Anda di halaman 1dari 8

Buku Teks

By Kelompok 6
A.Menganalisis Konsep Dasar Buku Teks
• Menurut Muslich (2010)
Secara umum, pemaknaan buku teks pendamping dengan buku teks utama memiliki
kesamaan. Buku teks tersebut dapat diartikan sebagai buku yang berisi uraian bahan
tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan
telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan
siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dipakai sebagai sarana belajar dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah.
• Menurut Irawan (2020)
Mengemukakan bahwa buku teks adalah buku pelajaran yang menjadi acuan bagi
sekolah-sekolah yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku teks
tersebut digunakan sebagai penunjang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Buku teks memuat unit-unit pembelajaran
yang harus diikuti oleh peserta didik melalui serangkaian kegiatan dan latihan seperti
membaca teks, menganalisis teks, mendiskusikan isi teks, merefleksi, dan sebagainya.
B. Menganalisis Perbedaan Buku Teks Dengan Buku
Refrensi,Modul dan Buku Nonteks Lainnya
• Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan
kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar
nasional pendidikan.”
• Referensi berasal dari kata Inggris “to refer” yang artinya menunjuk. Didalam
peprustakaan dapat diartikan menunjuk kepada suatu buku yang dapat menjawab
pertanyaan yang disampaikan oleh pengguna.
• Model pembelajaran merupakan kerangka yang terkonsep dan prosedur yang sistematis
dalam mengelompokkan pengalaman belajar agar tercapai tujuan dari suatu
pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran setra
para guru dalam melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar.
• Buku nonteks merupakan buku pelajaran yang berfungsi sebagai bahan pengayaan, referensi, atau
panduan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan penyajian yang longgar,
kreatif, dan inovatif serta dapat dimanfaatkan oleh pembaca lintas jenjang dan tingkatan kelas atau
pembaca umum
C. Menganalisis Peraturan Tentang Perbukuan Sekolah Dan
KelayakanBuku Yang Digunakan
• Didalam peraturan pemerintahan RI nomor 32 Tahun 2013 dalam pasal 43 ayat 5
BSNP menetapkan 4 kelayakan buku yaitu:

1. Kelayakan isi merupakan kriteria kelayakan yang berhubungan dengan kesesuaian


uraian materi dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI).

2. Kelayakan penyajian berhubungan dengan teknik penyajian pembelajaran dan


kelengkapan penyajian.

3. Kelayakan bahasa berhubungan dengan kesesuaian bahasa dengan tingkat


perkembangan peserta didik dan pemakaian bahasa yang komunikatif (Hidayat, 2021)

Terkait standar kelayakan buku realitanya masih banyak buku yang memiliki
substansi tidak benar sehingga membuat peserta didik kebingungan artinya masih ada
beberapa buku yang belum sesuai dengan kebutuhan siswa atau pun dengan kriteria buku
teks yang baik.
D. Menganalisis Buku Teks Berdasarkan Aspeknya
1. Aspek Kurikulum
Dalam Kurikulum 2013, bahasa Indonesia tidak hanya difungsikan sebagai alat
komunikasi, tetapi juga sebagai sarana berpikir. Bahasa adalah sarana untuk
mengekspresikan gagasan, dan sebuah gagasan yang utuh biasanya direalisasikan
dalam bentuk teks. Teks dimaknai sebagai ujaran atau tulisan yang bermakna, yang
memuat gagasan yang utuh. Dengan asumsi tersebut, fungsi pembelajaran bahasa
adalah mengembangkan kemampuan memahami dan mnciptakan teks karena
komunikasi terjadi dalam teks atau pada tataran teks.

2. Aspek Perwajahan
Perwajahan dan atau pengemasan berperan dalam perancangan atau penataan letak
informasi dalam satu halaman cetak, serta pengemasan dalam paket bahan ajar
multimedia. Berikut hal hal yang perlu di pertimbangkan yaitu: Narasi,Bagian
Kosong,Padukan Grafik,Gunakan Grafik,Gunakan Sistem Penomoran,Gunakan
Variasi Dengan Huruf dan Aangka.
3. Aspek Keterbacaan
Dale & Chall (Suherli, 2008) mengungkapkan bahwa keterbacaan adalah seluruh unsur yang
ada dalam teks (termasuk di dalamnya interaksi antarteks) yang berpengaruh terhadap
keberhasilan pembaca dalam memahami materi yang dibacanya pada kecepatan membaca yang
optimal. Dalam pengertian yang lebih komprehensif, Gilliland (Suherli, 2008)mengungkapkan
bahwa keterbacaan itu berkaitan dengan tiga hal, yakni: kemudahan, kemenarikan, dan
keterpahaman. Kemudahan membaca berhubungan dengan bentuk tulisan, yakni tata huruf
(topografi) seperti besar huruf dan lebar spasi.

4. Aspek Kebahasaan
Menurut Muslich (2010: 303), di dalam kelayakan bahasa terdapat tiga indikator yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. kesesuaian pemakaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa;
b. pemakaian bahasa yang komunikatif; dan
c. pemakaian bahasa memenuhi syarat keruntutan dan keterpaduan alur pikir.
E. Menganalisis Teknik Penyusunan Teks
Langkah-Langkah Menyusun Buku Teks
• Menyusun silabus penulisan buku
• Analisis karakteristik peserta didik
• Menentukan tujuan pembelajaran
• Menentukan asesmen unruk PBM
• Pengembangan strategi instuksional
• Menentukan alat dan bahan untuk media pembelajran
• Membuat pola buku
• Membuat outline buku
• Buku harus di tulis dengan baik dan benar
• Menyerahkan naskah pada penerbit

Anda mungkin juga menyukai