SULISTYANDARI
Kontrak Perkuliahan
Materi Perkuliahan:
1. Hukum Persaingan Usaha
2. Perlindungan Konsumen
3. Hukum Ketenagakerjaan
4. Tanggung jawab pelaku usaha dalam hukum dan sosial
perusahaan.
Tatap muka (TM): direncanakan 7 kali, 6 TM untuk perkuliahan
dan 1TM untuk presentasi tugas terstruktur dan ujian lisan.
Evaluasi: Ujian dan Tugas Terstruktur
OLEH
SULISTYANDARI
Kepustakaan:
1. Mohommad Taufik Makarno, Hukum Larangan Praktek Monopoli
bisnis:
usaha
yang
tujuannya
pelaku
menghasilkan
usaha
dalam
Istilah
rule of reason
Subtansi UU No.5/1999:
Mengenai
Mengenai
Mengenai
Mengenai
Ruang
Ps.2:
Pelaku usaha di Indo dlm menjlnkan keg usahanya
berasaskan
Demokrasi
ekonomi
dg
memperhatikan
keseimbangan
antara
kepentingan
pelaku
usaha
dan
kepentingan umum (Ps.2 )
disusun
sbg
usaha
bersama
berdsrkan
kekeluargaan;
b. Cabang-cabang produksi yg penting bg neg dan menguasai
hajat hdp orang banyak dikuasai oleh negara;
c. Bumi, air serta kekayaan alam yg terkandung di dlmnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat;
d. Perkonomian
nasional
diselenggarakan
berdsr
asas
demokrasi ekonomi dg prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional
Demokrasi ekonomi tercermin a.l dlm Ps.3, 50 UU 5/1999
a.
untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih pelaku usaha lain
dengan nama apapun, baik tertulis maupun tidak tertulis.
Pelaku usaha: setiap orang perorangan atau badan usaha
4(1). Pel
Perjanjian
Pemboikotan (Ps.10)
us dilarang membuat perj, dg pel us pesaingnya, yg
dpt menghalangi pel us lain u melakukan us yg sama, baik u
tujuan pasar dlm negeri maupun luar negeri.
(2) Pel us dilarang membuat perj dg pel us pesaingnya, u
menolak menjual setiap brg d jasa dr pel us lain shg perb
tsb: a. merugikan at dpt diduga akan merugikan pel us lain;
at b. membatasi pel us lain dlm menjual at membeli setiap
brg d at jasa dr pasar bskt
Unsur-unsurnya:
1. Pelaku us membuat perj dg pelaku pesaingnya.
2. Isi perj menghalangi pel us lain u melakukan us yg sama
baik u tujuan pasar dlm negeri maupun luar negeri; u
menolak menjual setiap brg d jasa dr pel us lain.
3. perb tsb: a. merugikan at dpt diduga akan merugikan pel us
lain; at b. membatasi pel us lain dlm menjual at membeli
setiap brg d at jasa dr pasar bskt.
Unsur-unsurnya:
1.
Pel us membuat perj dg pelaku us lainnya.
2. Perj isinya memuat persyaratan bhw pihak yg menerima brg
d at jasa hanya akan memasok at tdk memasok kembali brg
d at jasa tsb kpd pihak ttt dan at pada tempat ttt;
memuat persyaratan bhw pihak yg menerima brg d at jasa
ttt hrs bersedia membeli brg d at jasa lain dr pel us
pemasok; mengenai harga atau potongan harga ttt atas brg
d at jasa, yg memuat persyaratan bhw pel us yg
menerima brg d at jasa dari pel us pemasok:
a. hrs bersedia membeli brg d at jasa lain dr pel us pemasok; at
b. tdk akan membeli brg d at jasa yg sama atau sejenis dr pel
us lain yg menjadi pesaing dr pel us pemasok.
Contoh Kasus: Putusan KPPU No.11/KPU-I/2005 ttg Distribusi
Semen Gresik.
1.
2.
3.
4.
monopoli,
monopsoni,
penguasaan pasar,
persekongkolan.
1. Monopoli (Ps.17)
(1)
(2)
a.
b.
c.
2. Monopsoni (Ps.18)
(1)
(1)
Posisi Dominan
1. kegiatan umum;
2. jabatan rangkap;
3. pemilikan saham;
4. penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan.
Penegakan Hukum
KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)
KPPU sbg pelaksana UU No.5/1999
Status lembaga independen yg terlepas dr pengaruh dr kek
Pem serta pihak lain, bertanggung jwb pd Presiden (Ps.30)
Keanggotaan: 7 orang termasuk ketua d wkl, diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden a perset DPR (Ps.31,32,33,34)
Tugas KPPU:
a. melakukan penilaian thd perj yg dilarang dlm UU ini;
b. melakukan penilaian thd keg yg dilarang dlm UU ini;
c. melakukan penilaian thd penyalahgunaan posisi dominan yg
dilarang dlm UU ini;
d. mengambil tindakan sesuai wewenangnya;
e. memberikan saran pd Pem;
f. menyusun pedoman d/atau publikasi berkaitan UU ini;
g. memberi laporan scr berkala atas hsl kerja KPPU kpd Presiden
dan DPR. (Ps.35)
Wewenang (Ps.36):
1. menerima laporan dr masy d/at dr pel us ttg dugaan terjadinya
Terima Kasih