UMUM
• Pengertian filsafat secara umum bisa diartikan sebagai suatu kebijaksanaan
hidup (filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup yang
menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun
pengalaman ilmiah.
• Filsafat bisa juga diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang
merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
• Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi
falsafat, harus dan mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika adalah
sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat.
• Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak
disamping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan
ketertarikan. Filsafat juga berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu
yang biasanya tidak tertsentuholeh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang
mempertanyakan segala hal
SIMPULAN
• Setelah membahas sekilas mengenai definisi filsafat (filosofi), maka dapat
disimpulkan, bahwa filsafat memiliki hubungan dengan upaya menemukan
kebenaran tentang hakikat sesuatu yang ada melalui penggunaan
kemampuan akal secara optimal. Kebenaran yang dihasilkan oleh
pemikiran filsafat adalah jawaban dalam bentuk gagasan atau ide.
• Menurut Cicero
• Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “the mother of all arts“, ia juga
mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan ).
• Menurut Aristoteles
• Filsafat adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab dan asas segala
benda. Dengan demikian, filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan
tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu
LANJUTAN (1)
• Menurut Ibnu Sina
• Hal pertama yang dihadapi seorang filsuf adalah, bahwa yang ada berbeda-beda, terdapat ada
yang hanya “mungkin ada”
• Menurut Plato
• Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran yang asli).
• Menurut Al Farabi
• Filsafat itu ialah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki
hakekatnya yang sebenarnya.
• Filsafat merupakan ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Filsafat
membicarakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari seluruh
kenyataan.
• Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang
di dalamnya tercakup empat persoalan, yaitu metafisika, etika ,agama, dan antropologi. Yaitu,
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap
kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi;
Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep
); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan
jawabannya oleh para ahli filsafat.
Lanjutan 5
• Menurut Bertrand Russel
• Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains.
Sebagaimana teologi, filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah
yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh tidak bisa dipastikan;namun,
seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi
maupun otoritas wahyu.
• Menurut Fichte
• Menyebut filsafat sebagai Wissenschafslehre : ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu yang umum, yang
menjadi dasar segala ilmu.
Lanjutan 7
• Menurut John Dewey
• Filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungakap perjuangan
manusia secara terus-menerus dalam upaya melakukan
penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi manusia
terhadap kecenderungan-kecenderungan ilmiah dan cita-cita politik
yang baru dan tidak sejalan dengan wewenang yang diakui.
• Menurut Dr. M. J. Langeveld
• Pengertian Filsafat sebagai ilmu kesatuan yang terdiri atas tiga
lingkup masalah: ” lingkup masalah keadaan (metafisika manusia,
alam dan seterusnya) ” lingkup masalah pengetahuan (teori
kebenaran, teori pengetahuan, logika) ” lingkungup masalah nilai
(teori nilai etika, estetika yang bernilai berdasarkan religi).
Lanjutan 8
• Menurut Kattsoff
Filsafat adalah berpikir secara kritis,
• Menurut Henderson
• Filsafat diartikan sebagai suatu pandangan kritis yang sangat mendalam sampai ke
akar akarnya mengenai segala sesuatu yang ada. “philosophy means the attempt to
conceive and present inclusive and systematic view of universe and man’s in it”
Lanjutan 9
• Menurut Roger Garaudy
• Bahwa pengertian filsafat yang berbeda beda itu wajar, akan tetapi filsafat tidak
memberi sarana-sarana, tetapi mengajukan pertanyaan tentang tujuan dan tentang
makna -makna.
• Menurut Berling
• Pengertian filsafat adalah pemikiran yang bebas, diilhami oleh rasio, mengenai
segala sesuatu yang muncul dari pengalaman -pengalaman (experience).
• Menurut Verhoeven
• Filsafat adalah meradikalkan keheranan ke segala penjuru.
Lanjutan 10
• Menurut Anton Bakker
• Bahwa filsafat memiliki tempat dan kedudukan yang khusus. Filsafat
meliputi semua dimensi ilmu -ilmu lain, tidak hanya sebatas satu bidang
saja atau lapisan kenyataan. Oleh karena itu, filsafat bersifat total. Filsafat
mempelajari sesuatu yang menjadi objek formalnya menurut sebab-sebab
yang mendasar (per ultima causas).
• Menurut Notonegoro
• Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang
tetap tidak berubah, yang disebut hakekat.
Lanjutan 12
• Menurut Harun Nasution
• Filsafat adalah berpikir menurut tata tertib (logika) dengan
bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan
sedalam-dalamnya, sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan
• Ir. Putjowijatno