Harputlu D, C. Terzi, G. Eşrefgil, S. Uz, S. Sökmen, Kolostomi dan ileostomili bireylerde benlik saygısı, Kolon j.ctim.2014.03.007 .
Rektum Hast. Derg. 2007 (2007) 178–185 . [36] L. Martin, M. Byrnes, S. McGarry, S. Rea, F. Wood, Evaluasi posttraumatic
[13] CJ Hoogewerf, ME van Baar, E. Middelkoop, NE van Loey, Dampak dari facial inventaris pertumbuhan setelah luka bakar parah di Australia Barat: implikasi klinis untuk penggunaan, Disabil.
luka bakar: hubungan antara gejala depresi, harga diri dan keparahan bekas luka, Jenderal Hosp. Rehabilitasi. 38 (2016) 2398–2405, https://doi.org/10.3109/
Psychiatry 36 (2014) 271–276, https://doi.org/10.1016/j. genhosppsych.2013.12.001 . 09638288.2015.1129448 .
[37] Rimmer RB, RC Bay, NB Alam, IJ Sadler, KJ Richey, KN Foster, DM Caruso,
[14] S. Pintado, S. Andrade, uji coba terkontrol acak program perhatian untuk D. Rosenberg, Mengukur Beban Pembakaran Anak-anak Untuk para orang tua dan pengasuh, staf pusat luka bakar
meningkatkan citra tubuh pada pasien dengan kanker payudara, Eur. J. Integr. Med. 12 (2017) 147–152, https://doi.org/10.1016/j.eujim.2017.05.009
yang berkinerja buruk dapat membantu mengurangi beban, J. Burn Care Res. (2014) 421–427, https://doi.org/10.1097/BCR.000000000000
. .
[15] K. Ablett, AR Thompson, Pengalaman orang tua, anak, dan remaja kulit kronis [38] R. Tamagawa, M. Speca, J. Mtephen, B. Pickering, L. Lawlor-Savage, LE Carlson,
kondisi: meta-etnografi dan tinjauan literatur kualitatif, Body Image 19 (2016) 175–185, https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2016.10.001
Prediktor dan efek dari kehadiran di kelas dan praktik yoga dan meditasi di rumah di antara para penderita
. kanker payudara dalam Program Pemulihan Kanker Berbasis Mindfulness (MBCR), Mindfulness 6 (2015)
[16] TL Tylka, AC Iannantuono, Kecantikan yang dirasakan pada semua wanita: evaluasi psikometri 1201-1210, https://doi.org/10.1007/s12671-014- 0381-4 .
perluasan konseptualisasi skala kecantikan yang luas, Body Image 17 (2016) 67–81, https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2016.02.005
. [39] AK Koch, S. Rabsilber, R. Lauche, S. Kümmel, G. Dobos, J. Langhorst, H. Cramer,
[17] JL Schleien, AM Bardone-Cone, Daya Saing sebagai moderator hubungan Efek yoga dan harga diri pada gejala menopause dan kualitas hidup pada penderita kanker payudara —
antara faktor-faktor yang berhubungan dengan penampilan dan perilaku makan yang tidak teratur, Body Image 17 (2016) analisis sekunder dari uji coba terkontrol secara acak, Maturitas (2017) 95–99, https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2017.05.008
30–37, https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2016.01.009 . .
[18] PE Blakeney, L. Rosenberg, M. Rosenberg, AW Faber, perawatan psikososial dari [40] H. Cramer, S. Thoms, D. Anheyer, R. Lauche, G. Dobos, Yoga pada wanita dengan ab-
putra dengan luka bakar parah, Burns 34 (2008) 433-440, https://doi.org/10.1016/j.burns. obesitas dominal— uji coba terkontrol secara acak, Dtsch Arztebl Int 113 (2016) 645-652, https://doi.org/10.3238/arztebl.2016.06
2007.08.008 . .
[19] A. Mabrouk, NS Boughdadi, HA Helal, BM Zaki, A. Maher, Lembab oklusif [41] DJ Rothman, M. Sutter, PB Perrin, H. Librandi, MJ Feldman, gaya coping dan
dressing (Aquacel ® Ag) versus dressing terbuka yang lembab (MEBO ®) dalam pengelolaan luka bakar wajah kualitas hidup pada orang dewasa dengan luka bakar, Burns 42 (2016) 1105-1110, https://doi.org/10. 1016 /
sebagian-tebal: sebuah studi perbandingan di Universitas Ain Shams, Burns 38 (2012) 396-403, https://doi.org/10.1016/j.burns.2011.09.022
j.burns.2016.02.022 .
. [42] D. Stavrou, O. Weissman, A. Tessone, I. Zilinsky, S. Holloway, J. Boyd, J. Haik,
[20] AS Conn, MS Hall, K. Quinn, B. Wiggins, C. Memmott, TA Brusseau, seorang mantan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan pada pasien luka bakar - tinjauan literatur, Burns 40 (2014) 788-796, https://doi.org/10.1016/j.b
.
aminasi intervensi yoga dengan penderita luka bakar pediatrik, J. Burn Care Res. 38 (2016) 337–342, https://doi.org/10.1097/BCR.0000000000000385
. [43] S. Mc Garry, C. Elliott, A. McDonald, J. Valentine, F. Wood, S. Girdler, Pediatrik
[21] TBS Naorem Jiteswori Devi, Sebuah percobaan kontrol acak dari efek yoga pada kualitas tidur, harga diri dan luka bakar: dari suara anak, Burns 40 (2014) 606-615, https://doi.org/10. 1016 / j.burns.2013.08.031 .
depresi pada pengguna narkoba, Int. J. Multidiscip. Stud Pendekatan. 01 (2014) 138–147 .
[44] YS Roh, HS Chung, B. Kwon, G. Kim, Asosiasi antara depresi, pasien
[22] AE Cox, S. Ullrich-Perancis, HS Howe, AN Cole, Seorang pilot yoga pendidikan jasmani penilaian bekas luka dan kesehatan spesifik luka bakar pada pasien luka bakar yang dirawat di rumah sakit, Burns 38 (2012)
kurikulum untuk mempromosikan citra tubuh yang positif, Citra Tubuh 23 (2017) 1–8, https: // 506-512, https://doi.org/10.1016/j.burns.2011.12.027 .
doi.org/10.1016/j.bodyim.2017.07.007 . [45] E. Laitakari, V. Koljonen, S. Pyörälä, R. Rintala, RP Roine, H. Sintonen, The long-
[23] HK Cho, W. Moon, J. Kim, Efek yoga pada stres dan faktor peradangan di Istilah kualitas yang berhubungan dengan kesehatan pada anak-anak yang dirawat karena luka bakar seperti bayi 5-9 tahun
pasien dengan nyeri punggung bawah kronis: studi terkontrol non-acak, Eur. J. Integr. Med. 7 (2015) sebelumnya, Burns 41 (2015) 1186-1192, https://doi.org/10.1016/j.burns.2015.02.005 .
118–123, https://doi.org/10.1016/j.eujim.2014.10.008 . [46] S. Rahmani, S. Talepasand, Pengaruh pengurangan stres berbasis kesadaran kelompok
[24] A. Manaf, Pratyahara Duyuları Aşma Sanatı. Genişletilmiş 2. Baskı. İstanbul, Beyaz Yayınları, 2015, hlm. 285–314 . program dan yoga sadar pada keparahan kelelahan dan kualitas hidup global dan spesifik pada wanita
dengan kanker payudara, Med. J. Islam. Repub. Iran 29 (2015) 1–12
[25] K. Rani, SC Tiwari, S. Kumar, U. Singh, J. Prakash, N. Srivastava, Psiko- http://mjiri.iums.ac.ir , Tanggal diakses: 18 Desember 2017.

91