Disusun Oleh :
Nama : Sigit Nugroho
NIM : 5213351041
Kelas : PTIK C 2021
FAKULTAS TEKNIK
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidik yang profesional dituntut untuk dapat menampilkan keahliannya di depan
kelas. Salah satu keahlian tersebut, yaitu kemampuan menyampaikan pelajaran kepada
peserta didik. Untuk dapat menyampaikan pelajaran dengan efektif dan efisien, pendidik
perlu mengenal berbagai jenis strategi pembelajaran sehingga dapat memilih strategi
manakah yang paling tepat untuk mengajarkan suatu bidang studi tertentu.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh pendidik di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat
strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang
digunakan pendidik dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode
dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang model dan metode pembelajaran
Tujuan
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran.
2. Menemukan dan mendeskripsikan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada
mata kuliah Perakitan Komputer?
3. Menemukan dan mendeskripsikan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan
pada mata kuliah Perakitan Komputer?
BAB II
PEMBAHASAN
keterampilan membaca dan menarik intisari dari bacaan. Dalam perkuliahan ini, bacaan yang
dibahas adalah berbagai karya sastra Indonesia. Dengan mengapresiasi sastra, mahasiswa
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik agar dapat mengartikulasikan gagasan secara
efektif. Selain itu, mahasiswa juga berlatih mengekspresikan diri dan menyusun argumentasi
terkait isi bacaan sampai mengomposisi pikiran dalam tulisan singkat tentang karya sastra sampai
drama yang mereka apresiasi dan kreasikan. Mahasiswa diharapkan mampu menghargai dan
menjadi bangga dengan harga bangsa yang dikembangkan dan terus berkembang dalam susastera
Indonesia.
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah dasar proses pembelajaran bahasa. Model pembelajaran ini dapat
membantu dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan
prestasi belajar siswa. Pembelajaran bahasa harus mempertimbangkan fisik, minat, kecerdasan, dan
lingkungan belajar siswa. Pendidikan bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu
diajarkan kepada para siswa disekolah. Tak heran apabila mata pelajaran ini diberikan sejak masih bangku
SD hingga lulus SMA. Dari situ siswa diharapkan sisa mampu menguasai, memahami, dan dapat
Pendidikan di era-modern di tuntut dengan suatu hal yang baru, hal ini di karenakan dalam pengajaran
suatu pembelajaran di suatu sekolah secara khusus berbeda-beda tergantung dari materi, media dan metode
yang digunakan. Pengajaran yang konvensional saat ini membuat siswa merasa jenuh akan proses
pembelajaran sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang menarik perhatian siswa khususnya pada
pendidikan sekolah dasar. Sampai ketingkat-tingkat selanjutnya pola yang digunakan juga praktis tidak
mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pengajaran bahasa Indonesia yang monoton telah mebuat
para siswa mulai merasa gejala kejenuhan akan belajar terutama dalam bahasa Indonesia. Hal yang perlu
diperhatikan adalah konteks penggunaannya, tujuan belajar bahasa adalah memperoleh kemampuan
menggunakan bahasa untuk berbagai keperluan, sesuai dengan pendekatan komunikatif dalam
pembelajaran bahasa. Setiap permainan bahasa yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran harus
Metode Pembelajaran
Metode adalah jalan yang harus kita tempuh dalam rangka memberikan sebuah pemahaman terhadap
murid tentang pelajaran yang mereka akan pelajari. Pengetahuan mengenai metode sangat penting
yang harus dimiliki oleh seorang guru sebelum memasuki ruang belajar, harus memilih metode dan
harus dipakai oleh seorang guru. Metode sangat berpengaruh besar dalam pengajaran dengan metode
nilai bisa baik atau bisa buruk, dangan metode pula pembelajaran bisa sukses atau gagal, kebanyakan
seorang guru yang menguasai materi akan tetapi bisa gagal dalam pembelajaran karna ia tidak
mendapatkan metode yang tepat untuk memahamkan murid
Dan untuk itu banyak sekali metode metode yang dapat digunakan namun ada juga sisi dimana tidak bisa
di terima oleh siswa.
Jenis-jenis metode pembelajaran yang secara umum sebagai berikut:
1.Metode Ceramah
Sudah sejak lama ceramah digunakan oleh para guru dengan alasan keterbatasan waktu dan
buku teks. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan menganggap metode ceramah sebagai metode
belajar-mengajar yang mudah digunakan. Kecenderungan ini bertentangan dengan kenyataan bahwa
tidak setiap guru dapat menggunakan metode ceramah dengan benar. Metode ceramah bergantung
kepada kualitas personalities guru, yakni suara, gaya bahasa, sikap, prosedur, kelancaran, kemudahan
bahasa, dan keteraturan guru dalam memberi penjelasan. yang tidak dapat dimiliki secara mudah oleh
setiap guru. Metode ceramah adalah suatu cara mengajar dengan cara penuturan,lisan oleh guru
kepada siswa namun ada siswa yang merasa bosan Ketika guru sedang ceramah di local dan ini
biasanya dari cara bagaiman guru berceramah atau penyampaian itu tidak begitu pas sehingga titik
2.Metode diskusi
Metode ini ialah dimana aka nada dialog antara 2 orang atau lebih mencarikan suatu atau memecahkan
masalah metode ini dapat membuat siswa akftif berbicara dan mencari solusi untuk tujuan tertentu.dan
metode ini sangat membantu untuk siswa yg hanya diam dan tidak mau beraktivitas,dengan menggunakan
metode ini siswa bisa saja aktif untuk mengusulkan pendapat nya.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau secara
kelompok. . Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sisitem perencanaan
pembelajaran bahasa indonesia secara menyeluruh untuk memilih, mengorganisasikan, dan
meyajikan materi pelajaran bahasa indonesia secara teratur untuk mencapai tujuan pembelajaran.
kedudukan metode sebagai alat bagi seorang guru agar proses pembelajaran sesuai dengan
tujuan yang di harapkan jadi kedudukan metode berfungsi sebagai strategi pengajaran dan
sebagai alat untuk mencapai tujuan. metode yang dipakai dengan baik maka hasilnya akan
berdampak pada mutu pendidikan yang baik, namun jika metode yang dipakai tidak baik maka
hasilnya pun akan berakibat pada mutu pembelajaran yang tidak akan baik juga.