Judul
Bahan Ajar Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dan
Implementasinya pada Siswa SMP Kelas VII
1
2
2. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu peneliti hanya
membuat bahan ajar teks deskripsi yang terdapat pada kompetensi
dasar 3.2 yaitu menelaah struktur dan kebahasaan teks deskripsi
beserta kompetensi dasar 4.2 yaitu menyajikan teks deskripsi dengan
memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan. Pengembangan bahan
ajar yaitu berupa subbab pada buku teks yang dapat mempermudah
siswa dalam mempelajari teks deskripsi.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses menyusun bahan ajar buku teks deskripsi untuk
siswa SMP kelas VII?
2. Bagaimana bahan ajar buku teks deskripsi untuk siswa SMP kelas VII?
3. Bagaimana respons guru bahasa Indonesia terhadap bahan ajar buku
teks deskripsi untuk siswa SMP kelas VII?
7
E. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan proses penyusunan bahan ajar buku teks deskripsi
untuk siswa SMP kelas VII.
2. Mendeskripsikan bahan ajar buku teks deskripsi untuk siswa SMP
kelas VII.
3. Mendeskripsikan respons guru bahasa Indonesia terhadap bahan ajar
buku teks deskripsi untuk siswa SMP kelas VII.
4. Mendeskripsikan respons siswa terhadap bahan ajar buku teks
deskripsi untuk siswa SMP kelas VII.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini memiliki manfaat berupa manfaat
teoretis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai pengembangan
ilmu pengetahuan dan khasanah dalam pembelajaran struktur dan
kaidah kebahasaan teks deskripsi serta menyajikan teks deskripsi.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat pada
penelitian di bidang ilmu pendidikan di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Guru
Hasil penelitian ini menawarkan kepada guru mengenai
bahan ajar tambahan yaitu subbab buku teks untuk dapat
diterapkan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
khususnya pembelajaran teks deskripsi pada siswa SMP kelas VII.
Selain itu juga diharapkan dapat memberikan solusi dalam
kesulitan mengenai bahan ajar teks deskripsi sesuai tuntutan
kurikulum dan kebutuhan siswa.
b. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa
terutama dalam mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks
8
c. Penulis
Bagi penulis, penelitian yang dilakukan ini diharapkan
dapat memberikan pengalaman menyusun subbab buku teks
sesuai kebutuhan siswa dan tuntutan kurikulum sehingga bisa
menjadi guru bahasa Indonesia yang mencerdaskan anak
didiknya.
G. Kajian Teoretis
1. Teks Deskripsi
1.1. Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan
sesuatu hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Priyatni
(2014: 72) berpendapat bahwa teks yang memaparkan suatu
objek/hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah mendengar,
melihat atau merasakan hal yang dipaparkan dikategorikan sebagai
teks deskripsi. Teks deskripsi bertujuan menjelaskan pengalaman
yang berhubungan dengan hasil pengamatan pancaindera, seperti
bentuknya, suaranya, rasanya, kelakuannya, atau gerak-geriknya.
Setiap jenis teks memiliki struktur isi, ciri kebahasaan, dan tujuan
sosial yang berbeda. Sebagai sebuah teks, teks deskripsi memiliki
kekhasan dilihat dari struktur isi dan ciri bahasanya. Menurut Priyatni
(2014: 72) struktur isi teks deskripsi sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan teks pada umumnya, yaitu memuat judul, pembuka, isi/inti,
dan penutup. Hal yang membedakan antara teks satu dengan yang
lainnya adalah aspek-aspek yang dipaparkan pada bagian pembuka, isi
dan penutup.
1. Judul
Judul teks deskripsi biasanya singkat, padat, langsung merujuk
objek yang hendak dideskripsikan.
2. Kalimat topik
Setiap paragraf dalam teks deskripsi diawali dengan kalimat
topik berupa pernyataan umum yang mampu menarik minat
pembaca untuk membaca deskripsi lengkapnya.
3. Deskripsi
Deskripsi adalah rincian lebih lanjut dari topik. Deskripsi
menggambarkan hal/objek/keadaan secara spesifik, rinci, apa
adanya, seolah pembaca mendengar, melihat, atau merasakan
hal yang dipaparkan tersebut.
10
Kualitas sebuah teks tidak hanya ditentukan oleh isi dan struktur,
tetapi juga ditentukan oleh penggunaan kaidah kebahasaan. Priyatni
(2014: 73) mengungkapkan bahwa selain kekhasan dilihat dari struktur
isinya, setiap teks juga memiliki kekhasan dari ciri bahasa yang
digunakan. Teks deskripsi memiliki ciri bahasa berikut:
1. Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan objek.
2. Menggunakan kata benda terkait dengan objek yang
dideskripsikan.
11
2. Bahan Ajar
2.1. Pengertian Bahan Ajar
Guru dituntut untuk rajin dan kreatif mencari dan
mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
pembelajaran, salah satunya adalah bahan ajar. Menurut Abidin
(2016: 263) bahan ajar dapat diartikan sebagai seperangkat fakta,
konsep, prinsip, prosedur, dan atau generalisasi yang dirancang
secara khusus untuk memudahkan pengajaran. Secara lebih sempit
bahan ajar juga biasanya disebut sebagai materi pembelajaran.
13
Menurut Majid (2007: 174) bentuk bahan ajar paling tidak dapat
dikelompokkan menjadi empat yaitu: 1) bahan cetak (printed) antara
lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,
wallchart, foto/gambar, model/maket. 2) bahan ajar dengar (audio)
seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. 3) bahan
ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. 4)
bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact
disk interaktif.
Sementara itu, selain yang disebutkan di atas, Prastowo (2015: 41)
membagi jenis-jenis bahan ajar dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
1. Bahan Ajar Menurut Cara Kerjanya
Menurut cara kerjanya, bahan ajar dibedakan menjadi lima
macam, yaitu bahan ajar yang tidak diproyeksikan, bahan ajar
yang diproyeksikan, bahan ajar audio, bahan ajar video, dan
bahan ajar komputer.
a. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, yakni bahan ajar yang
tidak memerlukan perangkat proyektor untuk
memproyeksikan isi di dalamnya, sehingga peserta didik
bisa langsung memepergunakan (membaca, melihat, dan
16
3. Buku Teks
3.1. Pengertian Buku Teks
yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud
dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana-sarana
pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di
sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang
sesuatu program pengajaran.
membuat buku ajar, maka lima unsur utama itu harus ada. Dan, isi
kandungannya harus mengacu kepada kompetensi dasar yang telah
ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Dalam hal ini, penulis akan membuat bahan ajar cetak buku
teks dengan menggunakan teori dari Prastowo (2015) Panduan
Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Hal tersebut karena
langkah-langkah yang dikemukakan oleh Prastowo sudah lengkap
dan tersusun secara sistematis untuk dijadikan rujukan dalam
penyusunan buku teks sehingga dapat membantu dan memudahkan
penulis dalam menyusun buku teks.
H. Kerangka Berpikir
Dalam penelitian ini, penulis akan membuat desain bahan ajar teks
deskripsi pada siswa SMP kelas VII. Dalam membuat bahan ajar teks
deskripsi, penulis akan menggunakan KD 3.2 menelaah struktur dan
25
Studi Pendahuluan
(mencari data empirik)
I. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara alamiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan studi deskriptif analitik. Menurut Sudjana
(2012: 197) penelitian kualitatif adalah metode ilmiah dimana peneliti
menjadi kunci utama dalam penelitian. Peneliti mengamati, mencatat,
menggali sumber peristiwa yang ada di lapangan yang terjadi saaat itu.
Sudjana (2012: 197) juga mengungkapkan bahwa metode
deskriptif analitik adalah metode yang memaparkan gambaran
mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.
Tujuan dari deskriptif analitik yaitu agar data yang diperoleh
berdasarkan penilaian dan implementasi bahan ajar teks deskripsi
dapat diuraikan dan dianalisis secara mendalam.
2. Prosedur Penelitian
3. Subjek Penelitian
b. Siswa
Selain guru, siswa juga menjadi subjek penelitian terhadap bahan ajar
subbab buku teks deskripsi yaitu siswa kelas VII SMP. Sekolah yang
menjadi subjek penelitian ini yaitu sekolah jenjang SMP yang
menggunakan Kurikulum 2013 Revisi. Siswa diminta untuk
wawancara setelah bahan ajar diimplementasikan supaya dapat
memberikan masukan terhadap bahan ajar yang telah dibuat oleh
penulis.
c. Teks Deskripsi
Teks deskripsi dari majalah atau surat kabar lainnya diambil untuk
dijadikan subjek penelitian. Teks deskripsi tersebut dianalisis ditinjau
dari struktur dan kaidah kebahasaannya kemudian digunakan sebagai
materi pada subbab buku teks deskripsi.
Berdasarkan subjek penelitian di atas, dapat disimpulkan Produk
yang akan divalidasi adalah subbab buku teks deskripsi. Oleh karena
itu yang menjadi validator dalam bahan ajar ajar tersebut yaitu dosen
dan guru bahasa Indonesia sebagai penimbang ahli untuk mengetahui
kelayakan bahan ajar kemudian meminta respons kepada siswa setelah
bahan ajar diimplementasikan di sekolah.
4. Teknik Penelitian
a) Angket
b) Wawancara
c) Dokumentasi
1) Validasi ahli
Validasi ahli dilakukan dengan cara seorang atau beberapa ahli
pembelajaran menilai buku ajar menggunakan instrumen
validasi. Orang yang menjadi validator dalam penelitian ini
yaitu dosen pendidikan bahasa Indonesia yang ditugaskan oleh
program studi untuk menjadi validator.
2) Validasi pengguna
Buku ajar yang diuji coba dalam praktik pembelajaran di kelas
berarti digunakan oleh penyusunnya ataupun guru sebagai
pengguna. Berdasarkan penilaian tersebut pengguna atau guru
dapat memberi masukan perbaikan buku ajar yang
dikembangkan. Orang yang menjadi validator dalam penelitian
ini yaitu guru bahasa Indonesia SMP kelas VII.
3) Validasi audience
Audience di sini adalah peserta didik yang nantinya akan
diketahui responnya setelah menggunakan bahan ajar berupa
buku teks. Validasi audience ini untuk mengetahui keefektifan
buku ajar mencapai tujuan pembelajaran.
1 2 3 4 5
Sangat Kurang Cukup Menarik Sangat
kurang menarik menarik menarik
menarik
1 2 3 4 5
Sangat Kurang Cukup Menarik Sangat
kurang menarik menarik menarik
menarik
3. Apakah materi teks deskripsi dalam buku teks sudah jelas dan
sistematis?
1 2 3 4 5
Tidak jelas Kurang Biasa Sudah Sangat
dan tidak jelas dan saja jelas dan jelas dan
sitematis kurang sistematis sistematis
sistematis
37
1 2 3 4 5
Sangat sulit Kurang Biasa Mudah Sangat
dipahami dipahami saja dipahami mudah
dipahami
1 2 3 4 5
Sangat tidak Kurang Biasa Relevan Sangat
relevan relevan saja relevan
1 2 3 4 5
Sangat sulit Kurang Biasa Mudah Sangat
dipahami dipahami saja dipahami mudah
dipahami
7. Apakah struktur kalimat yang digunakan dalam buku teks sudah jelas
dan sederhana?
1 2 3 4 5
Sangat Kurang Biasa Sudah jelas Sangat
kurang jelas jelas dan saja dan jelas dan
dan rumit rumit sederhana sederhana
8. Apakah ilustrasi dan foto pada buku teks dapat membantu kamu dalam
penguasaan materi teks deskripsi?
1 2 3 4 5
Sangat tidak Kurang Biasa Membantu Sangat
membantu membantu saja membantu
38
9. Apakah evaluasi dan latihan yang ada pada buku teks dapat membantu
mengukur kemampuanmu?
1 2 3 4 5
Sangat Kurang Biasa Membantu Sangat
kurang membantu saja membantu
membantu
10. Apakah kamu merasa tertarik dan senang belajar teks deskripsi dengan
menggunakan buku teks ini?
1 2 3 4 5
Sangat Kurang Biasa Tertarik Sangat
kurang tertarik saja tertarik
tertarik
VII?
4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu guru, apakah dengan
adanya bahan ajar sub bab buku teks deskripsi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa?
5. Bagaimana saran Bapak/Ibu guru mengenai sub bab buku
teks deskripsi untuk siswa SMP kelas VII?
J. Daftar Referensi
Abidin, Y. (2016). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: Refika Aditama.
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Dalman. (2014) Keterampilan Menulis. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan
Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2014). Panduan Membuat Bahan Ajar Buku
Teks Pelajaran Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.
Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum
2013. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Majid, A. (2007). Perencanaan dan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Priyatni, E. T. (2015). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta : Diva Press.
Rohman, M. & Amri, S. (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rozak, A. & Rasyad, S. (2016). Pembelajaran Sastra Berbasis Teks.
Yogyakarta: Framepublishing.
Sadikin, dkk. (2017). Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Kelas VII.
Bandung: Grafindo Media Pratama.
Sudjana, N. & Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
41