Anda di halaman 1dari 15

ETNOBOTANI

Etnobotani menurut kamus besar bahasa Indonesia


adalah ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuh-
tumbuhan dalam keperluan kehidupan sehari-hari dan
adat suku bangsa

Etnobotani berasal dari bahasa Yunani yaitu ethnos


berarti bangsa dan botany yang artinya
tumbuhtumbuhan.
Etno berasal dari kata ethnos (etnis) yang dapat
diartikan memberi ciri pada kelompok dari suatu
populasi dengan latar belakang yang sama baik dari
adat istiadat, karakteristik, bahasa dan sejarahnya,

Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang


tumbuhan.

Etnobotani berarti ilmu yang mempelajari tentang


kajian interaksi antara manusia dengan tumbuhan
RUANG LINGKUP ETNOBOTANI

Terdapat empat usaha utama yang berkaitan erat


dengan etnobotani:
1. pendokumentasian pengetahuan etnobotani
tradisional;
2. penilaian yang bersifat kuantitatif tentang
pemanfaatan dan pengelolaan sumber-sumber botani;
3. penilaian keuntungan yang dapat diperoleh dari
tumbuhan, baik untuk keperluan sendiri maupun
untuk tujuan komersial; dan
4. proyek yang bermanfaat dan dapat memaksimumkan
nilai yang diperoleh masyarakat lokal dari
pengetahuan ekologi dan sumber-sumber ekologi
ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN
ETNOBOTANI

1. Masyarakat pribumi adalah penduduk suatu


kawasan yang telah dikaji dan memperoleh
pengetahuan mengenai ekologi secara turun menurun
dalam budaya mereka sendiri.
2. Penyelidik/peneliti adalah orang yang terlatih pada
sebuah perguruan tinggi, dalam mendokumentasikan
pengetahuan tradisional ini dan bekerjasama dengan
masyarakat pribumi.
3. Pengetahuan tradisional atau pengetahuan lokal
adalah hal-hal yang diketahui oleh masyarakat
mengenai alam sekitarnya.
dalam etnobotani dipelajari pola perilaku kelompok
masyarakat dalam mengatur sistem pengetahuan
anggotanya terhadap tumbuhan di lingkungan
sekitarnya, yang digunakan tidak saja untuk keperluan
ekonomi tetapi juga untuk kepentingan spiritual dan
budaya lainnya.
Kajian mengenai etnobotani dibatasi oleh ruang
lingkup bahwa etnobotani merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang mendalami tentang persepsi dan
konsepsi masyarakat tentang sumberdaya tumbuhan di
alam sekitarnya.
Pemanfaatan yang dimaksud di sini yaitu
pemanfaatan tumbuhan baik sebagai bahan obat,
sumber pangan maupun sumber kebutuhan hidup
manusia lainnya.
Status etnobotani sebagai ilmu tidak mengalami
masalah, akan tetapi status obyek penelitiannya
sangat rawan karena cepatnya laju erosi sumber
daya alam, terutama flora dan pengetahuan
tradisional pemanfaatan tumbuhan dari suku
bangsa tertentu.
ASPEK PENTING MASA DEPAN KAJIAN-KAJAN
ETNOBOTANI

a. Harus dapat mengidentifikasi nilai penting/ hakiki


tumbuhan
b. Mampu menjawab bagaimana masyarakat lokal
mengkategorikan tetumbuhan, mengidentifikasi dan
mengkaitan keragaman diantaranya
c. Mampu memeriksa tentang bagaimana sebuah
persepsi mempengaruhi dan membantu masyarakat
terkait hal-hal yang khas seperti struktur vegetasi
lingkungan sekitar
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG SERINGKALI
MENDASARI KAJIAN-KAJIAN ETNOBOTANI ANTARA LAIN

a. Tetumbuhan apa yang tersedia dalam


masyarakat?
b. Mengapa tetumbuhan tersebut tersedia dalam
masyarakat?
c. Untuk alasan-alasan apa tetumbuhan ada
dalam masyarakat?
d. Tetumbuhan apa sajakah yang dikenal sebagai
sumberdaya masyarakat?
e. Bagaimana masyarakat mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan tetumbuhan tersebut?
f. Faktor-faktor sosial, politis, biologis, ekonomis dan
ekologis apa yang menyebabkan tumbuhan tertentu
dianggap sebagai sumberdaya oleh masyarakat?
g. Bagaimana tetumbuhan yang dianggap sebagai
sumberdaya tersebut digunakan?
h. Apakah manfaat ekonomi dan sosial yang diperoleh
masyarakat dari tetumbuhan tersebut?
i. Bagaimana populasi tetumbuhan tersebut dijaga
dalam masyarakat
j. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan
Dengan demikian, etnobotani:

mempelajari hubungan
antara manusia dan
tumbuhan dalam ekosistem
alamiah yang dinamis dan
terkait komponen-komponen
sosial lainnya.
studi tentang interaksi
manusia dan tetumbuhan
serta penggunaan
tetumbuhan oleh manusia
terkait dengan sejarah,
faktor-faktor fisik dan
lingkungan sosial, serta daya
tarik tetumbuhan itu
sendiri.
kajian etnobotani dikelompokkan menurut beberapa
kategori di bawah ini:
1. Tanaman obat-obatan

2. Domestikasi dan asal-mula tanaman dalan sistem


terkaiat budidaya
3. Tanaman berguna (edibel)

4. Studi etnobotani secara umum

5. Agroforestri dan kebun/pekarangan

6. Penggunaan sumberdaya hutan

7. Studi terkait kognitif/pengetahuan masyarakat

8. Studi sejarah, dan

9. Studi pasar
KONTRIBUSI ETNOBOTANI

1. Konservasi tumbuhan, meliputi juga konservasi


berbagai varietas tanaman pertanian dan
perkebunan dalam kantungkantung sistem pertanian
tradisional di negara tropik, serta konservasi
sumberdaya hayati lainnya
2. Inventori botanik dan penilaian status konservasi
jenis Tumbuhan
3. Menjamin keberlanjutan persediaan makanan,
termasuk juga didalamnya sumberdaya hutan non-
kayu
4. Menjamin ketahanan pangan lokal, regional dan
global
5. Menyelamatkan praktek-praktek kegiatan
pemanfaatan sumberdaya secara lestari yang
semakin terancam punah karena kemajuan jaman
6. Memperkuat identitas etnik dan nasionalisme
7. Memperbesar keamanan fungsi lahan produktif,
dan menghindari kerusakan lahan
8. Pengakuan hak masyarakat lokal terhadap
kekayaan sumberdaya dan akses terhadapnya
9. Meningkatkan kemakmuran dan daya tahan
masyarakat lokal sebagai bagian dari masyarakat
dunia
10. Mengidentifikasi dan menilai potensi ekonomi
tanaman dan produk-produk turunannya untuk
berbagai manfaat
11. Berperan dalam penemuan obat-obatan baru
12. Berperan dalam penemuan bahan-bahan akrab
lingkungan
13. Berperan dalam perencanaan lingkungan yang
berkelanjutan
14. Berperan dalam meningkatkan daya saing daerah
dalam bidang pariwisata karena mampu menjamin
autentisitas/keaslian dan keunikan objek dan
daerah tujuan wisata
15. Berperan dalam menciptakan ketentraman hidup
secara spiritual

Anda mungkin juga menyukai