K4316043
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. Materi Ajar
1. Perbedaan struktur jaringan organ tumbuhan monokotil dan dikotil
2. Fungsi jaringan organ tumbuhan
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery menurut Veermans, 2003
Metode : Diskusi, presentasi, dan pengamatan
E. Media Pembelajaran
Tumbuhan Bayam (Amaranthus sp)
Tumbuhan Jagung (Zea mays)
Whiteboard
LKS
Silet
F. Sumber Belajar
Ahmad, Sayyidah Nugrahani Nur. (2013). Pengembangan Media Preparat Jaringan Tumbuhan
Menggunakan Pewarna Alternatif Dari Filtrat Daun Pacar (Lawsonia inermis). BioEdu
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/1544
Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. (2006). Biology 5th ed.
Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England
Irnaningtyas. (2013). Biologi Untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Lestari, Endang Sri dan idun kistinnah. (2010). Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya untuk SMA/MA kelas XI. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Nisrina. (2013). Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Biologi UNNES
http://biologiunnes.blogspot.co.id/2013/10/struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.html
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Muhammad Nanda Utama
K4316043
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (30 menit)
Guru menunjukkan tumbuhan dengan organ-organ Siswa mengamati tumbuhan yag dibawa
yang lengkap (akar, batang, daun) dan bertanya oleh guru dan menjawab pertanyaan guru :
pada siswa: “Daun, akar dan batang”
“Bagian apa saja yang dapat kalian lihat dari
tumbuhan yang ada di depan ini ?” (guru “Organ Pak”
menunjukan tumbuhan)
“Dalam organisasi kehidupan daun, akar, dan “Organ tersusun atas jaringan bu..”
Muhammad Nanda Utama
K4316043
batang merupakan apa anak-anak?”
“Organ daun, akar, dan batang tersusun atas apa
anak-anak?”
Guru merobek daun, memotong cabang, atau
memotong akar.
“Apakah kalian bisa mengamati bagian dalam dari “Tidak, Pak...”
robekan daun, potongan akar, dan batang ini?”
“Bagaimana cara melihatnya?” “Dengan menggunakan lup atau mikroskop
bu...”
“Apakah jaringan penyusun organ daun, batang, “Tidak bu, jaringan penyusunnya berbeda –
dan akar memiliki struktur yang sama?” beda.”
“Bagaimana kalian melihat jaringan pada organ “Menggunakan Mikroskop Bu...”
daun, batang dan akar?”
Guru mengajak siswa menemukan tujuan Siswa menjawab :
pembelajaran :
“Jadi hari ini apa yang dapat kita pelajari?” “Strukur jaringan organ tumbuhan”
“Iya betul, jadi topik kita hari ini mengenai struktur
jaringan tumbuhan pada akar, batang dan daun
beserta fungsinya.”
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Kegiatan inti Orientasi 1. Guru memberikan bahan berupa tanaman bayam 1. Siswa mengambil bahan dan 23
untuk pengamatan memperhatikan irisan tanaman tersebut
“Coba perhatikan potongan/irisan organ batang
tanaman bayam dan jagung pertanyaan apa yang
muncul di benak kalian saat melihat irisan ini
berkaitan dengan struktur jaringannya
berdasarkan morfologi dan anatominya!”
Metakognisi 0
Keterangan :
C1: Mengingat (Remember)
C2: Memahami (Understand)
C3: Menerapkan (Apply)
C4: Menganalisis (Analyze)
C5: Mengevaluasi (Evaluate)
C6: Mencipta (Create)
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Kisi kisi soal
Rubrik Penilaian
Jawaban Skor
1. Perbedaan Struktur Jaringan Akar Dikotil dan Monokotil 10= jika 2 poin
terpenuhi
6 = jika 1 poin
terpenuhi
1= siswa menjawab
tapi tidak
memenuhi
criteria 2 poin
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Batang
Batang
Kesimpulan perbedaan
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Rubrik Penilaian Ranah Kognitif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Ketrampilan sosial
Aspek Indikator Skor
yang
dinilai
Mengikuti persiapan kelompok dalam kerja kelompok 1
Menyelesaikan semua tugas mandiri untuk kelompok tepat waktu dan
1
berkualitas
Berpartisipasi secara kontruktif 1
Mendorong orang lain berpartisipasi secara kontruktif 1
Bekerja Mendukung pendapat yang kuat dengan cara bijaksana 1
sama Pendengar aktif yang baik 1
Menyampaikan tidak setuju dengan cara menyenangkan 1
Mampu mencapai kesepakatan 1
berbagi tanggung jawab dalam membantu pekerjaan selesai tepat waktu
1
dan sesuai arahan
Menunjukkan interaksi positif antar anggota dalam kelompok 1
Presentasi Menggunakan konsep ilmu dengan tepat 1
lisan Menjelaskan secara detail konsep ilmu dengan tepat 1
Menggunakan kosakata yang sesuai dengan isi materi dan para
1
pendengar
Menggunakan media yang sesuai dalam mendukung presentasi seperti
1
video, gambar, diagram, tabel, dan media lainnya
Permulaan yang jelas, sikap tubuh terorganisir, dan penutupan yang 1
Muhammad Nanda Utama
K4316043
jelas
Kualitas vocal, volume, artikulasi, dan antusias yang baik 1
Menggunakan rasa humor positif secara tepat 1
Bahasa tubuh yang sesuai konak mata, postur, dan gerak tubuh yang
1
efektif
Pakaian bersih dan rapi 1
Pembicara memberikan waktu berpikir untuk pendengar 1
Pembicara menjawab pertanyaan dengan baik 1
Skor Maksimal
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Lampiran Materi Pembelajaran
2. Batang
Batang memiliki bagian buku tempat daun melekat dan bagian ruas yang
merupakan bagian di antara dua buku. Jaringan primer tersebut meliputi bakal
daun, tunas ketiak, epidermis, korteks, ikatan pembuluh, dan empulur.
