Anda di halaman 1dari 7

Metode Ceramah dalam Belajar dan Pembelajaran

Jainap
Email: 2110128220012@mhs.ulm.ac.id

Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin

Abstrak
Artikel ini berisi tentang Metode Ceramah yang digunakan dalam Belajar dan
Pembelajaran. Metode ceramah merupakan metode yang sangat praktis dan efisien
sepanjang sejarah pendidikan, dan paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar
dari tingkat pemula hingga perguruan tinggi, mengingat model pengajaran dengan bahan
ajar yang banyak, merupakan salah satu metode pengajaran tradisional yang lama. Dan juga
di artikel ini menjelaskan contoh metode ceramah itu sendiri beserta kelebihan dan
kekurangan metode ceramah dalam belajar dan pembelajaran. Kunci keberhasilan
penggunaan metode ini tergantung pada guru dan bagaimana guru menggunakan dan
mengontrolnya dalam pembelajaran. Walaupun metode yang digunakan guru adalah
metode ceramah, namun masih ada sesi tanya jawab dengan siswa, sehingga pembelajaran
menjadi hidup, materi terdistribusi, dan pembelajaran dapat focus.

PENDAHULUAN
Sekolah adalah suatu lembaga dalam suatu satuan pendidikan yang berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar. Hasil belajar yang diharapkan adalah
perubahan perilaku siswa. Dengan kata lain, melalui proses pembelajaran di sekolah, siswa
diharapkan mampu membangun pengetahuan melalui kegiatan pembelajaran yang
dilakukan. Pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah berkaitan dengan latar belakang
siswa. Siswa merupakan salah satu dari beberapa elemen kunci dalam proses pendidikan
dan pembelajaran. Setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda yang mempengaruhi
bagaimana guru menyesuaikan pembelajaran mereka. Keadaan fisik dan psikis siswa
merupakan aspek yang harus diperhatikan guru dalam pembelajaran. Memiliki anak
berkebutuhan khusus di sekolah merupakan syarat yang harus dipahami oleh guru saat
melakukan pembelajaran. Di sisi lain, siswa berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama
untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan formal diberikan tidak hanya kepada anak yang
tergolong golongan, tetapi juga kepada anak luar biasa (Suprayogi et al., 2017)
Pendidikan anak di tanah air adalah tanggung jawab masyarakat. Artinya,
masyarakat harus memberikan pendidikan dan pendanaan. Hal ini tidak berarti bahwa
masyarakat harus terlibat langsung dalam memberikan kegiatan pendidikan, tetapi
masyarakat bertanggung jawab untuk menyediakan pendidikan yang diperlukan, terutama
dari segi pendanaan. Dalam sistem demokrasi, pungutan ini merupakan dana publik yang
dikumpulkan dari masyarakat melalui sistem perpajakan, termasuk bea masuk dan pajak
cukai. Indonesia harus melakukan hal yang sama. Padahal, saat itu masyarakat Indonesia
membiayai pendidikan anak-anaknya melalui pajak yang dipungut oleh negara. Dana
tersebut dikelola oleh pemerintah. Oleh karena itu, sekarang menjadi kewajiban pemerintah
untuk menyediakan pendidikan bagi anak bangsa tanpa memungut biaya lagi. (Besari, 2008
: 279 280)
Proses pembelajaran adalah proses transfer pengetahuan dari guru ke peserta didik,
dan diperlukan metode yang tepat untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan
diterima sepenuhnya. Sepintas pentingnya metode pembelajaran dalam proses belajar
mengajar merupakan hal yang sentral bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang
sesuai dengan kepribadian siswanya serta mengoptimalkan dan meminimalkan keunggulan
metode pembelajaran yang digunakan guru. sekilas. Kekurangan mereka. Kita harus
menyadari bahwa setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.

METODE CERAMAH DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


Metode ceramah merupakan metode yang sangat praktis dan efisien sepanjang
sejarah pendidikan, dan paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar dari
tingkat pemula hingga perguruan tinggi, mengingat model pengajaran dengan bahan ajar
yang banyak, merupakan salah satu metode pengajaran tradisional yang lama. Dan siswa.
Mereka yang pernah mengenyam pendidikan formal atau informal, atau yang pernah
mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran di sekolah, pasti sudah memahami dan
merasakan metode pengajaran. Ceramah tentang cara belajar di sini berarti
mengkomunikasikan materi pelajaran secara langsung melalui tuturan lisan atau
komunikasi lisan dengan menggunakan bahasa, yang disebut juga dengan tuturan. Dalam
bahasa Inggris disebut dengan metode ceramah yang berasal dari bahasa latin Lactare,
Rectur, dan Leg yang artinya membaca nyaring (Natalia Winda, 2017). Hal ini mengacu
pada sejarah yang menjadi asal mula penggunaan metode ini. Metode ini muncul dan
tersebar luas oleh orang Yunani sejak abad ke-5. Orang Yunani kemudian banyak
digunakan oleh Muslim abad pertengahan dan orang Eropa, yang tulisannya jarang
digunakan. Dan apa yang dimaksud dengan metode ini ketika membaca informasi dengan
lantang mirip dengan membaca pengumuman seperti yang kita lakukan hari ini. (Syafiqah
dan Shabah, 2017).
Metode ceramah adalah penjelasan dan narasi lisan oleh guru di depan siswa dan di
depan kelas. Dengan cara ini, guru menjadi dominan dan menjadi subjek pelajaran, tetapi
siswa adalah objek pasif yang menerima apa yang diberikan guru (Jamaral, 1997: 8598).
Kunci keberhasilan penggunaan metode ini tergantung pada guru dan bagaimana guru
menggunakan dan mengontrolnya dalam pembelajaran. Walaupun metode yang digunakan
guru adalah metode ceramah, namun masih ada sesi tanya jawab dengan siswa, sehingga
pembelajaran menjadi hidup, materi terdistribusi, dan pembelajaran dapat fokus. Oleh
karena itu, jika kata “minat” dipahami sebagai keinginan atau keinginan untuk melakukan
sesuatu, maka upaya peningkatan minat belajar dengan menggunakan metode ceramah
dianggap efektif.
Contoh Metode Ceramah dalam Belajar Pembelajaran
Misalnya, siswa datang ke sekolah dengan tujuan utama belajar untuk belajar dan
menginspirasi minat mereka, memiliki banyak teman, dan bertemu dengan guru yang
mengajar mereka. Siswa sekolah dasar masih sangat mudah terpengaruh oleh cerita dan
pengalaman baru. Hal ini merupakan kesempatan bagi guru untuk mengaitkan materi
pembelajaran dengan masalah dan kejadian di lingkungan sekitar untuk lebih mengolah
pikiran siswa dan lebih mudah memahami materi yang disajikan. Kelas V SD Islam
Bandar Kidul Kabupaten Mojorot terbukti melampaui kriteria 65+. Minat tercermin tidak
hanya dalam nilai, tetapi juga dalam sikap sehari-hari dan semangat ingin melakukan
sesuatu di kelas. Dan yang lebih penting adalah peran guru yang harus mengetahui materi
dan memahami kelas dan siswa agar lebih dapat diterima. Memungkinkan siswa untuk
menarik perhatian dan semangat, atau partisipasi dalam pembelajaran di kelas.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE CERAMAH


Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah Seperti yang telah disebutkan, semua
metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan. Seperti halnya metode ceramah, metode ini sangat populer
hanya karena kelebihannya dalam dunia pendidikan, dari klasik hingga modern, dari
terendah hingga tertinggi, metode formal dan biasa. Dan penulis dapat menyimpulkan
dengan mengumpulkan dari pernyataan ahli
1. Murah dikarenakan tidak memerlukan biaya yang besar sehingga dapat menampung
kelas besar dan tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk
mendengarkan.
2. Mudah dikarenakan cukup menggunakan media lisan tanpa perlu persiapan yang
rumit. Siswa bisa langsung menerima ilmu pengetahuan. Kekurangan atau tidak
adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran, tidak menghambat terlaksananya
pelajaran dengan ceramah.
3. Konsep dan materi yang disajikan secara hierarki.
4. Dapat mencakup materi pelajaran yang banyak dan luas.
5. Guru dapat memberikan tekanan pada hal-hal penting agar dapat menggunakan
waktu dan tenaganya semaksimal mungkin.
6. Kesesuaian dan kenyamanan kelas sebagai ruang belajar menjadi tanggung jawab
guru, sehingga keadaan kelas terkendali.
7. Organisasi kelas dapat disesuaikan dengan lebih mudah.

Kekurangan metode ceramah yang dapat dianalisis oleh ahli untuk dikumpulkan adalah:
1. Kurangnya kesempatan untuk mengembangkan keberanian berdiskusi dan
mengemukakan pendapat.
2. Proses memperoleh pengetahuan hilang karena bergantung pada satu arah.
3. Kurangnya ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
4. Guru yang kurang kreatif menyebabkan situasi pendidikan yang monoton.
5. Kurangnya guru dengan kemampuan berpidato yang baik cepat membuat siswa
bosan.
6. Sangat sulit untuk menilai pemahaman semua siswa.
7. Siswa mudah melupakan apa yang telah diajarkan.
8. Saya tidak merekomendasikan membaca untuk siswa.
Selama ini metode ceramah dianggap sebagai metode yang buruk dalam proses
pembelajaran. Hasil Amalia et al. (2014) menunjukkan bahwa metode diskusi lebih unggul
dari metode ceramah, dan survei yang dilakukan oleh Wijaya (2016) menyatakan bahwa
metode departemen prestasi tim mahasiswa lebih unggul dari metode ceramah. Faktor-
faktor yang mendukung keberhasilan perkuliahan kami dalam meningkatkan pengetahuan
umum tentang tuberkulosis adalah:
1. Menggunakan PowerPoint memudahkan peserta untuk fokus pada materi kuliah.
2. Menggunakan video pada salah satu slide memungkinkan peserta untuk fokus pada
materi.
3. Semakin banyak gambar yang Anda lihat di PowerPoint, semakin menarik catatan
kuliah Anda.
4. Istirahatlah sejenak di antara presentasi untuk membantu peserta menghindari
kebosanan.
5. Masukkan pertanyaan dan jawaban padi saat presentasi untuk membantu peserta
memperhatikan jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut. Tata cara ceramah
yang seperti ini sering disebut dengan metode ceramah bervariasi (Harsono et al,
2009; Ismail, 2013).
SIMPULAN
Metode ceramah adalah penjelasan dan narasi lisan oleh guru di depan siswa dan di depan
kelas. Dengan cara ini, guru menjadi dominan dan menjadi subjek pelajaran, tetapi siswa
adalah objek pasif yang menerima apa yang diberikan guru (Jamaral, 1997: 8598). Kunci
keberhasilan penggunaan metode ini tergantung pada guru dan bagaimana guru
menggunakan dan mengontrolnya dalam pembelajaran. Walaupun metode yang digunakan
guru adalah metode ceramah, namun masih ada sesi tanya jawab dengan siswa, sehingga
pembelajaran menjadi hidup, materi terdistribusi, dan pembelajaran dapat fokus. Oleh
karena itu, jika kata “minat” dipahami sebagai keinginan atau keinginan untuk melakukan
sesuatu, maka upaya peningkatan minat belajar dengan menggunakan metode ceramah
dianggap efektif. Metode ceramah juga mempunyai kelebihan serta kekurangan, dan juga
setiap metode dalam pembelajaran pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan beitu pula
metode ceramah ini.
REFERENSI

Jatmiko, SW, Romanda, F., & Hidayatulloh, MAA (2018). Pengaruh penyuluhan metode
ceramah dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit
tuberkulosis. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan , 2 (1),
1-7.
Rikawati, K., & Sitinjak, D. (2020). Peningkatan keaktifan belajar siswa dengan
penggunaan metode ceramah interaktif. Journal of Educational Chemistry (JEC),
2(2), 40.
Rusmaniah, R. (2017). PEMBINAAN MORAL REMAJA PUTUS SEKOLAH PADA
PSBR BUDI SATRIA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Socius,
6(02).
Subiyakto, B. (2021). EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Wirabumi, R. (2020, October). Metode Pembelajaran Ceramah. In Annual Conference on
Islamic Education and Thought (ACIET) (Vol. 1, No. 1, pp. 105-113).

Anda mungkin juga menyukai