Anda di halaman 1dari 12

JAWABAN UAS PENGANTAR BISNIS

Di Susun Oleh :

Mumuh Muharom ( 41206120120029 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSA BANGSA
BOGOR
2021
1. Jelaskan beserta contoh dibawah ini

A. Feature (fitur) adalah karakteristik dari suatu barang atau jasa. Ketika anda
menyebutkan fitur berarti fokusnya akan ke barang, jasa atau ide yang hendak anda jual
/ yakinkan pada orang lain.
Supaya lebih jelas akan saya bawakan dalam contoh, misalnya ketika anda berusaha
menjual mobil. Anda bisa meyakinkan pembeli dengan menggunakan fitur seperti
berikut:

“Mobil ini bagus lo… sudah 1500cc, transmisinya otomatis, velg nya gaya sporty. Belum
lagi sudah saya lengkapi dengan berbagai aksesori seperti sensor kamera dan pemutar
DVD.”

benefit (manfaat) lebih berfokus kepada orang yang ingin anda persuasi. Singkat kata,
benefit adalah manfaat nyata yang akan didapat ketika orang mengikuti apa yang anda
sampaikan.
Berikut contoh menggunakan benefit ketika anda berusaha menjual mobil:

“Jika kamu ganti ke mobil ini, pasti lebih nyaman deh. Transmisinya sudah otomatis, jadi
kamu nggak perlu capek-capek injak persneling melulu. Plus menyetir juga nggak bakal
bosan, DVD player siap menemani kalau pas tiba-tiba kejebak macet.”

B. Poduct mortality rate adalah tingkat kematian suatu produk dimana dalam suatu
industri itu harus dirancang berapa tingkat kematian
Contoh didalam usaha peternakan ayam itu harus dihitung juga tingkat kematian ayam
yang diproduksi
Dihitung juga efisiensinya antara degan produk yang akan dijual

C. Apa Itu Product Life Cycle


Segala jenis produk mempunyai siklusnya masing-masing. Tidak mungkin selamanya
seperti itu, ada masanya berubah dan tidak ada lagi di pasaran. Karena tergantikan
dengan yang baru. Apalagi dalam bidang teknologi seperti ponsel, kamera, laptop dan
lain sebagainya.
Pengertian umumnya, siklus hidup produk adalah tahapan-tahapan atau proses
perjalanan dari suatu produk. Mulai dari seorang produsen mengenalkan dan
memasarkan produknya hingga pada akhirnya tergantikan dengan produk lain yang
lebih canggih dan terbaru. Diperlukan strategi yang tepat agar sebuah produk panjang
umur dan eksis di masyarakat.
Atau bisa juga diartikan sebagai sebuah siklus yang dimiliki sebuah produk dengan
tahapan-tahapan tertentu pada perjalanannya. Mulai dari soft launching, grand
launching, tersebar luas di pasar hingga mengalami penurunan karena adanya
persaingan dengan produk lain yang sejenis.
Jika diartikan secara terpisah, produk atau produk berarti barang atau jasa yang kita
jual. Life memiliki arti hidup/kehidupan dan cycle adalah siklus/putaran. Jadi secara
gampangnya siklus hidup suatu produk

Contoh
Frisian flag
Cikal bakal Frisian Flag, pertama kali ada di Belanda pada tahun 1913. Saat itu beberapa
persatuan peternak sapi perah mulai bergabung dan mendirikan perusahaan. Hingga
pada akhirnya sampai ke Indonesia dan dikenal dengan susu bendera, yang memimpin
industri susu selama 91 tahun.
Pada tahun 1991 pabrik yang ada di Pasar Rebo mulai didirikan. Mereka berbenah
dengan kemasan sachet dan logo yang lebih cerah. Walaupun banyak produk susu lain
yang beredar di pasaran. Saat ini, belum ada yang menggeser Frisian Flag.
Karena mereka menerapkan strategi seperti bekerjasama dengan sekolah di Indonesia
untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga nutrisi. Memberikan beasiswa kepada
anak yang kurang mampu, dan mendirikan posyandu. Sehingga tak heran, masih eksis
hingga saat ini.

2. A. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri
dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu
sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-
rame dengan teman, dan lain-lain

Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar
maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang
menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan
tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal
adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat
dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang
dilakukan terstruktur dan terumuskan.
B. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer
atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak
digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.

