Anda di halaman 1dari 1

Cara berpikir ilmiah menurut John Dewey dalam Sutrisno Hadi (1984) menjelaskan taraf

berpikir ilmiah sebagai berikut:

1. The felt need (Kebutuhan untuk menyelesaikan masalah)

Dalam tahap permulaan ketika manusia merasa adanya masalah, untuk


menyesuaikan alat dengan tujuannya, atau untuk menerangkan kejadian yang tak
terduga-duga.

2. The problem (Masalah)

Setelah menyadari masalahnya, maka manusia berusaha menegaskan persoalan itu


dalam bentuk perumusan masalah.

3. The hypothesis (Hipotesis)

Pada langkah ini, manusia mulai memikirkan beberapa pilihan pemecahan masalah
dan mencoba untuk mencari penjelasan mengenai masalah yang dihadapi. Semua
itu berdasarkan teori, dugaan, dan kesan umum.

4. Collection of data as evidence (Mengumpulkan data sebagai bukti)

Langkah ini menjadi tahapan penting, karena informasi dan bukti-bukti mulai
dikumpulkan dan mulai pengolahan data yang ada secara sistematis dan logis
(menggunakan logika yang benar).

5. Concluding belief (Membuat kesimpulan)

Pada tahapan ini, manusia mengambil kesimpulan berdasarkan pada data dan bukti
yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

6. General value of the conclusion

Tahapan ini menjelaskan apabila suatu pemecahan masalah dianggap tepat maka
disusunlah implikasi-implikasi selanjutnya , yang bertujuan untuk menilai
pemecahan-pemecahan baru dari kebutuhan di masa yang akan datang. Tahapan ini
sering disebut juga dengan refleksi sedangkan John Dewey menyebutnya
sebagai reflective thingking (pemikiran refleksi).

Anda mungkin juga menyukai