Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN TETUMBUHAN DALAM

MASYARAKAT HUTAN

MATA
MATA KULIAH EKOLOGI
E KOLOGI HUTAN
JURUSAN KEHUTANAN FAPERTA
FAPERTA
UNIVERSITAS HALUOLEO
PENDAHULUAN

Suatu masyarakat hutan adalah sekelompok tumbuh-tumbuhan yang dikuasai


pohon yang menempati suatu tempat tumbuh atau habitat, di mana terdapat
hubungan timbal-balik antara tumbuh-tumbuhan itu satu sama lain dan dengan
lingkungannya
Hutan merupakan ekosistem alamiah yang sangat kompleks mengandung
berbagai spesies tumbuhan yang tumbuh rapat mulai dan spesies tumbuhan
kecil hingga berukuran besar atau raksasa (Arief, 1994).
Pengertian Hutan ; Suatu Kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang
berisi sumberdaya hayati yang didominasi oleh pepohonan, dalam
persekutuan dengan alam lingkungannya tidak dapat di pisahkan
Hubungan timbal balik itu bersifat alami
Contoh sederhana proses alami pada hutan

Tetumbuhan yang sebelumnya


Pohon tumbang, maka tajuk
tidak mampu ; tumbuh dengan
pohonnya terbuka dan
baik dan memenuhi lantai
sinar matahari menembus
Hutan krn mendapat sinar
sampai ke lantai hutan.
Matahari yang cukup

Tetumbuhan di Iantai hutan Benih pohon tumbang


menjadi mati dan berkurang berkecambah ; menjadi anakan
 jumlahnya karena tidak dan menjadi pohon besar,
mendapat sinar matahari lagi. tajuknya menaungi lagi daerah
Pohon kembali mendominasi. tersebut.

 Ada tumbuhan yang Masing-masing tumbuhan


merambat (memanjat) mampu berhubungan secara
sampai ke bagian atas tajuk alami dengan tumbuhan lain,
pohon, yang tumbuh mencekik sehingga terbentuklah
pohon, bersifat epifit, Keseimbangan, dengan
dan ada parasit. perannya masing-masing

Proses Ekologi Akan Terjadi


PERSAINGAN, PERSEKUTUAN, DAN STRATIFIKASI TAJUK
PERSAINGAN

Persaingan dalam suatu masyarakat hutan terjadi karena mereka mempunyai


kebutuhan yang sama, misalnya dalam hal hara mineral, tanah, air, cahaya,
dan ruang tumbuh
Persaingan yang terjadi di antara tetumbuhan baik persaingan yang bersifat
intraspesifik maupun interspesifik disebabkan masing-masing spesies
tumbühan itu mencoba menempati relung ekologi yang sama.
organisme yang menempati relung yang sama, akan melakukan persaingan
atau kompetisi dalam merebut atau menggunakan unsur-unsur lingkungan
sebagai sumber daya yang terbatas jumlahnya bagi pemenuhan kebutuhan
hidupnya
Persaingan intraspesifik itu terjadi lebih keras dibandingkan persaingan
interspesifik,
 Intraspesifik ; spesies yang paling tahan hersaing dapat bertahan hidup.
spesies yang tidak tahan bersaing tidak mampu bertahan hidup dan
akhirnya mati.
 interspesifik ; spesies yang paling tahan bersaing yang dapat bertahan
hidup, sedangkan spesies yang lain akan tersingkir atau tersisihkan
Penggantian spesies tumbuhan oleh spesies tumbuhan yang lainnya dalam
suatu habitat bergantung kepada kemampuannya untuk bersaing dalam
memanfaatkan ruang atau tempat, cahaya, air, dan unsur hara yang ada.
PERSAINGAN
I Lanjutan I

kemampuan bersaing suatu spesies organisme juga erat kaitannya


dengan kemampuan adaptasinya pada banyak relung yang berbeda
Kemampuan setiap spesies tumbuhan yang bersaing itu mampu bertahan
hidup tergantung kepada dua hal, yaitu optimum fisiologis dan optimum
ekologis
 Optimum fisiologis berupa sifat atau keadaan pada tumbuhan itu
sendiri yang menciptakan dirinya tumbuh dengan baik.
 Optimum ekologis, berupa sifat atau keadaan lingkungan yang
menciptakan tumbuhan dapat hidup dan berkembang secara baik
dalam persekutuan (hidup bersama) dengan tetumbuhan lainnya

‖ Persaingan ini menyebabkan terbentuknya susunan masyarakat


tumbuhan yang tertentu bentuknya (Life form-nya), macam dan
banyaknya jenis dan jumlah individunya, sesuai dengan keadaan tempat
tumbuhnya ‖
PERSAINGAN
I ALLELOPATHY I

 Allelopathy = Allelo ; yang lain, Pathy = Menderita


 Adanya zat Allelopathy yang dikeluarkan oleh spesiesn tertentu dapat meningkatkan
kemampuannya untuk bersaing ; Zat tersebut dapat menghambat pertumbuhan, bahkan
dapat mematikan spesie pesies tumbuhan lainnya.
 Allelopathy dapat berupa :
 Keluarnya zat dari akar untuk menghambat pertumbuhan dari tanaman sejenis atau
tanaman lain.
 Tanaman mengeluarkan zat pada daun yang kemudian tercuci air hujan, zat ini
dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain.
 Tanaman mengandunng suatu zat yang pada waktu hidup tidak bereaksi apa-apa,
tetapi kalau tanaman mati, zat akan terlepas dan terurai di dalam tanah secara
kimiawi atau oleh mikroorganisme. Zat yang lepas dapat mempengaruhi kehidupan
tanaman sejenis dan tanaman lain.
PERSAINGAN
I Lanjutan I

Pada daerah tropis yang curah hujan hujannya tinggi, pengaruh zat-zat ini
kemungkinan tidak nyata karena pencucian oleh air hujan.
Contoh jenis yang mengeluarkan zat allelopathy ;
 Pinus merkussi, guguran-guguran daunnya dapat menghambat
pertumbuhan jenis-jenis lain, hanya jenis tertentu yang dapat bertahan,
misalnya : kerinyuh (Eupatorium doratum)
  Alang-alang, kalau suatu daerah diinvasi alang-alang. Kecendrungan
alang-alang untuk berkuasa sangat besar, sehingga daerah tersebut
kemungkinan ditumbuhi oleh alang-alang seluruhnya.
 Pohon pisang (Musa spp.); rumpun pisang akan melebar ke tepi karena
pangkal pisang yang membusuk mengeluarkan zat yang meracun bagi
 jenisnya sendiri
HUBUNGAN PERSEKUTUAN ATAU KETERGANTUNGAN

Hewan Hutan atau Satwa Liar

• Hewan tersebut selain sebagai konsumen yang pasti membutuhkan tumbuhan


untuk sumber makanannya, juga menggunakan tumbuhan untuk tempat
beraktivitas khususnya hewari arboreal yang sebagian besar aktivitas hidupnya
di atas pohon. Beberapa contoh hewan arboreal antara lain morlyet, tupai
pohon, harimau pohon, siamang, orang utan, dan berbagai spesies burung.
• Beberapa hewan ternyata keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu
proses penyerbukan bunga dan penyebaran biji atau buah. Hewan-hewan
hutan yang berperan dalam penyerbukan berbagai spesies serangga antara
lain lebah, berbagai spesies burung, dan kelelawar. Biasanya, burung,
kelelawar, dan monyet yang memakan buah dapat juga menjadi agen
penyebaran bakal kehidupan, yaitu biji atau buah tanaman, sehingga proses
regenerasi alami dan tetumbuhan di hutan dapat berjalan dan tersebar merata
di dalam habitatnya.

Anda mungkin juga menyukai