Anda di halaman 1dari 8

ABSTRAK

Kurikulum 2013 mencanangkan pembelajaran berbasis teks. Artinya peserta didik dituntut untuk
mampu memproduksi sebuah teks dalam keterampilan menulis. Salah satunya yaitu menulis teks
laporan. Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat umum atau universal. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah sumber-
sumber yang diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang dapat diambil menjadi
data yang nantinya akan dianalisa untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Adapun
subjek dari penelitian ini ialah siswa/I kelas XII Teknologi Komputer dan Jaringan SMK
NEGERI 1 SIDIKALANG Kabupaten Dairi. Instrument pada penelitian ini adalah penulisan teks
laporan yang dilakukan siswa/I kelas XII Teknologi Komputer dan Jaringan SMK NEGERI 1
SIDIKALANG Kabupaten Dairi. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa penulisan teks
laporan yang dilakukan siswa/I kelas XII Teknologi Komputer dan Jaringan SMK NEGERI 1
SIDIKALANG Kabupaten Dairi sudah bagus. Penulis mencoba mendeskripsikan pemanfaatan
teks laporan bagi siswa/i.

Kata kunci : teks laporan

ABSTRACT
The 2013 curriculum promotes text-based learning. This means that students are required to be
able to produce a text in writing skills. One of them is writing report text. Report text is a text
that contains clarification about a certain object based on certain criteria. Report text is general
or universal. This research is a qualitative research with descriptive method. Research subjects
are sources that are expected to provide information that can be taken into data that will later
be analyzed to answer problems in research. The subjects of this study were students of class XII
Computer and Network Technology at SMK NEGERI 1 SIDIKALANG, Dairi Regency. The
instrument in this research is the writing of report texts by students of class XII Computer and
Network Technology at SMK NEGERI 1 SIDIKALANG, Dairi Regency. From the results of the
research, it was found that the writing of report texts by class XII students of Computer and
Network Technology at SMK NEGERI 1 SIDIKALANG, Dairi Regency was good. The author
tries to describe the use of report texts for students.

Keywords: report text


PENDAHULUAN

Pendidikan pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan
masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk
membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan
peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum. Hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Kurikulum 2013 merupakan rangkaian penyempurnaan
kurikulum yang telah dirintis tahun 2004 dengan kurikulum 2006 (KTSP) (Imas dan Sani,
2014:32). Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman,
keterampilan, pendidikan berkarakter, siswa dituntut paham atas materi, aktif dalam berdiskusi
(prestasi), memiliki sopan santun dan disiplin yang tinggi. Pengembangan kurikulum 2013
menentukan perubahan dalam pembelajaran karena kurikulum 2013 tidak hanya menyebabkan
perubahan konsep, metode, komitmen, dan strategi pendekatan guru dalam sekolah. Kurikulum
2013 mencanangkan pembelajaran berbasis teks. Artinya peserta didik dituntut untuk mampu
memproduksi sebuah teks dalam keterampilan menulis.

Salah satunya adalah menulis teks laporan. Menurut Hamalik (2003:57) pembelajaran
merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur yang saling memengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran yang dilakukan di lingkungan formal seperti di sekolah merupakan hal yang sangat
penting dalam menentukan kualitas siswa. Menurut Gino dkk. (2002:30) istilah pembelajaran
sama dengan “instruction” atau pengajaran yang berarti; cara/perbuatan atau mengajarkan
pengajaran berarti perbuatan belajar (oleh siswa) dan mengajar (oleh guru). Pembelajaran yang
direncanakan dengan baik tentu akan melahirkan siswa yang baik pula, begitu pun sebaliknya.
Melihat pentingnya pembelajaran, tahapan dalam pembelajaran seperti perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran juga harus diperhatikan
dengan baik. Setiap pembelajaran yang dilaksanakan tentunya memiliki tujuan. Pembelajaran
bahasa Indonesia juga memiliki tujuan, salah satunya yaitu mampu berkomunikasi secara efektif
dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan (Abidin,
2012:14). Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat
keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan
berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting
untuk menunjang bagaimana berkomunikasi dengan baik dan benar kepada seseorang,
khususnya dalam komunikasi tulisan. Menurut Akhadiah (1996:158) menulis adalah menyajikan
gagasan, pendapat, perasaan atau sikap ke dalam bentuk tulisan untuk disampaikan kepada
khalayak tertentu. Menulis sering juga disebut sebagai perekaman dari bahasa lisan. Di dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, menulis tergolong suatu keterampilan yang kompleks dan juga
merupakan keterampilan berbahasa yang rumit dikuasai. Banyak sekali aturan-aturan yang harus
diikuti ketika seseorang akan melakukan kegiatan menulis. Jadi, dalam melakukan kegiatan
menulis, aturan-aturan yang berkenaan dengan menulis harus diperhatikan agar pesan yang ingin
disampaikan penulis bisa diterima dengan baik oleh pembaca atau penerima pesan. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, kemampuan menulis siswa dapat dilatih dengan berbagai materi
pelajaran yang berhubungan dengan menulis seperti membuat cerpen, menyusun berbagai
macam teks, membuat rangkuman, dan sebagainya. Dengan menulis orang dapat melakukan
komunikasi, mengemukakan gagasan baik dari dalam, maupun luar dirinya, dan mampu
memperkaya pengalamannya. Melalui kegiatan menulis pula orang dapat mengambil manfaat
bagi perkembangan dirinya diantaranya dapat meningkatkan kecerdasan, dapat mengembangkan
daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, serta dapat menjadi pendorong
kemauan dankemampuan mengumpulkan informasi (Suparno, 1988:22)

Seseorang sering mengalami keinginan untuk menulis, tetapi tidak sanggup


melakukannya, mengalami gangguan keterlambatan dalam mengekspresikan pikiran atau
gagasannya melalui bahasa yang baik dan benar, sehingga orang tersebut mengalami kesulitan
dalam menulis. Banyak guru dan siswa yang beranggapan bahwa menulis itu merupakan
keterampilan berbahasa yang paling sulit karena banyak unsur yang terlibat di dalamnya, seperti
unsur kebahasaan, isi (pesan yang akan disampaikan) dan ragam tulisan yang akan dibuat.
Keterampilan ini pun merupakan salah satu kegiatan yang kompleks karena penulis tidak hanya
dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisan, tetapi harus mampu pula
menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan yang mudah dipahami pembaca. Dalam
kurikulum 2013 yang sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia, pembelajaran
bahasa Indonesia disajikan dengan berbagai teks. Kurikulum 2013 ini juga menekankan
pentingnya keseimbangan antara kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kemampuan
berbahasanya pun dilakukan secara berkelanjutan, dimulai dari kompetensi pengetahuan tentang
teks, kaidah dan konteks teks, dilanjutkan dengan kompetensi keterampilan menyajikan suatu
teks tulis dan lisan baik terencana maupun spontan, dan bermuara pada pembentukan sikap
kesantunan berbahasa (Mendikbud, 2013).

Teks Laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
tertentu yang berdasarkan kreteria tertentu. Teks laporan bersifat umum atau universal, teks
laporan salah satu materi ajar yang dapat mening-katkan keterampilan menulis siswa. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, pembelajaran menyusun teks laporan ini menjadi sangat penting
karena dalam pelaksanaan pembelajaran, siswa dilatih untuk menyusun hasil pengamatan yang
telah dilakukan dalam bentuk tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Pembelajaran itu tentunya akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam implementasinya di
kehidupan seharihari khususnya dalam kegiatan menulis. Teks laporan tertera pada silabus mata
pelajaran bahasa Indonesia yaitu pada kompetensi inti 4 (KI 4) mencoba, mengolah, dan
menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang
sesuai dengan apa yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori dan kompetensi dasar (KD) 4.2 yaitu menyusun teks laporan, tenggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan. Tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar yang tertera
adalah siswa harus mampu menyusun teks hasil dengan memperhatikan penggunaan bahasa yang
baik dan benar.Dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, seorang pendidik tentu nya
memiliki yang tepat yang akan digunakan dalam pembelajaran menulis teks laporan. Jika strategi
dan media pembelajaran yang digunakan oleh pendidik kurang tepat, maka pembelajaran tidak
akan berlangsung dengan baik dan tentunya tujuan pembelajaran tidak akan berlangsung dengan
baik dan tentunya tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Oleh karena itu, pemilihan strategi
dan media pembelajaran harus diperhatikan dengan baik. Subjek penelitian adalah benda, hal,
atau orang tempat variabel melekat, dan yang dipermasalahkan dalam penelitian (Suandi,
2008:31).
Kajian Pustaka
1. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan adalah jenis dokumen yang ditulis oleh seseorang atau sekelompok orang
untuk mengumumkan hasil penelitian berdasarkan pada penyelidikan sesuatu topik kepenulisan
kepada pihak yang berwenang. Tujuan teks laporan adalah untuk menyajikan informasi secara
umum. Berikut pengertian teks laporan menurut teori para pakar:
 Alawiyah
Teks laporan adalah informasi dari seorang petugas atau pejabat kepada petugas atau
pejabat lain dalam suatu sistem administrasi.
 Mulyadi
Teks laporan adalah keluaran sistem informasi akuntansu yang berbentuk hasil cetak
komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.
 Keraf
Teks laporan adalah salah satu cara komunikasi dimana penulis bisa menyampaikan
informasi kepada orang lain atau organisasi karena tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya.
 Indah
Teks laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah
dilakukan.
 Rama dan Jones
Teks laporan adalah presentasi data yang telah terformat san terorganisasi dengan baik.
 Soegito
Teks laporan adalah informasi yang didukung oleh data-data yang lengkap dan sesuai
dengan fakta yang terjadi. Data harus disusun sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya
dan mudah untuk dipahami.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, teks laporan adalah teks yang berisi laporan hasil
pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan dan bertujuan untuk memberikan informasi
kepada pembaca. Teks laporan dibuat berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan,
bukan berdasarkan imajinasi sang penulis.

2. Jenis-Jenis Teks Laporan


1. Teks Laporan Obeservasi
Teks Laporan Hasil Observasi (2018), menyebutkan di antara beberapa teks yang diajarkan
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 edisi revisi 2016 terdapat salah satu
teks yang bersifat faktual yaitu teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi berisi
hasil pengamatan yang didasarkan pada data. Sehingga teks laporan hasil observasi bersifat
obyektif dan faktual bukannya berupa opini dari penulis. Teks laporan hasil observasi disusun
dengan struktur yang mengacu pada metode observasi (penelitian) yang dilakukan.
2. Teks Laporan Perjalanan
Teks laporan perjalanan adalah teks laporan yang berisi fakta dalam suatu perjalanan atau
kegiatan kunjungan. Teks laporan perjalanan dapat bersifat individu, seperti tugas sekolah untuk
menulis laporan perjalanan liburan maupun study tour yang dilakukan oleh siswa. Adapun dalam
suatu organisasi, teks laporan perjalanan digunakan sebagai pertanggung jawaban. Misalnya
perjaalanan ke luar negeri yang dilakukan oleh menteri, harus menyertakan laporan perjalanan,
yang didalamnya terkandung waktu, tujuan, tempat tujuan, kegiatan yang diikuti, biaya, serta
hasil perjalanan.
3. Teks Laporan Kegiatan
Teks laporan kegiatan adalah teks yang bertujuan melaporkan aktivitas, usaha, maupun
suatu pekerjaan yang dilakukan. Dilansir dari The Purdue Writing Lab, laporan kegiatan adalah
bentuk komunikasi dalam suatu organisasi maupun perusahaan untuk menggambarkan kegiatan
dengan jelas, ringkas, dan sesuai fakta. Laporan kegiatan digunakan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada organisasi maupun sebagai informasi kemajuan suatu proyek yang
sedang dilakukan.
Teks laporan kegiatan biasanya disertai dengan bukti terlaksananya kegiatan seperti foto
dokumentasi, urat perizinan, nota, ataupun setruk pembelian. Contoh teks laporan kegiatan
adalah laporan kegiatan rapat organisasi, laporan kegiatan seminar pendidikan, laporan kegiatan
bakti sosial, laporan kegiataan pelaksanaan pentas seni, dan sebagainya.
4. Teks Laporan Peristiwa
Teks laporan peristiwa adalah teks yang leporkan atau menuliskan data serta fakta yang
terjadi dalam peristiwa tertentu. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, peristiwa diartikan
sebagai kejadiaan, hal, dan perkara. Peristiwa dapat berupa kejadian dalam aspek politik, sejarah,
alam, pendidikan, keamaan, dan lain sebagainya. Misalnya teks laporan peristiwa banjir di suatu
kota yang berisi berbagai fakta dan data dari kejadian banjir tersebut. Di mana waktu kejadian
banjir, ketinggian air, asal mula luapan, penyebab banjir, jumlah warga yang terdampak, serta
jumlah kerugian yang dihasilkan peristiwa tersebut.

3. Manfaat Teks Laporan


Menurut Nurwardani dkk, 2016 180), laporan penelitian dan laporan kegiatan mempunyai
empat fungsi, yaitu:
 Sebagai sumber informasi bagi pembaca atau orang yang berkepentingan.
 Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelapor kepada atasan, sponsor, atau pembaca
bahwa penclitian dan kegiatan telah dilaksanakan.
 Sebagai sarana untuk melakukan pengawasan kepada peneliti dan pelaksana kegiatan.
 Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan mengenal sesuatu.
Teks laporan mempunyai banyak manfaat, tidak hanya bagi peneliti atau pelaksana
kegiatan, tetapi juga bagi pihak-pihak yang menerima laporan. Secara lebih khusus, manfaat
penelitian dan manfaat kegiatan dapat dibaca pada bagian pendahuluan laporan. Bagi peneliti,
laporan penelitian menjadi bukti bahwa dia sudah melakukan suatu penelitian atau sudah
menemukan sesuatu melalui penelitian yang telah dilakukannya. Bagi pelaksana kegiatan,
laporan kegiatan menjadi bukti bahwa mereka telah melaksanakan tugas dengan baik. Bagi pihak
penerima laporan, laporan memberi masukan tentang pemecahan masalah yang telah diteliti atau
suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
4. Merekonstruksi Teks Laporan
Pada dasarnya, merekonstruksi teks laporan adalah menyusun kembali teks tersebut dengan
menggunakan bahasa Anda sendiri, tetapi dengan tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan
genre mikro yang ada. Dalam mengungkapkan hasil rekonstruksi, terdapat tata cara yaitu sebagai
berikut:
 Tentukan teks laporan yang akan direkonstruksi.
 Bacalah teks laporan itu dengan teliti, dan pahami struktur teks beserta isinya.
 Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat sendiri,
tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada.
 Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu kesatuan.
 Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah rangkaian
ringkasan itu sudah disusun dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekonstruksi yang
dihasilkan.
METODE PENELITIAN

1. Metode yang Digunakan

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode


desktiptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir,
2005:54). Penulis menggunakan metode penelitian ini karena penelitian ini bertujuan membuat
deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang
diselidiki. Data dikumpulkan dengan cara menganalisis, mengklasifikasi, dan mengevaluasi
kosakata baku dan tidak baku. Kosakata yang dipilih adalah yang masih relevan digunakan untuk
siswa SMK NEGERI 1 SIDIKALANG Kabupaten Dairi. Penulis mencoba mendeskripsikan
bagaimana pemanfaatan sumber belajar berupa kamus dapat digunakan dalam konteks
pembelajaran kosakata baku dan tidak baku.

2. Metode Eksperimental

Subjek Penelitian adalah sumber-sumber untuk mengumpulkan data yang diharapkan


dapat memberikan informasi-informasi yang dapat diambil menjadi data yang nantinya akan
dianalisa untuk menjawab permasalahan dalam penelitian,dengan cara survei dan hasil
wawancara

3) Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri atas manusia, hewan, benda-
benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai
karkteristik tertentu dalam suatu penelitian yang dilakukan (Hadari nawawi, 1983: ). SMK
NEGERI 1 SIDIKALANG dengan jumlah populasi yakni 10 orang.

4) Sampel Penelitian

Di dalam penelitian, menurut Arikunto (2006 : 131) sampel adalah sebagaian atau
sebagai wakil populasi yang akan diteliti.Jika penelitian yang dilakukan sebagai dari populasi
maka dikatakan bahwa penelitian tersebut adalaha penelitian sampel.

Anda mungkin juga menyukai