- Kriteria operasional
o Posisi terdahulu Bridgman
o Posisi revisi Bridgman
- Kriteria yang dapat diverifikasikan
o Carnap dalam kemampuan menerjemahkan ke dalam Bahasa empiris
o Ayer dalam kededuktifan dalam pernyataan observasi
o Popper dalam falsafahsebagfai kriteria dari metode empiris
Percy Williams Bridgman (1882-1961) adalah seorang fisikawan,
yang pernah mendapatkan penghargaan Nobel, yang merintis
investigasi tentang sifat-sifat materi yang berada di bawah tekanan
tinggi. Hasil eksperimennya meliputi hal-hal elektrikal dan termal
dalam substansi yang beragam pada tekanan setinggi 100.000
atmosfer. Pada tahun 1939 ia menutup laboratorium tekanan
tingginya di Harvard bagi para pengunjung dari beberapa negara,
yang menjadi kontroversi di kalangan akademisi. Bridgman
menjuarai orientasi metodologis yang dikenal sebagai
operasionalisme, yang tekanannya ditempatkan pada operasi yang
ditampilkan untuk menetapkan nilai pada konsep saintifik
Rudolf Carnap (1891 – 1970) adalah anggota Vienna Circle (1926 –
1935), yang kemudian mengajar di University of Chicago dan UCLA.
Kontribusinya pada filsafat ilmu adalah ilmu hal-hal formal pada
sistem Bahasa, definisi dari konsepsaintifik, dan struktur dari teori
saintifik. Sebagai tambahan, dia membangun logis induktif untuk
memperkirakan “derajat konfirmasi: sebagai hubungan antara
hipotesis dan kalimat bukti pernyataan.
Kriteria Operasional
Operasionalisme adalah tesis tentang pembatasan dari konsep saintifik, tesis
yang diturunkan, yang dalam bagiannya, terdapat desakan Newton yang ilmu
eksperimentalnya hanya beruruaan dengan hal-hal yang nilainya dapat diukur.
Operasionalisme sering diasosiasikan dengan tulisan-tulisan P. W. Bridgman.
Bridgman hanya mengklaim bahwa yang telah membuat secara eksplisit sebuah
metode yang sudah dipraktekkan oleh ilmuan terpercaya—terutama Mach,
Poincaré, Duhem, dan Einstein.
Mach, sebagai contoh, dalam pengulanagan
reformasinya dalam mekanisme Newtonian,
menyarankan sebuah definisi dari “massa”
dalam ketentuan dari sebuah hasil operasi
yang ditempilkan. Definisi menetapkan,
pada bagian, yang perbandingan dari dua
massa adalah sama dalam rasio
kebalikannya dalam percepatan dari dua
tubuh, diamati dalam kondisi spesifik. Mach
menekankan bahwa definisi dari “masa”
dalam ketentuan observasi gerak, adalah
jelas superior, pada beberapa definisi verbal
dalam ketentuan “jumlah materi”. Mach
juga memeriksa konsep Newton tentang
Ruang Absolut dan Waktu Absolut, dan
merumuskan bahwa, semejak tidak ada
operasi yang dapat ditampilkan untuk
menetapkan nilai dari konsep-konsep ini,
mereka harusnya sudah dihapus dari fisika.
Jika secara konvensional kita setuju untuk hanya menggunakan konsep dalam
menjelaskan situasi fisikal untuk hal yang kita bisa berikan arti pada operasi
fisika, maka kita yakin bahwa kita tidak perlu untuk menarik.
Konsep dari panjang adalah… pasti saat operasi yang panjangnya adalah diukur
secara pasti: itu adlah, konsep dari panjang melibatkan banyak dan tidak lebih
banyak dari set operasi yang secara panjang telah ditentukan. Seara umum, kami
mengartikan bahwa setiap konsep tidak leih dari set operasional; konsep ini
adalah kesamaan dengan korespondensi set dari operasio.
Konsep temperature, sebagai contoh, tidak berarti lebih dari operasi yang secara
nilai, temperature ditentukan. Karenanya, “temperature diukur dengan
thermometer” dan “temperature dukur dengan thermocouple” adalah dua
konsep yang berbeda.