0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
591 tayangan1 halaman
Ekoton adalah zona peralihan antara dua komunitas yang berbeda, seperti antara komunitas rumput dan hutan. Ekoton memiliki sifat yang khas karena mengandung banyak organisme dari kedua komunitas dan memiliki variasi dan kepadatan populasi yang lebih tinggi dibandingkan komunitas sebelahnya.
Ekoton adalah zona peralihan antara dua komunitas yang berbeda, seperti antara komunitas rumput dan hutan. Ekoton memiliki sifat yang khas karena mengandung banyak organisme dari kedua komunitas dan memiliki variasi dan kepadatan populasi yang lebih tinggi dibandingkan komunitas sebelahnya.
Ekoton adalah zona peralihan antara dua komunitas yang berbeda, seperti antara komunitas rumput dan hutan. Ekoton memiliki sifat yang khas karena mengandung banyak organisme dari kedua komunitas dan memiliki variasi dan kepadatan populasi yang lebih tinggi dibandingkan komunitas sebelahnya.
Suatu ekoton adalah suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau
pertemuan antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas. Daerah transisi antara komunitas rumput dan hutan atau daerah peralihan antara dua komunitas besar seperti komunitas akuatik dan komunitas terestrial merupakan contoh ekoton. Jadi ekoton merupakan pagar komunitas (batas komunitas). Seperti diketahui biasanya berubah secara perlahan-lahan atau secara gradient. Komunitas dapat berubah secara tiba-tiba sebagai akibat lingkungan yang tiba-tiba terputus atau karena interaksi tanaman terutama kompetisi. Pada keadaan yang pertama (tiba-tiba terputus) ekoton merupakan daerah peralihan yang merupakan campuran dari dua tipe komunitas yang bersebelahan. Pada keadaan yang kedua (kompetisi) ekoton dapat dikenal jelas. Komunitas ekoton umumnya mempunyai banyak organisme dari dua komunitas yang saling bertautan dan yang memperlihatkan ciri-ciri yang khas dan batas yang jelas antara ekoton dan tetangganya (disampingnya) dengan demikian ekoton berisikan spesies yang lebih banyak dan kepadatan populasi yang sering lebih daripada komunitas disampingnya. Kecenderungan meingkatnya variasi dan kepadatan pada komunitas peralihan dikenal sebagai efek pinggir/tepi (edge effect). Organisme yang paling banyak atau paling lama dalam zone peralihan disebut jenis pinggir (edge spesies).