Anda di halaman 1dari 7

KONSERVASI PADA

TINGKAT
KOMUNITAS
Nurul Kusuma Dewi, S.Si., M.Sc.
 Melindungi habitat merupakan metode yang
paling efektif untuk melindungi
keanekaragaman hayati. Habitat yang
dilindungi saat ini meliputi sekitar 11% dari
seluruh permukaan bumi, dan mengingat
tingginya berbagai kebutuhan manusia
terhadap sumber daya alam mungkin saja
tidak bertambah.
 Dalam membentuk kawasan konservasi yang
baru, pihak-pihak pemerintah dan berbagai
organisasi konservasi memiliki prioritas
tertentu, dengan kriteria meliputi keunikan
relatif, keterancaman, serta manfaat spesies
dan komunitas biologi yang terdapat dalam
lokasi tertentu. Banyak kawasan konservasi
yang dibentuk untuk menjaga spesies
indikator tertentu serta komunitas hayati
yang tidak terlindungi di tempat lain,
maupun kumpulan-kumpulan berbagai
spesies langka dan terancam punah.
 Panduan-panduan tengah dikembangkan oleh
para ahli biologi konservasi, khususnya dalam
membentuk kawasan yang dilindungi yang
baru, misalnya perlindungan maksimal dapat
dicapai bila kawasan seluas mungkin dan
tidak terfragmentasi. Lebih lanjut,
disarankan pula agar pengelola dapat
mengidentifikasi dan melestarikan jaringan
kawasan konservasi.
 Mengingat kondisi asli suatu kawasan seringkali
telah berubah akibat berbagai kegiatan manusia,
kawasan yang dilindungi pun perlu dikelola
sedemikian rupa untuk mempertahankan
keanekaragaman hayatinya. Pengelolaan kawasan
dapat berupa pembentukan zonasi yang melarang
(ataupun mengizinkan) kegiatan tertentu. Langkah
pengelolaan bahkan dapat berbentuk pembuatan
gangguan terkendali seperti pembakaran terbatas.
Interaksi dengan masyarakat setempat merupakan
faktor penting dalam kesuksesan kawasan
konservasi sehingga harus merupakan bagian
penting dalam rencana pengelolaan.
 Sejumlah keanekaragaman hayati terdapat di
luar kawasan konservasi di dunia, terutama
di habitat yang dikelola sebagai pemanfaatan
serba guna (multiple use). Sebagai prioritas
pengelolaan bagi lahan serba guna, maka
pemerintah dan pemilik lahan perorangan
semakin sering memasukkan upaya-upaya
perlindungan keanekaragaman hayati di
daerah yang meluas.
 Ekologi restorasi menyediakan berbagai
metoda untuk memulihkan spesies dan
komunitas secara keseluruhan, serta
mengembalikan fungsi ekosistem pada
habitat yang terdegradasi. Ekologi restorasi
merupakan kesempatan untuk memulihkan
keanekaragaman hayati pada habitat yang
dianggap bernilai rendah atau mungkin tak
berharga bagi manusia.

Anda mungkin juga menyukai