Secara teoritis, sentralisasi memiliki keunggulan. Keunggulannya adalah:


- Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien. Seluruh aktivitas organisasi terpusat
sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.
- Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi. Tidak perlu jenjang
koordinasi yang terlalu jauh antara unit pengambilan keputusan dan yang akan
melaksanakan atau terpengaruh oleh pengambilan keputusan tersebut.
- Peningkatan resource sharing dan sinergi. Sumberdaya dapat dikelola secara lebih
efisien karena dilakukan secara terpusat.
- Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain. Satu aset dapat dipergunakan
secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan
yang berbeda-beda.
- Perbaikan koordinasi. Koordinasi menjadi lebih mudah karena adanya unity of
command.
- Pemusatan expertise. Keahlian dari anggota organisasi dapat dimanfaatkan secara
maksimal karena pimpinan dapat memberi wewenang

- Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan


kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam
suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi
yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki
serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.

3. Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk
merencanakan,menentukan harga , mempromosikan , dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial . ( Wlliam J . Stanton ). Pertanyaan :
a. Jelaskan mengenai pembeli potensial
Pembelian potensial yaitu permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang
sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan
pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya, Mumuh sebenarnya mempunyai uang
yang cukup untuk membeli baju baru, namun ia belum mempunyai keinginan untuk
membeli baju baru
b. Sebutkan fungsi pokok pemasaran
1. Fungsi pertukaran, meliputi : pembelian dan penjualan.
2. Fungsi penjualan fisik, meliputi : pengangkutan dan penyimpanan.
3. Fungsi penunjang, meliputi : pembelanjaan, penanggungan risiko, standardisasi dan
grading, serta pengumpulan informasi pasar.

c. Segmentasi pasar d. Marketing mix


Pengertian segmentasi pasar secara sederhana adalah pembagian suatu pasar yang
heterogen ke dalam satuan - satuan pembeli yang sifatnya homogen, di mana setiap
satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sebagai sasaran pasar untuk dicapai
dengan strategi marketing mix tersendiri.
marketing mix adalah sebuah kombinasi yang direncanakan dari unsure - unsur
dikendalikan dalam rencana pemasaran suatu produk yang biasa disebut sebagai 4P:
produk, price, place, dan promosi. Keempat elemen disesuaikan sampai kombinasi yang
tepat ditemukan yang melayani kebutuhan pelanggan produk, sementara menghasilkan
pendapatan yang optimal.
4. Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya.
Pertanyaan :
a. sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi harga
Segmentasi Konsumen
Tentukan segmen konsumen yang jadi pelanggan kita. Kelas menengah ke bawah
maupun ke atas. Diusahakan agar harga jual yang ditetapkan dapat dijangkau oleh
konsumen dengan kelas ekonomi menengah ke bawah dan menengah ke atas agar
terjadi keseimbangan.
Harga Kompetitor
Sebelum menetapkan harga jual produk, ada baiknya survey produk dari kompetitor
kita. Setelah mengetahui harga jual rata-rata para pesaing tersebut, penjual bisa
menentukan harga jual produk yang sama dengan para pesaing atau harga jual produk
yang lebih tinggi sedikit namun mengandalkan kualitas yang lebih baik.
Biaya produksi
Biaya yang dikeluarkan pada saat produk masih dalam tahap produksi. Biaya produksi
meliputi biaya bahan baku produk, biaya tenaga kerja langsung, dan sebagainya.
Biaya pemasaran
Biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan atau mempromosikan produk baru sebuah
perusahaan.
Biaya distribusi
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman produk dari gudang atau produsen
ke toko.
Keuntungan dari penjualan produk
Selain itu, ada komponen persentase keuntungan atau laba yang ingin didapatkan atas
penjualan produk juga menjadi faktor penting di dalam menentukan harga jual produk
hasil produksi. Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh harus bisa menjadi profit
tersendiri bagi perusahaan agar tetap dapat mengembangkan usahanya.

b. Metode-metode penetapan harga


1. Berbasis Permintaan
Suatu metode yang menekankan pada berbagai faktor yang memengaruhi selera dan
kesukaan pelanggan berdasarkan kemampuan dan kemauan pelanggan untuk membeli,
manfaat yang diberikan produk dan perilaku konsumen secara umum.
2. Berbasis Biaya
Faktor penetapan yang dipengaruhi aspek penawaran atau biaya dan bukan aspek
permintaan. Harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran produk
yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga menutupi biaya langsung, overhead,
dan juga laba/rugi.
3. Berbasis Laba
Penetapan yang didasarkan pada keseimbangan biaya dan pendapatan. Metode ini
memiliki 3 pendekatan yaitu, target profit pricing (berdasarkan target keuntungan),
target return on sales pricing (berdasarkan penjualan) dan target return on investment
pricing sebuah perusahaan.
4. Berbasis Persaingan
Penetapan yang dilakukan dengan mengikuti apa yang dilakukan pesaing. Metode ini
memiliki 3 pendekatan melalui sistem penjualan di bawah harga normal pesaing untuk
menarik konsumen, menyamakan harga agar persaingan tidak terlalu besar atau
memberi harga lebih tinggi dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang mereka
tawarkan memiliki kualitas lebih baik.
5. Produktivitas adalah sebuah konsep yang mengambarkan hubungan antara hasil dengan
sumber yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut .
Pertanyaan :
a. Hubungan produktivitas dan kualitas
Hubungan antara kualitas dan produktivitas adalah bahwa peningkatan kualitas dapat
meningkatkan produktivitas dan juga sebaliknya. Sebagai contoh, jika pengerjaan ulang
berkurang karena menurunnya unit produk cacat maka lebih sedikit tenaga kerja dan
bahan yang digunakan untuk menghasilkan output yang sama. Penurunan jumlah unit
cacat memperbaiki kualitas, sementara pengurangan jumlah output yang digunakan
meningkatkan produktivitas. Oleh karena sebagian besar peningkatan kualitas
mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi dan menjual
output perusahaan maka kebanyakan peningkatan kualitas secara umum akan
tercermin pada ukuran-ukuran produktivitas. Namun, ada juga cara-cara lain untuk
meningkatkan produktivitas. Sebuah perusahaan mungkin saja memproduksi barang
dengan sedikit atau tanpa cacat, tetapi masih menjalankan proses yang tidak efisien.
b. Total Quality Management
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah
manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan
seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan
secara kontinyu.
Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung memanfaatkan strategi,
komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan kedisiplinan kualitas dalam
kegiatan operasional dan budaya perusahaan. Sederhananya, TQM adalah suatu
pendekatan manajemen yang digunakan untuk menyentuh kesuksesan jangka panjang
dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dalam Total Quality Management, seluruh karyawan perusahaan atau anggota
organisasi harus turut serta aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan
serta budaya pada tempat mereka bekerja, sehingga nantinya akan melahirkan kualitas
terbaik dalam layanan atau produk demi mencapai kepuasan para pelanggannya
c. Improving the services sector

6. Akuntansi adalah pencatatan,penggolongan dan peringkasan transaksi bisnis serta


penginterpretasian informasi yang telah disusun
Pertanyaan :
a. Siapakah akuntan dan apa yang dikerjakan
akuntan merupakan ahli akuntansi yang bertugas menyusun, membimbing, mengawasi,
menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi
pemerintah.
bahwa tugas akuntan untuk perusahaan cukup kompleks. Akuntan memonitor dan
mencatat aliran keuangan yang ada dalam sebuah bisnis atau organisasi. Selain itu,
seorang akuntan juga memiliki tugas untuk memverifikasi keakuratan dan memastikan
keabsahan semua transaksi. Selain itu, akuntan juga yang memonitor transaksi tersebut
agar sesuai dengan ketentuan perusahaan.
b. Analisis laporan keuangan
Analisa laporan keuangan merupakan sesuatu metode atau teknik yang digunakan untuk
melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan. Umumnya, analisa ini
digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan
keuangan secara berkala. Melakukan analisa ini sangat penting karena dapat melihat
stablitas keuangan bahkan menghitung untung rugi sebuah perusahaan.
Dalam melakukan analisa keuangan, seorang analis menguraikan setiap komponen-
komponen laporan keuangan agar bisa mendapatkan informasi secara detail. Informasi-
informasi terhadap komponen laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui
kondisi keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga dapat dijadikan suatu rujukan dalam
sebuah pengambilan keputusan.

7. Statistik adalah pengumpulan ,penganalisisan , penapsiran dan presentasi informasi


dalam bentuk angka
Ditanya :Sebutkan dan jelaskan fungsi dan manfaat statistik bagi perusahaan.
Berikut ini adalah fungsi penggunaan statistik :
• Untuk mendeskripsi dan menerangkan data mengenai jumlah suatu populasi yang
diselidiki
• Untuk menentukan jumlah tepat dari populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah
untuk dipahami
• Untuk penetapan dan penerapan sebuah kondisi bagaimana suatu hipotesis dapat
digunakan atau membantu melakukan sesuatu
• Untuk sebagai alat yang menyediakan suatu estimasi atau model tentang nilai yang
tidak atau belum diketahui berdasarkan data yang diselidiki
• Untuk menyediakan suatu estimasi tentang akibat dari suatu hipotesis yang diterima
yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang akan
dijalankan atau menjadi patokan acuan
Manfaat stastik bagi perusahaan

• Mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan sebuah permasalahan perusahaan


• Menyediakan data tertentu yang digunakan untuk menguraikan suatu kondisi atau
masalah
• Sebagai alat pengendalian dan pengawasan
• Memperoleh gambaran mengenai masalah tertentu dengan lebih sederhana melalui
ukuran-ukuran statistik
• Pengambilan kesimpulan dan keputusan dengan tingkat kepercayaan tertentu
• Menganalogi sebuah permasalahan atau fenomena
• Mengetahui efek dari sebuah variabel dari populasi tertentu
• Memberi efisiensi biaya penelitian pada penggunaan metode sampling
• Mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu permasalahan
• Membuat ramalan data untuk masa yang akan datang.

8. Perusahaan harus memenuhi tanggung-jawab sosial kepada beberapa pihak. Sebutkan


dan jelaskan pihak-pihak tersebut dan bentuk tanggung jawab sosial yang perlu
dilakukan!
Tanggung jawab sosial kepada konsumen
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada konsumen tidak hanya seputar masalah
penyediaan produk atau jasa saja tetapi juga harus memperhatikan aspek-aspek lain.
Merujuk pendekatan utilitarian, maka perusahaan harus menghasilkan produk atau jasa
yang memiliki banyak manfaat kepada masyarakat.
Tanggung jawab sosial kepada karyawan
Perusahaan wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawannya,
memperlakukan karyawan dengan adil. Selain itu, perusahaan juga memberikan
kesempatan dan fasilitas untuk pengembangan diri karyawan.
Tanggung jawab sosial kepada kreditor
Misalnya pada saat perusahaan harus menyelesaikan kewajiban atau utangnya namun ia
sedang memiliki masalah keuangan maka perusahaan wajib memberitahukan kepada
kreditor.
Tanggung jawab kepada pemegang saham
Perusahaan juga bertanggung jawab kepada pemegang saham. Sehingga dalam
operasional nya, perusahaan juga harus memastikan keputusan yang diambil juga untuk
kepentingan pemegang saham.
Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Tanggung jawab ini berkaitan dengan lingkungan, misal dengan tidak membuang limbah
sembarangan, mencegah polusi disekitar tempat usaha, mencegah penggunaan bahan
berbahaya. Jadi perusahaan diharapkan ramah terhadap lingkungan.
Tanggung jawab sosial kepada komunitas
Tanggung jawab sosial ini dapat dilakukan dengan cara memberikan corporate social
responsibility atau CSR. Memberikan bantuan seperti sarana prasarana untuk
pendidikan, kesehatan, infrastuktur, wadah usaha atau hal lain yang dibutuhkan oleh
masyarakat.

9. Sebutkan dan jelaskan menurut anda mengenai kategori-kategori yang ada dalam
tanggung jawab sosial perusahaan!
Tanggung Jawab Ekonomi

Kriteria pertama dari tanggung jawab sosial adalah tanggung jawab ekonomi. Pada
dasarnya, institusi bisnis merupakan unit ekonomi dasar dari suatu masyarakat.