a. Epidermis terdiri atas satu lapisan sel yang memiliki mulut daun (stomata)
dan rambut (trikomata). Sel epidermis termasuk sel hidup dan mampu
bermitosis, berfungsi untuk memperluas permukaan apabila terjadi tekanan dari
dalam akibat pertumbuhan sekunder (Estiti, 1995). Dinding sel epidermis tidak
mudah ditembus air dan berfungsi melindungi batang/jaringan di bagian
dalamnya (Djumhana dkk, 2006).
b. Korteks daerah di antara epidermis dan sel silinder pembuluh paling luar,
biasanya terdiri atas parenkim yang dapat berisi kloroplas, di tepi luar sering
terdapat kolenkim dan sklerinkim.
c. Stele bagian terdalam organ batang tumbuhan, terdiri atas jaringan:
- berkas pengangkut, pada tanaman dycotylidoneae terdiri atas xylem dan
floem yang tersusun dalam ikatan pembuluh, karena letaknya berdekatan;
- empulur, terdiri atas jaringan parenkim, dengan ruang antar sel yang jelas,
bagian luarnya terdiri atas sel yang kecil dan rapat, biasanya berisi kelenjar
minyak, kristal, dan lain-lain;
- perikambium, disebut juga sebagai perisikel, merupakan jaringan yang
melingkari pembuluh angkut, bagian dalamnya berbatasan dengan floem
primer dan bagian luarnya dibatasi oleh endodermis atau dengan korteks;
- jari-jari empulur, terdiri atas sedertan sel seperti pita radier, mulai dari
empulur sampai floem, dalam selnya terdapat kristal butir amilum.
3. Daun
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap
timbuhan memiliki sejumlah besar daun. Secara morfologi, daun yang lengkap
mempunyai bagian bgian pokok berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun
(petiolus), dan helaian daun (lamina). Sedngkan daun tidak lengkap adaoah daun
yang tidak memiliki salah satu bagian pokok daun. Secara anatomi, daun memiliki
struktur sebagai berikut:
a. Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dati
zat kutikula atau kadang lignin. Pada epidermis terdapat stomata yang diapit
oleh sel penutup. Stomata ada yang terletak dipermukaan atas saja atau di
bawah permukaan saja.
b. Mesofil terdiri dari sel sel parenkim ang tersusun renggang dan banyak
ruang antar sel. Pada kebanyakan daun, mesofil berdeferensiasi menjadi
parenkim palisade dan parenkim spons. Sel sel palisade bentukya memanjang,
mengandung banyak kloroplas dan tersusunrapat. Parenkim spons bentuknya
tidak teraturm bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas dan tersusun
renggang.
c. Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat
transpor dan sebagai penguat daun.
4. Bunga
Bunga merupakan alat
perkembangbiakan pada tumbuhan
Angiospermae. Bunga merupakan alat
perkembangbiakan karena di dalam
bunga terdapat alat-alat reproduksi,
seperti benang sari, putik, dan
kandung lembaga. Pada dasarnya,
anatomi bunga tumbuhan monokotil
dan dikotil adalah sama, yaitu kelopak
bunga (kaliks), mahkota bunga
(corolla), benang sari (stamen), putik, dan lembaga (ovarium). Tumbuhan dikotil
umumnya empat atau lima helai. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil tiga atau
enam helai