Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNIK PEMBELAJARAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teaching and Learning Program
Dosen pengampu: Nia Kurniati M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Dzela Kartika Ayuningtyas (2188203041)


2. Nanda Aprilia Cahya Dantia (2188203009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NURUL HUDA
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, taufik, inayah
serta Hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Mata Kuliah Program Belajar dan
Pembelajaran yaitu Makalah Teknik dalam Pembelajaran

Kami berusaha membuat makalah ini sebaik mungkin dengan bantuan berbagai
sumber agar lebih mudah dalam pembuatannya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak dan sumber yang telah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Namun terlepas dari itu, kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan
dalam pembuatan makalah ini.

Kami mempersilahkan bagi para pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran
guna penyempurnaan makalah ini kedepannya, semoga isi dari makalah dapat menambah
pengetahuan dan mengispirasi Anda untuk membahas isu-isu terkait lainnya.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

A. Pengertian Teknik pembelajaran ........................................................................... 3


B. Macam-Macam Teknik Pembelajaran .................................................................. 3

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 8
B. Saran ...................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan
dan nilai-nilai kemanusiaan oleh guru kepada peserta didiknya di dalam kelas.
Guru berperan sebagai pelaku, sedangkan siswa menjadi sasaran dalam proses
kegiatan ini. Guru memiliki tanggung jawab penting agar proses kegiatan belajar
mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal guna memperoleh tujuan
pembelajaran yang meliputi tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan guru dituntut harus
mempunyai strategi. Pengertian strategi dalam proses belajar mengajar menurut
(Mu’awanah, 2011) adalah inti rancangan kegiatan yang perlu dilakukan dalam
perwujudan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu tindakan untuk
memiliki strategi yang cermat, guru harus menguasai teknik-teknik yang akan
disajikan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Teknik pembelajaran digunakan untuk menerapkan suatu metode yang akan
digunakan secara spesifik. Contohnya ketika pengimplementasian metode tanya
jawab pada kelas yang siswanya cenderung aktif dan memiliki rasa ingin tahu
tinggi, teknik yang digunakan tentunya akan berbeda jika di terapkan pada kelas
yang siswanya cenderung pasif. Begitu juga ketika guru menerapkan metode
diskusi pada siswa yang tingkat kepercayaan dirinya tinggi dengan siswa yang
masih takut untuk mengeluarkan opini mereka. Oleh karena itu, guru harus
mengenali karakteristik anak didiknya agar proses pembelajaran terlaksana secara
optimal. Disisi lain guru harus memahami dan menguasai teknik pembelajaran
untuk diimplementasikan di dalam kelas.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Teknik Pembelajaran ?
2. Apa saja macam-macam Teknik Pembelajaran ?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Teknik Pembelajaran
2. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja macam-macam Teknik Pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknik Pembeajaran


Teknik Pembelajaran menurut (Majid, 2017) merupakan cara yang
digunakan seorang guru dalam menyampaikan materi dalam suatu metode belajar
secara spesifik. Teknik dapat diartikan sebagai sebuah keterampilan, seperti
halnya bagaimana keterampilan seorang guru ketika mengajar agar dapat
menyesuaikan kebutuhan siswa di dalam kelas. Teknik yang dilaksanakan
tentunya akan berbeda-beda pada setiap kelas tergantung metode apa yang
digunakan oleh guru.
Metodologi pembelajaran adalah cara interaksi yang terjadi antara siswa dan
guru saat melakukan aktivitas ketika proses belajar berlangsung. Guru harus
memahami dan mengerti metode pembelajaran yang akan digunakan supaya bisa
menyampaikan materi dan bisa dimengerti dengan baik oleh siswa. Teknik
pembelajaran dipraktikkan ketika mengajar serta dibuat semenarik mungkin agar
proses belajar mengajar berlangsung efektif dan efisien (Hayati, 2020).
Tujuan dari teknik pembelajaran ialah agar siswa mencapai tujuan
pembelajaran itu sendiri, yang berupa tiga kompetensi yakni Kognitif, Afektif dan
Psikomotorik. Selain itu, tujuan teknik pembelajaran untuk membantu
meningkatkan dan memperluas kemampuan pada setiap siswa agar dapat
menyelesaikan segala masalah yang diterima.

