Sonya Fauziah (1710611046) Rani Syafitri (1710612094) Pengertian Pertanian Organik Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. kegunaan budi daya organik dalam meniadakan atau membatasi keburukan budi daya kimiawi
Menghemat penggunaan hara tanah, berarti
memperpanjang umur produktif tanah. Melindungi tanah terhadap kerusakan karena erosi dan mencegah degradasi tanah karena kerusakan struktur tanah. Melindungi tanaman terhadap cekaman oleh unsur-unsur yang ada dalam tanah (Fe, Al, Mn). Menghindarkan terjadinya ketimpangan hara, bahkan dapat memperbaiki neraca hara dalam tanah. Melindungi tanaman terhadap cekaman oleh unsur-unsur yang ada dalam tanah (Fe, Al, Mn). Meningkatkan lengas tanah sehingga mengindarkan kemungkinan risiko kekeringan dan memperbaiki ketersediaan hara tanah dan hara yang berasal dari pupuk mineral, berarti meningkatkan kemangkusan penggunanya, dan sekaligus menghemat penggunaan pupuk buatan yang harganya semakin mahal. Manfaat Pertanian Organik 1 Kesehatan Sistem pertanian organik akan menghasilkan produksi
pertanian yang sehat, menurut beberapa data dari beberapa
literature hasil produksi pertanian organik terdapat kandungan vitamin C, kalium dan beta karoten yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian biasa. Selain itu, dari segi hasil produksi juga akan lebih meningkat hingga 75 persen. 2. Lingkungan Dengan menggunakan sistem pertanian juga akan
menjaga kesehatan lingkungan, keseimbangan ekosistem dan
kesuburan tanah karena pertanian organik tanpa mengguna menggunakan bahan kimia sintetis yang diketahui dapat mengakibatkan polusi dan berdampak buruk pada kesehatan tanaman juga kesuburan tanah. Keunggulan dalam Sistem Pertanian Organik
Meningkatan aktivitas organisme yang
menguntungkan bagi tanaman. Meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi Meningkatkan ketahanan dari serangan organisme pengganggu. Memperpanjang unsur simpan dan memperbaiki struktur. Membantu mengurangi erosi. Kekurangan dalam Sistem Pertanian Organik a. Ketersediaan bahan organik terbatas dan takarannya harus banyak b. Transportasi mahal karena bahan bersifat ruah c. Menghadapi persaingan dengan kepentingan lain dalam memperoleh sisa pertanaman dan limbah organik d. Hasil pertanian organik lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertanian non organik yang menggunakan bahan kimia terutama pada awal menerapkan pertanian organik. e. Pengendalian jasad pengganggu secara hayati masih kurang efektif jika dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia. f. Terbatasnya informasi tentang pertanian organik. TERIMAKASIH