Beberapa alasannya:
A. ASPEK EKOLOGI:
1. The Law of Diminishing Return
Peningkatan dosis pupuk yang tidak diikuti oleh
penambahan hasil.
(Hukum yang terjadi bahwa peningkatan hasil meningkat
dengan semakin tingginya dosis pupuk yang diberikan,
namun pada dosis tertentu semakin tingginya dosis
pupuk yang diberikan peningkatan hasilnya konstan
kecil bahkan cenderung menurun)
bahkan menunjukkan gejala titik leveling off (suatu
keadaan yang mana produktivitas tetap tidak naik).
2. Limiting Factor
Muncul gejala kekahatan unsur mikro.
Akibat kekahatan salah satu unsur hara yang
menjadi faktor pembatas (limiting factor), maka
produktifitas tanaman tidak dapat meningkat.
3. Rendahnya Kandungan Bahan Organik Tanah.
Penggunaan pupuk kimia sintetik yang terus menerus
& sisa panen dikeluarkan dari lahan produksi, maka
mengakibatkan rendahnya kandungan bahan organik
tanah khususnya pada beberapa sentra produksi padi.
4. Degradasi Tanah
Hasil penelitian PBB sampai tahun 1991, telah terjadi 38% lahan
yang ditanami telah mengalami kerusakan pada berbagai tingkat
kerusakan akibat praktek pertanian sejak perang dunia ke II.
Degradasi tanah dapat terjadi dalam bentuk:
- Tanah menjadi bergaram tinggi,
- Banjir,
- Tanah mengeras,
Degradasi tanah dapat terjadi dalam bentuk:
- Tanah menjadi bergaram tinggi,
- Banjir,
- Tanah mengeras,
- Kontaminasi dengan pestisida,
- Menurunnya kualitas struktur tanah,
- Berkurangnya kesuburan tanah, &
- Erosi.
B. ASPEK BIOLOGI
Jumlah varietas padi lokal di alam semakin hilang
karena dengan varietas unggul, padahal bisa jadi
varietas yang punah itu memiliki keunggulan spesifik
yang tidak dimiliki varietas yang dianggap unggul
tersebut.
Selanjutnya.....?
3. Zero Waste
Limbah di alam di daya manfaatkan secara bersiklus,
nyaris tanpa ada limbah yang menumpuk di alam.
FOOD
FEED
FUEL
FERTILIZER
Sektor pertanian dan perkebunan dapat
menghasilkan sumber energi pangan berupa
beras, jagung, ketela, kedelai, kacang dan
sayuran.
O = Original
R = Reassuring
G = Gourmet
A = Assisted
N = Non Chemical Syntetic
I = Informative
C = Concerned
F = Fast
U = Urban
T = Tribal
U = Universal
R = Radical
E = Ethical
TERIMA KASIH
1. Apa yg dimaksud dg PERTANIAN
TERPADU ?
2. Apakah Pertanian terpadu =
MULTIFARMING = PERTANIAN
BERKELANJUTAN?
3. Bagaimana PENERAPANNYA di
lapangan utk mewujudkan Pertanian
TERPADU & berkelanjutan ?
4. Adakah hubungan antara
pemeliharaan BIODIVERSITAS (di atas
& di bawah tanah) dg pertanian
terpadu ?
Lahan sebagai sistem
Atmosfer
Pedosfer
Lithosfer Lithosfer
(mineral, (bentuk muka
batuan, daratan)
geologi)
Anthroposfer
Dasar ilmu: ekologi adalah studi
berbagai tipe interaksi antar
komponen secara alami
Agroekologi: Studi tentang agroekosistem yang
holistik, melibatkan semua komponen lingkungan
dan manusia (mencerminkan bentuk, dinamika,
fungsi interaksi dan proses: stabilitas &
resiliensi)
JASAD RENIK
MANUSIA
PANEN
TER
DA TUS (
PU
UR
MA SIKL
TER IK)
A
I
PUPUK
Penguasaan analisis suatu bentang lahan
HAYATI LINGKUNGAN HIDUP SOSEKBUD
KEMANFAATAN FISIK
ALAMIAH
KEMANFAATAN
AKTUAL
GOAL:
OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM
1. Makna interaksi komponen lingkungan
2. Eksistensi hubungan antar komponen
(memanipulasi lingkungan secara bijak)
3. Lingkungan sebagai penyedia jasa
dalam pencapaian kebutuhan hidup
organisme
4. Cara penekanan dampak negatif yang
sebesar-besarnya
5. Cara meminimalkan penggunaan input
luar (external input)