B. Macam-Macam Teknik Pembelajaran


Berikut merupakan Teknik Pembelajaran yang efektif untuk diaplikasikan di
dalam kelas :
1. Teknik Sosiodrama dan Bermain Peran / Role-playing
Teknik ini digunakan ketika guru akan menjelaskan suatu kejadian
atau peristiwa sosial yang sulit dipahami jika hanya dijelaskan dengan kata-

3
kata belaka. Maka perlu dipraktikkan langsung oleh siswa untuk berperan
dalam peristiwa tesebut, dengan begitu siswa dapat memahami peran yang
sedang dimainkan. Tujuan utama dari teknik ini adalah siswa mampu
memecahkan masalah dan mengambil keputusan melalui kejadian yang
sedang dialami (Roestiyah N.K, 2012).
Hal pertama yang dilakukan oleh guru adalah menentukan peristiwa
sosial apa yang akan diperankan oleh peserta didiknya. Contohnya, guru
mengangkat cerita tentang seorang anak yang kesulitan belajar grammar
bahasa inggris. Guru memilih salah satu siswa untuk menjadi sutradara lalu
diajak membuat skenario singkat tentang cerita tersebut. Setelah skenario
selesai dibuat, guru memberi penawaran kepada siswa untuk memerankan
tokoh cerita dan siswa yang tidak ikut berperan harus menganalisa masalah
dalam cerita. Ketika masalah dalam keadaan klimaks, maka drama akan
dihentikan. Lalu satu per satu siswa yang menjadi penonton diminta untuk
diskusi secara umum dan menyampaikan pendapat mereka untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi dan akhirnya mencapai
keputusan bersama.
Dengan teknik ini, siswa akan lebih tertarik karena masalah-masalah
sosial dekat dengan kehidupan sehari-hari dan akan sangat berguna bagi
mereka. Siswa akan ikut merasakan dan menghayati permasalahan yang
dihadapi sehingga berusaha mencari solusi untuk menyelesaikannya.

2. Teknik Wawancara
Teknik wawancara hampir sama dengan teknik tanya jawab yaitu
suatu teknik untuk memotivasi siswa agar bangkit pemikirannya sehingga
mau bertanya (Roestiyah N.K, 2012). Teknik ini digunakan untuk mengasah
keterampilan berbicara dan mental pada setiap siswa. Jika guru hanya
menggunakan metode ceramah, maka lama kelamaan siswa akan
mengantukdan bosan. Perhatiannya menurun, apabila perkataannyasudah
tidak menarik lagi.

4
Teknik ini dapat diterapkan secara mudah, contoh sederhananya yaitu
siswa diarahkan untuk saling berpasangan, lalu guru memberikan topik yang
berkaitan dengan materi pelajaran untuk dibahas bersama. Salah satu siswa
menjadi pewawancara dan satunya menjadi informan atau narasumber,
setelah itu hasil dari wawancara ditulis dan dikumpul yang nantinya akan
dibahas bersama-sama.
Dengan dilakukannya wawancara ini siswa dapat belajar
menyampaikan opini mereka mengenai suatu hal sederhana. Terdapat cara
lebih luasnya lagi siswa dapat mempraktikkannya dengan narasumber yang
ada diluar lingkungan sekolah, seperti masyarakat ataupun tokoh-tokoh
publik tetapi disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan tugas siswa
tersebut.

3. Teknik Penyelesaian Masalah


Teknik penyelesaian menurut pendapat (Made et al., 2022) yaitu cara
guru menyajikan materi pelajaran yang berorientasi jawaban dan pemecahan
masalah dengan menjadikan masalah sebagai topik utama pembahasan.
Dengan teknik ini guru dapat menilai bagaimana cara pandang siswanya
dalam menyelesaikan masalah. Teknik ini juga salah satu teknik yang sangat
perlu untuk diterapakan dalam proses belajar karena dalam teknik ini dapat
melatih keterampilan siswa untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik.
Menulis argumentasi adalah jenis materi yang dapat diterapkan dalam
teknik ini. Contohnya siswa ditunjukkan sebuah video berkaitan dengan
masalah sampah dilingkungan sekolah, setelah itu siswa memberi
argumentasi secara tertulis tentang bagaimana cara menanggulangi sampah
tersebut, sehingga lingkungan sekolah jadi bersih dan cantik. Tidak hanya
ditulis, guru juga bisa mengajak siswa untuk terjun langsung menyelesaikan
masalah sampah di lingkungan sekolah itu.

5
4. .Teknik Permainan
Teknik permainan merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan oleh guru agar terbentuk suasana baru dalam kelas dan tidak
membosankan. Permainan merupakan aktivitas yang dilakukan secara
bebas, melibatkan kekuatan, pikiran, dan gerakan fisik anak, dalam
mewujudkan kepuasan dan minatnya sendiri (Made et al., 2022). Guru
dituntut untuk kreatif dalam memadukan media permainan dan materi
pelajaran.
Salah satu contoh permainan sederhana yaitu permainan guess the
words. Peraturan dalam permainan ini guru meminta salah satu siswa
untuk maju kedepan kelas dan mendeskripsikan suatu benda atau apapun
menggunakan bahas inggris kepada siswa lainnya tanpa gerakan tubuh,
sehingga siswa yang lain berlomba-lomba menebak benda apa yang
dimaksud. Lalu guru memberikan nilai bagi siswa yang bisa menjawab
dengan tepat. Teknik permainan ini bertujuan agar siswa dapat memahami
sesuatu yang dideskripsikan dengan cepat, selain itu siswa juga bisa
menambah kosa kata bahasa inggris.
Contoh lainnya guru bisa menggunakan teknik permainan dengan
media teknologi, beberapa aplikasi atau website telah menyiapkan
template untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Pengggunaan
media teknologi memiliki nilai lebih dimata para peserta didik, karena
mereka akan penasaran dengan alat yang sedang digunakan dan secara
tidak langsung meraka akan belajar menggunakan teknologi itu.

5. Teknik Latihan / Driil


Setiap peserta didik perlu mempunyai keterampilan dan
ketangkasan dalam suatu bidang tertentu sesuai hobby dan passion
mereka. Teknik yang tepat untuk memenuhi tuntutan tersebut ialah teknik
latihan atau Driil. Teknik latihan ini dapat diartikan sebagai cara seorang
guru mengajar peserta didiknya untuk melakukan kegiatan-kegiatan

6
latihan, agar siswa dapat mengembangkan dan meningkatkan
keterampilan atau ketengkasan yang mereka miliki berdasarkan apa yang
telah dipelajari (Roestiyah N.K, 2012). Teknik ini perlu digunakan
sesekali untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk meningkatakan
potensi dan skill dalam bidang tertentu sesuai minat dan bakat mereka.
Penggunaan teknik ini bisa dilakukan di dalam kelas maupun di
luar kelas, teknik ini bersifat bebas dan santai tetapi tetap mengutamakan
perkembangan keterampilan dan kemampuan siswa. Contohnya dalam
pembelajaran bahasa inggris, belajar bahasa inggris siswa perlu memiliki
4 keterampilan dasar yakni speaking, listening, reading and writing. Siswa
dipersilakan untuk memilih dari 4 keterampilan dasar tersebut, setelah itu
guru mengelompokkan siswa berdasarkan keterampilan yang dipilih lalu
guru memberikan latihan atau tugas untuk bisa meningkatkan
keterampilan tersebut.
Tujuan teknik ini diterapkan kepada siswa agar siswa dapat
mengetahui kemampuan apa yang mereka miliki, setelah itu siswa dapat
mengembangkan kecakapan, kemampuan dan keterampilanmya. Selain itu
siswa dapat menyalurkan hobi, minat dan bakat mereka. Sangat
disayangkan ketika siswa memiliki potensi luar biasa tetapi tidak dapat
dikembangkan dikarenakan lingkungan sekolah tidak memberikan
dukungan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik Pembelajaran merupakan cara tertentu yang digunakan seorang guru
dalam menyampaikan materi dalam suatu metode belajar secara spesifik. Teknik
dapat berjalan efektif bergantung pada kemampuan dan keterampilan seorang
guru. Ada 5 teknik yang efektif digunakan dalam pembelajaran dalam kelas yakni
a). Teknik Sosiodrama atau bermain peran, b). Teknik Wawancara, c). Teknik
Penyelesaian Masalah, d). Teknik Permaianan dan e). Teknik Latihan atau Driil.
Tujuan dari teknik-teknik pembelajaran yang diterapkan ialah agar siswa
mencapai tujuan pembelajaran yang berupa tiga kompetensi yakni meliputi
Kopmpetensi Kognitif, Kompetensi Afektif dan Kompetensi Psikomotorik. Selain
itu, tujuan dari berbagai macam teknik pembelajaran yang diaplikasikan guru
adalah untuk membantu meningkatkan dan memperluas kemampuan pada setiap
siswa agar dapat menyelesaikan segala masalah yang diterima.

B. Saran
Seorang guru harus bisa memahami situasi dan kondisi siswa dalam satu
kelas, karena dengan itu guru bisa dengan mudah menentukan metode apa yang
digunakan dan bagaimana teknik yang akan diterapkan kepada peserta didik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hayati, N. M. (2020). TEKNIK PEMBELAJARAN.


Made, N., Ayu, S., Rozzaqyah▪, H., Denok, M., Agustiningrum▪, B.,
Fiskha, S., Patri▪novita, D., & Purbowati, R. (2022). Metode &
teknik (L. I. Azkia (ed.); 1st ed.). Galiono Digdaya Kawthar.
Majid, A. (2017). Strategi Pembelajaran (E. Kuswandi (ed.); ke-7). PT
PEMAJA ROSDAKARYA.
Mu’awanah. (2011). STRATEGI PEMBELAJARAN PEDOMAN UNTUK
GURU dan CALON GURU (1st ed.). STAIN KEDIRI PRESS.
Roestiyah N.K. (2012). Strategi Belajar Mengajar (ke-8). PT RINEKA
CIPTA.

Anda mungkin juga menyukai