Anda di halaman 1dari 8

Nama: Labib sunny sastro prasetyo Dosen: Bapak H.Fausi, SE, MHI, M. Pd.

I
NIM : 4111523082 Matkul: IAD
Prodi: PAI Ekstensi

FILSAFAT

Pengertian Filsafat "Philosophia"

Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman
akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan
bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia”
dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari
bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa
dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari
kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf merumuskan
pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya.
Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai
pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat
adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al
Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud
bagaimana hakikat yang sebenarnya.

Definisi Filsafat berdasarka Watak dan Fungsi ( Titus, dkk ) :

1. Informal : Sikap dan kepercayaan yang di terima secara tidak kritis.


2. Formal : Sikap kritis atas kepercayaan yang di junjung tinggi.
3. Spekulatif : Hasil berbagai Sains dan teknologi yang di tinjau dari pengalaman
kemanusiaan
4. Logosentris : Analisis kata dan konsep
5. Aktual : Problem yang berkembang di Masyarakat dan dicarikan jawabannya oleh
para Ahli Filsafat.
Ciri-ciri berpikir Filsafat :

 Radikal : sampai ke akar rasional


 Kritis : tanggap terhadap persoalan yang berkembang
 Reflektif : mencerminkan pengalaman pribadi
 Konseptual : hasil konstruksi pemikiran
 Koheren : runtut, berurutan

Hubungan antar Filsafat dan Ideologi :


Gagasan , Realistis , Nilai dan Mitos
Perbedaan antara filsafat dan ideologi :
Filsafat : 1. sistem berpikir Ideologi : 1. Sistem kepercayaan
2. Berawal dari ragu 2. Berawal dari yakin
3. Landasan Logika 3. Landasan Mitos
4. Tujuan 4. Tujuan
5. Individual 5. Kolektif
Manfaat filsafat dan ideologi bagi Mahasiswa :

 Membiasakan diri untuk bersikap kritis


 Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional opini dan argumentasi
 Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan
 Orientasi bernegara lebih jelas
 Aspirasi politik dan memahami bentuk negara ideal dan kepemimpinan ideal

Manfaat Filsafat bagi Agama :

 Mengajarkan cara berpikir kritis, sehingga tidak terjebak ke dalam sifat taqlid
 Membuka wawasan berpikir menuju ke arah verstehen ( penghayatan )
 Dinamika kehidupan terus berkembang, sehingga di perlukan penggunaan akal yang
proporsional.

A. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA FILSAFAT


1. Keheranan
 Banyak filsuf yang menyatakan bahwa rasa heran manusia ( Thaumasia ) sebagai
pendorong timbulnya filsafat
2. Kesangsian
 Augustinus dan Rene Descartes menyatakan bahwa kesangsian merupakan
sumber utama pemikiran.
3. Kesadaran akan Keterbatasan
 Manusia menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama jika di
bandingkan dengan alam sekitarnya
 Dengan kesadaran akan keterbatasannya, manusia mulai memikirkan bahwa
diluar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas
4. Manusia memiliki rasa kagum ( thauma ) pada alam semesta dan isinya
 Manusia merupakan makhluk yang memiliki rasa kagum pada apa yang di
ciptakan oleh sang pencipta, kekaguman tersebut kemudian mendorong manusia
untuk berusaha mengetahui alam semesta itu sebenarnya apa, bagaimana asal
usulnya ( masalah kosmologis )

PERANAN FILSAFAT :

 SEBAGAI PENDOBRAK
 SEBAGAI PEMBEBAS
 SEBAGAI PEMBIMBING
ALIRAN ALIRAN FILSAFAT :

 IDEALISME
 MATERIALISME
 DUALISME
 EMPIRISME
 RASIONALISME
 FENOMENALISME

CABANG CABANG FILSAFAT :

 METAFISIKA ( filsafat tentang hal ada )


 LOGIKS ( filsafat tentang berpikir )
 ETIKA ( filsafat tentang pertimbangan moral )
 ESTETIKA ( filsafat tentang keindahan )
 EPISTEMOLOGI ( filsafat tentang pengetahuan )
o Filsafat ilmu
o Filsafat pendidikan
o Filsafat sejarah
o Filsafat matematika
o Filsafat politik

PERMASALAHAN FILSAFAT :
KEBENARAN, ada tiga macam teori kebenaran :
1. Teori korespondensi, kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang ada, sepadan
dengan kenyataan.
2. Teori koherensi, kebenaran adalah jika pernyataan atau kepercayaan berhubungan
dengan pernyataan-pernyataan atau kepercayaan-kepercayaan lain.
3. Teori pragmatis, kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan atau praktis atas
situasi problematis.

ALUR BERFILSAFAT :

 Menyadari adanya masalah


 Meragu-ragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan
 Melakukan verifikasi terhadap hasil penjabaran yang telah dilakukan
 Menarik kesimpulan

PERBANDINGAN FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT :


 Barat lebih menekankan pada dunia empiris sehingga kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi pesat, sedangkan Timur menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas
di belakang dunia empiris.
 Barat memberikan tekanan pada realitas dan tekanan waktu. Timur yang baik itu
diperoleh melalui pencarian zat yang satu, dalam diri dan di luar diri dan dengan
mencapai nirwana.
 Barat cenderung mengeksploitasi alam, sedangkan Timur lebih menekan
keharmonisan dengan alam.

Jalinan ilmu filsafat dan agama

Sesungguhnya ada perbedaan yang sangat prinsipil antara ilmu dan pengetahuan. Namun
karena keberadaan ilmu dan pengetahuan sama pentingnya bagi hidup dan kehidupan, maka
ia tidak boleh dipisahkan.

Ada dua macam objek ilmu pengetahuan yaitu objek materi dan objek forma. Objek materi
ialah sasaran atau bahan yang dijadikan objek penyelidikan suatu ilmu. Sedangkan objek
forma ialah sudut pandang atau cara pandang mengenai objek materi tersebut sehingga
dengan objek forma ini dapat dibedakan menjadi ilmu tertentu. Jadi yang membedakan suatu
ilmu dari yang lainnya ialah objeknya. Sekalipun objek materinya sama, tetapi sudut
pandangnya atau objek formanya berbeda.

FILSAFAT

Secara garis besar disebutkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
masalah-masalah yang berkenaan dengan segala sesuatu secara sungguh-sungguh guna
menemukan hakikat yang sebenarnya.
Kedudukan filsafat sebagai ilmu pengetahuan dikenal sebagai induk dari segala ilmu
pengetahuan, dengan demikian filsafat mempunyai cabang-cabang atau bagian-bagiannya
yang lebih kecil.

AGAMA

• Pengertian agama menunjukkan kepada jalan atau cara yang ditempuh untjuk mencari
keridhaan Tuhan. Dalam agama itu ada sesuatu yang dianggap berkuasa yaitu Tuhan, zat
yang memiliki segala yang ada, yang berkuasa, yang mengatur seluruh alam beserta isinya.

JALINAN FILSAFAT DENGAN AGAMA

1) Agama adalah unsur mutlak dan sumber kebudayaan

2) Agama adalah ciptanya Tuhan

3) Agama adalah sumber-sumber asumsi dari filsafat dan ilmu pengetahuan (science)

4) Agama mendahulukan kepercayaan daripada pemikiran

5) Agama mempercayai akan adanya kebenaran dan kenyataan dogma-dogma agama

FILSAFAT

1) Filsafat adalah salah satu unsur kebudayaan 2) Filsafat hasil spekulasi manusia

3) Filsafat menguji asumsi-asumsi science

4) Filsafat mempercayakan sepenuhnya kekuatan daya pemikiran

5) Filsafat tidak mengakui dogma-dogma sebagai kenyataan tentang kebenaran

JALINAN FILSAFAT DENGAN ILMU

Kattsoff mengatakan bahwa filsafat berbicara tentang ilmu. Bahasa yang dipakai dalam
filsafat berusaha untuk berbicara mengenai ilmu dan bukannya didalamnya ilmu.

Antara filsafat dan ilmu memiliki persamaan, dalam hal bahwa keduanya merupakan hasil
ciptaan kegiatan pikiran manusia yaitu berpikir filosofis, spekulatif, dan empiris ilmiah.
Perbedaan antara keduanya terutama untuk filsafat menentukan tujuan hidup dan ilmu
menentukan sarana untuk hidup. Karenanya filsafat inilah kemudian disebut sebagai
induknya ilmu pengetahuan.

JALINAN FILSAFAT, AGAMA, DAN ILMU

• Titik persamaan
Baik ilmu, filsafat maupun agama bertujuan sekurang-kurangnya berurusan dengan hal yang
sama yaitu kebenaran.

• Titik perbedaan

Baik ilmu maupun filsafat, keduanya hasil dari sumber yang sama yaitu ra'yu (akal,
budi, rasio atau reason) manusia. Sedangkan agama bersumberkan dari wahyu Tuhan.

• Titik singgung

Tidak semua masalah yang dipertanyakan manusia dapat dijawab secara positif oleh
ilmu pengetahuan karena ilmu terbatas terutama oleh subjeknya (sang penyelidik), oleh
objeknya (baik objek material maupun objek formalnya) dan juga oleh metodológinya.

PERBEDAAN ANTARA ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA

Terdapat perbedaan yang mencolok antara ketiga aspek tersebut dimana ilmu dan
filsafat bersumber dari akal budi atau rasio Sedangkan agama bersumberkan wahyu dari
Tuhan.

Kebenaran yang diperoleh melalui ilmu pengetahuan dengan cara penyelidikan tersebut
adalah kebenaran positif yaitu kebenaran yang masih berlaku sampai dengan ditemukan
kebenaran atau teori yang lebih kuat dalilnya ata atau alasannya. Kebenaran filsafat adalah
kebenaran spekulatif berupa dugaan yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, riset, dan
eksperimen.

Filsafat ilmu pengetahuan

ARTI ILMU PENGETAHUAN

ILMU "SCIENCE"

PENGETAHUAN "KNOWLEDGE'

ILMU PENGETAHUAN

Ilmu adalah pengetahuan yang benar menurut cara pandang yang berbeda-beda, metode dan
sistem tertentu

ILMU PENGETAHUAN

BERBAGAI PENGERTIAN ILMU

➤ 1. Bahasa Arab: 'alima, ya'lamu, 'ilman 2. Inggris: science 3. Yunani: episteme

➤ KBBI: pengetahuan yang bersistem


➤ Paul Freedman dalam Principles of scientific Research: bentuk aktivitas manusia

➤ Sudut pandang f Isafat: bentuk usaha pemikiran manusia yang lebih detail mengenai
penegtahuan yang dimiliki

IILMU BERSIFAT OBJEKTIF

➤ Mengenyampingkan sifat individualisme.

➤ Mengutamakan pemikiran logis dan netral. Teruji secara sistematik

PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

➤ Pengetahuan: Persepsi subject (manusia) atas object (reall & ghaib) atau fakta.

➤ Pengetahuan: Terminology generic yang mencakup seluruh hal yang diketahui manusia.

TUJUAN MANUSIA MEMPUNYAI PENGETAHUAN

Memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidup. Mengembangkan arti kehidupan.

Mempertahankan kehidupan. Mencapai tujuan hidup.

Ilmu Pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan yang benar disusun dengan sistem dan
metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi
kebenarannya.

OBJEK pengetahuan

1. DILIHAT & DISENTUH 3. DISADARI SECARA FISIS & MENTAL

2. TUJUAN AKHIR DARI USAHA 4. SUATU MASALAH POKOK

5. OBJEK ADALAH SASARAN POKOK ATAU TUJUAN PENYELIDIKAN KEILMUAN

6 LANGKAH METODE UNTUK MEMPEROLEH PENGETAHUAN

1. Keinsyafan tentang adanya problema. 2. Data yang relevan dan bersedia dikumpulkan.

3. Data ditertibkan. 4. Hipotesa dibentuk.

5. Menarik kesimpulan umum dari hipotesa.

6. Verifikasi setelah menganalisis secara umum untuk sampai pada suatu kesimpulan.

SISTEM ILMU PENGETAHUAN


1. Sistem Tertutup 2. Sistem Terbuka 3. Sistem Alami

4. Sistem Buatan 5. Sistem Berbentuk lingkaran 6. Sistem Berbentuk Garis

Teori Landasan Kebenaran Ilmiah

Teori Korespondensi menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu keadaan benar itu terbukti
benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan/pendapat dengan objek
yang dituju/dimaksud oleh pernyataan/pendapat tersebut.

Teori koherensi (The Coherence Theory of Truth) menganggap suatu pernyataan benar bila
didalamnya tidak ada pertentangan, bersifat koheren dan konsisten dengan pernyataan
sebelumnya yang telah dianggap benar.

Agama sebagai Teori Kebenaran

Ketiga teori kebenaran sebelumnya menggunakan akal, budi, fakta, realitas dan kegunaan
sebagai landasannya. Dalam teori kebenaran agama digunakan wahyu yang bersumber dari
Tuhan.

Sebagai makhluk pencari kebenaran, manusia dapat mencari dan menemukan kebenaran
melalui agama. Dengan demikian, sesuatu dianggap benar bila dan koheren dengan ajaran
agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran mutlak. Agama dengan kitab suci dan
haditsnya dapat memberikan jawaban atas segala persoalan manusia, termasuk kebenaran.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai