TINJAUAN PUSTAKA
A. Buku Teks
tertentu, maka berdasarkan hal tersebutlah buku teks juga dapat dikatakan
a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan
sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu
yang lengkap.
b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan
c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau
1
2
Buku bahan ajar, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran,
dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan. Textbook
bahwa:
pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi
pendidikan.
buku standar/buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang dibuat dengan
imtaq dan iptek siswa yang digunakan sebagai acuan dalam proses
merupakan alat bantu pokok dalam kegiatan belajar mengajar. Buku teks
bahan pembelajaran yang tidak digunakan di kelas saja, buku teks juga
dibagi menjadi dua tipe yakni buku teks utama dan buku teks tambahan.
pembelajaran. Menurut Sitepu (2012) bahwa bagi siswa buku teks dapat
yang diberikan guru. Sedangkan bagi guru buku teks dipergunakan sebagai
tugas kepada siswa dan acuan dalam penyusunan soal untuk evaluasi. Buku
berikut:
d. Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan
digunakan guru.
Menurut Muslich (2010), buku teks memiliki nilai tersendiri bagi guru
pengajaran.
belajar. Buku merupakan salah satu dari beberapa bentuk sumber belajar.
Buku sebagai sumber belajar adalah buku yang berisi teks tertulis yang
Pada dasarnya, buku teks yang baik adalah buku yang berfungsi
sebagai alat pembelajaran yang efektif, yang dapat membantu siswa dalam
belajar. Buku teks pelajaran bukan hanya merupakan buku yang dibuka atau
juga dibaca setiap saat. Buku teks merupakan media pembelajaran yang
5
memiliki peran dominan di kelas dan menjadi bagian sentral dalam sistem
pendidikan.
Menurut Ansary (2002) alasan penggunaan buku teks dalam belajar adalah
sebagai berikut:
b. Di mata siswa, tidak ada buku teks berarti tidak ada tujuan.
c. Tanpa buku teks, siswa mengira bahwa mereka tidak ditangani secara
serius.
siap pakai.
bahan pembelajaran.
g. Siswa tidak mempunyai fokus yang jelas tanpa adanya buku teks dan
peranan buku teks dalam pembelajaran sangatlah penting. Buku teks dapat
berlangsung fokus siswa tidak hanya kepada guru melainkan juga pada buku
teks yang dimiliki masing-masing siswa. Karena adanya buku teks dalam
berkualitas agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Buku teks yang baik
b. Kejelasan konsep
Konsep-konsep yang dijelaskan dalam buku teks harus jelas dan tandas.
7
Buku teks harus relevan dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini sesuai
dalamnya kurikulum.
d. Menarik minat
e. Menumbuhkan motivasi
Buku teks yang baik adalah buku teks yang dapat membuat siswa
Buku teks yang baik adalah buku teks yang merangsang, menantang,
g. Ilustrasi
Buku teks harus disertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik.
dipermasalahkan.
k. Memantapkan nilai-nilai
melestarikannya.
yang disebutkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
atas:
nasional.
9
b. Kelayakan penyajian
mudah dipahami.
berinovasi.
jauh.
c. Kelayakan bahasa
d. Kelayakan kegrafikan
11
Tata letak unsur grafik estetis, dinamis, dan menarik serta menggunakan ilustrasi
B. Literasi Sains
Istilah literasi sains telah digunakan lebih dari beberapa tahun yang lalu,
meskipun tidak selalu dengan makna yang sama (Holbrook & Rannikmae,
2009). Literasi sains (science literacy) berasal dari gabungan dua kata Latin,
yaitu literatus, yang berarti ditandai dengan huruf, melek huruf, atau
de Hart Hurt, orang yang pertama kali menggunakan istilah literasi sains
Dalam Oxford Dictionary makna kata literacy adalah the ability to write and
read (Hornby, 2003). Secara sederhana literasi sains adalah perpaduan konsep,
permasalahan ilmiah (Hazen, 2009). Menurut Abidin dkk (2021) hal ini sejalan
cultural affairs, and economic productivity” (King, 2002). Literasi sains adalah
pengetahuan dan pemahaman konsep ilmiah dan proses yang diperlukan untuk
kebiasaan pikiran dan pengetahuan sains, matematika dan teknologi yang telah
membaca dan menulis tentang sains dan teknologi; dari bacaan sederhana
hingga karya tulis ilmiah. Menurut Firman (dalam Hayat dan Yusuf, 2011)
literasi sains dahulu hanya diartikan sebagai kemampuan baca, tulis dan hitung,
berpartisipasi dalam kehidupan sosial, kultural dan politik secara lebih luas.
dalam masyarakat.
lingkungan untuk turut terlibat dalam hal kenegaraan, budaya dan pertumbuhan
sains dan teknologi adalah orang yang yang memiliki kemampuan untuk
menerapkannya.
tentang sains itu sendiri. Kedua aspek tersebut berkontribusi pada aspek
KONTEKS
Situasi kehidupan yang melibatkan sains dan teknologi
KOMPETENSI
Mengidentifikasi permasalahan ilmiah
Menjelaskan fenomena secara ilmiah dengan menerapkan pengetahuan ilmiah
Menggunakan bukti ilmiah untuk mensintesis kesimpulan
PENGETAHUAN
Pengetahuan sains
a. Konteks
16
Konteks merupakan aspek yang penting pada penilaian literasi sains, yaitu
pertanyaan pertanyaan didesain untuk mengenali dan memahami situasi
kehidupan sehari-hari, mulai dari situasi personal, sosial, dan global.
Contohnya dalam bidang kesehatan, sumber daya alam, lingkungan dan
teknologi (OECD, 2013). Konteks literasi sains dalam PISA lebih ditekankan
pada kehidupan sehari-hari dari pada di kelas atau laboratorium (Hayat
dan Yusuf,2011).Tabel 2.1 Dimensi Konteks Berdasarkan PISA 2012 (OECD,
2013)
Personal
Ranah (pribadi, Sosial Global
keluarga, (Masyarakat) (kehidupan
Lingkup
Kelompok dunia)
sebaya)
Kesehata Pemeliharaan Pengontrolan Epidemik,
n , kesehatan, penyakit, penyebaran
kecelakaan, penyebaran penyakit
nutrisi sosial, menular
pemilihan
makanan,
kesehatan
masyarakat
Sumber Konsumsi Pemeliharaa Sumber daya
Daya bahan dan n populasi alam yang
Alam energi manusia, dapat
perorangan kualitas diperbarui
hidup, dan tidak
keselamatan, dapat
produksi dan diperbarui,
distribusi sumber
pangan, energi,
persediaan pertumbuhan
energi populasi,
pelestarian
spesies
Lingkung Perilaku Distribusi Biodiversitas
an ramah populasi, , ketahanan
lingkungan, pembuangan ekologi,
penggunaan limbah, pengontrolan
dan dampak polusi,
pembuangan lingkungan, produksi dan
material cuaca lokal kehilangan
lahan
Bahaya Pengaruh Perubahan Perubahan
17
b. Pengetahuan Sains
tentang sains itu sendiri. Tiap butir soal hanya mencakup satu dari berbagai
1) Pengetahuan sains
sains tentunya, yaitu fisika, kimia, biologi, dan ilmu bumi dan
ilmiah), sedangkan tujuan sains adalah produk atau hasilnya yang berupa
c. Kompetensi Ilmiah
yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap
kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut (Zulfiani, dkk. 2009). Kompetensi
2013).
mengkomunikasikan kesimpulan
● Mengidentifikasi asumsi dan bukti serta memberi alasan pada
sebuah keputusan
● Memikirkan implikasi sains dan perkembangan teknologi
terhadap masyarakat
Materi pada buku teks yang dianalisis yang termasuk dalam kategori ini
a) Fakta
Secara verbal fakta adalah sesuatu yang ada, terjadi dan dapat
(tunggal) baik yang telah maupun yang sedang terjadi yang dapat diuji
a) Konsep
proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang timbul dari hasil
Contoh produk sains yang merupakan konsep yaitu: air adalah zat
yang molekulnya tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom
b) Prinsip
Hubungan antara dua atau lebih konsep yang sudah teruji secara
c) Hukum
sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang saling berkaitan
yang tinggi. Maka, suatu teori dapat berubah menjadi hukum jika
a) Hipotesis
atau data. Jika tidak ada data yang mendukung hipotesis tersebut,
selanjutnya.
b) Teori
24
c) Model
informasi.
science)
dampak baik maupun buruk. Pada kategori ini, siswa hanya menerima
masyarakat.
masyarakat.
teknologi.
halaman yang tidak dianalisis dalam buku sains yang kurang dari dua unit
pernyataan objektif. Jika ada paragraf yang tidak lengkap, maka paragraf
C. Kurikulum Merdeka
intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta
berada pada pendidik. Tanpa terjadi pada pendidik, maka tidak mungkin terjadi
mendatang murid dapat belajar di luar kelas atau outing class sehingga murid
dapat berdiskusi dengan guru tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru,
namun mendorong siswa menjadi lebih berani tampil di depan umum, cerdik
kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif. Guru juga diharapkan
yang terbaik untuk peserta didik, serta guru diharapkan mengutamakan murid
b. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran
2022):
b. Lebih Merdeka
Bagi peserta didik sudah tidak ada program peminatan di SMA, peserta
didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Guru
didik.
luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual
Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan masif, hal ini
sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari IKM pada
IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri, dari
mandiri.
praktik baik dan konten pembelajaran dari Kurikulum Merdeka jalur mandiri
berbagi praktik baik sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan
D. Kerangka Berpikir
sains dan teknologi yang dapat membantu kelancaran aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk memupuk ilmu sains dan teknologi dapat dilakukan di mana
saja, salah satunya di sekolah. Untuk membantu kemajuan sains sendiri dapat
kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia masih rendah. Salah satu faktor
32
kualitas bahan ajar. Salah satu bahan ajar penunjang kegiatan pembelajaran yang
memegang peranan penting adalah buku. Untuk itu, penelitian mengenai analisis
buku teks sangat diperlukan agar kedepannya buku teks dapat sepenuhnya
Pengetahuan
LiterasiPandemi
Sains
Sains
yang terdapat dalam
Pendidikan Buku
PTM
Literasi
Hakikat Teks
Terbatas
Sains
Sains Kimia Kurikulum Merdeka Belajar
Sains sebagaiInteraksi
cara berpikir
antara sains, teknologi
Learning Loss dan masyarakat.
indikator literasi sains. Buku teks yang dianalisis merupakan buku teks IPA
yang memuat materi kimia, fisika, dan biologi sesuai dengan kurikulum
merdeka. Peneliti hanya akan menganalisa materi kimia dalam buku teks
tersebut.