Anda di halaman 1dari 23

Defenisi buku ajar

Fungsi buku ajar

Prinsip penulisan
buku ajar

Buku Ajar Proses penyusunan


buku ajar

Teknik penulisan buju


ajar

Anatomi buku ajar

Metode analisis buku


ajar
Definisi Buku Ajar

Sebuah karya tulis yang


berbentuk buku dalam bidang
tertentu, yang merupakan buku
standar yang digunakan guru
dan siswa dalam proses belajar
mengajar untuk maksud-maksud
dan tujuan instruksional.
Unsur-unsur penting dalam pengertian buku ajar:

buku pelajaran yang ditunjukan bagi siswa


pada jenjang tertentu.
selalu berkaitan dengan mata pelajaran
tertentu

merupakan buku standar.

ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.

ditulis untuk menunjang suatu progam


pengajaran tertentu.
Dengan adanya buku ajar
kegiatan belajar mengajar
disekolah menjadi lebih
lancar dan efektif

keterampilan dan
pengetahuan dasar siswa
telah diperoleh sebelum
masuk ke kelas sehingga
selama di kelas dapat
dimanfaatkan untuk
kegiatan pemantapan
ingatan, pemahaman
konsep, berfikir kritis dan
pengembangan
pengetahuan.
FUNGSI BUKU AJAR

Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai


pengajaran serta mendemontrasikan aplikasi dalam bahan pengajaran
yang disajikan.

suatu sumber pokok masalah atau subject matter yang kaya, mudah dibaca
dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa,

Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai


keterampilan-keterampilan ekspresional.

Menyajikan (bersama-sama dengan buku manual yang mendampinginya)


metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi siswa.

Menyajikan fiksasi awal yang perlu sekaligus juga sebagai penunjang bagi
latihan dan tugas praktis

Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat
guna.
Buku ajar sebagai pengisi
bahan haruslah menyajikan
sumber bahan yang baik.
Susunannya teratur,
buku ajar harus berfungsi sebagai
sistematis, bervariasi, dan
penarik minat dan motivasi peserta
kaya akan informasi. Di
didik dan pembacanya. Motivasi
samping itu harus mempunyai
pembaca bisa timbul karena bahasa
daya tarik kuat karena akan
yang sederhana, mengalir dan
mempengaruhi minat siswa
mudah dipahami. Motivasi bisa
terhadap buku tersebut. Oleh
timbul karena banyak gagasan dan
karena itu, buku ajar itu
ide-ide baru.
hendaknya menantang,
merangsang, dan menunjang
aktivitas dan kreativitas siswa
(Sakri, 2008).
Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar

Materi buku ajar hendaknya


relevan atau berkaitan dengan
Prinsip relevansi pencapaian kompetensi pendidik,
(keterkaitan). jika kompetensi yang diharapkan
dikuasai kemampuan merancang
kegiatan pembelajaran (RPP),
maka isi buku harus berupa hal-
hal yang berkaitan dengan
perancangan kegiatan
pembelajaran.
Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar

Materi buku ajar


Prinsip hendaknya memuat
konsistensi bahan/pembahasan yang
linier mulai dari awal
hingga akhir.
Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar

Materi yang ditulis pada buku ajar


memadai (tidak terlalu sedikit dan
tidak berlebihan) untuk menjelaskan
Prinsip hal-hal yang terkait dengan
kecukupan kompetensi atau subkompetensi
yang dipilih sebagai tema, baik
komponen maupun uraia nya. Hal ini
berkaitan dengan keluasan materi
yang di identifikasi melalui peta
konsep.
Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar

Buku ajar hendaknya merupakan


satu kesatuan informasi yang utuh,
yang terdiri atas komponen-
Sistematika komponen (bahasan-bahasan) yang
saling terkait dan disusun secara
runtut sesuai dengan kaidah-kaidah
penulisan buku ajar.
Proses Penyusunan Buku Ajar

Secara umum yang


ditelaah dari kurikulum
Telaah Kurikulum adalah landasan filosofi
yang dijadikan dasar
dalam pengembangan
kurikulum.
Proses Penyusunan Buku Ajar

Tahap berikutnya adalah


penyusunan silabus. Tahap ini
Penyusunan Silabus
berguna dalam membantu
perancangan umum
sistematika setiap buku ajar.
Proses Penyusunan Buku Ajar

Organisasi buku ajar tetap


mengikuti struktur tata tulis pada
Pengorganisasian Buku umumnya, yakni di awali dengan
pendahuluan, isi, dan penutup.
Layaknya sebuah buku, buku
merupakan suatu kesatuan yang
bermakna.
Proses Penyusunan Buku Ajar

Penyajian mater
merupakan panduan terhadap
cara menyajikan materi yang
terdapat di dalam buku ajar.
Unsur-unsur yang terdapat di
dalamnya adalah : Tujuan
Penyajian Materi pembelajaran, pentahapan
pembelajaran, menarik minat dan
perhatian siswa, kemudahan
dipahami, keaktifan siswa,
hubungan bahan, norma, soal dan
latihan.
Proses Penyusunan Buku Ajar

Penggunaan bahasa Indonseia yang


baik, jelas, dan benar serta bahasa
Penggunaan Bahasa ragam formal/ilmiah dalam penyajian
dan Keterbacaan materi adalah keharusan.
Teknik Penulisan Buku Ajar

1. Tentukan topik/bidang ilmu buku ajar yang akan dibuat. Buat


topik/bidang ilmu buku ajar yang kita bisa (sesuai bidang keahlian).
2. Tentukan kelompok sasaran (pasar).
3. Tentukan struktur isi.
4. Tulis dengan mengikuti kaidah ilmiah yang berlaku (tidak plagiat,
teknik sitasi, dll)
5. “Estetika” yang manarik
6. Lihat buku-buku ajar terkait yang telah ada. (Harus beda )
7. Apa yang bisa “ditiru” dari buku-buku tersebut, jangan lupa
memodifikasi dan mensitasi jika ada beberapa hal yang digunakan
8. Tanya kelompok sasaran. (Apa yang diperlukan dari sebuah buku)
9. Buat topik yang diperlukan oleh banyak kelompok sasaran (mata
kuliah tidak hanya disajikan di satu program studi/universitas)
10. Kontekstual
11. Minta direview oleh peer.
Anatomi Buku Ajar

Halaman pendahuluan terdiri dari


halaman judul, daftar isi, daftar gambar,
daftar tabel, kata pengantar, dan pakarta.

Halaman Inti Halaman inti terdiri atas


uraian rincian setiap bab, subbab disertai
dengan contoh latihan dan soal-soal yang
harus diselesaikan peserta didik.

Halaman Penutup Halaman penutup


terdiri dari lampiran, pustaka, kunci
jawaban, dan takarir (glossary).
Metode Analisis Buku ajar

Pengembangan materi pembelajaran


dalam sebuah buku ajar harus
Kesesuaian Isi relevan dengan standar kompetensi
dengan Kurikulum dan kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam sebuah kurikulum.
Metode Analisis Buku ajar

Penyajian materi merupakan cara


atau sistem yang ditempuh agar buku
Penyajian Materi yang disusun menarik perhatian,
mudah dipahami, dan dapat
membangkitkan semangat siswa.
Metode Analisis Buku ajar

Keterbacaan (readability) merupakan


kata turunan yang dibentuk oleh
bentuk dasar readable, artinya dapat
dibaca atau terbaca. Menurut
Keterbacaan McLaughin dalam Suherli dkk, (2006)
bahwa keterbacaan berkaitan dengan
pemahaman karena bacaannya itu
memiliki daya tarik tersendiri yang
memungkinkan pembacanya terus
tenggelam dalam bacaan.
Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai