Anda di halaman 1dari 9

Lex Privatum, Vol.I/No.

4/Oktober/2013

KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEGAL OFFICER (Internal perusahaan), itu semua di dukung
DALAM PERSEROAN TERBATAS1 oleh keterangan dalam pasal 103 UUPT
Oleh : Credo Media Vira Putra2 yang menjelaskan bahwa seorang direksi
dapat memberi kuasa tertulis kepada satu
ABSTRAK orang karywan Perseroan atau lebih untuk
Lemahnya praktik GCG (Good Corporate dan atas nama Perseroan melakukan
Governance) merupakan salah satu ^‰ Œ µ š v Zµlµu_ š Œš všµ • P ]u v
penyebab yang memperpanjang krisis yang diuraikan dalam surat kuasa.
ekonomi di Negara ini. Maka dari itu Kata kunci: Kedudukan dan fungsi, legal
penerapan dari Good Corporate officer
Governance tidak dapat dilakukan secara
parsial (keseluruhan) karena dibutuhkan PENDAHULUAN
pendekatan yang mendasar, selain A. LATAR BELAKANG MASALAH
kerangka kerja ekonomi, juga dibutuhkan Perusahaan Terbatas atau yang biasa
kerangka kerja dari segi Legal. Untuk itu disebut dengan PT, diatur dalam Undang-
meski dilakukan secara normative undang No. 1 Tahun 1995 tentang
penerapannya sebagai Governance system Perseroan Terbatas yang kemudian diganti
agar dapat diterima masyarakat investor dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007
dan merupakan keharusan dalam efisiensi tentang Perseroan Terbatas. Dimana
dan profitabilitas, secara Legal juga didalam penjelasan Undang-undang No. 40
dibutuhkan hukum yang mendukung dalam Tahun 2007 tersebut dijelaskan bahwa PT
penerapannya.Maka, dengan mengacu merupakan badan hukum yang merupakan
pada SK Menteri BUMN mengenai persekutuan modal, didirikan berdasarkan
penerapan GCG yang baik pada perjanjian, melakukan kegiatan usaha
perusahaan, seluruh perusahaan yang dengan modal dasar yang sepenuhnya
berbentuk Perseroan, wajib menerapkan terbagi dalam Saham dan memenuhi
prinsip dari GCG tersebut agar di dalam persyaratan yang ditetapkan dalam
perusahaan, terjadi transparansi dalam Undang-undang serta peraturan
3
menjalankan perusahaan serta dapat pelaksanaanya.
melakukan tindakan Manajemen Resiko Masalah yang dihadapi oleh PT seperti
yang dapat muncul sewaktu-waktu. contoh diatas, khususnya untuk masalah
Tindakan tersebut dapat diwujudkan oleh unjuk rasa/demo oleh karyawan serta
seorang Direksi dalam menjalankan masalah kericuhan dengan pemerintah
kepengurusan perusahaan (PT), karena dalam hal peraturan perijinan usaha, pihak
penerapan dari GCG tersebut merupakan PT kerap menggunakan kinerja dari seorang
kewajiban yang harus dilakukan oleh Legal Officer pada perusahaan dalam
perusahaan. Prinsip dari GCG itu sendiri menangani masalah kepengurusan surat
menekankan pada setiap perusahaan (PT) perijinan dari pemerintah, karena seperti
untuk dapat bersikap lebih kooperatif dan yang diketahui, surat-surat tersebut sangat
profesional dalam melakukan setiap usaha. penting dimiliki oleh perusahaan karena
Sehingga tercipta iklim persaingan yang merupakan syarat dalam mendirikan
sehat dalam berbisnis.Sehubungan dengan maupun dalam perusahaan melakukan
aturan mengenai Legal Officer yang hanya kegiatan usaha tersebut. Peran dari Legal
ada diatur dalam peraturan perusahaan Officer dalam perusahaan ini sangat

1 3
Artikel Skripsi Undang-undang No.40 Tahun 2007 Tentang
2
NIM 090711395 Perseroan Terbatas.

76
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

membantu perusahaan disaat perusahaan ketenagakerjaan yang lebih terperinci lagi


sedang menghadapi permasalahan, untuk tertuang dalam pasal (1) angka (14) yang
masalah unjuk rasa/demo yang dilakukan menerangkan tentang perjanjian antara
oleh karyawan, Legal Officer harus paham pekerja dengan pengusaha yang memuat
serta jeli melihat apa yang menjadi dasar syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban dari
dilakukannya aksi unjuk rasa/demo para pihak. serta dalam pasal (108) angka
tersebut. Rata-rata yang menjadi (1) yang menerangkan bahwa setiap
aspek/dasar aksi karyawan tersebut yakni perusahaan wajib membuat peraturan
tidak dipenuhinya Hak-hak dari karyawan perusahaan, agar perusahaan dan
oleh pihak perusahaan sehingga terjadi apa karyawan dapat mengetahui aturan-aturan
yang namanya perselisihan Hak, yang mana apa saja yang telah disepakati, karena
Menurut Prof. Imam Soepomo, SH. dalam penyusunan peraturan perusahaan
Perselisihan Hak (rechtgeschil) adalah tersebut harus memperhatikan saran dan
peselisihan yang timbul karena salah satu pertimbangan dari wakil pekerja di
pihak pada perjanjian kerja ataupun perusahaan tersebut.
perjanjian perburuhan tidak memenuhi isi
perjanjian tersebut ataupun menyalahi B. RUMUSAN MASALAH
ketentuan hukum.4 1. Bagaimana pengaturan Legal Officer
Selain permasalahan dalam hubungan dalam Perseroan Terbatas?
kerja dengan karyawan, kasus lain yang 2. Bagaimana Kedudukan dan Fungsi dari
sering dihadapi oleh perusahaan yaitu Legal Officer dalam Perseroan
masalah dengan perusahaan lain yang Terbatas?
bertindak curang terhadap perusahaan,
umumnya yang sering terjadi dalam kasus E. METODE PENELITIAN
tersebut yaitu kasus pemalsuan merek. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis
Melihat dari kasus tersebut, Legal Officer menggunakan pendekatan hukum normatif
dalam perusahaan dapat segera mengambil atau penelitian kepustakaan, serta dengan
tindakan hukum dengan mengacu pada mengunakan pendekatan hukum empiris
undang-undang no.15 tahun 2001 Tentang atau penelitian lapangan yang membahas
merek yang tertuang dalam pasal 90, pasal tentang peran Legal Officer dalam
91, dan pasal 94, sehingga tindakan menyelesaikan masalah dalam perusahaan.
pemalsuan Merk dapat dijerat dengan Sumber data diperoleh dari berbagai
sanksi pidana, yakni tindakan pemalsuan, hukum, yakni hukum primer, hukum
agar para pelaku pemalsuan dapat skunder, dan hukum tersier.
diberikan sanksi. 5 Serta permasalahan Bahan hukum primer diperoleh dari
antara perusahaan dengan para karyawan berbagai jenis peraturan perundang-
yang berbuntut pada aksi demo/unjuk rasa, undangan, yakni seperti Undang-undang
Legal Officer harus menguasai undang- No.13 Tahun 2003 tentang
undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan, undang-undang No.40
ketenagakerjaan dengan mengacu pada Tahun 2007 tentang perseroan terbatas,
undang-undang no.13 tahun 2003 tentang KUH Dagang, undang-undang No. 15 Tahun
2001 tentang Merek, undang-undang No.19
4
Ugo SH, MH, Hukum Acara Penyelesaian
Tahun 2002 tentang Hak Cipta, serta
Perselisihan Hubungan Industrial, Sinar Grafika, undang-undang No.31 Tahun 2000 tentang
Jakarta,2011, hlm.27 desain Industri.
5
Indonesia Legal Center Publishig, Undang-undang Bahan hukum sekunder diperoleh dari
Hak Atas Kekayaan Intelektual, Karya Gemilang, berbagai macam jenis Literatur untuk
Jakarta, 2010.

77
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

menunjang penulisan skripsi, yakni seperti Opinion), serta menangani permasalahan


Legal Officer, Hukum peusahaan, Hukum hukum, baik permasalahan perdata
acara penyelesaian perselisihan hubungan maupun permasalahan pidana. 7 Meski
industrial, Perbuatan melawan hukum, belum ada peraturan undang-undang yang
Panduan praktis mendirikan badan usaha, baku mengenai fungsi dan tugas dari Legal
kumpulan perundang-undangan mengenai Officer pada perusahaan, namun dasar
HAKI, Legal Oponion, Good Corporate hukum yang menjadi acuan mengenai
Governance, Manajaemen kantor advokat eksistensi serta fungsi Legal itu sendiri ada
di Indonesia, Manajemen risiko, serta terdapat di dalam peraturan perusahaan
hukum perusahaan Indonesia. dimana Legal itu ada, khususnya dalam
perusahaan yang berbentuk PT. 8 Aturan
PEMBAHASAN yang ada pada ^peraturan perusahaan_
A. PENGATURAN LEGAL OFFICER DALAM (Intern) itu sendiri mencantumkan tentang
PERSEROAN TERBATAS. tugas dan kedudukan dari Legal Officer
Aturan mengenai Legal Officer yang pada perusahaan, namun fungsi dan tugas
hanya ada diatur dalam peraturan dari Legal itu sendiri bergantung dari
perusahaan (Internal perusahaan), itu dimana perusahaan itu bergerak, karena
semua di dukung oleh keterangan dalam pada perusahaan yang bergerak di bidang
pasal 103 UUPT yang menjelaskan bahwa Bisnis, tugas dari Legal sangat berbeda
seorang direksi dapat memberi kuasa dengan perusahaan yang bergerak di
tertulis kepada satu orang karywan bidang pembiayaan (finance) dan
Perseroan atau lebih untuk dan atas nama perusahaan bank, namun tujuan dan fungsi
Perseroan melakukan ^‰ Œ µ š v Zµlµu_ dari Diadakannya peran Legal Officer itu
tertentu sebagaimana yang diuraikan sendiri tetap sama yaitu sebagai ^š u
dalam surat kuasa.6 •µ‰‰}Œš_ pada perusahaan.
Menurut pandangan penulis, tindakan Selanjutnya, pada pasal 103 UUPT juga
pemberian kuasa tertulis dari Direksi menjelaskan bagaimana eksistensi dari
tersebut kepada karyawan yang dimaksud Legal itu sendiri dalam melakukan
adalah kepada para Legal Staff/ Legal perbuatan hukum, serta berpedoman pada
Officer dalam perusahaan tersebut. Karena prinsip dari Good Corporate Governance
dalam sebuah perusahaan, yang (GCG) yang mewajibkan setiap pemimpin
berwenang untuk melakukan dan perusahaan dapat mengelola perusahaan
bertanggung jawab dalam dengan baik sehingga dalam perusahaan
menangani/mengurus permasalah hukum tersebut ada Transparansi, Kemandirian,
perusahaan (intern) yakni para Legal Staff/ Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, serta
Legal Officer. Karena tindakan hukum yang kewajaran dalam mengelola perusahaan.
dilakukan yakni melakukan analisis dalam Oleh sebab itu, dari ketiga dasar hukum
mengambil keputusan hukum, Hal itu tersebut yakni dari Prinsip Good Corporate
didukung pula oleh Jimmy Joses Sembiring, Governance (GCG), dari pasal (103) UU No.
Menurut Jimmy Joses Sembiring dalam (40) Tahun 2007 tentang Perseroan
bukunya yang membahas tentang Legal Terbatas, serta dari dalam Peraturan
Officer juga menerangkan bahwa Peran dari Perusahaan yang mengatur mengenai
Legal dalam perusahaan itu sendiri, yakni Kedudukan dan Fungsi Legal Officer dalam
mengambil keputusan hukum (Legal perusahaan, dapat dipastikan bahwa
7
Jimmy Joses Sembiring SH, MH, Op.Cit hlm. 1
6 8
Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Data Peraturan perusahaan PT. Sinar Maga
Perseroan Terbatas, Op.Cit hlm. 72 Sejahtera, (Produk Garuda Food)

78
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

keberadaan dari Legal Officer pada sangatlah besar dan berat, namun setiap
perusahaan sangat dibutuhkan sekali, perusahaan sangat butuh posisi Legal
mengingat tugasnya yang sangat Officer di dalam jajaran struktur organisasi,
membutuhkan analisis yang tepat, ini dapat dilihat dari banyaknya bentuk
pengambilan keputusan yang tepat, serta perusahaan besar dan bonafit yang
senantiasa menjadi ^š u Suport_ menggunakan jasa/fungsi dari Legal.
perusahaan disaat perusahaan sedang Perusahaan yang banyak
mengalami permasalahan, baik menggunakan/menaruh posisi Legal dalam
permasalahan dari dalam perusahaan struktur organisasi yakni perusahaan yang
(internal) maupun dari luar (eksternal) bergerak di bidang Jasa, Bisnis,
perusahaan. Pembiayaan, Bank, serta masih banyak lagi
yang lainnya.9 Namun penulis hanya akan
B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI LEGAL membahas mengenai perusahaan di bidang
OFFICER DALAM PERUSAHAAN Bisnis dan Bank, kedua perusahaan
TERBATAS ( PT ) tersebut sangat membutuhkan peran dari
Kedudukan dan Fungsi dari Legal Officer Legal Officer di perusahaan tersebut,
dalam perusahaan, khususnya perusahaan namun pada perusahaan bisnis maupun
yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) perusahaan Bank, mempunyai tugas yang
sangat penting sekali, mengingat peran berbeda bagi posisi Legal Officer, pada
yang dipegang sangatlah besar, karena perusahaan yang bergerak di bidang Bisnis,
seperti yang diketahui bahwa setiap tugas Legal diperusahaan ini yakni :10
perusahaan tidak terlepas dari segala - Memfasilitasi penanganan proses
macam masalah, baik yang berasal dari negosiasi dalam pemutusan hubungan
dalam perusahaan (internal) maupun dari kerja (PHK) dalam rangka memastikan
luar perusahaan (eksternal). Maka dengan proses dilaksanakannya tindakan PHK
demikian maka Legal sangatlah dibutuhkan tersebut sesuai dengan peraturan yang
bagi kelangsungan roda bisnis perusahaan, berlaku, secara manusiawi, transparan,
namun tidak semua di perusahaan dapat dan dapat di terima oleh kedua belah
menempatkan posisi Legal di pihak.
perusahaannya, hal ini dikarenakan - Melakukan koordinasi dengan
perusahaan dengan skala kecil maupun Departemen Corporate Legal untuk
sekala menengah, menerapkan system menangani perselisihan hubungan
^kerja rangkap_ pada posisi kerja Legal industrial yang dihadapi oleh
tersebut, karena di pengaruhi oleh perusahaan dalam rangka menjamin
kebutuhan tenaga kerja Legal yang belum masalah tersebut terselesaikan dengan
terlalu dibutuhkan maupun factor efisiensi baik, tanpa ada pihak yang dirugikan.
anggaran. Namun, pada perusahaan - Bertanggung jawab menjamin
dengan skala besar, posisi dan peran dari kelengkapan perijinan yang terkait
Legal Officer sangatlah dibutuhkan sekali dengan proses bisnis di perusahaan yang
karena tugas dari Legal itu sendiri dalam berkoordinasi dengan Departement
intern maupun ektern perusahaan, tugas Corporate Legal dalam rangka
tersebut seperti menangani dokumen kesesuaian dengan peraturan
perijinan, menangani permasalahan hukum pemerintah yang berlaku.
perusahaan seperti permasalahan perdata
maupun permasalahan pidana.
9
Jika dikaji secara mendalam, fungsi dan http://elib.unikom.ac.id/download.php?id:65994
10
tugas dari Legal Officer dalam Perusahaan Data PT. Sinar Niaga Sejahtera (distributor produk
Garuda Food)