Adapun tanggung jawabnya adalah menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan oleh
masyarakat dan memaksimalkan keuntungan untuk pemilik dan pemegang saham.
Sedangkan di sisi yang ekstrim, tanggung jawab ekonomi disebut sebagai pandangan
memaksimalkan laba, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh ekonom pemenang
nobel, Milton Friedman. Pandangan ini berpendapat bahwa perusahaan harus
beroperasi dengan berlandaskan pada orientasi laba, dengan misi tunggal untuk
meningkatkan laba selama masih berada di dalam koridor aturan main.
Pandangan memaksimalkan laba yang murni baru-baru ini tidak lagi dianggap sebagai
kriteria kinerja yang memadai di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara yang ada
di Eropa. Oleh karena itu, pendekatan ini berarti bahwa keuntungan ekonomi
merupakan satu-satunya tanggung jawab sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi
perusahaan.

Tanggung Jawab Legal

Seluruh masyarakat modern harus bisa menerima aturan dasar, seperti hukum dan
beberapa aturan lainnya dengan harapan bahwa nantinya akan diikuti oleh setiap
kalangan usaha. Dengan demikian, tanggung jawab legal berarti apa yang dianggap
penting oleh masyarakat terkait dengan perilaku perusahaan yang tepat.

Untuk kalangan bisnis sendiri diharapkan agar memenuhi tujuan ekonomi mereka sesuai
dengan kerangka hukum yang ada. Ketentuan hukum ditetapkan oleh dewan kota lokal,
badan legislatif negara bagian, dan badan pengatur federal.

Organisasi yang diketahui melanggar hukum memiliki kinerja yang buruk dalam kategori
ini. Organisasi tersebut dianggap melanggar apabila secara sengaja memproduksi
barang cacat atau menagih kepada klien untuk suatu pekerjaan yang tidak dilakukan.
Tentunya ini merupakan hal yang ilegal dan pada akhirnya organisasi tersebut akan
membayar denda bahkan bisa saja surat izin usahanya dicabut oleh pemerintah akibat
mengabaikan tanggung jawab legal mereka (Daft, 2006: 222).

Tanggung Jawab Etika

Berbeda dengan tanggung jawab legal, tanggung jawab etika mencakup perilaku yang
tidak perlu dikodifikasikan menjadi hukum dan mungkin saja tidak memenuhi
kepentingan ekonomi langsung perusahaan. Kendati demikian, peran etika tidak boleh
diabaikan begitu saja karena hubungan yang dijalin antara produsen, konsumen, dan
para investor dapat menentukan masa depan perusahaan itu sendiri, apakah sukses atau
gagal. Supaya lebih memiliki etika, para pengambil keputusan dalam organisasi harus
bertindak dengan adil, setara, dan seimbang, terkait dengan hak-hak individu dan
memberikan perlakuan yang berbeda kepada mereka, selama itu relevan dengan tujuan
dan tugas organisasi tentunya.

Perilaku yang tidak etis terjadi jika keputusan yang ada memungkinkan seseorang atau
perusahaan mendapatkan keuntungan dari kerugian yang dialami oleh orang lain atau
masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, investigasi atas skandal Enron
mengungkapkan bahwa beberapa manajer melakukan transaksi bisnis yang tidak selalu
menghasilkan keuntungan yang terbaik untuk perusahaan dengan maksud mendapatkan
komisi perantara yang besar.

Selain itu, para eksekutif puncak Enron mengambil keuntungan dari penjualan saham
mereka, ketika menyadari bahwa perusahaan sedang menuju kepailitan, sedangkan
karyawan dan investor lain yang tidak curiga mengalami kerugian sebesar miliaran dolar.
Di samping itu, Reebok memberikan contoh tindakan beretika dengan menegaskan
komitmen yang kuat terhadap hak asasi manusia di pabriknya yang berada di luar negeri.
Hasilnya, kita bisa melihat sendiri bagaimana suksesnya perusahaan tersebut sampai saat
ini.

Tanggung Jawab Diskresi

Terakhir adalah Tanggung jawab diskresi (Discretionary responsibility). Kriteria ini bersifat
betul-betul sukarela dan dipandu oleh keinginan perusahaan untuk melakukan kontribusi
sosial yang tidak diwajibkan oleh ekonomi, hukum, atau etika. Kegiatan diskresi meliputi
kontribusi filantropi dalam jumlah besar yang tidak mengharapkan pembayaran kembali
pada perusahaan yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai