Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS MANDIRI KE : 1 ( SATU)

Penganggaran Perusahaan

Nama : Nur Aini


Nim : 11021700106
Kelas : 5D_AK

UNIVERSITA BINA BANGSA BANTEN

SERANG BANTEN
TAHUN 2019/2020
SOAL TUGAS MANDIRI KELOMPOK : 4

1. Jelaskan apa yang dimaksud penganggaran Nirlaba ( non profit


budgeting ) dan tuliskan empat contoh Tujuan khusus yang meng
gambarkan program Jangka Pendek dalam suatu perusahaan ?

2. Jelaskan perbedaan antara Program Kerja dengan Asumsi, tulis


empat contohnya ?

3. Jelaskan Perilaku apa sajakah yang dipertimbangkan dalam pe


nyusunan suatu anggaran ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. PERSERO, PT b. Biaya Konversi
c. Perusahaan Agraris d. Anggaran Neraca e. BiayaUtama

5. Jelaskan apa perbedaan Anggaran Periodik dengan Anggaran


Kontinyu ?

6. Jelaskan bagaimana penentuan Anggaran Tradisional ?

7. Jelaskan penggunaan Anggaran Fungsional ?

8. Jelaskan hubungan antara Anggaran Operasional dengan Angga


ran Keuangan dalam penyusunan Anggaran Utang ?

9. Jelaskan berdasarkan faktor apa sajakah dalam penyusunan Ang


garan Modal Sendiri ?

10. Jelaskan berdasarkan faktor apa sajakah agar penyusunan Ang


garan Neraca sesuai yang diharapkan dalam perencanaan.
1. Jelaskan apa yang dimaksud penganggaran Nirlaba ( non profit
budgeting ) dan tuliskan empat contoh Tujuan khusus yang meng
gambarkan program Jangka Pendek dalam suatu perusahaan ?

 Nonprofit Budgeting merupakan cara penganggaran nirlaba untuk sebuah organisasi, yang
artinya telah memiliki tatanan yang terstruktur dan telah terkonsep, sedangkan definisi
Penganggaran organisasi nirlaba berarti penyusunan anggaran yang bertujuan untuk
memberikan jasa/layanan yang tidak mencari laba atau keuntungan yang menjadi fokus
utamanya,seperti:

• instansi pemerintah, seperti: pemerintah pusat,


• lembaga pendidikan, seperti: pendidikan taman kanak-kanak,dll
• lembaga kesehatan, seperti: rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat,
• lembaga peribadatan, seperti: tempat ibadah dan organisasi keagamaan, dan lain-lain.

 Empat contoh tujuan khusus yang menggambarkan program jangka pendek dalam sebuah
perusahaan. untuk sasaran dalam waktu dekat, antara 3 bulan hingga 1 tahun. Sasaran
biasanya diterapkan pada beberapa item, misalnya;

• rekruitmen tenaga kerja, untuk menigkatkan produktifitas perusahaan.


• membangun sistem kerja, agar dalam pelaksanaan tugas karyawan bisa di evaluasi
• pengenalan produk baru, guna untuk memperoleh keutungan dengan produk baru tsb.
• persentase target penjualan produk yang ingin dicapai, agar bisa dengan mudah
dibandingkan dengan tingkat penjualan perusahaan pertahun yang lalu.

2. Jelaskan perbedaan antara Program Kerja dengan Asumsi, tulis


empat contohnya ?

 Program kerja merupakan susunan atau tatanan sebuah daftar yang berisi jadwal kegiatan
yang sudah dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam satu priode
kepengurusan/kepemimpinan.Adapun pertanggung jawaban program dari program kerja
tersebut dilakukan pada akhir masa kepegurusan,format laporan pertanggung jawaban
kepada seluruh anggota institusi.contohnya antara lain ;

• program kerja bagian marketing


Artinya berisi prosedur dan hal-hal yang akan dilakukan oleh seorang marketing agar
usahanya dapat dikategorikan sukses.

• program kerja pelayanan puskesmas tahun 2019


Artinya berisi tentang apa saja yang akan dipenuhi dan dilaksanakan agar setiap program
kerja tersebut bisa dilaksanakan dengan baik sesuai rencana (program), ini sangat
menentukan tingkat keberhasilan program tersebut sudah dijalankan sepenuhnya atau
bahkan sebaliknya.

• program kerja perusahaan sawit


Sebagai mana program-program kerja yang lainnya, program kerja pada perusahaan sawit
itu lebih kompleks, karena semua komponen hampir semuanya terlibat, baik dari program
marketing, pengolahan, suplai barang,dan lain-lain.
• program kerja kepolisian sumsel tahun 2019
Berisi tentang tujuan dan harapan sebuah instansi kepolisisan untuk menciptakan
lingkungan yang aman dan kondusif agar semua sektor perekonmian sebuah daerah bisa
berjalan sebagaimana mestinya tampa harus terkendala faktor keamanan dan lain
sebagainya

 Asumsi adalah suatu anggapan/prasangka atau dugaan sementara yang belum dapat
dibuktikan kebenarannya dan membutuhkan pembuktian secara langsung. Ada juga yang
mengatakan arti asumsi adalah suatu tindakan memperkirakan keadaan tertentu yang
belum terjadi. suatu skenario untuk melakukan simulasi situasi yang mungkin terjadi dengan
memperhatikan berbagai faktor yang kompleks dan menyeluruh.contohnya ;

 keuntungan diperoleh perusahaan tahun 2019


isinya tentang pendapatan yang telah di asusmsikan akan memperoleh keuntungan yang
besar, tentu bahkan walau hanya sebuah asumsi, asumsi harus tetaplah memeperhatikan
faktor-faktor pendukungan mengapa hal itu bisa di perkirakan.

 asumsi kerugian berisi tentang pendapat sebuah lembaga atau organisasi bahwa
perusahaan harus menentukan sikap agar hal itu bisa dihindari

 asumsi tingkat penjualan produk artinya hanya mebahas tentang tingkat penjualan barang
pada sebuah perusahaan,

 asumsi keberhasilan produk berisi tentang pendapat terhadap kesuksesan sebuah produk
menarik konsumennya.

 Jadi perbedaanya terletak pada kepastian atau keakuratan sebuah rencana yang akan
dilaksanakan. Karena program kerja sifatnya tetap,sudah disepakati oleh semua pihak yang
terlibat dan itu harus dilaksanakan. Sedangkan asumsi itu berisi pemikiran sebuah
individu/kelompok atau yang kebenarannya masih bersifat pendapat atau dugaan saja.

3. Jelaskan Perilaku apa sajakah yang dipertimbangkan dalam penyusunan suatu anggaran ?

 Anggaran dan akuntansi memiliki hubungan erat untuk membuat suatu rencana yang
disusun secara sistematis meliputi seluruh elemen kegiatan perusahaan dan dinyatakan
dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) mendatang. Orang
yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran serta
pelaksanaannya adalah pemimpin perusahaan.Pada dasarnya aspek keperilakuan dari
penganggaran mengacu pada perilaku manusia yang muncul dalam penyusunan anggaran
dan perilaku manusia yang didorong ketika manusia mencoba untuk hidup dengan anggaran.

• Penetapan Tujuan (sasaran)


Untuk menyusun rencana anggaran yang realistis guna menciptakan anggaran yang praktis,
interaksi yang ekstensif diperlukan antara manajer lini dan manajer staf organisasi.
Pengontrol dan direktur perencanaan memainkan peranan kunci dalam proses manusia dari
penyusunan anggaran ini. Pentingnya perkembangan perusahaan maka manajer tingkat
bawah dan para karyawan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses
penetapan tujuan karena mereka akan lebih menerima tujuan yang turut mereka
formulasikan. Dan ini juga akan memicu semangat kerja bagi stakeholder perusahaan karena
merasa dilibatkan secara langsung. Sehingga akan timbul rasa tanggung jawab dalam setiap
bagian-bagian kerja yang telah ditetapkan tujuannya bersama-sama.

• Implementasi (pelaksanaan)
Pada tahap ini rencana formal (tujuan awal) digunakan untuk mengkomunikasikan tujuan
dan strategi organisasi, serta untuk memotivasi orang secara positif dalam organisasi. Hal ini
memberikan target kinerja terperinci bagi mereka yang bertanggung jawab mengambil
tindakan. Agar rencana tersebut berhasil, rencana itu harus dikomunikasikan secara efektif.

• Pengendalian dan Evaluasi Kinerja


Setelah diimplementasikan, anggaran berfungsi sebagai elemen kunci dalam sistem
pengendalian dan menjadi tolok ukur terhadap kinerja aktual. Untuk menyusun suatu
anggaran atau rencana laba, terdapat langkah-langkah tertentu yang harus diambil sebagai
berikut ;

1) Manajemen puncak harus memutuskan apa yang menjadi tujuan jangka pendek
perusahan dan strategi mana yang akan digunakan untuk mencapainya.
2) Tujuan harus ditetapkan dan sumber daya dialokasikan.
3) Suatu anggaran atau rencana laba yang komprehensif harus disusun, kemudian disetujui
oleh manajemen puncak.
4) Anggaran digunakan untuk mengendalikan biaya dan menentukan bidang masalah dalam
organisasi tersebut dengan membandingkan hasil kinerja aktual dengan tujuan yang telah
dianggarkan secara periodik.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

 PERSERO adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah artinya
masih dalam batas dan dikuasai oleh nasional.dan tujuan persero yang pertama adalah
mencari keuntungan atau laba dan yang kedua tentunya memberi pelayanan kepada umum
melalui kontribusi mereka dalam menjalankaan usaha tersebut.
Ciri-ciri persero adalah sebagai berikut :
>Tujuan utamanya mencari laba /keuntungan (Komersial)
>Modal baik sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang
>berupa saham-saham
>Dipimpin oleh direksi
>Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
>Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
>Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:
 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
 PT Angkasa Pura (Persero)
 PT Garuda Indonesia (Persero)
 PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
 PT Tambang Bukit Asam (Persero)
 PT Aneka Tambang (Persero)
 PT adalah suatu bentuk badan usaha berbadan hukum dimana modalnya terdiri dari saham-
saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Saham-saham
yang menjadi modal pendirian Perseroan Terbatas dapat diperjual-belikan sehingga
perubahan kepemilikan atau hak atas perusahaan tersebut dapat dilakukan tanpa perlu
melakukan pembubaran perusahaan yang akan sangat merugikan jika perusahaan harus
dibubarakan ketika mengalami masa sulit.Pengertian PT atau Perseroan Terbatas juga dapat
diartikan sebagai badan usaha yang melakukan persekutuan modal (saham) dengan
kemampuan mengatur saham dimana para pemilik modal mempunyai tanggungjawab sesuai
dengan besar saham miliknya.

Ciri dan Karakteritik dalam suatu badan usaha dapat digunakan agar kita dapat melakukan
analisis apakah badan usaha tersebut termasuk PT (perseroan terbatas) atau tidak.
Cirinya antara lain ;
 Pendirian PT bertujuan untuk mencari keuntungan/laba (profit oriented).
 Perseroan Terbatas memiliki fungsi ekonomi dan fungsi komersial.
 Modal Perseroan Terbatas berasal dari saham-saham dan obligasi.
 Perseroan Terbatas tidak mendapatkan fasilitas dari negara berbeda dengan BUMN.
 Kekuasaan tertinggi pada Perseroan Terbatas ditentukan melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
 Setoran modal usaha pada PT artinya mempengaruhi seberapa besar juga saham
yang dimilikinya, semakin besar modal yang kita keluarkan makan semakin besar
pula saham yang dimiliki di perusahaan tersebut.
 Keuntungan yang didapatkan oleh setiap pemilik saham adalah dalam bentuk
dividen (pembagian hasil).jadi setiap kali perusahaan memperoleh keuntungan maka
hasil pendapatan akan dibagi rata sesuai seberapa besar saham kita itu jug
ammpengaruhi.
 Perusahaan dipimpin oleh direksi.

 Biaya Konversi adalah biaya yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk
jadi. Jadi setiap proses yang dilakukan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
itu biayanyanya akan di kelompokkan ke biaya konversi, Yang termasuk biaya konversi
adalah seperti BTKL (Biaya Tenaga Kerja Langsung) disebut biaya produk langsung (direct
product cost) ini biasanya yang mempunyai biaya paling besar jika perusahaan tersebut
masih menerapkan tenaga manusia sebangai karyawan, contohnya seperti perusahaan
sepatu, butik, batik dan lain.
dan BOP (Biaya Overhead Pabrik) disebut biaya tidak langsung (indirect product
cost),Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) adalah biaya produksi yang
tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu
perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka
semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya tenaga
kerjanya) dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.
Biaya overhead pabrik biasanya muncul dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan
untuk pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tak langsung, pengawasan mesin
produksi, pajak, asuransi, hingga fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan dalam proses
produksi. Jadi biaya BOP juga sangat mempengaruhi proses kegiatan perusahaan secara
tidak langsung.
 Perusahaan Agraris merupakan Badan usaha yang kegiatannya dengan memanfaatkan
bantuan alam atau segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Perusahaan agraris
mengelola tanah,mengolah tanah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk
memperoleh hasil. Perusahaan agraris memiliki ciri-ciri diantaranya adalah yang pertama
perusahaan adalah perusahaan yang mengelola sumber daya alam. ciri yang kedua adalah
perusahaan tersebut mengambil hasil dari pengolahannya untuk dijual dan untuk
mendapatkan keuntungan atau penghasilan.
Ciri yang terakhir adalah perusahan tersebut dapat membudidayakan sumber daya
alam yang diolahnya tersebut.
itulah sedikit ulasan dan penjelasan mengenai pengertian perusahaan agraris serta ciri-
cirinya. Semoga dengan adanya ulasan di atas, bisa lebih membuat pengetahuan dan
informasi anda bertambah dan bisa dijadikan bahan referensi untuk anda. Terlebih lagi jika
jenis perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang sangat menjanjikan untuk anda
dan memberikan peluang yang sangat besar.
Contoh badan usaha agraris adalah pertanian, peternakan, perkebunan dan
perikanan darat atau budidaya alam lainnya. Pertanian dan perkebunan mengolah tanah
untuk ditanami komoditas berharga seperti tanaman kelapa sawi, perkebunan nanas, pisang
dan buah-buahan yang lain. Peternakan dan perikanan darat mengolah tanah untuk
menyediakan tempat hidup bagi usaha utama mereka, yaitu ternak dan ikan. Peternak ikan
darat membuat tambak sebagai tempat memelihara ikan yang menjadi komoditas utama
mereka.

 Anggaran Neraca adalah anggaran yang memerinci taksiran keadaan aktiva atau asset dan
pasiva atau kewajiban serta kekayaan bersih dalam suatu kurun masa yang akan datang.
yang mencerminkan perusahaan pada akhir periode.

Tujuan anggaran neraca dibuat antara lain;


a. Menyatakan sasaran (tujuan )
Menyatakan sasaran/ tujuan merupakan hal penting dalam perusahaan membuat anggaran.
Anggaran neraca merupakan salah satu jenis sasaran yang jelas dan formal. Dengan
membuat anggaran neraca maka arah yang akan dicapai oleh manajemen kedepannya
menjadi lebih jelas dan tetap terkonsep.

b. Bentuk pengendalian
Anggaran neraca juga dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengendalian kinerja individu
dan manajemen baik bagi seluruh stakeholder yang terlibat.

c. Koordinasi pekerjaan
Tujuan selanjutnya yaitu untuk mengkoordinasikan metode dan cara yang akan digunakan
oleh perusahaan kepada karyawan untuk mengoptimalkan sumber daya.

d. Menyampaikan rencana kerja


Tujuan anggaran yang selanjutnya adalah untuk menyediakan informasi mengenai rencana
kerja yang detail/jelas sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. dan harapannya,
karyawan atau pihak-pihak yang terkait mengerti, mendukung dan melaksanakan dengan
baik semua rencana kerja dengan baik.

Karakteristik Anggaran Neraca Yang Baik ;


Sebuah anggaran harus disusun dengan baik dan jelas, apalagi untuk bisnis yang sedang
berkembang. Anggaran neraca yang baik ternyata memiliki karakteristik-karakteristik
tertentu yang harus dipenuhi. Berikut merupakan karakteristik anggaran yang baik:

a.Pertama disusun Berdasarkan Program


Anggaran neraca yang baik harus disusun berdasarkan program. Adapun program-program
tersebut juga harus sesuai dengan tujuan perusahaan. Meskipun bentuknya masih berupa
anggaran tetapi untuk menyusunnya juga menggunakan rencana strategi. Sehingga nantinya
sebelum membuat anggaran neraca, perusahaan harus menetapkan program-program apa
saja yang akan dilaksanakan terlebih dahulu. Sebab jika anggaran dibuat tanpa mengikuti
program yang ditetapkan perusahaan dikhawatirkan tidak sesuai dengan tujuan perusahaan.
Jadi sebaiknya anggaran dibuat menyesuaikan dengan program dan jumlah atau besar
kecilnya nominal anggaran berbeda-beda sesuai dengan tujuannya.

b. Kedua dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban


Karakteristik nomor dua ini sebenarnya merupakan karakteristik umum dari setiap jenis
anggaran yang akan dibuat tidak hanya untuk anggaran neraca saja. Pusat
pertanggungjawaban dalam perusahaan dibagi menjadi empat yakni pusat laba, pusat
pendapatan, pusat biaya, dan pusat investasi. Penyusunan anggaran yang tidak sesuai
dengan karakter dari pusat pertanggungjawaban maka hasil kinerjanya tidak akan sesuai.
Dan akibatnya, anggaran yang dibuat akan berantakan. Anggaran neraca dibuat berdasarkan
anggaran lain, maka dari itu untuk menghasilkan anggaran neraca yang baik, anggaran-
anggaran lain pun dalam penyusunannya harus dibuat berdasarkan pusat pertanggung
jawaban.

c. Ketiga dipakai Sebagai Bentuk Pengendalian & Pengawasan


Karakteristik terakhir dari anggaran neraca yang baik adalah pada pengaplikasiannya,
anggaran yang dibuat mampu berperan sebagai pengawas dan pengendalian di dalam
perusahaan. Anggaran dibuat agar entitas dapat berjalan seimbang antara jalannya
keuangan dan kegiatan. Dengan kata lain, pada anggaran neraca jumlah aktiva dan pasiva
perusahaan juga harus seimbang. Hal ini karena komponen dalam neraca yang menentukan
operasional perusahaan.

Seperti yang diketahui bahwa untuk membuat anggaran salah satu yang harus dipersiapkan
adalah data keuangan perusahaan yang jelas. Agar anggaran yang dibuat baik maka
pengelolaan keuangan perusahaan juga harus baik pula. Untuk memudahkan dalam
mengelola keuangan, dapat menggunakan bantuan Jurnal

 Biaya Utama adalah gabungan antara biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung. Biaya Utama (Prime Cost)Biaya utama merupakan istilah dari seluruh biaya
manufaktur langsung yang terdiri dari biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung.

 Biaya bahan baku. (prime cost). Biaya yang dikeluarkan terkait dengan bahan baku
pembuatan produk menajadi barang jadi.

 Biaya tenaga kerja langsung (prime cost). Biaya yang dikeluarkan dapat diperhitungkan
secara langsung terhadap aktifitas tingkatan produksi. Biaya ini juga mudah untuk
teridentifikasi karena besar kecilnya biaya ini terkait pada aktifitas produksi, contoh
biaya tenaga kerja langsung : Upah Buruh Pabrik, Upah Buruh angkut, Upah Buruh
Potong, Upah buruh adonan & Upah Lain-lain

5. Jelaskan apa perbedaan Anggaran Periodik dengan Anggaran


Kontinyu ?

 Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu,pada umumnya
periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran, sedangkan

 Anggaran Kontinyu (Continous Budget),Yaitu anggaran yang disusun untuk periode tertentu,
dengan volume tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue,
cost, expenses, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.

 Jadi perbedaan jelas telihat berdasarkan penjelasan diatas, bahwa anggaran priodik itu
penyusunan anggaran ditujukan untuk satu tahun kedepan dan anggaran ini dibuat disetiap
akhir priode anggaran, artinya ini semacam program tahunan yang sudah dipersiapkan untuk
satu tahun kedepan,sedangkan anggaran kontinyu (continous budget) itu hampir sama ada
beberapa bagian dengan anggaran priodik dari segi pengertian, namun anggaran kontinyu itu
lebih kompleks maknanya dalam penyusunan anggaran ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan seperti pendapatan,biaya dan lain-lain artinya pada anggaran kontinyu itu
terdapat beberapa perbaikan mengenai anggaran tahunan(anggaran priodik) jadi bisa saja
anggaran priodik yang telah di buat berubah selama satu tahun, karena anggran kontinyu itu
dibuat sebagai bahan evaluasi anggaran priodik.

6. Jelaskan bagaimana penentuan Anggaran Tradisional ?

 Penyusunan/Penentuan anggaran tradisional ini lebih didasarkan pada kebutuhan untuk


belanja atau pengeluaran.Dalam sistem ini, perhatian lebih banyak ditekankan pada
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran secara akuntansi yang meliputi pelaksanaan
anggaran, artinya pembuatan anggran ini dicatat dan harus maampu dipertanggung
jawabkan jangan sampai anggaran ini tidak mencapai targetnya. pengawasan anggaran
dilakukan guna memantau penguunaan anggran yang sesuai atau tidak, dan penyusunan
pembukuan dilakukan untuk mencaatat setiap proses kegiatan dan penggunaan anggaran
tersebut. Pengelompokan pos-pos anggaran didasarkan atas obyek-obyek pengeluaran,
sedangkan distribusi anggaran didasarkan atas jatah tiap-tiap departemen/lembaga. Dasar
pemikirannya adalah setiap pengeluaran perusahaan/organisasi
harus didasarkan pada perhitungan dan penelitian yang ketat agar tidak terjadi pemborosan
dan penyimpangan atas dana yang terbatas. Sistem Anggaran Tradisional disusun atas dasar
sifat penerimaan dan pengeluaran seperti pendapatan dari pemerintah atasan, dan
sebagainya.Terdapat beberapa ciri-ciri pada Sistem Anggaran Tradisional, yaitu:

 sentralisasi,
 berorientasi pada input,
 tidak terkait dengan perencanaan jangka panjang,
 Line-item & incremantalism.
 batasan departemen yang kaku,
 menggunakan aturan klasik,
 vote accounting,
 prinsip anggaran bruto,
 bersifat tahunan.
Pada penerapan Sistem Anggaran Tradisional memiliki kelebihan dan kelemahan, antara
lain:
Kelebihan:
Penyusunannya relatif mudah, sehingga dapat mengatasi rumitnya proses penyusunan
anggaran;
Tidak memerlukan pengetahuan tinggi untuk memahami program-program baru karena
banyak dari kegiatan tersebut dilanjutkan dari tahun sebelumnya.
Kelemahan:
Hubungan yang tidak memadai (terputus) antara anggaran tahunan dengan rencana
pembangunan jangka panjang;
Sekat antara departemen yang kaku membuat tujuan nasional secara keseluruhan sulit
dicapai dan berpeluang menimbulkan konflik;
Overlapping, kesenjangan dan persaingan antar departemen;
Proses anggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan pengeluaran investasi/ modal.

7. Jelaskan penggunaan Anggaran Fungsional ?

 Anggaran fungsional dapat digunakan untuk menyusun anggaran induk atau anggaran tetap,
tetapi tidak dapat digunakan untuk menyusun anggaran variabel. Sedangkan pengertian
anggran fungsional adalah

 Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan


organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual. Anggaran induk dapat
disusun untuk satu perusahaan sebagai satu kesatuan dan dapat disusun sebagai
divisi laba.

 Anggaran tetap (fixed budget) adalah satu jenis anggaran yang dikembangkan hanya
didasarkan pada biaya tetap dan tidak berubah dengan fluktuasi aktivitas, maknanya
anggaran tetap tidak bisa di ubah dalam priode tertentu.

 Anggaran variabel Anggaran Variabel adalah skedul biaya yang menunjukkan


bagaimana masing-masing biaya akan berubah dengan perubahan volume, output
atau aktivitas. Anggaran variabel menyatakan hubungan antara volume dan biaya
dalam suatu relevant range volume yang terbatas.Tujuan utama pendekatan
Anggaran. Variabel secara khusus mengidentifisir bagaimana, dan seberapa jauh,
masing-masing elemen biaya dalam suatu pusat pertanggung jawaban dipengaruhi
oleh aktivitas pusat pertanggung jawaban yang bersangkutan.
Anggaran variabel didasari oleh Konsep'Variabilitas Biaya' yang menyatakan bahwa
biaya dapat dikaitkan dengan output atau aktivitas, dan apabila hubungannya
sedemikian rupa maka biaya pada dasarnya merupakan fungsi dari dua faktor yakni:

(1) Faktor waktu


(2) Faktor aktivitas
Kegunaan Anggaran Variabel adalah:

- Mempermudah penyusunan anggaran biaya departemental untuk dimasukkan ke


dalam profit plan.
- Menetapkan tujuan biaya bagi manajer pusat pertanggung jawaban selama
periode profit plan.
- Menetapkan anggaran yang disesuaikan untuk tujuan perbandingan dengan biaya
sesungguhnya dalam laporan pelaksanaan bulanan.

Nah jadi penjelasan diatas bahwa anggaran fungsional itu semacam bahan mentah
yang bisa digunakan untuk menyusun anggaran induk/ anggaran tetap.

8. Jelaskan hubungan antara Anggaran Operasional dengan Angga


ran Keuangan dalam penyusunan Anggaran Utang ?

 Anggaran operasional Anggaran operasional merupakan rencana tentang seluruh kegiatan


perusahaan.
 Anggaran Keuangan (Financial Budget) adalah anggaran yang berisi taksiran-taksiran tentang
kegiatan-kegiatan dan kondisi finansial perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu
yang akan datang. Dimana Anggaran Keuangan perusahaan secara terstruktur dituangkan
dalam laporan Neraca (Balance Sheet).
 Anggaran Utang adalah untuk memperoleh dan membayar utang.
 Jadi terlihat sangat jelas bahwa ketiga anggaran tersebut saling berhubungan, apalagi
anggaran oprasional yaitu rencana seluruh kegiatan perusahaan, sedangkan anggaran
keuangan itu berisi taksiran dan kondisi finansial perusahaan, ini sangat penting untuk
menyusun anggaran utang. Karena anggaran keuangan harus menentukan anggaran
oprasional perusahaan, sedangkan anggaran piutang harus disesuaikan dengan kedua
anggaran tersebut.

9. Jelaskan berdasarkan faktor apa sajakah dalam penyusunan Anggaran Modal Sendiri ?

 Faktor yang memengaruhi penyusunan budget:


a. Faktor interen
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat
di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan
perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, kapasitas produksi dll).
Uraiannya sangat jelas apalagi mengingat anggaran yang akan kita susun adalah anggaran
berdasarkan modal sendiri, data mengenai keuangan haruslah benar- benar
menggambarkan kondisi keuangan perusahaan kita, karena jika kenyataannya data
keuangan kita berbeda dengan yang ditampilak itu akan mempengaruhi proses kerja
anaggaran kita sendiri, baik informasi yang lain-lainnya menyangkut kondisi perusahaan kita
sebagai seorang pemilik perusahaan apa bila ingin menganggarkan dana tentu kita harus tau
posisi perusahaan kita, baik sedang mengalami kegagalan/kerugian atau kita memperoleh
laba atau keutungan yang signifikan, apa lagi proses kinerja dari perusahaan yang kita
jalankan tentu kita harus paham betul, segala bentuk masalah yang timbul kita harus
mampu menyelesaikan masalah itu melalaui pengalaman yang sudah kita lewati. Faktor ini
secara garis besar menunjukkan sikap seorang pengusaha yang akan menjadi faktor penentu
dari keberhasilan penyusunan anggaran.
10. Jelaskan berdasarkan faktor apa sajakah agar penyusunan Ang
garan Neraca sesuai yang diharapkan dalam perencanaan ?
meliputi beberapa hal antara lain ;

 Anggaran yang Penyusunannya Berdasarkan Program atau harus sesuai dengan rencana
yang telah disusun dari awal.
Meskipun anggaran adalah bentuk perencanaan, namun untuk penyusunannya harus sesuai
dengan rencana strategis perusahaan. Anggaran harus mengikuti apa yang sudah menjadi
tujuan perusahaan.
Jika anggaran dibuat hanya karena pembagian dana kegiatan saja, dikhawatirkan menjadi
tidak sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Karena sestiap kegiatan atau program
perusahaan memiliki nominal anggaran yang berbeda-beda sesuai dengan tujuannya.

 Anggaran yang Dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggungjawaban


Pusat pertanggung jawaban perusahaan dibagi menjadi 4 pusat, yaitu pusat biaya, pusat
investasi, pusat laba dan pusat pendapatan.Penyusunan anggaran perusahaan yang tidak
sesuai dengan karakter masing-masing pertanggung jawaban pusat tersebut akan
menghasilkan tolak ukur kinerja yang tidak sesuai pada setiap karakter. Ini berakibat pada
ketidakteraturan dalam pembagian anggaran.

 Anggaran yang Dalam Realisasinya Mampu Sebagai Bentuk Pengendalian dan Pengawasan
Anggaran dibentuk dengan tujuan untuk pengendalian dan pengawasan setiap kegiatan
yang membutuhkan keluar masuknya pendapatan perusahaan.
Perencanaan anggaran dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat berjalan seimbang antara
jalannya keuangan dan jalannya kegiatan. Bagi suatu bisnis perusahaan yang sedang
berkembang, anggaran menjadi hal vital yang harus benar-benar disusun berdasarkan tujuan
dasar bisnis.

Anda mungkin juga menyukai