79
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

- Menangani dan menyelesaikan kasus - Mengatur waktu dengan notaries untuk


internal & eksternal perusahaan (pidana penentuan waktu perikatan.
dan perdata) - Bertanggung jawab terhadap keamanan
Dengan melihat tugas dari Legal Officer dan kelengkapan dokumen kredit dan
di perusahaan bisnis, dapat dikatakan document jaminan.
bahwa pada perusahaan yang bergerak di - Menyiapkan surat pemblokiran saat
bidang bisnis, fungsi dari Legal yaitu sebagai akan pengikatan kredit, dan menyiapkan
Suport Team bagi perusahaan, ini dapat surat Roya saat Kredit telah lunas.
dilihat pada point yang pertama dan point
yang kedua, dimana sangat jelas bahwa Dengan melihat penjelasan mengenai tugas
Legal bertugas memfasilitasi yang dalam hal dan fungsi Legal di perusahaan Bank, maka
ini mempunyai maksud sebagai pemeriksa sangat jelas sekali bahwa dalam
kelengkapan berkas dan bukti sebelum perusahaan Bank, fungsi legal bertugas
pihak perusahaan melakukan tindakan PHK sebagai analis berkas yang diajukan pada
dalam hal yang memiliki wewenang yaitu saat permohonan pengajuan Kredit oleh
bagian personalia atau Human Resource nasabah serta teliti saat mempelajari
Development (HRD). Pada point yang berkas yang diajukan, semua itu terdapat
kedua, dijelaskan bahwa Legal bertugas pada poin yang pertama,dan poin kedua
menangani masalah perselisihan hubungan serta poin ketiga, yang menjelaskan
industrial, sehigga masalah dapat terjamin mengenai tugas legal tersebut dalam
terselesaikan dengan baik. memeriksa keabsahan berkas, karena
Pada perusahaan yang bergerak di dengan telah dipenuhinya semua syarat-
bidang Bank, tugas dan fungsi Legal Officer syarat yang di wajibkan, maka dapat
hampir sama pada perusahaan bisnis, mencegah permasalahan yang timbul di
namun pada perusahaan Bank, fungsi Legal kemudian hari akibat tidak dipenuhinya
Officer cenderung sebagai analisis yuridis perjanjian yang telah dibuat antara pihak
serta memeriksa keabsahan berkas Bank dengan nasabah yang mengajukan
permohonan Kredit, tugas dan tanggung permohonan kredit.
jawab dari Legal Officer dalam Bank yaitu Selain mengurus masalah perijinan serta
:11 ketelitian dalam menentukan keabsahan
- Memeriksa kelengkapan data debitur dokumen yang dilakukan oleh Legal Officer,
dan data pemilik jaminan yang sesuai salah satu permasalahan yang banyak
dengan persetujuan Komite Kredit untuk terjadi di perusahaan yakni masalah
pengikatan jaminan serta memastikan pemutusan hubungan kerja (PHK), dalam
keabsahan aspek Legal permasalahan ini, yang menjadi dasar
- Melakukan pengecekan data jaminan terjadinya tindakan PHK yang dilakukan
berupa sertifikat, BPKB, deposito, serta pemimpin perusahaan terhadap
surat-surat lainnya. karyawannya yakni karena beberapa hal,
- Bertanggung jawab terhadapa seperti performa kerja yang dikerjakan oleh
kelengkapan dokumen pendukung untuk karyawan yang di bawah rata rata, serta
akad pencairan kredit. efisiensi maupun tindakan curang oleh
- Membuat perjanjian Kredit serta oknum karyawan dalam melakukan kerja di
pengikatan jaminan secara naotaril perusahaan tersebut, seperti tindakan
u µ‰µv ^ ] Á Z š vP v_X pencurian maupun penggelapan, sehingga
perusahaan dirugikan atas tindakan
11
tersebut. Sehingga tindakan pemecatan
Data Bank SuLut (tugas dan tanggungjawab Legal
Officer)

80
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

merupakan langkah yang pantas diambil.12 - Hal-hal yang ditetapkan dalam perjanjian
Dalam melakukan tindakan pemberhentian kerja, peraturan perusahaan, serta
karyawan secara sepihak, tidaklah mudah, perjanjian kerja bersama.
karena jika terjadi tindakan pemutusan
kerja, pihak perusahaan wajib Jika ketentuan peraturan yang mengatur
memberikan/membayar uang pesangon, mengenai pemberian pesangon serta hak-
penghargaan masa kerja, serta uang hak karyawan tidak dilaksanakan, maka
penggantian hak. Seorang Legal Officer dapat berakibat munculnya perselisihan
harus cakap dalam melihat dan PHK dalam Hubungan Industrial, namun
menganalisis permasalahan PHK ini, dengan sebelumnya akan dijelaskan mengenai arti
bekerjasama dengan pihak HRD, tugas dari dari perselisihan hubungan industrial itu
Legal yakni memberikan apa yang menjadi sendiri, yakni hubungan antara antara
Hak dari karyawan yang akan di PHK, pengusaha, dan pekerja dalam perusahaan,
dengan berpatokan dari pasal 156 ayat 2 serta peran pemerintah sebagai yang
UU no.13 tahun 2003 tentang menetapkan perundang-undangan
Ketenagakerjaan, yang mengatur mengenai ketenagakerjaan. 15 Sudah jelas bahwa
besarnya pesangon bagi karyawan, tindakan perusahaan dalam menentukan
perhitungan uang pesangon sebagaimana tindakan PHK terhadap karyawannya, harus
dimaksud, yakni :13 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
- Masa kerja kurang dari 1 tahun kerja, sesuai dengan prikemanusiaan, dan tidak
maka mendapatkan pesangon 1 bulan secara sepihak melakukan tindakan
gaji bulanan. tersebut agar tidak muncul perselisihan
- Masa kerja 1 tahun kerja atau lebih PHK, karena perselisihan PHK merupakan
namun tidak sampai 2 tahun kerja, maka perselisihan yang timbul akibat tidak
mendapatkan pesangon 2 bulan gaji. adanya kesesuaian mengenai pengakhiran
- Masa kerja 2 tahun kerja tetapi tidak hubungan kerja yang dilakukan oleh salah
sampai 3 tahun, maka mendapatkan satu pihak, seperti yang diatur dalam pasal
pesangon 3 bulan gaji. 1 angka 4 UUPPHI,16 maka perselisihan PHK
- Dan seterusnya sesuai yang diatur dalam mengatur mengenai sah atau tidaknya
UU ketenagakerjaan. alasan PHK dan besaran kompensasi atas
Selain pemberian uang pesangon, PHK. Sesuai penjelasan diatas, dalam
perusahaan juga wajib memberikan uang melakukan tindakan PHK, harus diadakan
penggantian Hak yang seharusnya diterima perjanjian/kesepakatan terlebih dahulu
oleh pekerja akibat tindakan PHK yaitu :14 mengenai besaran pesangon yang akan
- Cuti tahunan yang belum diambil dan diterima oleh karyawan.
belum gugur. Selain karena faktor kurangnya/dibawah
- Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja standar kinerja karyawan pada perusahaan
dan keluarganya ke tempat pekerja itu sehingga dilakukan tindakan PHK, sering
diterima. kali juga dilakukannya tindakan PHK oleh
- Penggantian perumahan, pengobatan, perusahaan terhadap karyawan yang
dan perawatan, ditetapkan 15% dari bersangkutan karena karyawan melakukan
uang pesangon atau uang penghargaan tindakan curang seperti mencuri, dan
masa kerja bagi yang memenuhi syarat. penggelapan uang perusahaan, sehingga
atas tindakan tersebut perusahaan menjadi
12
Jimmy Joses Sembiring SH, MH, Op.Cit hlm. 63
13 15
Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ugo SH, MH, Op.Cit, hlm. 4
16
Ketenagakerjaan. Undang-undang No.2 Tahun 2004 tentang
14
Jimmy Joses Sembiring SH, MH, Op.Cit hlm. 62 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

81
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

rugi. Untuk permasalahan seperti ini, khusus, seperti bagian HRD dan Personalia
perusahaan tidak mempunyai pilihan lain yang mempunyai tugas dalam mengurus
kecuali memberhentikan karyawan syarat-syarat dan document peneriamaan
tersebut. Dalam menangani masalah karyawan maupun dalam melakukan
seperti ini, seorang Legal Officer tindakan PHK, dalam hal ini Legal Officer
dibutuhkan sekali jiwa analisisnya yang kuat bertugas menyusun kontrak bisnis
dalam mengumpulkan data-data serta perusahaan, mempelajari seluk beluk
menunjukkan bukti-bukti tersebut secara hukum yang berkaitan dengan Pemutusan
lengkap kepada pemimpin perusahaan, Hubungan Kerja dan teknik penyelesaian
berdasarkan bukti tersebut seorang Legal perselisihan hubungan industri. Personil
Officer dapat melakukan penawaran, HRD, Legal Officer dan Personalia
seperti memberikan opsi/pilihan kepada merupakan Sumber Daya Manusia (SDM)
karyawan yang bersangkutan tersebut yang dimiliki perusahaan, salah satu bagian
untuk mengundurkan diri atau tindakan penting dari efisiensi yakni
kecurangan tersebut dilaporkan kepada memberdayakan SDM yang tersedia dalam
pihak kepolisian. mengurus dan menyelesaikan urusan
Tindakan yang dilakukan oleh Legal ini, kepentingan perusahaan sehingga tidak
bukan merupakan tindakan intimidasi yang perlu membayar pihak lain dari luar
menekan mental karyawan agar mau perusahaan.
menuruti keinginan dari perusahaan, Oleh karena itu ketiga bagian dalam
namun tindakan ini dapat dikatakan perusahaan tersebut yaitu HRD, Legal
sebagai tindakan yang tidak menimbulkan Officer serta bagian Personalia sangat
kerugian masing masing pihak, 17 karena dituntut untuk mengetahui dan menguasai
seperti yang diketahui, baik pihak berbagai macam peraturan yang berlaku,
perusahaan maupun karyawan yang serta dasar hukum atas permasalahan yang
tersangkut masalah berat (pidana), pasti sedang dihadapi.
tidak ingin masalah tersebut berlanjut di
meja hijau (pengadilan). Maka pihak PENUTUP
perusahaan hanya memberikan opsi yang A. KESIMPULAN
baik kepada karyawan, tindakan PHK tidak Berdasarkan pada pembahasan
dapat dilakukan dengan sewenang-wenang sebelumnya, maka dapat disimpulkan
oleh pihak perusahaan, pada umumnya mengenai beberapa pokok, yaitu sebagai
sebelum dilakukan tindakan PHK, berikut :
perusahaan dapat melakukan tindakan 1. Pengaturan hukum yang menjadi dasar
negosiasi terlebih dahulu antara pihak hukum Legal Officer dalam menangani
karyawan dengan pihak perusahaan, masalah perusahaan, khususnya
namun untuk kasus permasalahan pidana perusahaan yang berbentuk Perseroan
(pencurian maupun korupsi), pemimpin Terbatas terdapat dalam pasal 103
perusahaan tidak dapat melakukan Undang-undang No. 40 Tahun 2007
negosiasi selain langsung memecat tentang Perseroan Terbatas, yang
karyawan tersebut dari perusahaan. menjelaskan mengenai Eksistensi dari
Legal Officer dalam perusahaan memiliki Legal Officer tersebut dalam perusahaan
tugas yang penting, karena di dalam (PT) dalam melakukan tugas perbuatan
struktur organisasi perusahaan, terdapat hukum dalam perusahaan sesuai dengan
bagian lain yang memiliki kewenangan surat kuasa yang diberikan oleh
pimpinan perusahaan yang dalam hal ini
17 yaitu Direksi, dasar hukum itu juga dapat
Jimmy Joses Sembiring SH, MH, Op.Cit, hlm. 63

82
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

ditemukan di dalam peraturan melakukan perekrutan maupun


perusahaan yang bersifat Intern, dimana pemutusan hubungan kerja (PHK).
dijelaskan juga mengenai posisi Legal
dalam perusahaan serta fungsi yang A. SARAN
dikerjakan oleh Legal Officer sebagai 1. Peraturan perundang-undangan
^^µ‰‰}Œš d u_ dalam perusahaan, mengenai eksistensi Legal Officer dalam
serta dasar hukum mengenai Eksistensi perusahaan belum ada secara baku,
dari Legal Officer dalam setiap karena hanya terdapat di dalam
perusahaan yakni mengacu pada prinsip peraturan perusahaan masing-masing
dari Good Corporate Governance (GCG) (Intern), sehingga sangat diharapkan
yang mewajibkan setiap perusahaan kepada pemerintah untuk dapat segera
dituntut menerapkan prinsip dibuat peraturan perundang-undangan
Transparansi, akuntabilitas, kewajaran, mengenai tugas dan eksistensi Legal
pertanggungjawaban serta kemandirian Officer dalam perusahaan, mengingat
dalam mengelola perusahaan, dimana peran dari Legal Officer itu sangat
secara tidak langsung peran dari Legal penting bagi perusahaan dalam
Officer ada di dalamnya sebagai pemberi melaksanakan kegiatan usaha yang tidak
Pendapat Hukum (Legal Opinion) yang terlepas dari permasalahan hukum.
bersumber dari data-data dalam 2. Kedudukan Legal Officer yang berada
Pemeriksaan Hukum (Legal Audit). langsung di bawah Direksi sehingga
Semua itu sebagai untuk mewujudkan mempunyai tugas sebagai Team Suport
serta implementasi dari prinsip Good pada perusahaan dalam aplikasinya
Corporate Governance (GCG) pada sebagai pemberi pendapat hukum dan
masing-masing perusahaan. pemeriksaan hukum, diharapkan dengan
2. Kedudukan Legal Officer dalam metode kerja yang menuntut ketelitian
perusahaan sangat strategis sekali, dan sikap tegas dalam memberikan
dimana posisi Legal berada langsung pendapat hukum supaya dapat
dibawah Direksi, mengingat fungsi dari membawa perusahaan menuju pada
Legal itu sendiri bertugas sebagai Team prinsip Good Corporate Governance
Suport dalam perusahaan, seperti (GCG), sehingga tercipta Transparansi
memberikan pendapat hukum ketika dan Kemandirian oleh direksi dalam
perusahaan akan melakukan keputusan, memipin perusahaan.
melakukan kajian/pemeriksaan hukum
ketika perusahaan dalam keadaan DAFTAR PUSTAKA
collapse, sehingga memastikan kepada Jimmy Joses Sembiring, SH, MH, Legal
para pemegang saham maupun mitra Officer (panduan mengelola perizinan,
bisnis bahwa perusahaan sedang dalam dokumen, HAKI, Ketenagakerjaan, &
masa revitalisasi manajemen dan fungsi Masalah Hukum di Perusahaan), Visi
perusahaan sehingga dapat Media, Jakarta, 2009.
mengembalikan citra perusahaan dimata Ugo dan Pujiyo SH, MH, Hukum Acara
masyarakat. Legal Officer juga penyelesaian perselisihan hubungan
bertanggung jawab dalam kelengkapan industrial, Sinar Grafika, Jakarta, 2011.
document dan surat ijin perusahaan, Rita M, Vincent K, dan Reza Paleva,
juga sebagai pendamping divisi lain Panduan Praktis Mendirikan Badan
perusahaan seperti bagian Human Usaha, Forum Sahabat,Jakarta, 2009.
Resource Development (HRD) dalam

83
Lex Privatum, Vol.I/No.4/Oktober/2013

Prof. Drs. C.S.T. Kansil SH, Hukum


Perusahaan Indonesia, Pradnya
Paramita, Jakarta, 2005.
Prof. DR. Hj.Sedarmayati, Mpd, APU, Good
Governance & Good Corporate
Governance, Mandar Maju, Bandung,
2012.
H.F Abraham Amos, Legal Opinion
(Aktualisasi Teoretis & Empirisme),
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.
Handri Raharjo, SH, Hukum Perusahaan,
Pustaka Yustisia, Yogyakarta, 2009.
Drs. Herman Darmawi, Manajemen Resiko,
Bumi Aksara, Jakarta, 2006.
Indonesia Legal Center Publishing, Undang-
undang HAKI, Karya Gemilang, Jakarta,
2010.

BAHAN-BAHAN LAINNYA :
Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial.
Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
Data peraturan perusahaan PT. Sinar Niaga
Sejahtera (Distributor Produk Garuda
Food), Manado, 2013
http://waina270809.wordpress.com/2012/0
3/04/kasus-dalam-sebuah-
perusahaan/html.
http://www.openoriented.com/kerja/deskri
psi-pekerjaan/130-tugas-legal-
officer.html.
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id:
65994.
Data Bank Sulut (Tugas dan kewajiban Legal
Officer di Bank), Manado, 2013.
Strategi Menyelesaikan Perselisihan
Hubungan Industrial, Maret, 2013.
Menjadi Legal Staff di BANK, Desember,
2008.
http://mademoiselle-essy-
blogspot.com/2010/10/contoh-masalah-
yang dihadapi-perusahaan.html.

84

Anda mungkin juga menyukai