Anda di halaman 1dari 11

Adinda Nafisah Zein Afrodita Munthe Alfreda Ariella Tarigan Asmy Susilawaty Saragih Cyntia Virgonia Hasibuan

Kelompok 1

ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU

1.PERTUMBUHAN FISIK
PENGERTIAN

Kelompok 1

Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, muculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

1.PERTUMBUHAN FISIK
LAKI-LAKI

Kelompok 1

Pertumbuhan testis (10 13,5 tahun) Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan (10 15 tahun) Pembesaran badan (10,5 16 tahun) Pembesaran penis (11 14,5 tahun) Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara (Sama dengan pembesaran penis) Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak (2 tahun setelah rambut pubis) Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (Sama dengan tumbuhnya bulu ketiak)

CIRI-CIRI
Pertumbuhan payudara (3 - 8 tahun) Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan (8 -14 tahun) Pertumbuhan badan (9,5 - 14,5 tahun) Menarche/menstruasi (10 16 tahun, kadang 7 thn) Pertumbuhan bulu ketiak (2 tahun setelah rambut pubis) Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (sama dengan tumbuhnya bulu ketiak)

PEREMPUAN

Kelompok 1

2. INTELEK
Intelek atau daya fikir atau daya berkembang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otak. (1) Tahap pertama : masa sensori motorik (0,0-2,5 tahun), masa ketika bayi mempergunakan system pengindraan dan aktifitas motorik mengenal lingkungannya. (2) Tahap ke dua : masa pra-oprasional (2,0-7,0 tahun), kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili suatu konsep. Kemampuan simbolik memungkinkan anak melakukan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan halhal yang telah lewat. (3) Tahap ke tiga : masa konkreto prerasional (7,0-11,0 tahun), melakukan berbagai macam tugas yang konkret. a. Identifikasi : mengenali sesuatu b. Negasi : mengingkari sesuatu c. Reprokasi : mencari hubungan timbal balik antara beberapa hal. (4) Tahap ke empat : masa operasional (11,0-dewasa) dalam usia remaja dan seterusnya seseorang sudah mampu berfikir abstrak dan hipotesis, memperkirakan apa yang munkan terjadi, dan mengambil kesimpulan.

Kelompok 1

3. EMOSI
Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus di miliki oleh manusia. Emosi merupakan gejala peresaan di sertai dengan perubahan atau prilaku fisik. Seperti marah yang di tunjukan dengan teriakan seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar, dan sebaliknya.

Kelompok 1

4.SOSIAL
Bayi lahir dalam keadaan yang sangat lemah. Ia tidak mampu hidup terus tanpa bantuan orang lain, terutama ibunya, jadi setiap orang membutuhkan orang lain. Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya. Dalam perkembangannya setiap orang akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling membantu dan di bantu , memberi dan di beri.

Kelompok 1

5. BAHASA
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan dan perkembangan awal berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasannya dengan tangis atau ocehan. dan lebih lanjut 6-9 bulan mulai berkomunikasi dengan satu kata atau dua kata. Dengan demikian seterusnya anak mulai mampu menyusun kalimat tiga kata untuk menyatakan maksud atau keinginannya.

Kelompok 1

6. BAKAT KHUSUS
Bakat merupakan kemampuan tertentu yang di miliki oleh seseorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu dapat berkembang. Tiga dimensi bakat (BULLFROD) : (i) dimensi perceptual (ii) dimensi psikomotorik (iii) dimensi intelektual Seseorang yang berbakat akan cepat dapat di amati sebab kemampuan yang di miliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti seni, olah raga, atau keterampilan.

Kelompok 1

7. SIKAP, NILAI, DAN MORAL


Tujuan akhir proses belajar di kelempokan menjadi tiga sasaran yaitu: (a). penguasaan pengetahuan(kognitif) (b). pengiasaan nilai dan sikap (afektif) (c). penguasaan psikomotorik Masa bayi belum mengenal moral, karena bayi belum mengenal nilai dan suara hati. Perilakunya belum di bimbing oleh norma-norma moral. Pada awalnya pengenalan moral, nilai dan perilaku serta tindakan itu masih bersifat paksaan akan tetapi sejalan dengan perkembangan inteleknya berangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku di dalam kehidupannya.

SEKIAN dan TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai