Anda di halaman 1dari 10

JENIS – JENIS GANGGUAN DISIPLIN

KELAS DAN TEKNIK PENANGGULANNYA


DISUSUN OLEH .
GETRYRIZA ADHA 1986206025
AR RIDHA 1986206009
Pengertian Disiplin yang Baik
• Disiplin pada dasarnya adalah kepatuhan akan aturan dan norma,
didasarkan atas kerelaan hati atau kesadaran sendiri dalam melaksanakan
kiprah dan tanggung jawab.

• Disiplin yang baik adalah terjelmanya kegiatan yang bisa mengatur diri
kepada terciptanya pribadi dan potensi sosial berdasar pengalaman-
pengalamannya sendiri.
Tahapan Memelihara Disiplin
Adapun tahapan-tahapan dalam memelihara disiplin yang dikemukakan oleh
Rachman (1999:210-212) yaitu sebagai berikut :
1. Pencegahan
Pada tahap pencegahan, para guru perlu membuat suasana kelas yang
disiplin, ketepatan instruksional, dan perencanaan pendidikan yang disiplin.
2. Pemeliharaan
Pada tahap pemeliharaan disiplin, para guru perlu melaksanakan korelasi
sosial emosional dengan penerima didik dalam memperlihatkan sikap disiplin
di dalam kelas.
1. Campur tangan (Intervensi)
Pada tahap campur tangan, para guru perlu menangani sikap penerima didik yang
melanggar disiplin kelas dengan mempelajari gejalanya dan mencari akar
permasalahannya dengan teknik-teknik yang berbasis psikologi pendidikan berupa
santunan sanksi/hukuman.
2. Pengaturan
Pada tahap pengaturan, para guru perlu mengatur sikap penerima didik yang
menyimpang dari disiplin kelas dengan memperlihatkan bimbingan dan pengarahan
yang mendidik, persuasif, dan demokratis supaya penerima didik menyadari
perilakunya yang menyimpang dan kembali mematuhi disiplin kelas.
Jenis Gangguan dan Cara Penanggulangan Gangguan Disiplin

Terdapat beberapa petunjuk umum cara penanggulangan gangguan disiplin


yang dikemukakan oleh Hollingsworth dan Hoower (1991: 72-74), yaitu :
1. Gangguan percakapan
Percakapan antar penerima didik yang mengancam disiplin perlu segera
ditanggulangi. Guru sanggup segera menghampiri mereka dan memotivasi
mereka supaya kembali mengerjakan tugas-tugasnya. Atau guru sanggup
bertanya, atau meminta siswa mengajukan pertanyaan, atau menyuruh
menuntaskan kiprah secara khusus kepada penerima didik yang bercakap
tadi.
2. Gangguan melempar catatan
Gangguan ini sanggup terjadi akhir adanya kebosanan atau ketidak tepatan
kegiatan mencar ilmu mengajar. Mengambil langkah kehati-hatian dalam
menanggapinya. Guru secar persuasif bisa menyatakan bahwa perbuatan itu
akan merugikan diri sendiri, selain itu akan mengganggu ketertiban kelas.

3. Gangguan kebebasan yang belebihan diantara siswa


Kebebasan yang berlebihan perlu dicegah jangan hingga berkembang merusak
disiplin kelas. Guru sanggup berdialog dengan penerima didik ihwal hak dan
kewajiban penerima didik. Bahwa disamping ada hak ada kewajiban, yaitu
kewajiban untuk tidak mengganggu orang lain.
4. Gangguan permusuhan diantara penerima didik atau kelompok
Guru sanggup melaksanakan pembicaaran dengan masing-masing pihak secara
individual atau kelompok, berusaha mencari penyebab permusuhan ini dan cobalah
adakan perubahan-perubahan baru. Katakan bahwa permusuhan yaitu perbuatan yang
tidka baik; permusuhan akan menjadikan hilangnya teman.

5. Gangguan menyontek
Menyontek terjadi akhir dari ketidaksiapan penerima didik atau materi yang melebihi
batas. Berilah motivasi dan kesempatan yang bijak dan kiprah yang sesuai dengan
kemampuan penerima didik. Katakan bahwa menyontek akhir dari tidak belajar.
Dengan menyontek, selain konsentrasi buyar juga tidak akan sanggup menuntaskan
pekerjaan dengan baik. Oleh lantaran itu belajarlah dengan rajin dan tekun.
6. Gangguan pengaduan
Disamping adanya laporan kadang ada pengaduan dari siswa. Guru harus
sanggup membedakan antara pengaduan dengan laporan ihwal sesuatu.
Namun guru perlu berlaku bijaksana dan konsisten dalam menjelaskan
kedua hak tersebut.

7. Gangguan watak marah


Guru segera menghampiri atau memindahkan penerima didik yang
bertabiat murka dari penerima didik lain. Sebagai pendengar, guru
kemudian mencari alasannya yaitu dan membantu menuntaskan
persoalannya.
8. Gangguan penolakan permohonan guru
Berdialog secara terus menerus dan mencari alternatif lain yaitu salah satu cara
yang sanggup ditempuh oleh guru terhadap gangguan ini. Permohonan rasional
untuk seorang siswa belum tentu sesuai dengan siswa lain. Penciptaan suasana
sejuk dan objektif akan menghilangkan gangguan semacam ini.

9. Gangguan perpidahan situasi


Perpindahan situasi merupakan jenis lain dari gangguan disiplin kelas (ganti
pelajaran, pindah kelas, perubahan jadwal). Oleh karen itu, perpindahan situasi ini
harus diiringi oleh kesiapan akan alternatif dan inisiatif lain, serta pengawasan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai