Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TUGAS MANDIRI KE : 2 ( Dua)

Mata Kuliah : Penganggaran


Nama Dosen : Drs.H. Bambang Tri Dayono, MM

Nama : Nur Aini


Nim : 11021700106
Kelas : 5D_AK

UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN

SERANG BANTEN
TAHUN 2019/2020
1. Jelaskan fungsi bagian Produksi, Pemasaran, Keuangan, dan Administrasi dalam
suatu Perusahaan.

2. Fungsi kegiatan secara menyeluruh dalam perusahaan sangat mempengaruhi profit


yg dihasilkan, Jelaskan fungsi Data Analisa Akuntansi dalam kegiatannya.

3. Jelaskan apa maksudnya bahwa suatu perusahaan menyusun Anggaran Parsiil .

4. Jelaskan peran Manajer menurut Fayol, harus memahami Fungsi Finansial dalam
perusahaan.

5. Jelaskan peran Manajer menurut Harold.K. dan C.O.Donnel bahwa dalam


pengelolaan perusahaanharus memahami Fungsi Directing .

6. Jelaskan faktor Program Distribusi dan Program Produksiakan mempengaruhi


kebijakan Manajer dalam penyusunan perencanaan.

7. Jelaskan menurut pendapat sdr, pemilihan manfaat anggaran seperti apakah yang
sdr buat agar bisa bersaing dengan perusahaan yang lainnya.

8. Jelaskan faktor Internal dan Eksternal perusahaan akan mempengaruhi


kelangsungan perusahaan dalam bersaing merebut Pangsa Pasar.

9. Jelaskan menurut pendapat sdr, Metode Kualitatif berdasarkan Judgment Method,


“ Pendapat Manajer “dan” Survey Konsumen” akan mempengaruhi Forecast
Penjualan.
10. Jelaskan penerapan Forecast berdasarkan Metode Kuantitatif dengan perhitungan
Statistik dengan “ Metode Least Square. “ dan jelaskan Forecast dengan Analisa
Penggunaan Akhir.
Jawaban soal no 1

 Fungsi produksi yang terpenting dalam perusahaan :

1. Perencanaan

Yaitu penetapan hal-hal terkait dengan kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu periode
tertentu sehingga produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Yang termasuk dalam
perencanaan ini contohnya antara lain : jumlah produk yang akan dihasilkan, modal dan tenaga kerja
yang diperlukan,

2. Proses pengolahan

Yaitu teknik atau metode tertentu yang digunakan untuk mengubah input berupa bahan baku
menjadi output barang setengah jadi dan barang jadi. Dalam proses produksi, tiap perusahaan
memiliki metode yang berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan tujuan perusahaan.

3. Jasa-jasa penunjang

Merupakan sarana-sarana yang menunjang pengorganisasian dan kelancaran proses produksi. Yang
dimaksud adalah sarana lain di luar modal dan tenaga kerja

4. Pengendalian dan perawatan

Adalah fungsi yang menjamin terlaksananya proses produksi sesuai dengan poin-poin yang telah
direncanakan sehingga tujuan dan pedoman produksi dapat tercapai.

Proses untuk memperoleh output produk barang dan jasa berasal dari input bahan baku dan sumber
daya lainnya. Sumber daya lain yang dimaksud merupakan faktor-faktor produksi. Umumnya
perusahaan menggunakan fungsi produksi untuk menentukan kombinasi optimal dari faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan output produk barang dan jasa dengan jumlah tertentu. Hal tersebut
dilakukan karena harga-harga dari faktor produksi di pasar tidak stabil. (Baca juga : Cara Menghitung
NJOP)

Perumusan sederhana dari fungsi produksi adalah sebagai berikut :

Q =K+L

Output = Modal +Tenaga Kerja

Rumus fungsi produksi di atas menjelaskan bahwa perusahaan bisa menghasilkan 1 unit output
produk barang atau jasa dari setiap unit modal dan tenaga kerja yang digunakan. Dari hal tersebut
berarti pula bahwa perusahaan atau industri mempunyai skala hasil konstan, yaitu jumlah output
barang dan jasa meningkat secara proporsional berbanding lurus dengan peningkatan jumlah input-
nya meliputi modal dan tenaga kerja.

 Fungsi Pemasaran

Aktivitas pemasaran ini sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Fungsi pemasaran
ialah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan sebuah proses pemasaran. Fungsi
pemasaran ini dipecahkan oleh produsen dan lembaga-lembaga yang terlibat didalamnya.

Seperti bank, usaha pengangkutan, badan asuransi dan lain sebagainya. Ada kegiatan menganalisis
didalam fungsi manajemen pemasaran yaitu analisis terhadap apa yang dilakukan untuk
mengetahui lingkungnan pasar dan pemasaran, sehingga akan mengetahui tentang seberapa besar
peluang dalam merebut pasar dan kemungkinan terhadap ancaman yang harus dihadapi dalam
pemasaran.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, pemasaran ialah suatu proses dimana ketika perusahaan
menciptakaan nilai bagi konsumen atau pelanggan dan membangun sebuah hubungan yang kuat
dengan konsumen, yang bertujuan untuk memperoleh nilai dari konsumennnya sebagai imbalan.

Jenis dari fungsi produksi ada 3 macam, yaitu :

1. Fungsi produksi Cobb-Douglas

Fungsi jenis ini menggambarkan suatu perusahaan yang menghasilkan jumlah output tertentu
dengan kombinasi input yang sama. Jadi antara jumlah input dan output memiliki perbandingan
yang relatif sama.

2. Fungsi produksi Leontief

Fungsi produksi ini berlaku pada kondisi di mana input harus digunakan pada porsi yang tetap untuk
menghasilkan output yang sama. Fungsi produksi ini umumnya digunakan untuk menganalisa input–
output sehingga sering disebut sebagai fungsi produksi input–output. Contoh fungsi ini : Perusahaan
dengan 1 unit modal ditambah 10 tenaga kerja akan menghasilkan 10 unit output. Tingkat output
tersebut akan berubah berbanding lurus dengan perubahan tenaga kerja dengan catatan modal
tidak berubah. Jika modal atau tenaga kerja mengalami perubahan, unit output pun turut berubah
dengan tingkat yang harus dilakukan analisis kombinasi atas input tersebut

3. Fungsi Produksi Constant Elasticity of Substitution (CES)

Fungsi produksi CES ini dapat digunakan ketika berlaku asumsi constant return to scale, yaitu
hubungan antara input modal dan tenaga kerja yang sama menghasilkan tingkat output tertentu
secara konstan.

Tugas produksi dalam perusahaan

Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara
umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan
yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan
selera dan spesifikasi pelanggan.

Produksi memiliki pengertian sederhana sebagai proses mengolah bahan baku menjadi barang
setengah jadi dan barang jadi. Dalam pengertian yang lebih menyeluruh, produksi merupakan proses
mengolah sumber daya alam berupa bahan baku yang dilakukan oleh manusia operator produksi
(tenaga kerja) menjadi barang setengah jadi dan barang jadi yang siap dijual atau didistribusi kepada
konsumen. Bahan baku merupakan input, sedang barang setengah jadi dan barang jadi merupakan
output.

Pengertian Pemasaran

Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup
pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.

Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang
dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki
kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang
memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan
banyak orang yang tertarik.

Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih
mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran
sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa
didapatkan.

 Fungsi Pemasaran

1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan
adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan
keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk
pesaing.

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target
sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin
kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan
dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi

Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi
produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa
produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus
merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual

Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus
membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin, pelanggan
mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli.
Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.

Jenis-Jenis Pemasaran

Branding

Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk dikenal. Branding
adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu
untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali
menyertakan nama, slogan, dan logo.

Iklan Siaran

Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang paling
umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika menggunakan radio karena pendengar
radio benar-benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa
menggunakan media TV untuk menjangkau pelanggan secara luas.
Multi-Level Marketing

Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan langsung yang
melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level
marketing juga disebut network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari
produk yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.

Internet Atau Online

Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti
menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai
cara seperti menggunaan email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena
banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.

Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebiah bisnis, semakin baik strategi marketing pada
bisnis Anda, semakin cepat bisnis Anda berkembang. Namun jangan lupakan tentang pembukuan,
karena pembukuan adalah salah satu komponen penting dalam berjalannya sebuah bisnis.

 Administrasi

Administrasi merupakan usaha dan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan tertentu.

Administrasi dalam definisi sempit merupakan kegiatan yang mencakup: catat-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan lain-lain yang bersifat teknis
ketatausahaan.

Administrasi dalam definisi luas merupakan seluruh proses kerjasama antara dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan fasilitas infrastruktur tertentu secara berdaya guna
dan berhasil guna.

fungsi Administrasi

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data awal, pengolahan data, hingga
menyusun rencana, untuk membuat sebuah pekerjaan, atau proyek tertentu.

2. Penyusunan (organizing)

Fungsi administrasi berikutnya adalah menyusun dan membangun komunikasi kerja antara anggota-
anggota dalam organisasi sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan suatu
organisasi atau perusahaan.

3. Pengadaan tenaga kerja (staffing)

Staffing merupakan fungsi administrasi untuk menemukan, menilai, mengevaluasi dan menetapkan
hubungan kerja dengan karyawan atau tenaga kerja dan memberhentikannya jika tidak lagi
dibutuhkan.

4. Pemberian bimbingan (directing)

Fungsi administrasi berikutnya adalah pemberian bimbingan, memberikan saran-saran, masukan


untuk perbaikan suatu kegiatan yang sedang dilakukan agar tugas dapat dilaksanakan dengan
maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
5. Pengkoordinasian (coordinating)

Fungsi administrasi adalah untuk mengkoordinasi seluruh kepentingan dan tujuan dari organisasi
atau perusahaan yang dilaksanakan agar bisa bersatu dan dapat sejalan dengan tempat dan waktu
yang sama.

6. Pelaporan (reporting)

Fungsi administrasi sebagai pelaoran adalah memberikan informasi mengenai apa yang telah
dilakukan dalam sebuah kegiatan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban.

7. Penganggaran (budgeting)

Budgeting adalah suatu kegaitan yang mengelola dan perencanaan yang berkelanjutan mengenai
keuangan atau anggaran.

Ciri-ciri Administrasi

1. Adanya suatu kelompok atau organisasi yang terdiri dari dua atau lebih.

2. Terdapat kerja sama antar pegawai dan atasan.

3. Terdapat suatu proses atau usaha.

4. Adanya sebuah bimbingan, dalam kepemimpinan dan dalam pengawasan.

5. Dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau instansi harus memiliki satu tujuan.

Tujuan Administrasi

1. Administrasi bertujuan untuk memonitoring kegiatan atau data yang dimiliki oleh perusahaan
atau organisasi.

2. Agar pengelola usaha bisa mengevaluasi suatu kegiatan-kegiatan dalam pengorganisasian


perusahaan.

3. Administrasi bertujuan untuk menyusun suatu program pengembangan usaha dan suatu kegiatan
pengorganisasian.

4. Administrasi bertujuan untuk mengamankan data atau catatan atau mengamankan suatu kegiatan
usaha dan organisasi perusahaan.

 Fungsi keuangan perusahaan

Fungsi pokok dari keuangan perusahaan sebagai pendanaan perusahaan. Artinya untuk mengatur
pencarian sumber- sumber dana yang dibutuhkan bagi perusahaan dan kemudian mengatur
penggunaan dari dana yang diperoleh tersebut dengan tepat.

