Anda di halaman 1dari 2

1.

Adakah pelanggarn etika bisnis sesuai dari perspektif GCG pada masalah yang terjadi di PT
Pertamina terkait harga BBM dalam negeri yang belum turun/menyesuaikandi indonesia
meskipun harga pasaran minyak dunia sudah menurun dan bagaimana solusinya?
 Jawaban
Ketika harga minyak dunia turun sedagkan di dalam negeri tidak kunjung turun karena ada
nya beberapa alasan PT Pertamina tidak menurunkan harga minyak dikarenkan harga
minyak di indonesia sudah murah di banding di negara lain nya dan jika pihak pertamina
menurunkan harga minyaknya di khawatirkan akan kerugian dan yang berujung terhadap
pemutusan Hubungan Keja PHK

2. Setelah anda membacakan dan mempelajari materi corporate Governance, berpa persen kah
keyakinan anda penerapan sistem GCG ini dapat dilaksanakan pada suatu perusahaan Tbk,
mengingat saat ini banyak pelanggaran etika bismis, Fraund, KKN yang dilakukan oleh
oknum- oknum yang dapat merugikan perusahaan dan adakah solusin yang jitu sehingga ada
efek jera bagi yang melanggarnya.
 Jawaban

Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan

Sama seperti pelanggaran hukum lainnya, pelanggaran terhadap hukum ketenagakerjaan juga
tidak lepas dari ancaman sanksi atau hukuman. Dalam Hukum Ketenagakerjaan, ada
beberapa Pasal yang mencantumkan sanksi atau hukuman yang dapat dikenakan kepada
siapapun yang melakukan pelanggaran tersebut. Sanksi perusahaan akan diberikan
tergantung dari jenis-jenis pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan. Ada 3 jenis sanksi yang
dapat dijatuhkan apabila terjadi pelanggaran terhadap hak dalam hubungan industrial yaitu:

1 Sanksi Administratif, dapat berbentuk teguran, peringatan tertulis, pembatasan kegiatan


usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan pendaftaran,
penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga pencabutan izin usaha.
2 Sanksi Perdata.
3 Sanksi Pidana, dapat berupa denda, kurungan, dan penjara.
Di Indonesia, persoalan ketenagakerjaan memang telah diatur didalam Undang-undang
Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Pelanggaran atas Undang-undang tersebut dapat
dikenai sanksi yang berbeda, sesuai dengan Pasal yang dilanggar. Ancaman sanksi pidana
dimuat di dalam Pasal 183 sampai dengan Pasal 189. Sedangkan ancaman sanksi administratif
tercantum di dalam Pasal 190. Dengan mengetahui sanksi perusahaan bagi pelanggar
peraturan perundang-undangan, maka diharapkan perusahaan Anda menjadi lebih patuh
terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai