Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Dan Karakteristik Buku Ajar

Perbedaan Karakteristik Buku Ajar Dengan Buku


Pengayaan, Buku Pendamping, Dan Buku Referensi Dalam
Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia.

OLEH
KELOMPOK 1

1. INTAN PERMATA SARI (2183111048)


2. SITI NURHASANAH TRIA NINGSI (2183111042)
3. UCI SAFITRI (2183111040)
A. PENGERTIAN BUKU AJAR

• Menurut Suharjono (2001) buku ajar adalah buku yang digunakan


sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan
buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya untuk
maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan
saranasarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para
pemakainya disekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat
menunjang suatu progam pengajaran.
• Menurut Mintowati (2003) buku ajar merupakan salah satu sarana
keberhasilan proses belajar mengajar. Buku ajar merupakan suatu
kesatuan unit pembelajaran yang berisi informasi, pembahasan serta
evaluasi.
Berdasarkan definisi buku ajar di atas, maka disimpulkan bahwa
yang dimaksud buku ajar adalah sebuah karya tulis yang berbentuk buku
dalam bidang tertentu, yang merupakan buku standar yang digunakan
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar untuk maksud-maksud
dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana
pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh pemakainya di
sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang progam
pengajaran.
Buku ajar disusun dengan alur dan logika yang sesuai rencana
pembelajaran, buku ajar disusun sesuai kebutuhan belajar siswa dan
buku ajar disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi.
B. KARAKTERISTIK BUKU AJAR

Karakteristik Buku Ajar oleh Prastowo (2014: 245) adalah


sebagai berikut;
• Secara formal, buku ajar diterbitkan oleh penerbit tertentu dan
memiliki ISBN;
• Dalam penyusunan buku ajar memiliki dua misi utama, yaitu:
optimalisasi pengembangan pengetahuan deklaratif,
pengetahuan prosedural.
• Buku ajar dikembangkan oleh penulis dan penerbit buku
dengan senantiasa mengacu pada apa yang sedang
diprogramkan oleh Kementrian Pendididikan dan
Kebudayaan.
Ada tiga ketentuan penting yang harus diperhatikan dalam
penyusunan buku ajar, yaitu:

• Kurikulum pendidikan nasional yang sedang berlaku

• Berorientasi pada keterampilan proses menggunakan


pendekatan kontekstual, teknologi, masyarakat,
demonstrasi dan eksperimen;
• Memberi gambaran yang jelas tentang keterkaitannya
dengan disiplin ilmu lainnya.
C. PERBEDAAN KARAKTERISTIK BUKU AJAR DENGAN BUKU
PENGAYAAN
Buku pengayaan merupakan jenis buku yang digunakan dalam aktfitas belajar
dan mengajar, prinsipnya semua buku dapat digunakan untuk bahan kajian
pembelajaran (Arifin, 2009:56).
Karakteristik buku pengayaan adalah
• Materi dapat bersifat kenyataan atau rekaan;
• Pengembangan materi tidak terkait langsung dengan kurikulum atau kerangka
dasarnya;
• Materi disajikan secara popular atau teknik lain yang inovatif;
• Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, puisi,
dialog, dan/atau  menggunakan penyajian gambar;
• Penggunaan media bahasa atau gambar dilakukan secara inovatif dan kreatif.
D. PERBEDAAN KARAKTERISTIK BUKU AJAR
DENGAN BUKU PENDAMPING

Buku pendamping/buku suplemen adalah bahan ajar yang


berfungsi sebagai pendamping, tambahan atau melengkapi bahan
ajar yang sudah ada, yang disiapkan dalam bentuk cetak berfungsi
sebagai pendamping penyampaian informasi didalam proses
pembelajaran.

Buku pendamping atau buku suplemen berfungsi memberikan


informasi tentang pokok bahasan tertentu yang ada dalam
kurikulum secara luas dan/atau lebih dalam. Menurut Departemen
Pendidikan Nasional, bahan ajar suplementer adalah bahan ajar
yang tujuannya untuk memperkaya, menambah, ataupun
memperdalam isi kurikulum.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK BUKU AJAR DENGAN BUKU REFERENSI

Ciri buku ajar sebagai berikut:


• Menurut Sumber pembuatan buku: Rencana pembelajaran (RPS)
• Siapa yang menggunakan buku: Mahasiswa untuk belajar
• Khas content atau isi buku: Sesuai RPS, ada contoh ilustrasi, ada contoh kasus,
ada contoh studi kasus serta ada pelatihan atau umpan balik.
• Bentuk gaya penyajian: Semi-Formal, Menggambarkan
• Penerbitan atau publikasi: Diterbitkan dan memiliki ISBN (International Standart
Books Number)
• Isi / Subtansi Pembahasan: Sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar.
• Untuk proses pembelajaran: Mandiri
• Ruang lingkup pengguna: Pengajaran
• Citation atau sitasi: Tidak bisa dijadikan sitasi
Buku eferensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku yang
menyajikan hasil dari serangkaian kegiatan penelitian yang original,
mendalam, dan menyeluruh pada satu cabang ilmu.
• Menurut Sumber pembuatan buku: Buku referensi berasal
dari Hasil Penelitian.
• Siapa yang menggunakan buku: Buku referensi digunakan
oleh Dosen untuk mengajar dan meneliti.
• Khas content atau isi buku: Sesuai alur logika atau urutan
keilmuan, ada peta keilmuan, ada contoh studi case serta
ilustrasinya.
• Bentuk gaya penyajian: Formal, mengatakan
• Penerbitan atau publikasi: Diterbitkan dan memiliki ISBN
(International Standart Books Number)
• Isi / Subtansi Pembahasan: Hanya membahas satu bidang Ilmu
saja
• Untuk proses pembelajaran: Terbimbing
• Ruang lingkup pengguna: Penelitian dan pengajaran
• Citation atau sitasi: Buku referensi ini dapat dijadikan referensi,
dapat dibuat sitasi, dan dapat ditulis dalam daftar referensi ilmiah.
Tabel Karakteristik Buku Referensi Dan Buku Ajar
KESIMPULAN
Buku Ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku
pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan
buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya
untuk maksud-maksud dan tujuan insturksional, yang
dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi
dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-
sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang
suatu program pengajaran.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai