Anda di halaman 1dari 21

Muhammad Nanda Utama

K4316043
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA 1 Surakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : XI/Satu
Materi Pokok : Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 30 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis konsep tentang 3.3.1. Menyebutkan perbedaan
keterkaitan hubungan antara struktur jaringan organ
struktur sel pada jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil.
tumbuhan dengan fungsi organ 3.3.2. Menjelaskan fungsi berbagai
pada tumbuhan berdasarkan hasil struktur jaringan organ tumbuhan.
pengamatan. 3.3.3. Menjelaskan sifat jaringan
meristematik.
3.3.4. Menjelaskan sifat totipotensi pada
jaringan tumbuhan.
3.3.5. Menjelaskan sifat pluripotensi
pada jaringan tumbuhan.
3.3.6. Menjelaskan sifat polipotensi pada
jaringan tumbuhan.
3.3.7. Menjelaskan pengertian kultur
jaringan.
3.3.8. Menyebutkan tujuan kultur
jaringan.

4.3 Menyajikan data hasil pengamatan 4.3.1. Melakukan pengamatan struktur


struktur jaringan dan organ jaringan penyusun organ pada
tumbuhan tumbuhan.
4.3.2. Membuat replika struktur jaringan
penyusun organ pada tumbuhan.
Muhammad Nanda Utama
K4316043

Karakter: Kerjasama, Tanggung jawab, Presentasi lisan


B. Tujuan Pembelajaran
3.3.1 Siswa mampu menyebutkan lima perbedaan struktur jaringan organ tumbuhan
monokotil dan dikotil melalui pengamatan.

C. Materi Ajar
1. Perbedaan struktur jaringan organ tumbuhan monokotil dan dikotil
2. Fungsi jaringan organ tumbuhan

D. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery menurut Veermans, 2003
 Metode : Diskusi, presentasi, dan pengamatan

E. Media Pembelajaran
 Tumbuhan Bayam (Amaranthus sp)
 Tumbuhan Jagung (Zea mays)
 Whiteboard
 LKS
 Silet
F. Sumber Belajar
 Ahmad, Sayyidah Nugrahani Nur. (2013). Pengembangan Media Preparat Jaringan Tumbuhan
Menggunakan Pewarna Alternatif Dari Filtrat Daun Pacar (Lawsonia inermis). BioEdu
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/1544
 Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. (2006). Biology 5th ed.
Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England
 Irnaningtyas. (2013). Biologi Untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
 Lestari, Endang Sri dan idun kistinnah. (2010). Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya untuk SMA/MA kelas XI. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
 Nisrina. (2013). Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Biologi UNNES
http://biologiunnes.blogspot.co.id/2013/10/struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.html
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Muhammad Nanda Utama
K4316043
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I (30 menit)

Tahapan Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu


(menit)
Kegiatan awal Membuka pelajaranan dengan memberi salam, Siswa mempersiapkan pelajaran 5
mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai
Pembukaan pelajaran, mengecek absensi dan mengecek
kesiapan siswa untuk belajar

Guru bertanya kepada siswa: Siswa memperhatikan dan menjawab


Apersepsi dan “ Apa yang sudah kalian pelajari sebelumnya?” pertanyaan guru :
motivasi “Sel Pak..”
“Sel-sel yang berjumlah banyak, akan membentuk
apa?” “Jaringan Pak...”

Guru menunjukkan tumbuhan dengan organ-organ Siswa mengamati tumbuhan yag dibawa
yang lengkap (akar, batang, daun) dan bertanya oleh guru dan menjawab pertanyaan guru :
pada siswa: “Daun, akar dan batang”
“Bagian apa saja yang dapat kalian lihat dari
tumbuhan yang ada di depan ini ?” (guru “Organ Pak”
menunjukan tumbuhan)
“Dalam organisasi kehidupan daun, akar, dan “Organ tersusun atas jaringan bu..”
Muhammad Nanda Utama
K4316043
batang merupakan apa anak-anak?”
“Organ daun, akar, dan batang tersusun atas apa
anak-anak?”
Guru merobek daun, memotong cabang, atau
memotong akar.
“Apakah kalian bisa mengamati bagian dalam dari “Tidak, Pak...”
robekan daun, potongan akar, dan batang ini?”
“Bagaimana cara melihatnya?” “Dengan menggunakan lup atau mikroskop
bu...”
“Apakah jaringan penyusun organ daun, batang, “Tidak bu, jaringan penyusunnya berbeda –
dan akar memiliki struktur yang sama?” beda.”
“Bagaimana kalian melihat jaringan pada organ “Menggunakan Mikroskop Bu...”
daun, batang dan akar?”
Guru mengajak siswa menemukan tujuan Siswa menjawab :
pembelajaran :
“Jadi hari ini apa yang dapat kita pelajari?” “Strukur jaringan organ tumbuhan”
“Iya betul, jadi topik kita hari ini mengenai struktur
jaringan tumbuhan pada akar, batang dan daun
beserta fungsinya.”
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Kegiatan inti Orientasi 1. Guru memberikan bahan berupa tanaman bayam 1. Siswa mengambil bahan dan 23
untuk pengamatan memperhatikan irisan tanaman tersebut
“Coba perhatikan potongan/irisan organ batang
tanaman bayam dan jagung pertanyaan apa yang
muncul di benak kalian saat melihat irisan ini
berkaitan dengan struktur jaringannya
berdasarkan morfologi dan anatominya!”

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk 2. Siswa mengungkapkan pertanyaan


menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tentang struktur jaringan penyusun
jaringan penyusun tumbuhan terutama pada organ
organ daun “Apakah struktur dari kedua jaringan
tersebut berbeda?”
“Mengapa strukur jaringan pada daun,
akar dan batang berbeda-beda bu?”
“Apakah ada perbedaan antara jaringan
tumbuhan monokotil dan dikotil?”
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Generalisasi 1. Guru meminta 1. Siswa menjawab rumusan masalah
hipotesis jawaban sementara dari pengetahuan siswa dengan jawaban sementara
tentang pertanyaan yang timbul saat orientasi - Berbeda karena berbeda tanaman
- Karena organnya pun sudah
berbeda, maka jaringan penyusun
juga berbeda
2. Guru melakukan
generalisasi opini atas pertanyaan siswa tentang - Ada
jaringan pada tumbuhan dengan membentuk 5 2. Siswa berkelompok dengan heterogen
kelompok diskusi dan membagikan LKS kepada
siswa, masing-masing kelompok mendiskusikan kemudian mengerjakan LKS dengan
hal-hal sebagai berikut: berdiskusi
a. Kelompok 1: Struktur jaringan tumbuhan
dikotil
b. Kelompok 2: Struktur jaringan monokotil
c. Kelompok 3: Perbedaan struktur jaringan
Dikotil dan Monokotil
Hypotesis 1. Guru membimbing tiap kelompok untuk 1. Siswa berdiskusi dan menemukan
testing menemukan hipotesis hipotesis
2. Guru menanyakan kepada siswa apabila 2. Siswa mencari melalui internet, buku
terdapat kesulitan dan literatur lainnya
3. Siswa menanyakan kepada guru bila
terdapat kesulitan
Conclusion 1. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil 1. Siswa menyimpulkan hasil
pengamatannya pengamatannya
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Regulation 1. Guru meminta siswa dari tiap kelompok untuk 1. Perwakilan tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi di
2. Guru memberi kesempatan tanya jawab kepada depan kelas
setiap kelompok minimal 1 pertanyaan 2. Siswa saling tanya jawab
3. Guru memberikan konfirmasi terhadap materi 3. Siswa memperhatikan penjelasan guru
yang didiskusikan siswa 4. Beberapa siswa bertanya
4. Guru memberi kesempatan siswa bertanya 5. Bersama guru menjawab pertanyaan
5. Guru membimbing siswa untuk menjawab
pertanyaan
Kegiatan akhir Penutup 1. Guru memberikan test evaluasi tertulis pada 1. Siswa menegerjakan test evaluasi 2
siswa tertulis.
2. Guru menutup pelajaran dan memberikan 2. Siswa mencatat tugas yang disampaikan
tugas kepada siswa untuk membaca materi guru
selanjutnya tentang jaringan hewan 3. Siswa menjawab salam
3. Guru mengucapkan salam
Muhammad Nanda Utama
K4316043
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
Jenis/aspek Teknik Bentuk instrument Waktu penilaian
Instrument
penilaian penilaian /pedoman
penilaian
Pengetahuan Tes tertulis LKS Pertanyaan tes tertulis Dilakukan setelah Terlampir
berbentuk esaay. Skala pembelajaran
penilaian yang disertai selesai
rubrik penilaian
Sikap Dilakukan Skala penilaian yang Saat pembelajaran Terlampir
dengan teknik disertai rubrik penilaian berlangsung
observasi
Keterampilan Teknik penilaian Skala penilaian yang Saat pembelajaran Terlampir
observasi saat disertai rubrik penilaian berlangsung
kegiatan
presentasi

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF


Kisi-kisi
Indikator Dimensi Dimensi Proses Kognitif Jumlah
Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal
3.3.1 Menyebutkan Faktual 0
perbedaan struktur Konseptual 2 2
jaringan organ tumbuhan
monokotil dan dikotil. Prosedural 1

Metakognisi 0

Keterangan :
C1: Mengingat (Remember)
C2: Memahami (Understand)
C3: Menerapkan (Apply)
C4: Menganalisis (Analyze)
C5: Mengevaluasi (Evaluate)
C6: Mencipta (Create)
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Kisi kisi soal

Kompetensi Dasar Indikator Kode Butir Soal

3.3 Menerapkan konsep 3.3.1. Menyebutkan 1. Sebutkan perbedaan


tentang keterkaitan perbedaan berbagai struktur
hubungan antara struktur jaringan jaringan tumbuhan
struktur sel pada organ tumbuhan pada akar tumbuhan
jaringan tumbuhan monokotil dan monokotil dan dikotil
dengan fungsi organ dikotil. menggunakan gambar
pada tumbuhan dengan tepat!
berdasarkan hasil C1K 2. Sebutkan perbedaan
pengamatan. berbagai struktur
jaringan tumbuhan
pada batang tumbuhan
monokotil dan dikotil
menggunakan gambar
dengan tepat!

Rubrik Penilaian

Jawaban Skor
1. Perbedaan Struktur Jaringan Akar Dikotil dan Monokotil 10= jika 2 poin
terpenuhi
6 = jika 1 poin
terpenuhi
1= siswa menjawab
tapi tidak
memenuhi
criteria 2 poin
Muhammad Nanda Utama
K4316043

2. Perbedaan Struktur Jaringan Batang pada tanaman dikotil dan


monokotil
Muhammad Nanda Utama
K4316043
LEMBAR KERJA SISWA
“Struktur Jaringan Monokotil dan Dikotil”

Tujuan : Siswa mampu menyebutkan perbedaan struktur jaringan organ tumbuhan


monokotil dan dikotil.
Nama :
No. Absen :
Kelas :

No Gambar preparat melintang tumbuhan Struktur dan Keterangan


1 Amaranthus sp Akar

Batang

2 Zea Mays Akar

Batang

Kesimpulan perbedaan
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Rubrik Penilaian Ranah Kognitif

No Soal Gambar Jawaban skor


1. Preparat Sesuai anatomi tanaman yang ada Sistem perakaran tunggang 1
melintang pada referensi (10) Batas ujung akar dan kaliptra 1
organ tidak jelas
Amaranthus Sebagian anatomi tanaman yang Xylem dan floem terletak 1
sp ada pada referensi (5) kolateral
Empulur sempit tidak memiliki 1
di pusat akar
Seperti meristematic 1
sekunder/ada
2. Preparat Sesuai anatomi tanaman yang ada Sistem perakaran serabut 1
melintang pada referensi (10) Batas ujung akar dan kaliptra 1
organ Zea jelas
mays Sebagian anatomi tanaman yang Xylem dan floem terletak 1
ada pada referensi (5) berseling
Empulur luas pada pusat akar 1
Tidak terdapat kambium 1
Jawaban Skor
Terletak pada jarigan pengangkut 2
Ada tidaknya kambium 2
Dilihat dari system perakaran 2
Kesimpulan Empulur 2
Perbedaan daerah korteks dan empulur 2
Jumlah 50
Nilai = Skor yang Diperoleh x2
Muhammad Nanda Utama
K4316043
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PSIKOMOTOR
Nama :
No. Absen :
Kelas :
No. Indikator Kriteria Skor Penilaian Skor Ceklist
2. Siswa mampu Siswa menyebutkan 5 perbedaan
menyebutkan struktur jaringan tumbuhan dikotil 10
perbedaan struktur dan monokotil
jaringan organ Siswa menyebutkan 4 perbedaan
tumbuhan monokotil struktur jaringan tumbuhan dikotil 8
dan dikotil. dan monokotil
Siswa menyebutkan 3 perbedaan
struktur jaringan tumbuhan dikotil 6
dan monokotil
Siswa menyebutkan 2 perbedaan
struktur jaringan tumbuhan dikotil 4
dan monokotil
Siswa menyebutkan 1 perbedaan
struktur jaringan tumbuhan dikotil 2
dan monokotil
jumlah
Nilai = Skor yang Diperoleh x 10
Muhammad Nanda Utama
K4316043
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF SISWA
No Nama Siswa Nilai
Karakter Keterampilan Sosial
Tanggung jawab Bekerja sama Presentasi lisan

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Rubrik Kriteria Penilaian


 Karakter
Aspek yang dinilai Indikator Skor
Siswa mengembalikan alat dan bahan pada tempatnya 1
Siswa menyelesaikan semua tugas tepat waktu 3
Tanggung jawab
Siswa menjaga kebersihan kelas 1
Siswa menjaga kondusifitas kelas 1

 Ketrampilan sosial
Aspek Indikator Skor
yang
dinilai
Mengikuti persiapan kelompok dalam kerja kelompok 1
Menyelesaikan semua tugas mandiri untuk kelompok tepat waktu dan
1
berkualitas
Berpartisipasi secara kontruktif 1
Mendorong orang lain berpartisipasi secara kontruktif 1
Bekerja Mendukung pendapat yang kuat dengan cara bijaksana 1
sama Pendengar aktif yang baik 1
Menyampaikan tidak setuju dengan cara menyenangkan 1
Mampu mencapai kesepakatan 1
berbagi tanggung jawab dalam membantu pekerjaan selesai tepat waktu
1
dan sesuai arahan
Menunjukkan interaksi positif antar anggota dalam kelompok 1
Presentasi Menggunakan konsep ilmu dengan tepat 1
lisan Menjelaskan secara detail konsep ilmu dengan tepat 1
Menggunakan kosakata yang sesuai dengan isi materi dan para
1
pendengar
Menggunakan media yang sesuai dalam mendukung presentasi seperti
1
video, gambar, diagram, tabel, dan media lainnya
Permulaan yang jelas, sikap tubuh terorganisir, dan penutupan yang 1
Muhammad Nanda Utama
K4316043
jelas
Kualitas vocal, volume, artikulasi, dan antusias yang baik 1
Menggunakan rasa humor positif secara tepat 1
Bahasa tubuh yang sesuai konak mata, postur, dan gerak tubuh yang
1
efektif
Pakaian bersih dan rapi 1
Pembicara memberikan waktu berpikir untuk pendengar 1
Pembicara menjawab pertanyaan dengan baik 1

Nilai = Skor yang Diperoleh x 100

Skor Maksimal
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Lampiran Materi Pembelajaran

Jaringan pada Tumbuhan


Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada
awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri. Namun, pada
perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat
embrionik.
1. Struktur Organ pada Tumbuhan
Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun. Sedang
bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi
akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.
1. Akar
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus
tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati,
kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran
hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil
ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi
ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-
butir amylum, dinamakan kolumela. Fungsi Akar :
- Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
- Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
- Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
Anatomi Akar
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-
bagian dari luar ke dalam.
a. Epidermis  susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding
selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel
epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral
terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
b. Korteks  Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak
tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian
besar dibangun oleh jaringan parenkim.
c. Endodermis  lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat.
Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada
dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary.
d. Silinder Pusat/Stele  bagian terdalam dari akar. Terdiri dari berbagai
macam jaringan :Persikel/Perikambium (lapisan terluar dari stele),
Berkas Pembuluh Angkut/Vasis (xilem dan floem)
e. Empulur  Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh
angkut terdiri dari jaringan parenkim.
Muhammad Nanda Utama
K4316043

2. Batang
Batang memiliki bagian buku tempat daun melekat dan bagian ruas yang
merupakan bagian di antara dua buku. Jaringan primer tersebut meliputi bakal
daun, tunas ketiak, epidermis, korteks, ikatan pembuluh, dan empulur.
a. Epidermis  terdiri atas satu lapisan sel yang memiliki mulut daun (stomata)
dan rambut (trikomata). Sel epidermis termasuk sel hidup dan mampu
bermitosis, berfungsi untuk memperluas permukaan apabila terjadi tekanan dari
dalam akibat pertumbuhan sekunder (Estiti, 1995). Dinding sel epidermis tidak
mudah ditembus air dan berfungsi melindungi batang/jaringan di bagian
dalamnya (Djumhana dkk, 2006).
b. Korteks  daerah di antara epidermis dan sel silinder pembuluh paling luar,
biasanya terdiri atas parenkim yang dapat berisi kloroplas, di tepi luar sering
terdapat kolenkim dan sklerinkim.
c. Stele  bagian terdalam organ batang tumbuhan, terdiri atas jaringan:
- berkas pengangkut, pada tanaman dycotylidoneae terdiri atas xylem dan
floem yang tersusun dalam ikatan pembuluh, karena letaknya berdekatan;
- empulur, terdiri atas jaringan parenkim, dengan ruang antar sel yang jelas,
bagian luarnya terdiri atas sel yang kecil dan rapat, biasanya berisi kelenjar
minyak, kristal, dan lain-lain;
- perikambium, disebut juga sebagai perisikel, merupakan jaringan yang
melingkari pembuluh angkut, bagian dalamnya berbatasan dengan floem
primer dan bagian luarnya dibatasi oleh endodermis atau dengan korteks;
- jari-jari empulur, terdiri atas sedertan sel seperti pita radier, mulai dari
empulur sampai floem, dalam selnya terdapat kristal butir amilum.

gambar anantomi batang

3. Daun
Muhammad Nanda Utama
K4316043
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap
timbuhan memiliki sejumlah besar daun. Secara morfologi, daun yang lengkap
mempunyai bagian bgian pokok berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun
(petiolus), dan helaian daun (lamina). Sedngkan daun tidak lengkap adaoah daun
yang tidak memiliki salah satu bagian pokok daun. Secara anatomi, daun memiliki
struktur sebagai berikut:
a. Epidermis  berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dati
zat kutikula atau kadang lignin. Pada epidermis terdapat stomata yang diapit
oleh sel penutup. Stomata ada yang terletak dipermukaan atas saja atau di
bawah permukaan saja.
b. Mesofil  terdiri dari sel sel parenkim ang tersusun renggang dan banyak
ruang antar sel. Pada kebanyakan daun, mesofil berdeferensiasi menjadi
parenkim palisade dan parenkim spons. Sel sel palisade bentukya memanjang,
mengandung banyak kloroplas dan tersusunrapat. Parenkim spons bentuknya
tidak teraturm bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas dan tersusun
renggang.
c. Berkas pengangkut  terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat
transpor dan sebagai penguat daun.

4. Bunga
Bunga merupakan alat
perkembangbiakan pada tumbuhan
Angiospermae. Bunga merupakan alat
perkembangbiakan karena di dalam
bunga terdapat alat-alat reproduksi,
seperti benang sari,  putik, dan
kandung lembaga. Pada dasarnya,
anatomi bunga tumbuhan monokotil
dan dikotil adalah sama, yaitu kelopak
bunga (kaliks), mahkota bunga
(corolla), benang sari (stamen), putik, dan lembaga (ovarium). Tumbuhan dikotil
umumnya empat atau lima helai. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil tiga atau
enam helai

Perbedaan Struktur Jaringan Organ Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil


Muhammad Nanda Utama
K4316043

Perbedaan Jaringan Akar Tumbuhan Dikotil dan Monokotil


Muhammad Nanda Utama
K4316043
Perbedaan Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Perbedaan Jaringan Daun Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Anda mungkin juga menyukai