Pemberian jenis pupuk kompos sebanyak 145 gram yang disertai penambahan air
sebanyak 50% dari kadar air tanah tersedia menghasilkan nilai tegangan listrik yang
optimal yaitu sebesar 215.1 mV dengan daya listrik maksimal sebesar 186.06
mW/cm2. Berdasarkan hasil analisa Uji Jarak Duncan, perlakuan terbaik terjadi pada
penambahan pupuk kompos sebesar 3% dari massa tanah yang disertai dengab
penambahan 50% air dari kadar air tanah tersedia dengan nilai tegangan listrik
sebesar 215.1 mV, arus listrik sebesar 0.860 mA/cm2 dan daya listrik sebesar 186.061
mW/cm2. Peningkatan tinggi tanaman sebesar 2.83 cm, jumlah daun sejumlah 5.67
helai daun dan diameter batang meningkat sebesar 5.78 mm dengan nilai pH
sebesar 6.75 mendekati netral serta nilai daya hantar listrik sebesar 0.31 ms/cm (L,
2017)
1. Kalay, A. M. et al. (2020) ‘Efek Aplikasi Pupuk Hayati terhadap Populasi Mikroba dan Ketersediaan Unsur
Hara Makro pada Tanah Entisol’, Agrologia, 8(2), pp. 63–70. doi: 10.30598/a.v8i2.1011.
2. akhidin1, Kharisun1, M. J. (2019) ‘Inovasi Teknologi Pupuk Hayati Dan Kompos Daun Bawang Merah Untuk
Meningkatkan Hasil Bawang Merah’, "Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal
Berkelanjutan IX”, 3(November), pp. 264–274.
3. L, O. S. (2017) ‘Produksi Bio-Listrik dengan Kompos dan Urea pada Sistem Plant Microbial Fuel Cell
Menggunakan Tanaman Padi’, 5(3), pp. 210–221.
4. Pamungkas, R. Y., & Prasetya, B. (2017). Pemanfaatan Bakteri Penambat N Sebagai Pupuk Hayati dan
Pengaruhnya terhadap Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai pada Alfisol. Tanah Dan Sumber Daya Lahan,
4(2), 533–541.
5. Sriwahyuni, P., & Parmila, P. (2019). PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN PUPUK HAYATI. 2(1),
46–57.
6. Sun, B., Bai, Z., Bao, L., Xue, L., Zhang, S., Wei, Y., Zhang, Z., Zhuang, G., & Zhuang, X. (2020). Bacillus
subtilis biofertilizer mitigating agricultural ammonia emission and shifting soil nitrogen cycling
microbiomes. Environment International, 144(April). https://doi.org/10.1016/j.envint.2020.105989
1. Aulia, F., Susanti, H., & Fikri, E. N. (2016). Mikoriza & Pupuk Hayati. Jurnal ZIiraa’ah, 41, 250–260.
2. Cossio, M. L. T., Giesen, L. F., Araya, G., Pérez-Cotapos, M. L. S., VERGARA, R. L., Manca, M., Tohme, R. A., Holmberg, S. D., Bressmann, T.,
Lirio, D. R., Román, J. S., Solís, R. G., Thakur, S., Rao, S. N., Modelado, E. L., La, A. D. E., Durante, C., Tradición, U. N. A., En, M., … Héritier,
F. (2012). Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman. Uma Ética Para Quantos?,
XXXIII(2), 81–87. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
3. Kumpulan (UnAir). (2015). Volume 3 nomor 1 april 2015. Jurnal Ilmiah Biologi, 3(April).
4. Adhitiya Rana, M. R. S. dan A. S. (2018). Pengaruh Pupuk Hayati Dan Anorganik Terhadap Populasi. 3(1), 15–22.,
)2012( . ک. و. پ. م. ج. ت.ب. No Title14–1تژیک
. RستراRتحادهای اRمدیریتا.
5. Wilis, R. (2019). SUBSTITUSI TSP DENGAN PEMBERIAN BIOKOMPOS JERAMI PADI TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Oleh.
Thank You
Demas Wilman (008)
Tri Herbaningtyas (021)
Julia Rismawati (027)
Sindy Praptono P (004)
Intan Lailatul I (030)