Oleh:
Oshferlia Rucmana Saud
Dosen Pendamping Lapangan:
Dr. Diah Rahayu, S.Psi.,M.Psi
Booklet ini dibuat sebagai wujud kontribusi program kerja individu KKN 47
UNMUL Kelurahan Sempaja Barat oleh Oshferlia Rucmana Saud, mahasiswa
Fakultas Kehutanan, Jurusan Kehutanan Angkatan 2018, Universitas Mulawarman.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan YME, seluruh
pihak yang terlibat, dan partisipasi seluruh warga Desa Kelurahan Sempaja Barat
untuk jalannya program KKN kami ini. Semoga booklet ini bermanfaat dan kita semua
selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................i
DAFTAR ISI......................................................ii
HALAMAN BONUS.............................7
DAFTAR PUSTAKA.............................9
ii
Apa itu Pestisida Nabati ?
P estisida nabati adalah salah satu pestisida yang bahan dasarnya berasal
dari tumbuhan. Tumbuhan sendiri sebenarnya kaya akan bahan aktif yang
berfungsi sebagai alat pertahanan alami terhadap pengganggunya. Bahan pestisida
yang berasal dari bagian tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) dan
dijamin aman bagi lingkungan karena cepat terurai ditanah (biodegradable) dan
tidak membahayakan hewan, manusia atau serangga non sasaran (Dishut, 2009).
1
Tanaman yang Berpotensi sebagai Pestisida
Nabati
Beberapa jenis tumbuhan yang berpotensi sebaai pestisida nabati
adalah sebagai berikut :
A. Babadotan (Ageratum conyzoides)
Bagian yang dimanfaatkan sebagai pestisda nabati adalah
daun dan terbukti ampuh untuk hama daun Hypsiphylla
robusta (Lepidoptera : Pyralidae) (Darwiati, W. dan
S.E. Intari, 2005).
2
F. Mimba (Azadirachta indica)
Mimba atau Neem (Azadirachta indica) merupakan
salah satu dari keluarga Meliaceae yang mengandung
Azadirachtin yang berfungsi sebagai anti hama
(insektisida), mencegah makan (antifeedant), penolak
(repellent) atau pengganggu sistem hormon serangga
(anti hormonal). Dalam 1 gram biji mimba terdapat 2–9
mg azadirachtin (Anom, 1992, dalam Sudarnadji, 1993).
H. Selasi (Ocimum)
Selasih (Ocimum) merupakan tanaman tahunan yang
termasuk keluarga Labiatae dan berpotensi untuk
dikembangkan sebagai penghasil minyak atsiri yang
digunakan untuk obat-obatan, pengharum, dan bahan
baku pestisida nabati.
3
Alat dan Bahan Pembuatan Pestisida Nabati
A. Alat
B. Bahan
4
Cara Membuat
Cara Membuat Pestisida
Pestisida Nabati
Nabati
(a) (b)
5
Agar menambah daya kerja pestisida nabati dari daun pepaya,
D. tambahkan perasan 2 buah Jeruk nipis (a). Kemudian aduk
semua bahan hingga merata (b).
(a) (b)
(a) (b)
F.
7
HALAMAN BONUS!!
C. Cara pembuatan pestisida nabati dari Bengkoang
Bahan dan Alat :
½ kg biji bengkuang ,20 liter air, Alat penumbuk/ Blender dan
Ember
Cara Membuat :
Biji bengkuang dikering anginkan
Tumbuk sampai halus
Rendam dalam air selama 1 – 2 hari
Saring .
Cara Menggunakan:
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman pada pagi atau sore hari.
Cocok untuk berbagai macam hama pengisap, kumbang dan ulat
Cara Membuat :
Tumbuk halus daun cengkeh kering .
Cara Menggunakan :
Berikan untuk tiap tanaman yang terserang . cocok untuk hama F.
oxysporum, F. solani, R. lignosus, R. solani, P. capsici dan S
.rolfsii .
8
DAFTAR PUSTAKA
Darwiati, W. 2005. Uji Efikasi Ektrak Daun, Ranting dan Biji Suren (Toona sureni Merr)
terhadap Hama Daun Eurema sp. (Lepidoptera : Pieridae) pada Skala Laboratorium.
Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi Alam.
Darwiati, W. dan S.E. Intari. 2005. Uji Toksikologi Daun Babadotan dan Cente Manis
terhadap Hama Penggerek Pucuk Mahoni. (Lepidoptera : Pyralidae). Info Hutan Vol. ll No.4.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.
Dishut. 2009. Penggunaan Pestisida Nabati Dalam Bidang Kehutanan. Diakses dari
http://www.Dishut.jabarprov.go.id?data/arsip/Piertrum.doc.
Martono, B., E. Hadipoentyanti dan L. Udarmo. 2004. Plasma Nutfah Insektisida Nabati.
Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. Vol XVl. No. 1. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan. Hal 43 – 60.
Maryam dan T. Mulyana. 2010. Insektisida Botani Pasti Ramah Lingkungan.
http://www.pustaka-deptan.go.id/.
Ningrum, dkk. 2010. Rendemen Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Nabati
untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodophtera litura) pada Tanaman Cabai.
Robinson, T. 1995. The Organic Constituents of Higher Plants. Sixth Edition. Departemen
of Biochemistry University of Massachussetts. Amherst. 121 halaman.
Sudarmadji, D. 1993. Prospek dan Kendala dalam Pemanfaatan Mimba sebagai Insektisida
Nabati. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati.
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 222 – 229 pp
Suharti, M., Wida D., Rina B. dan Irnayuli S. 2002. Pemanfaatan Kulit Buah Mahoni sebagai
Bahan Pestisida Nabati Guna Mengendalikan Hama Perusak Daun. Buletin Penelitian
Hutan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.
Sukrisni, Anik. (2018). Ekstran Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Biopestisida Hama
Ulat pada Tanaman Sawi Hijau (Brassia juncea L.). (Skripsi Universitas Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi 2018).