Ada beberapa yang harus di perhatikan dalam dasar pendanaan perusahaan, yaitu :

1. Menentukan strategi yang akan digunakan perusahaan dalam melakukan investasi jangka
panjang.

2. Menentukan bagaimana dana bisa dinaikkan sesuai dengan kebutuhan investasi.

3. Menentukan berapa besar jumlah arus kas jangka pendek yang digunakan untuk membayar
tagihan.
Fungsi keuangan dalam perusahaan/organisasi menjadi tanggung jawab langsung manajer
keuangan, yaitu meliputi fungsi :

a. Treasure (bendaharawan)

Artinya bertanggung jawab atas perolehan dana dan pengamanan, menjaga hubungan perusahaan
komersial dan investasi, membuat laporan mengenai arus kas harian dan posisi modal kerja.

b. Controler (administrasi pembukuan/akuntansi)

Artinya mencatat dan membuat laporan tentang informasi keuangan perusahaan, penyusutan
laporan keuangan, pajak dan lain-lain.

Jawaban soal no 2
Akuntansi dan manajemen adalah dua hal yang berkaitan. Meskipun kelihatannya membicarakan hal
yang sama sekali berbeda, tetapi keduanya tetap berada di ranah yang sama. Penggunaan akuntansi
dan manajemen pun sebenarnya tak terbatas untuk tingkat perusahaan saja, bahkan sampai lini
sederhana seperti rumah tangga pun juga bisa memanfaatkan penerapan ilmu akuntansi,
manajemen, maupun akuntansi manajemen sederhana.ads

Akuntansi manajemen adalah sebuah sistem akuntansi yang memiliki kaitan dengan penggunaan
informasi akuntansi oleh tingkat manajerial suatu organisasi. Manfaat akuntansi manajemen ini akan
memberikan dasar pembuatan keputusan bisnis sehingga manajemen bisa lebih siap untuk
mengelola dan melakukan fungsi pengontrolan.

(Baca Juga: Macam-Macam Akuntansi)

Bagi perusahaan sendiri, akuntansi manajemen memiliki beberapa fungsi yang akan dijabarkan
sebagai berikut.

1. Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan

Akuntansi manajemen merupakan alat analisa yang memberikan data kualitatif dan kuantitatif. Hal
ini bisa digunakan sebagai acuan bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Keputusan tersebut
bisa merupakan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas operasional maupun keputusan khusus
seperti investasi.ads

(Baca Juga: Dasar-Dasar Akuntansi)

Akuntansi manajemen ini hadir sebagai kebutuhan informasi akuntansi yang menunjang manajemen
dalam memimpin, salah satunya adalah ketika mengambil keputusan di tengah kondisi perusahaan
yang semakin besar dengan permasalahan yang semakin rumit. Pengambilan keputusan ini harus
sesuai dengan data informasi yang valid sembari manajemen harus mampu mengendalikan
operasional perusahaan.

2. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal

Menurut Chartered Institute of Management Accountants atau CIMA, akuntansi manajemen tidak
hanya didesain untuk penggunaan pihak internal saja. Akuntansi manajemen juga digunakan untuk
kepentingan pihak eksternal atau para pemangku kepentingan perusahaan seperti pemegang
saham, pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak-pihak lainnya yang memiliki kepentingan dengan
perusahaan terkait.
Manfaat laporan keuangan yang didesain untuk kelompok non manajemen ini tetap harus dibuat
sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder mereka. Pemegang
kepentingan berhak mengetahui status dan kondisi perusahaan dilihat dari laporan akuntansi
manajemen nya. Keberadaan dana sebagai aliran darah perusahaan harus di pantau untuk menilai
kelangsungan usaha dan indikasi kesehatan perusahaan. Dengan begitu para pemangku kepentingan
bisa mengambil keputusan untuk tetap menjadi bagian dari perusahaan.

Sponsors Link

3. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan

Akuntansi manajemen wajib menyediakan informasi mengenai keuangan perusahaan dan sebagai
sumber data yang valid. Hal ini penting untuk disajikan sebagai dasar dalam merencanakan kegiatan
atau operasional perusahaan dari masing-masing bidang.

(Baca Juga: Ruang Lingkup Akuntansi)

Misalkan untuk Departemen Produksi, manajer di bagian produksi akan membutuhkan data
Akuntansi Manajemen mengenai rincian biaya produksi, berapa harga pokoknya, sampai informasi
detil mengenai harga produk per unit. Akuntansi Manajemen nantinya juga bisa digunakan sebagai
panduan perencanaan operasional terkait berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk
produksi inti dan berapa banyak biaya overhead yang sekiranya harus dibayarkan demi menunjang
operasional tersebut.

4. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen

Setiap divisi atau tingkatan manajemen memiliki tanggung jawab yang harus dilaporkan. Akuntansi
manajemen hadir sebagai sumber informasi sekaligus laporan pertanggung jawaban masing-masing
divisi tersebut. Laporan ini bisa saling digunakan untuk kepentingan antar divisi dalam
merencanakan program kerja mereka masing-masing sesuai dengan kondisi perusahaan secara
keseluruhan.

(Baca Juga: Persamaan Dasar Akuntansi)

Misalkan pada bagian atau divisi keuangan, akuntansi manajemen berperan menyediakan informasi
pendanaan modal kerja, berapa banyak modal kerja yang diperlukan perusahaan, sampai informasi
mengenai tingkat pengembalian investasi. Lain halnya di divisi pemasaran yang mungkin akan
membutuhkan informasi terkait penetapan harga jual produk, keputusan kredit atau tunai, besarnya
komisi penjualan, dan informasi-informasi lainnya terkait dengan kinerja di divisi pemasaran.

5. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan

Akuntansi manajemen tidak lepas dari fungsi pengawasan terhadap kinerja perusahaan. Laporan
keuangan yang dihasilkan dari akuntansi manajemen menyajikan data historis yang bisa digunakan
sebagai salah satu alat evaluasi kerja, baik dalam tingkat divisi maupun untuk kepentingan
perusahaan secara keseluruhan.

(Baca Juga: Siklus Akuntansi)

Evaluasi merupakan hal wajib yang harus dilakukan baik oleh divisi maupun keseluruhan
perusahaan. Hal ini penting untuk menilai sejauh mana kinerja perusahaan sudah memenuhi atau
mencapai target. Dengan adanya evaluasi, perusahaan bisa mengontrol mana saja hal yang
sebaiknya ditingkatkan, dikurangi, atau mungkin apa saja hal-hal yang harus ditambah atau
dihilangkan.
Pengawasan terhadap kinerja perusahaan, selain dengan cara evaluasi, juga bisa dilakukan selama
proses operasional berlangsung. Semakin dini deteksi masalah dan semakin cepat penanganannya,
semakin kecil potensi kegagalan kinerja yang mungkin berpengaruh kepada kepentingan perusahaan
secara keseluruhan.

6. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan

Adanya akuntansi manajemen membuat divisi satu dan lainnya dalam perusahaan menjadi terkait
dan berkesinambungan sehingga proses operasional mereka tidak saling bertabrakan atau berjalan
hanya menyesuaikan kepentingannya masing-masing.

Sebagai fungsi lanjutan dari poin ke-empat, fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan adalah
koordinasi antar divisi. Sistem informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen membuat antar
divisi mendapatkan informasi eksternal yang dibutuhkan untuk melaksanakan program kerja masing-
masing. Hal ini meminimalisir terjadinya tabrakan kepentingan antar divisi dalam perusahaan. Sistem
informasi yang disajikan pun wajib valid dan diterbitkan tepat waktu sehingga semakin menunjang
penggunaannya oleh divisi lain.

Jawaban soal no 3
ANGGARAN

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengendalian operasi


keuangan dalam suatu perusahaan baik yang bertujuan untuk mendapatkan laba profit motif
maupun yang tidak bertujuan mendapatkan laba non-profit motif. Untuk mendapatkan
pengertian yang tepat dan jelas mengenai anggaran, dibawah in iakan penulis kemukakan
beberapa pengertian atau definisi yang dinyatakan oleh para ahli. Pengertian anggaran
menurut Munandar 2001:1 adalah sebagai berikut : “Anggaran adalah suatu rencana yang
disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
satuan unit kesatuan moneter dan berlaku umum jangka waktu periode tertentu yang akan
datang.” Dari definisi di atas dapat diuraikan bahwa anggaran meliputi aspek perencanaan
aktivitas pada periode yang akan datang yang disusun oleh seseorang dalam manajemen
secara formal dan tertulis, dinyatakan dalam satuan uang atau kuantitas lainya guna
membantu manajemen dalam rangka menjalankan fungsinya, terutama dalam hal fungsi
perencanaan, fungsi koordinasi dan fungsi pengendalian.
Pengertian anggaran menurut Nafarin 2000:9 adalah sebagai berikut: “Anggaran
Budget merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.”
Pengertian anggaran menurut Adisaputro dan M. Asri 2003:6 adalah: “ Business budget
adalah suatu pendekatan formal dan sistematis dari pelaksanaan tanggung jawab manjemen di
dalam perencanaan, koordinasi dan pengendalian.” Horngren dan Harrison 1994:183
memberikan pengertian anggaran sebagai berikut: “A Budget is a quantitative expression of
plan of action and aid to coordination implementation of this plan.” Dari beberapa pengertian
oleh para ahli di atas dapat disimpulkan: 1. Anggaran perusahaan harus bersifat formal,
artinya disusun dengan sengaja dan bersunguh-sungguh dalam bentuk tertulis. 2. Anggaran
perusahaan harus bersifat sistematis, artinya anggaran tersebut disusun secara berurutan dan
berdasarkan suatu logika. 3. Anggaran dinyatakan dalam unit moneter dan satuan ukuran
yang lain. 4. Keputusan yang diambil oleh manajemen tersebut merupakan pelaksanaan
sebagian kursi manajemen dari segi perencanaan, koordinasi dan pengendaliaan.
ANGGARAN PARSIAL

Anggaran Parsial. Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun dengan ruang lingkup
yang terbatas atau dalam ruang lingkup yang sempit dan yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya
anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja.Misalnya perusahaan hanya menyususn
anggaran produksi saja, penjulan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial masing-masing bagian
menyusun anggaran secara sendiri-sendiri, sehingga rencana tersebut disusun tidak terpadu,
dibandingkan dengan anggaran komprehensip anggaran parsial lebih mudah disusun karena belum
begitu kompleks.

Ada bebenpa alasan yang menyebabkan perusahaan menyusun anggaran secara partial.
Perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk membuat anggaran secara keseluruhan karena
tidak adanya skill sehingga anggaran dibuat sebagian yang diperlukan saja. Tidak tersedianya data
yang lengkap tentang keseluruhan bagian dalam perusahaan. Penyusunan anggaran mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan tersedia atau tidaknya data serta ketepatan data.Kekurangan
biaya untuk membuat anggaran yang lengkap sehingga disusun anggaran yang perlu saja

Jawaban soal no 4
 MANAJER
Manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik yang
diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta
mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Menurut Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap aktivitas
yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggungjawab, dan
membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.
Manajer perusahaan adalah seorang yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk seluruh
bagian pada suatu perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dan harus mempunyai wawasan yang
luas.
Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersama. Ada banyak
peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-
orang yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut. Untuk itu, peranan manajer sangat
diharapkan dapat memacu laju perkembangan suatu perusahaan.

A. Tugas seorang Manajer

 Memimpin organisasi.
 Mengatur dan mengendalikan organisasi.
 Mengambangkan organisasi.
 Mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.
 Meningkatkan rasa tanggung jawab.
 Mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.
 Menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan.

B. Fungsi Manajer
1. PLANNING (PERENCANAAN)
Kegiatan menyusun rencana, tujuan, kebijakan, prosedur, budget, dan program perusahaan.
Dengan planning, para manajer berusaha untuk melihat kedepan, memperhitungkan kemungkinan-
kemungkinan, menjabarkan kegiatan dan membuat urutan prioritas untuk mencapai sasaran.
2. ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
Menciptakan struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sehingga hubungan antarbagian
dapat menyatu. Pengorganisasian juga berarti pembagian pekerjaan antara satu orang dengan orang
lain, antara unit satu dengan unit lain dan antara bagian satu dengan bagian lain.
3. ACTUATING (PENGGERAKAN/PENGARAH AN)
Suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara
maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis.
4. CONTROLLING (PENGAWASAN)
Kegiatan untuk menilai dan mengendalikan jalannya kegiatan agar mencapai tujuan. Manajer
mengawasi apakah pelaksanaannya dan hasilnya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
apakah perlu ada perbaikan dan lain sebagainya.
 FUNGSI MANAJER

Pada awal abad ke-20, seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol, menjelaskan bahwa
semua manajer menjalankan fungsi-fungsi manajer, yaitu:

1) Perencanaan yang mencakup mendefinisikan tujuan, menegakkan strategi dan mengembangkan


rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.

2) Pengorganisasian, yaitu menetapkan apa tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokan, siapa melapor, kepada siapa dan di mana
keputusan itu harus diambil.

3) Memimpin yang mencakup memotivasi bawahan, mengarahkan orang-orang lain, memilih


saluran-saluran komunikasi yang efektif dan memecahkan konflik-konflik.

4) Pengawasan (kontrol), yaitu memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan itu,


apakah sesuai dengan yang telah direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan.

Setiap manajer bekerja dengan orang-orang dan ide-idenya, selain itu juga harus selalu berhadapan
dengan masalah-masalah yang perlu dipecahkan. Seorang manajer harus mengetahui tentang aspek-
aspek operatif dan tekhnik-tekhnik kerja yang baik sebagai skill komunikatif dan pemikiran-
pemikiran yang kreatif.
Fungsi Finansial dalam perusahaan

Salah satu alasan perusahaan mempekerjakan manajer keuangan adalah untuk memaksimalkan laba
sambil mengelola keuangan perusahaan. Keuntungan bisa di dapat dalam jangka pendek atau jangka
panjang

Jaban soal no 5
Menurut Harold Koont & CO Donnel dalam bukunya yang berjudul Principle of Management
mengemukakan fungsi manajemen sebagai beikut:

1. Planning
Planning (Fungsi Perencanaan)

Fungsi planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut. Dalam fungsi perencanaan kita harus memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber daya yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Selain itu juga harus direncanakan cara dan metode terbaik
untuk memenuhi tujuan tersebut.

Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan. Setelahnya


akan dilihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan. Perencanaan menjadi proses terpenting dari semua fungsi manajemen. Tanpa
adanya perencanaan maka fungsi-fungsi yang lainnya tidak akan dapat berjalan.

Hal-hal yang dilakukan dalam fungsi planning/perencanaan

Menetapkan arah dan tujuan perusahaan


Menentukan sumber daya yang akan digunakan
Menyusun langkah dan metode untuk mencapai tujuan
Menetapkan standar kesuksesan dalam berjalannya perusahaan
Manfaat fungsi perencanaan
Mempermudah pelaksanan tugas agar tepat dan terfokus ke arah tujuan yang ditetapkan
Menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
Memudahkan proses pengawasan karena sudah direncanakan
Menjadi pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas di masa mendatang

2. Organizing
Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Fungsi organizing dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Lebih detailnya berarti proses mengelompokkan semua orang, alat,
tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki hingga memunculkan kesatuan yang bisa
digerakkan dalam mencapai tujuan.

Pengorganisasian akan mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan


menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau
beberapa subdivisi lainnya.

Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut dan pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.

Hal-hal yang dilakukan dalam fungsi organizing/pengorganisasian

Membagi dan menetapkan tugas dan prosedur yang dibutuhkan untuk operasional
perusahaan
Menetapkan struktur perusahaan beserta wewenang dan tanggungjawabnya
Merekrut, menyeleksi, melatih dan mengembangkan tenaga kerja yang dibutuhkan
Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang paling tepat dan sesuai kemampuan
Manfaat fungsi pengorganisasian

Menghasilkan pembagian tugas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan


Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
Memperjelas struktur perusahaan dari atas sampai bawah
Mengetahui tugas dan tanggungjawab masing-masing yang akan dijalankan

3. Staffing

4. Directing

5. Controlling (Fungsi pengendalian)

Fungsi controlling meliputi kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada
standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan jika dibutuhkan. Pengontrolan
dibutuhkan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja
perusahaan.

Media pengendalian pun bervariasi, bisa dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi
hingga audit. Yang terpenting terjadi pengawasan pada hal-hal menyimpang agar diketahui
lebih dini dan bagaimana tugas-tugas dapat diselesaikan tepat waktu.

Hal-hal yang dilakukan dalam fungsi controlling/pengendalian

Melakukan evaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan sesuai indikator yang
ditetapkan
Memastikan tiap penyimpangan yang terjadi sudah diatasi sejak dini
Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
Menentukan arahan selanjutnya jika tugas sudah diselesaikan
Manfaat fungsi pengendalian

Tugas dapat diselesaikan tepat waktu dengan baik


Penyimpangan yang terjadi bisa diatasi sejak dini dengan cepat
Tujuan perusahaan dapat dicapai sesuai indikator yang ditetapkan
Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, ada lima fungsi utama ilmu manajemen yang meliputi merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi dan mengendalikan. Berikut ini merupakan 5
fungsi manajemen menurut Henry Fayol beserta penjelasannya.

yang akan saya bahan yaitu point directing atau pengarahan.

Pengarahan juga sering disebut dengan fungsi actuating (menggerakkan) atau fungsi directing.
Artinya: manajer diposisi tinggi menggerakkan pihak yang berada di posisi tepat dibawahnya.

Actuating adalah usaha. Atau ikhtiar manajemen. Dijalankan agar tujuan manajemen tercapai.
Tindakannya menggunakan perencan

Pemimpin harus punya kemampuan komunikasi yang baik. Jelas, mudah dimengerti. Pesan dan
instruksi yang diberikan: harus sampai. Bisa diterima dengan baik. Supaya bisa dijalankan dengan
baik juga.

Sebagus apapun perencanaannya, seganteng artispun manajernya, jika tidak punya kemampuan
komunikasi yang baik: bahawan akan kesulitan menjalankan perintahnya. Mengeksekusi
perencanaannya. Hasilnya tidak akan maksimal. Atau malah membuat masalah. Konflik. Ujung
ujungnya: rugi.

Secara teori manajemen. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh pemimpin. Untuk
mengarahkan anggota bawahannya.aan sebagai pedomannya.

1. Memberi orientasi tugas yang harus dijalankan

2. Memberi petunjuk baik petunjuk umum dan petunjuk yang khusus

3. Mempengaruhi anggota bawahan

4. Memotivasi anggota yang menjalankan tugas.

Jawaban soal no 6
faktor yang mempengaruhi kebijakan manajer dalam perencanaan salah satunya yaitu :

 Program distribusi, seperti : memilih dan melatih para salesman, memilih media promosi
dan advertensia, menentukan kebijakan harga dan lain-lain.

Kegiatan distribusi sangat berpengaruh dan bergantung pada quantity atau jumlah barang yang
terdapat pada warehouse. Karena jika quantity yang dimiliki oeh warehouse tidak mencukupi atau
kurang dari jumlah order, maka proses penyaluran barang bisa berjalan lebih dari sekali atau bisa
juga sisa pengiriman yang belum terkirim di cancel. Meski semua itu bergantung pada kesepakatan
antara produsen dan konsumen namun tetap saja akan memberikan dampak buruk bagi
perusahaan.

Karena itulah, untuk menghindari hal – hal yang tidak di inginkan seperti di atas, kita harus
memperhatikan beberapa faktor penting pada kegiatan distribusi seperti

1. Fasilitas
Aspek fasilitas merupakan salah satu aspek yang patut di perhatikan dalam kegiatan distribusi.
Kelengkapan dari fasilitas yang dibutuhkan oleh proses distribusi tentunya akan mendukung
kelancaran serta mendukung kinerja proses distribusi secara lebih maksimal.

2. Transportasi

Dalam proses distribusi, transportasi juga tidak kalah pentingnya. Pertimbangan ketersediaan sarana
transportasi akan sangat mempengaruhi kebijakan kegiatan distribusi yang harus diambil. Semakin
bagus ketersediaan transportasi, maka akan semakin mempermudah proses produksi.

3. Ketersediaan Barang / Jasa

Ketersediaan yang menyangkut barang jadi, bahan baku, bahan setengah jadi, jasa, dan lain
sebagainya juga patut untuk diperhatikan agar tidak terjadi kurang barang atau kurang stok barang
dari jumlah yang telah di order oleh konsumen atau lain sebagainya.

4. Tingkat Penjualan

Bagi suatu perusahaan, tingkat penjualan merupakan kunci atau tolak ukur keberhasilan. Maka dari
itu sangat penting bagi kita untuk dapat mengelola tingkat penjualan dengan sangat baik.

Dalam hal ini, seperti yang dapat kita lihat, tingkat penjualan bisa menjadi satu faktor yang sangatlah
penting karena faktor inilah yang akan menjadi penentu tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Dan
perlu kita ketahui, semakin tinggi tingkat penjualan, maka akan semakin rumit pula proses bisnis
yang akan kita hadapi.

 Program produksi, antara lain : bahan mentah dan bahan pembantu, buruh, lokasi pabrik,
kapasitas pabrik, proses produksi.

Perencanaan Produksi dilakukan dengan tujuan menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang
harus dilakukan di masa mendatang, mengenai apa, seberapa banyak, dan kapan harus dilakukan.
Karena perencanaan itu berkaitan dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas dasar
perkiraan yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi. Oleh
karena itu perencanaan tidak akan selalu memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan dalam
rencana tersebut, sehingga setiap perencanaan yang dibuat harus dievaluasi secara berkala dengan
jalan melakukan pengendalian.

Seorang manajer dalam suatu perusahaan tentu saja dapat menyusun rencana untuk kegiatan
perusahaannya. Berapa volume output yang akan dapat dijual, berapa rupiah yang akan diterima
dari penjualan itu, berapa volume yang hams diproduksi agar sesuai dengan rencana penjualan.
Berapa inventory yang hams disisakan, berapa volume bahan mentah yang digunakan dan
sebagainya.

Kebijaksanaan manajemen dalam perencanaan harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan


dengan produk atau barang/jasa yang dihasilkan seperti: trend penjualan, harga produk, disertifikasi
produk, kualitas produk, desain produk, style produk, identitas produk (trade mark, bungkusnya).

Jawaban soal no 7
Saya akan menggunakan anggaran produksi

angaran produksi adalah suat perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk
yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya mencakup rencana
mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan. Anggaran
produksi berarti anggaran kegiatan, karena produksi adalah proses kegiatan membuat produk.
Produksi tidak perlu dianggarkan, tetapi dijadwalkan.

Dalam pengertian sempit anggaran produksi adalah merupakan jumlah yang harus diproduksi.
Jumlah barang yang akan dijual akan mencerminkan pendekatan yang berbeda yaitu kebijaksanaan
tingkat produksi yang menekankan pada stabilitas produksi persediaan yang mengambang, dan jika
kebijaksanaan ditekankan pada tingkat penjualan maka pengendalian tingkat persediaan yang
mengambang. Kombinasi keduanya akan memunculkan produksi dan persediaan akan berubah
dalam batas waktu tertentu.

Anggaran produksi disusun dengan memperhatikan semua kegiatan produksi yang yang
diperlukan untuk menunjang anggaran penjualan yang telah disusun. Rencana produksi meliput
penentuan produk yang harus diproduksi untuk memenuhi penjualan yang direncanakan dan
memepertahankan tingkat persediaan barang jadi yang diinginkan.

Anggaran produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang,


bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi
barang pada suatu priode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau
diramalkan.

Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja divisi
produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus bekerja berdasar anggaran produksi. Di
samping itu anggaran produksi berguna untuk:

o menunjang kegiatan penjualan,

o menjaga tingkat persediaan barang jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh konsumen,

o mengendalikan kegiatan produksi agar dapat meneipta harga pokok produksi yang serendah –
rendahnya

Secara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja , pengkoordinasian kerja
dan pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus anggaran produksi dapat berguna sebagai.

1) Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan.

2) Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

3) Mengatur produksi agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.

Suatu perusahaan dapat menggunakan anggaran sebagai bahan pengambilan keputusan mengenai
rencana masa depan perusahaan yang ditentukan untuk waktu atau periode tertentu. Namun,
melalui anggaran produksi perusahaan dapat menggunakan proses tersebut sebagai pengambilan
keputusan dalam melakukan proses produksi yang nantinya aka berpengaruh terhadap laba yang
diperoleh perusahaan.

Jawaban soal ni 8
faktor lingkungan internal

faktor lingkungan internal adalah data yang diperlukan dari lingkungan internal
perusahaan. data lingkungan internal terdiri atas struktur organisasi, sumber daya manusia dan
produk .

pada struktur organisasi perusahaan dapat menggambarkan kelebihan

ataupun kelemahan serta potensi yang dimiliki. struktur organisasi ini merupakan kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan. sumber daya perusahaan tidak hanya berupa aset, seperti orang,
uang, serta fasilitas, tetapi juga konsep serta prosedur teknik yang biasa dipergunakan

di perusahaan.kualitas sikap dan perilaku sumber daya manusia sangat dipengaruhi perkembangan
sosial, politik, kebudayaan dan lain-lain.

Jawaban soal no 9
 Kualitatif Judgement Method,Peramalan kualitatif umumnya bersifat subjektif,
dipengaruhi oleh intuisi, emosi,
pendidikan dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, hasil peramalan dari satu
orang dengan orang yang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan dengan
metode kualitatif tidak berarti hanya menggunakan intuisi, tetapi juga bisa
mengikutsertakan model-model statistik sebagai bahan masukan dalam melakukan
judgement keputusan, dan dapat dilakukan secara perseorangan maupun kelompok.
Beberapa metode yang digolongkan sebagai model kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Metode Delphi, Sekelompok pakar mengisi kuesioner, Moderator menyimpulkan
hasilnya dan memformulasikan menjadi suatu kuesioner baru yang diisi kembali oleh
kelompok tersebut, demikian seterusnya.
Hal ini merupakan prosespembelajaran leaming process dari kelompok tanpa adanya
tekanan atau intimidasi individu. Metode dikembangkan pertama kali oleh Rand Corporation
pada tahun 1950-an. Adapun tahapan yang dilakukan adalah:
a. Tentukan beberapa pakar sebagai partisipan. Sebaiknya bervariasi dengan latar belakang
disiplin ilmu yang berbeda.
b. Melalui kuesioner atau e-mail, diperoleh peramalan dari seluruh partisipan.
c. Simpulkan hasilnya, kemudian distribusikan kembali kepada seluruh partisipan dengan
pertanyaan yang baru.
d. Simpulkan kembali revisi peramalan dan kondisi, kemudian dikembangkan dengan
pertanyaan yang baru.
e. Apabila diperlukan, ulangi tahap 4. Seluruh hasil akhir didistribusikan kepada seluruh
partisipan.
2. Dugaan manajemen management estimate atau Panel Consensus, dimana
peramalan semata-mata berdasarkan pertimbangan manajemen, umumnya oleh menejemen
senior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif terhadap intuisi dari suatu
atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamannya mampu memberikan opini yang
kritis dan relevan. Teknik akan dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada situasi dimana
tidak ada alternatif lain dari model peramalan yang dapat diterapkan. Bagaimanapun metode
ini mempunyai banyak keterbatasan sehingga perlu dikombinasikan dengan metode
peramalan yang lain.
3. Riset Pasar market research, merupakan metode peramalan berdasarkan hasil-hasil
dari survei pasar yang dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan atau pelanggan potensial. konsumen
berkaitan dengan rencana pembelian mereka dimasa mendatang. Riset pasar tidak hanya akan
membantu peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk
produk-produk baru.
4. Metode kelompok terstruktur structured group methods, seperti metode Delphi,
dan lain-lain. Metode Delphi merupakan teknik peramalan berdasarkan pada proses
konvergensi dari opini beberapa orang atau ahli secara interaktif tanpa menyebutkan
identitasnya. Grup ini tidak bertemu secara bersama dalam suatu forum untuk berdiskusi,
tetapi mereka diminta pendapatnya secara terpisah dan tidak boleh secara berunding. Hal ini
dilakukan untuk menghindari pendapat yang bias karena pengaruh kelompok. Pendapat yang
berbeda secara signifikan dari ahli yang lain dalam grup tersebut akan dinyatakan lagi kepada
yang bersangkutan, sehingga akhirnya diperoleh angka estimasi pada interval tertentu yang
dapat diterima. Metode Delphi ini dipakai dalam peramalan teknologi yang sudah digunakan
pada pengoperasian jangka panjang selain itu, metode ini juga bermanfaat dalam
pengembangan produk baru, pengembangan kapasitas produksi, penerobosan ke segmen
pasar baru dan strategi keputusan bisnis lainnya.
5. Analogi historis Historical Analogi, merupakan teknik peramalan berdasarkan pola
data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara Analogi. Misalnya
peramalan untuk pengembangan pasar televisi multi sistem menggunakan model permintaan
televisi hitam putih atau televisi berwarna biasa. Analogi historis cenderung akan menjadi
terbaik untuk penggantian produk di pasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung
dari produk dalam pasar itu.
 Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah penting karena
keberadaan seorang manajer menjadi motivator bagi karyawan-karyawannya dan
salah satu ujung tombak dari keberhasilan suatu organisasi. Salah satu tugas atau
peran seorang majaner yaitu harus bisa mengatasi konflik yang ada dalam suatu
organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu dapat diselesaikan dengan
baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Manajer adalah seseorang yang bekerja
melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatannya guna mencapai
sasaran suatu organisasi.
 Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang bertujuan untuk mengetahui
keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap
kondisi perekonomian pada 6 bulan mendatang.
 Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan
konsumen potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. ... Intinya
Peramalan penjualan (sales forecasting) ialah teknik proyeksi permintaan langganan
yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi
Jadi dari hasil penjelasan diatas ketiga komponen pemnyusun focecasting akan sangat sangat
mempengaruhi tingkat penjualan.
Jawaban soal no 10
Forecasting adalah menentukan ramalan mengenai sesuatu di masa yang akan datang.
Sesuatu yang akan datang perlu diramalkan atau diperkirakan karena waktu yang akan datang penuh
dengan resiko ketidakpastian.Forecasting adalah adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir
kondisi bisnis dimasa mendatang, dimana pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif
(menggunakan metode matematik dan statistik) dan kualitatif (menggunakan
judgment/pendapat).Realisasi sesuatu hampir tidak pernah sama dengan apa yang diperkirakan,
tetapi memperkirakan sesuatu harus dilakukan demi perencanaan yang lebih luas. Forecast
berdasarkan perhitungan statistik (statistical method):

1. Analisis trend

Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu
estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik
maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode
waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai
berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap
perubahan tersebut.Trend merupakan gerakan jangka panjang yang dimiliki kecenderungan menuju
pada satu arah, yaitu arah naik dan turun. (Atmajaya, 2009). Trend adalah suatu gerakan
kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari
waktu ke waktu dan nilainya cukup rata atau mulus (smooth). (Purwanto S.K., 2011)

a. Garis Trend Bebas

Pada umumnya metode trend bebas cenderung digunakan sebagai analisis pendahuluan
yang akan memberikan gambaran awal dari suatu permasalahan yang akan dihadapi. Metode trend
bebas mencoba melihat pola data amatan melalui tebaran titik dari pasang data penjualan pada
setiap waktunya. Berdasarkan tebaran data yang terbentuk dapat diperkirakan trend penjualan dari
data tersebut.

b. Garis Trend Metode Setengah Rata-Rata (Trend Semi Average)

Metode trend semi average dapat digunakan untuk keperluan peramalan dengan
membentuk suatu persamaan seperti analisis regresi. Metode ini dapat digunakan dengan jumlah
data genap ataupun ganjil. Dalam analisis trend ini unsur subyektifitas mulai dihapuskan karena
teknik peramalannya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan.

Metode ini dapat digunakan untuk keperluan forecash dengan membentuk suatu persamaan
seperti analisis regresi. Metode trend setengah rata-rata menentukan bahwa untuk mengetahui
fungsi Y = a + bx, semua data historis dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah anggota masing-
masing sama.Data pada metode ini biasanya terdiri dari :Metode Setengah Rata-rata dengan data
historis dalam jumlah genap.Metode Setengah Rata-rata dengan data historis dalam jumlah ganjil

c. Garis Trend Matematis

Metode Trend Moment (Metode Garis Lurus)

Metode Trend Moment merupakan metode analisis yang dapat digunakan untuk keperluan
peramalan dengan membentuk persamaan : Y = a + bX, sebagaimana telah diulas pada metode Trend
Semi Avarage.Dalam penerapannya, metode ini tidak mensyaratkan jumlah data harus genap.
Perbedaan dengan Metode Trend Semi Avarage terletak pada pemberian score nilai X –nya. Dalam
hal ini pemberian score X dimulai dari 0,1,2,dst.
2. Analisis Korelasi Dan Regresi
Digunakan untuk menggali hubungan sebab akibat antara beberapa variabel. Perubahan
tingkat penjualan yang akan terjadi tidak hanya ditentukan oleh pola penjualan tetapi juga ditentukan
oleh faktor lain, misalnya jumlah penduduk, pendapatan, kondisi perekonomian,dsb
. Metode Least Square (kuadrat terkecil) Metode ini paling sering digunakan untuk
meramalkan y,karena perhitungannya lebih teliti. Metode analisis penggunaan akhir.
Analisa ini digunakan pada perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang yang tidak langsung
dapat dikonsumsi (setengah jadi), melainkan masih memerlukan proses lebih lanjut untuk menjadi produk akhir.
Permintaan akan produk ini dipengaruhi secara langsung oleh produk akhir yang berasal dari produk atau
produk akhir yang menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai