NIM : 1901036071
PRODI : S1-AKUNTANSI
MATA KULIAH: PENGANGGARAN PERUSAHAAN KHUSUS AK/B
Resume Modul 5
Anggaran Operasional Pusat Pendapatan dan Pusat Biaya Kebijakan
D. Proyeksi Volume Industri, menggunakan data historis atau data di masa lampau yang
membentuk runtut waktu untuk menganggarkan. Metode yang digunakan antara lain:
random walk, rata-rata, dan kuadrat terkecil.
H. Penentuan harga jual sebuah produk akan berpengaruh pada tiga hal yaitu: minat konsumen,
daya aing perusahaan, tingkat penghasilan, biaya, dan laba perusahaan.
K. Pusat Biaya Kebijakan, adalah pusat biaya yang seluruh atau Sebagian besar inputnya tidak
memiliki kausalitas atau hubungan langsung dengan outputnya.
L. Anggaran Statis, digunakan dalam anggaran biaya kebijakan yakni ditetapkan pada kapasitas
tertentu. Anggaran statis berbeda dari anggaran fleksibel yang disusun berdasarkan pada
beberapa level kegiatan.
M. Anggaran biaya administrasi dan umum, termasuk dalam kategori pusat biaya kebijakan.
Cara penganggarannya sama dengan bagian-bagian lain yang sama-sama pusat biaya
kebijakan tetapi berbeda dari penganggaran bagian produksi yang termasuk pusat biaya
standar. Jenis-jenis biaya pada bagian ini yaitu gaji manager, gaji karyawan, biaya telepon,
air, listrik dan internet, biaya pemeliharaan kantor, biaya pemeliharaan kendaraan, bahan
habis pakai, biaya penyusutan. Untuk memisahkan biaya total menjadi biaya variable dan
biaya tetap terdapat dua metode yang bisa digunakan yaitu metode high-low dan analisis
regresi linier.