BAHASA INDONESIA
Pendahuluan
Di Indonesia, belajar Bahasa Indonesia adalah bagian penting dari sekolah.
Konsekuensinya, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada topik Bahasa Indonesia.
Diharapkan materi yang akan dibacakan oleh Guru ini dapat membantu siswa
mempelajari model pembelajaran yang lebih efektif dan meningkatkan pemahamannya
terhadap bahasa Indonesia. Artikel ini juga diantisipasi sebagai sumber untuk penciptaan
model pembelajaran masa depan yang lebih berhasil.
Pembahasan
Model pembelajaran menurut Joice dan Wells adalah kerangka konseptual yang
berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran dan disusun secara metodis untuk
memenuhi tujuan pembelajaran yang dihubungkan dengan tata bahasa, sistem sosial,
prinsip reaksi, dan sistem pendukung. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang menentukan bagaimana mengorganisasikan pengalaman belajar secara sistematis
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Itu juga bertindak sebagai peta jalan bagi
guru dan perancang pembelajaran ketika datang untuk membuat dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Bahasa resmi Negara Indonesia adalah bahasa Indonesia, yang juga merupakan bahasa
yang diajarkan di banyak lembaga pendidikan negara. Akibatnya, sangat penting bahwa
siswa menguasai bahasa Indonesia. Namun, setiap orang memiliki gaya belajar yang unik,
yang akan berdampak pada cara mereka belajar bahasa Indonesia. Karakteristik siswa dan
guru, serta kemampuan mereka dalam hal kreativitas dan gaya mengajar, memiliki
pengaruh yang signifikan dan efektif terhadap proses pembelajaran. Berikut pendekatan
pembelajaran yang efektif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia:
1. Model kooperatif.
Dedi (2013) dari Depdiknas menyatakan bahwa “pembelajaran kooperatif adalah
strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang bekerja sama guna
memaksimalkan kondisi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran”.
Menurut Slavin (Isjoni, 2011: 15), “dalam metode pembelajaran kooperatif”, siswa
bekerja sama di bawah tim beranggotakan empat orang untuk memahami konten
yang awalnya disajikan oleh guru.
Siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik ini cocok
digunakan di kelas bahasa Indonesia karena dapat meningkatkan kemampuan
berbicara dan menulis siswa. Topik-topik yang tercakup dalam paradigma
pembelajaran kooperatif dapat menjadi bahan perbincangan dan pertukaran ide di
antara para siswa. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, siswa
juga dapat saling memberikan umpan balik. Salah satu peran dalam pengajaran
kooperatif adalah mengambil peran sebagai focal point dan fasilitator untuk
melakukan kegiatan belajar mengajar atau pertukaran.
2. Model kontekstual.
Pendekatan pembelajaran kontekstual mengintegrasikan teori dan praktik
dalam pembelajaran. Model ini dapat membantu keterampilan berbicara dan
menulis siswa, sehingga cocok digunakan di kelas bahasa Indonesia.
Siswa diberikan teori dan contoh dunia nyata dari subjek yang dipelajari dalam
metodologi pembelajaran kontekstual. Siswa juga harus mempraktikkan teori dalam
situasi dunia nyata. Akibatnya, siswa mungkin menjadi lebih mahir dalam berbicara
dan menulis bahasa Indonesia dalam pengaturan yang sesuai.
Siswa akan bertindak sebagai profesional dalam sesi ini yang berusaha untuk
mengatasi masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Paradigma Project
Based Learning memuat proses implementasi sebagai berikut, menurut Samitupang
& Dirga (2019, hlm. 68–69): 1. Penentuan pertanyaan esensial. Buat rencana
proyek, kedua. 3. Tetapkan agenda. 4. Melacak proyek dan kemajuan siswa. 5.
Hasil tes.
Siswa yang maju secara teknologi dapat menggunakan perangkat lunak atau
aplikasi untuk membantu penguasaan bahasa Indonesia mereka. Misalnya, program
text-to-speech untuk mengasah kemampuan berbahasa Indonesia atau grammar
checker untuk memperbaiki kesalahan penulisan. Karena sangat menarik dan
memungkinkan siswa untuk belajar melalui audio-visual atau platform lainnya,
metodologi pembelajaran berbasis teknologi ini juga sangat efektif untuk membantu
orang belajar bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Ada berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan saat mempelajari
bahasa Indonesia. Agar model-model tersebut lebih efektif dan disukai siswa,
khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang biasanya monoton, juga
harus disesuaikan dengan kualitas siswa maupun mata pelajaran yang akan
diajarkan. Pembelajaran kooperatif, pembelajaran kontekstual, pembelajaran
berbasis proyek, pembelajaran berbasis teknologi, pembelajaran kolaboratif, dan
pembelajaran berbasis kompetensi adalah semua jenis model pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, N. N., & Khairunnisa. (2021). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Digital:
Model, Metode, dan Media. Jurnal Litera, 20(1), 56-70.
Tarigan, H. G. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis
Kebermaknaan dalam Konteks Multikulturalisme. Jurnal
Pendidikan Humaniora, 6(2), 138-147
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2017). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.
Suhendar, E. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis
Kearifan Lokal pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 45-52.
Kurniawan, A. (2019). Perkembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jurnal Wahana Kependidikan, 3(1), 36-47.
Qoyimah, N. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi VN Pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia SMP. JIMP (Jurnal Informatika Merdeka
Pasuruan), 5(2).
Qoyimah, N. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Vn Pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia Smp. JIMP-Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan,
5 (2), 12–18.
Wahyuni, S., & Arisa, A. (2018). Efektifitas Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa
SMP Kecamatan Sabbangparu. Jurnal KIBASP (Kajian
Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 1(2), 212-222.
Sutrisno, T. (2022). PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
THEACING LEARNING (CTL) UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR MATERI
BERWUDHU KELAS I SDN KALIANGET BARAT III
KABUPATEN SUMENEP. Rabbani: Jurnal Pendidikan
Agama Islam, 3(1), 74-93.
Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam
menumbuhkan keaktifan belajar siswa. Irsyaduna: Jurnal
Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1-13.
Data penulis
Mita an-nisa surya.f , lahir di Desa Makmur, 28
september 2002. Tamatan SMA Negeri 2 Ujung
Batu, lalu melanjutkan studi pada strata satu jurusan
pendidikan Bahasa dan seni di program studi
pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia FKIP
Universitas Riau melalui jalur SBMPTN.