Rukhul Amin
DUNIA DIWARNAI OLEH
DUA KEKUATAN!
AGAMA FILSAFAT
Bagaimana?
Agama?
Poedjawijatna
Sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab terdalam bagi sesuatu
berdasarkan pikiran belaka.
Hasbullah Bakry
Pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai
ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat akal manusia
dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan
tersebut.
Plato:
Pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli
Aristoteles
Pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung didalamnya
metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik dan estetika.
Al- Farabi
Pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikatnya yang sebenarnya.
Immanuel Kant
Pengetahuan yang menjadi pokok pangkal segala pengetahuan yang
mencakup apa yang dapat diketahui, apa yang seharusnya diketahui, sampai
di mana harapan kita dan apa itu manusia.
Runes
Keterangan rasional tentang sesuatu yang merupakan prinsip umum yang di
sana seluruh kenyataan dapat dijelaskan.
Bertran Russel
The attempt to answer ultimate question critically (Upaya untuk menjawab
pertanyaan yang utama/tinggi, yaitu pertanyaan yang tidak bisa dijawab
oleh sains).
William James
Kumpulan pertanyaan yang belum pernah terjawab secara memuaskan.
Mengapa ada perbedaan
definisi?
Adanya perbedaan definisi ini disebabkan:
• Berbedanya konotasi filsafat pada tokoh itu karena pengaruh lingkungan
dan keyakinan hidup yang dianut mereka.
• Perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa
pengetahuan khusus memisahkan diri dari filsafat.
Catatan
Sulitnya menentukan definisi filsafat berarti pula sulitnya memahami apa
sebenarnya filsafat itu. Hal ini karena:
1. Pengertian filsafat berkembang dari masa ke masa.
2. Pengertian filsafat sering berbeda antara tokoh yang satu dengan yang
lain
3. Kata filsafat digunakan untuk menunjuk berbagai objek yang berbeda.
4. Bedakanlah filsafat sebagai metodologi/alat berpikir dan filsafat
sebagai produk pemikiran.
Objek Kajian Filsafat
Objek materia: Hal atau bahan yang diselidiki (hal yang dijadikan sasaran
penyelidikan) Asmoro (1995: 9). Dalam hal ini objek kajian filsafat adalah
segala sesuatu yang ada dan mungkin ada.
Objek Forma: sudut pandang (point of view)/ sifat penyelidikannya. Tafsir,
(2005: 21). Dalam hal ini maka objek forma filsafat ialah penyelidikan yang
mendalam (bagian yang tidak empiris).
Lahirnya Filsafat
Filsafat lahir Ketika orang mulai tidak percaya dengan jawaban-jawaban mistis terhdap problem hidup
(pindah ke model logos). Dimanapun filsafat berkembang, pasti geser dari mitos ke logos, Islam itu
jaya, pasti itu mengalami pergeseran dari model nalar mitos ke nalar logos.
Logos: logis (menyelesaikan masalah dengan rasio, nalar, dengan akal sehat).
Mitos: dengan jawaban konvensi, dongeng, legenda atau intuisi.
Mitos tidak selalu jelek, tidak selalu salah, tapi yang jelas tidak rasional, dan jika itu tidak rasional
maka ciri utamanya adalah tidak universal, tidak terbuka.
Mitos – Konversi ke Logos.
Dongeng/tahayyul
Ketakjuban pada keindahan alam semesta MITOS
gerbang
Penyelidikan yang
sistematis
Filsafat/filosof
Faedah mempelajari filsafat
REFLEKSI AKSI
TRANSFORMASI
CIRI BERPIKIR FILSAFAT
1. Radikal (mengakar, mendalam)
2. Komprehensif (meluas, menyeluruh, semua variabel harus
dimasukkan)
3. Kritis (proporsional, porsional)
4. Konseptual (reflektif)
5. Koheren-konsisten (runtut, nyambung, tidak loncat-loncat)
6. Sistematis-Metodis
7. Bebas - tanggungjawab
AKAL SEHAT
3 Cara Mempelajari Filsafat
(Ahmd Tafsir: 20)
Historis
Sistematis Kritis
Historis