Anda di halaman 1dari 14

Tahap Penanggulangan Pelanggaran

Disiplin Kelas
Kelompok 6

Disusun Oleh :

1. Latifah Nur Baeti (1401419294)

2. Falah Triadi (1401419308)

3. Nabeella Rachma Tika Ghaisani (1401419325)


Isi materi

01. Tahapan Dalam


Memelihara Disiplin Kelas

02.
Jenis Gangguan dan Cara
Penanggulangan Disiplin
Kelas

03. Kebiasaan Hidup Disiplin


Tahapan Memelihara
Disiplin Kelas
a. Pencegahan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
tahapan ini adalah menciptakan suasana kelas,
ketepatan perencanaan, dan intruksional.
Mengenal identitas misalnya (nama, sifat, dan
kesukaan) pesertas didik adalah hal yang
penting dalam menciptakan suasana kelas.
b. Pemeliharaan

Dalam pemeliharaan tumbuhkan kesan positif pada


pertemuan pertama ini dengan mengemukakan
program/perencanaan pembelajaran. Langkah-langkah
seperti:

• Mulailah dengan saling berkenalan secara tepat


• Informasikan gambar umum, latar belakang, garis besar
perhatian dan aktifitas yang relevan dari bidang studi yang
akan ditempuh peserta didik
• Informasikan harapan-harapan akademis dan kebijakan
penilaian secara rasional;

• Beri kesempatan peserta didik menyatakan harapan-


harapan mereka dengan mengunakan kemungkinan-
kemungkinan yang saling menguntungkan
c. Campur Tangan (Intervensi)

Guru memerlukan keahlian dalam langkah-langkah


intervensi seperti: bertanya menatap mata peserta
didik, mendekati peserta didik, memberi isyarat
dengan tangan atau kepala agar peserta didik tidak
berprilaku menyimpang.

d. Tujuan pengaturan perilaku adalah mengurangi


kesalahan pelaksanaan pengembangan kecakapan
peserta didik. Fase ini merupakan fase penting demi
tercapainya tujuan peserta didik.
Jenis Gangguan dan Cara
Penanggulangan Disiplin Kelas
a. Gangguan percakapan. Cara penanggulangan
gangguan percakapan dapat dilakukan dengan
guru segera menghampiri mereka untuk
memberikan motivasi agar mereka mengerjakan
tugas-tugasnya.
b. Gangguan melempar catatan, Cara
penanggulangan melempar catatan yaitu dengan
memberikan peringatan secara baik dan memberi
nasihat terhadap siswa bahwa perbuatan tersebut
akan merugikan diri sendiri.
c. Gangguan kebiasaan. Cara penanggulangannya
yaitu dengan memberi ahu atau nasihat bahwa
disamping hak ada kewajiban untuk tidak
mengganggu orang lain.
Cara lain yang dapat ditempuh guru dalam
menanggulangi pelanggaran disiplin yaitu :

a. Pengetahuan siswa
Makin baik guru mengenal siswa makin besar
kemungkinan guru mencegah pelanggaran disiplin.
Pengenalan terhadap mereka dan latar
belakangnya merupakan usaha penanggulangan
pelanggaran disiplin. Berbagai alat dapat
digunakan, misalnya:
1) interest-inventory
2) sosiogram
3) feedback letter
b. Melakukan tindakan korektif

Cara melakukan dimensi tindakan ini, beberapa hal


dibawah ini dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi guru :

a. Lakukan tindakan dan bukan ceramah

b. Jangan tawar menawar (do not bargain)

c. Gunakan “kontrol” kerja

d. Nyatakan peraturan dan konsekuensinya

e. Melakukan tindakan penyembuhan.


Konsep lain dalam mencegah gangguan
disiplin kelas dapat dilakukan dengan
hal-hal berikut:
1. Sajian yang menarik

prosedur mengajar (orientasi, latihan/praktik, umpan balik,


lanjutan) harus dilaksanakan dnegan cara yang menarik.

2. Penampilan yang menarik

Dalam berbicara, berpakaian, bertingkah laku misalnya,


hendaknya dijaga agar tetap menarik.

3.Ketepatan menangani masalah sangat diperlukan


4. Belajar dari kesalahan
Kesiapan guru dalam mengajar akan
mempengaruhi masalah disiplin, sebaliknya
guru yang tidak siap gangguan disiplin akan
timbul. Akhirnya belajar dari pengalaman,
guru dapat memetik manfaatnya.
5. Penggunaan hukuman
Para pendidik tidak setuju mengenai sesuatu
yang mengakibatkan berkembangnya
perilaku menyimpang dibiarkan ada.tindakan
yang berupaya menegakkan disiplin memang
perlu. Hukuman kendatipun kadang-kadang
kurang efektif dari ganjaran yang perlu
diambil
Prinsip-prinsip tersebut seperti -
dikemukakan oleh Ornstien (1990),
Eggen (1994) adalah:

1. Hukuman diberikan secara hormat dan penuh


pertimbangan
2. Berikan kejelasan/alasan mengapa hukuman
diberikan
3. Hindarkan pemberian hukuman pada saat marah
atau emosional
4. Hukuman diberikan pada saat awal kejadian dari
pada akhir kejadian
5. Hindari hukuman yang bersifat badaniah/fisk
6. Jangan menghukum kelompok/kelas apabila
kesalahan dilakukan oleh seseorang
Kebiasaan Hidup Disiplin

Pembiasaan dengan disiplin di sekolah akan mempunyai


pengaruh yang positif bagi kehidupan siswa di masa yang
akan datang. Pada mulanya memang disiplin dirasakan
sebagai suatu aturan yang mengekang kebebasan siswa.
Akan tetapi bila aturan ini dirasakan sebagai sesuatu
yang memang seharusnya dipatuhi secara sadar untuk
kebaikan sendiri dan kebaikan bersama.
Disiplin diri sendiri hanya akan tumbuh dalam suatu suasana dimana
antara guru dan para siswa terjalin sikap persahabatan yang berakar pada
dasar saling hormat menghormati dan saling percaya mempercayai. Hal ini
akan tumbuh subur bila:
1. Guru bersikap hangat dalam membina sikap persahabatan dengan semua
siswa. Menghargai mereka dan menerima mereka dengan berbagai
keterbatasan.
2. Guru bersikap adil sehingga mereka merasa diperlakukan sama tanpa
tumbuh rasa dianak tirikan atau disisihkan.
3. Guru bersikap objektif terhadap kesalahan siswa dengan melakukan
sanksi sesuai dengan tata tertib bila siswa melanggar disiplin yang telah
disetujui bersama.
4. Guru tidak menuntut para siswa untuk mengikuti aturan-aturan yang diluar
kemampuansiswa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai