Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN

METODOLOGI PENGAJARAN PAI

Disusun untuk Pemenuhan Tugas Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Darud Da’wah Wal Irsyad Mangkoso Angkatan Tahun 2019

Oleh :

Nama : Anhar
NIM : 190232068
Semester : V

Dosen Pengampu: Drs.Jam’an Hamzah,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD MANGKOSO
KABUPATEN BARRU TAHUN 2021/202
1. Buatlah rumusan tentangpengertian metodologi Pengajaran PAI !
Jawab:
Metodologi Pengajaran Agama Islam adalah ilmu yang membahas cara kerja yang bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan pengajaran Agama Islam untuk memudahkan pelaksanaan
pengajaran agama Islam guna mencapai tujuan yang ditentukan.  Dalam pengertian ini
Metodologi Pengajaran Agama Islam merupakan suatu cabang ilmu tentang mengajar.
2. Sebutkan berbagai pendekatan pengajaran yang kalian ketahui serta berikan
alasan mengapa hal tersebut andapilih sebagai pendekatan pembelajaran !
Jawab:
Berbagaia macam pendekatan antara lain
a. Pendekatan pengalaman
Alasan: Dengan pendekatan ini peserta didik diberi kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman keagamaan baik secara individual maupun kelompok, Memberikan
pengalaman yang edukatif kepada peserta didik diarahkan untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan.
b. Pendekatan pembiasaan
Alasan : pembiasaan memberikan kesempatan kepada peserta didik terbiasa
mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pendekatan emosional
Alasan : Karena itu pendekatan emosional merupakan ”usaha untuk menggugah
perasaan dan emosi peserta didik dalam meyakini ajaran Islam serta dapat merasakan
mana yang baik dan mana yang buruk
d. Pendekatan keteladanan
Alasan : Keteladanan pendidik terhadap anak didiknya merupakan faktor yang sangat
penting dan menentukan keberhasilan pembelajaran. Hal ini disebabkan karena guru
akan menjadi tokoh identifikasi dalam pandangan anak yang akan dijadikannya sebagai
teladan dalam mengidentifikasikan diri dalam kehidupannya.
3. Apa akibatnya jika teknik pembelajaran tidak konsisten dengan metode
pembelajaran dan tidak selaras dengan pendekatan pembelajaran ?
Jawab:
Tekhnik pembelajaran harus selalu konsisten dengan metode pembelajaran dan sejalan dengan
pendekatan pembelajaran, pendekatan pembelajan yang dipilih akanmejadi pedoman dalam
memilih komponen pengajaran lainnya, terutama metode dan tekhnik pembelajaran. Akibatnya
apabila tekhnik , metode dan pendekatan pembelajaran adalah pembejaran tidak efektif.
4. Jelaskan kelemahan dan keunggulan metode konvensional dan inkonvensional !
Jawaban : Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran konvensioanal adalah:
1) Kelebihan yang dimilki metode pembelajaran konvensional:
a. Menyampaikan informasi secara cepat
b. Membangkitkan minat akan pencarian informasi
c. Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar
2) Kekurangan dari metode pembelajaran konvensional:
a. Tidak semua siswa dapat maksimal dengan model belajar hanya
mendengarkan ceramah
b. Siswa menjadi pasif dalam model pembelajaran ini. Hal ini dikarenakan siswa
hanya mendengarkan ceramah guru
c. Lebih menekankan hasil dibandingkan dengan proses
d. Materi yang diperoleh mudah terlupakan.
3) Kelebihan dan Kekurangan metode inkonvensioanal :
Kelebihan dari metode inkonvensional adalah suatu metode yang disesuaikan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi modern. Sedangkan
kekurangnya adalah suatu teknik mengajar yang baruberkembang dan belum
lazim digunakan secara umum.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode konvensional dan inkonvensional !
Jawab:
a. Metode konvensional adalah salah satu model pembelajaran yang hanya memusatkan
pada metode pembelajaran ceramah. Pada model pembelajaran ini siswa diharuskan
untuk menghafal materi yang diberikan oleh guru dan tidak untuk menghubungkan
materi tersebut dengan keadaan sekarang (kontekstual).
b. Metode mengajar inkonvensional adalah suatu metode mengajar yang disesuaikan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seperti: metode
pengajaran modul, pengajaran berprograma, pengajaran unit, metode CBSA (Cara
Belajar Siswa Aktif).
6. Sebutkan yang kamu ketahui prinsip-prinsip mengajar yang penting !
Jawab:
a. Perhatian
b. Aktivitas
c. Apersepsi
d. Peragaan
e. Revitisi
f. Korelasi
g. Konsentrasi
h. Sosialisasi
i. Individualisasi
j. Evaluasi.
7. Jelaskan perbedaan metode pengajaran dan strategi pengajaran !
Jawab:
a. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran metode pembelajaran lebih bersifat
prosedural, yaitu berisi tahapan-tahapan tertentu.
b. Sedangkan strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode atau
prosedur dan teknik yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari
metode dan teknik. Artinya metode dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari
strategi pembelajaran.
8. Ceritakan secara singkat factor-faktor yang menyebabkan seorang guru terkadang
tidak senang menggunakan papan tulis !
Jawab:
Salah satu penyebab seorang guru tidak menggunakan papan tulis adalah karena materi yang akan
dibahas atau kondisi saat proses belajar lebih cocok jika menggunakan media pemebelajaran yang
lain.
9. Apakah metode yang digunakan guru dapat mengantar pelajar untuk memiliki
aspek-aspek kompetensi yang terkandung didalam bahan pengajaran yang akan
diajarkan !
Jawab :
Metode yang digunakan guru dapat mengantar pelajar untuk memiliki aspek kompetensi yang
terkandung dalam bahan pengajaran yang akan diajarkan karena metode pembejaran merupakan
langkah-langkah procedural untuk untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun.
10. Sebutkan 4 fungsi pendekatan didalam pembelajaran !
Jawab :
a. Sebagai pedoman umum dalam menyusun tahap metode dan model pembelajaran yang
akan diterapkan.
b. Menunjukkan garis – garis rujukan untuk perancangan pembelajaran.
c. Mengevaluasi hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai
d. Menganalisa masalah masalah pembelajaran yang timbul
11. Prinsip-prinsip dasa rmetodologi PAI ada 4 macamyaitu :
a. Historis
b. Filosofis
c. Teoritis
d. Pemilihan dan penggunaanmetodepengajaran
Jelaskan masing-masing prinsipprinsipdasartersebut !
Jawab :
a. Prinsip dasar historis perlu diperhatikan. Artinya, peristiwa yang terjadi di masa lalu banyak
mengandung kejadian-kejadian, praktik-praktik, dan sebagainya. Peristiwa yang terjadi di
masa lalu tersebut memuat nilai pendidikan yang dapat ditiru atau dicontoh oleh generasi saat
ini bahkan masa depan.Nilai historis atau sejarah memiliki sisi positif juga sisi negatif. Nilai
positif ini dapat dijadikan dasar acuan dalam pelaksanaan pendidikan. Misalkan masih
relevan dan dapat mengembangkan sesuai dengan kondisi saat berlangsung. Adapun nilai
negatif jangan sampai itu dilakukan. Hal-hal negatif cukup dijadikan sebagi pelajaran agar
pendidikan saat ini bisa lebih baik dan hal negatif tersebut jangan sampai ditiru sampai era
sekarang juga masa depan
b. Pendidikan dalam pengertiannya yang luas dan menyeluruh bertemu, berjalin dengan konsep-
konsep serta pengertian-pengertian banyak proses-proses lain yang bertujuan merubah
tingkah laku individu dan kehidupan masyarakat. Seperti proses belajar, proses pertumbuhan,
proses interaksi dan perolehan pengalaman, proses penyesuaian psikologis, sosial, dan
jasmani. Proses sosialisasi, proses perbaikan sosial, perubahan sosial, pengembangan
ekonomi dan sosial. Pendidikan tidak dianggap berhasil kecuali jika ia memberi sumbangan
pada proses tersebut. Dalam pendidikan konsep tentang manusia (hakikat dan tujuan hidup)
dan alam yang kemudian lahir daripadanya konsep dasar tentang kurikulum, proses belajar
mengajar dan evaluasi. Dalam kaitan dengan hakikat dan tujuan hidup manusia, doktrin Islam
menyatakan bahwa kehidupan manusia tidak hanya di dunia ini saja tetapi juga di alam lain
sebelum dan sesudah alam dunia
c. Secara fundamental teori Pendidikan Islam berdasarkan konsep-konsep Al-Qur’an dan Hadis.
Oleh karenanya teori ini terbuka bagi konsep-konsep lain yang berbeda yang memberi
dukungan perspektif al-Qur’an dan Hadis secara tepat. Semua asas-asas yang tidak sesuai
dengan asas-asas dasar Islam harus ditinggalkan.
d. Aktivitas belajar mengajar sering kali terjadi sia-sia. Hal ini disebabkan di antaranya karena
kurang tepatya suatu metode yang digunakan. Oleh karena itu harus tepat dalam pemilihan
metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Adapun dalam pemilihan dan pengunaan
metode pembelajaran, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Di antaranya: tujuan
yang hendak dicapai, keadaan siswa, bahan pengajaran, situasi belajar mengajar, fasilitas
yang tersedia, guru, kelebihan dan kekurangan dari metode, dan partisipasi.
METODOLOGI PENGAJARAN PAI

1. Buatlah rumusan tentang pengertian strategi pengajaran PAI !


Jawab:
Pengertian strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam  adalah suatu strategi yang
menjelaskan tentang komponen-komponen umum dari suatu set bahan pembelajaran pendidikan
agama dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian diatas, ada dua hal yang perlu dicermati,
yaitu: pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Kedua,  strategi
disussun untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Sebutkan 3 komponen didalam strategi belajarmengajar !


Jawab:
Komponen-komponen umum dari suatu set bahan pembelajaran pendidikan agama
meliputi:Kegiatan pendahuluan, Kegiatan penyajian dan penutup.
3. Strategi mengajar menggariskan 3 tahap pokok mengajar yang harus dilalui oleh guru.
Tentukan atau sebutkan tahap-tahap pokok mengajar tersebut!
Jawab:
a. Tahap Prainstruksional
Tahap prainstruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat ia memulai proses
belajar dan mengajar. Beberapa kegiatan yang dapat dilaku-kan oleh guru atau oleh siswa
pada tahapan ini:
1) Guru menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siapa yang tidak hadir. Kehadiran
siswa dalam pengajaran, dapat dijadikan salah satu tolok ukur kemampuan guru
mengajar. Tidak selalu ketidakhadiran siswa, disebab-kan kondisi siswa yang
bersangkutan (sakit, malas, bolos, dan lain-lain), tetapi bisa juga terjadi karena
pengajaran dan guru tidak menyenangkan, sikapnya tidak disukai oleh siswa, atau
karena tindakan guru pada waktu mengajar sebelumnya dianggap merugikan siswa
(penilaian tidak adil,memberi hukuman yang menyebabkan frustasi, rendah diri dan
lain-lain).
2) Bertanya kepada siswa, sampai dimana pembahasan pelajaran sebelum-nya. Dengan
demikian guru mengetahui ada tidaknya kebiasaan belajar siswa di rumahnya sendiri,
setidak-tidaknya kesiapan siswa menghadapi pelajaran hari itu.
3) Mengajukan pertanyaan kepada siswa di kelas, atau siswa tertentu tentang bahan
pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya. Hal ini dilakukan un-tuk mengetahui
sampai di mana pemahaman materi yang telah diberikan.
4) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang
belum dikuasainya dari pengajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya.
5) Mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu (bahan pelajaran sebelum-nya) secara
singkat tapi mencakup semua bahan aspek yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini
dilakukan sebagai dasar bagi pelajaran yang akan di-bahas hari berikutnya nanti, dan
sebagai usaha dalam menciptakan kondisi belajar siswa. Tujuan tahapan ini adalah
mengungkapkan kembali tanggapan siswa terhadap bahan yang telah diterimanya,
dan menumbuhkan kondisi belajar dalam hubungannya dengan pelajaran hari itu.
Tahap prainstruksional dalam strategi mengajar mirip dengan kegiatan pemanasan
dalam olah raga. Kegiatan ini akan mempengaruhi keberhasilan siswa.
b. Tahap Instruksional
Tahap kedua adalah tahap pengajaran atau tahap inti, yakni tahapan memberikan bahan
pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya. Secara umum dapat diidentifikasi beberapa
kegiatan sebagai berikut.
a) Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa.
b) Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu yang diambil dari buku sumber
yang telah disiapkan sebelumnya.
c) Membahas pokok materi yang telah dituliskan tadi. Dalam pembahasan materi itu
dapat ditempuh dua cara yakni: (a) pembahasan dimulai dari gambaran umum materi
pengajaran menuju kepada topik secara lebih khusus, (b) dimulai dari topik khusus
menuju topik umum.
d) Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh-con-
toh konkret. Demikian pula siswa harus diberikan pertanyaan atau tugas, untuk
mengetahui tingkat pemahaman dari setiap pokok materi yang telah
dibahas.
e) Penggunaan alat bantu pengajaran untuk memperjelas pembahasan setiap pokok
materi sangat diperlukan.
f) Menyimpulkan hasil pembahasan dari pokok materi. Kesimpulan ini di-buat oleh
guru dan sebaiknya pokok-pokoknya ditulis dipapan tulis untuk dicatat siswa.
Kesimpulan dapat pula dibuat guru bersama-sama siswa, bahkan kalau mungkin
diserahkan sepenuhnya kepada siswa.
c. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut
Tahap yang ketiga adalah tahap evaluasi atau penilaian dan tindak lan-jut dalam kegiatan
pembelajaran. Tujuan tahapan ini ialah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan
kedua (instruksional).
4. Uraikan secara singkat tugas-tugas dan peranan guru dalam pembelajaran !
Jawab:
Guru bertugas mempersiapkan manusai susila yang dapat diharapkan membanguun dirinya dan
membangun bangsa dan Negara. Dalam Undang-Undang Guru dan dosen disebutkan bahwa
guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah.
Peran guru : Perkembangan baru terhadap pandangan belajar-mengajar membawa konsekuensi
kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Karena pada dasarnya proses
belajar-mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan dan
kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang
efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar peserta didik berada
pada tingkat optimal. Beberapa peranan yang dianggap paling dominan dan diklasifikasikan
sebagai berikut: sebagai demonstrator, sebagai organisator, pengelola kelas, mediator, fasilitator.
5. Sebutkan yang anda ketahui model model pengajaran ! 
Jawab:
a. Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusis sebagai makhluq sosial yang penuh
ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama,
pembegian tugas, dan rasa senasib.
b. Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya
jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa
(daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan,
motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi
kondusif – nyaman dan menyenangkan.
c. Prinsip RME adalah aktivitas (doing) konstruksivis, realitas (kebermaknaan proses-
aplikasi), pemahaman (menemukan-informal daam konteks melalui refleksi, informal ke
formal), inter-twinment (keterkaitan-intekoneksi antar konsep), interaksi (pembelajaran
sebagai aktivitas sosial, sharing), dan bimbingan (dari guru dalam penemuan).
d. Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning)
Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang menjurus pada ketrampilan
dasar akan lebih efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya
adalah menyiapkan siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi,
latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini sering disebut dengan metode ceramah atau
ekspositori (ceramah bervariasi).

6. Berikan alasan mengapa guru memunyai pengaruh dominan terhadap kualitas pengajaran!
Jawab;
Karena pada dasarnya proses belajar-mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar
ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga
hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal.

7. Apa pendapat anda tentang guru sebagai fasilitator, jelaskan dengan kalimat anda sendiri !
Jawab:
Pendapat saya tentang guru sebagai fasiliator adalah memang sebaiknya guru sebagai fasiitator
dalam proses pengajaran karena guru tahu apa yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar
agar tujuan yang ingin disampaikan dapat tercapai secara efisien dan efektif

8. Seorang guru yang benar-benar guru seharusnya memang profesional. Jelaskan makna
professional ini selengkapnya!
Jawab:
Profesionalisme dapat diartikan sebagai suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing-masing.. Guru Profesional adalah
guru yang memiliki komponen tertentu sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh profesi
keguruan. Guru profesional senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan
diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara
berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya. Sedangkan
Profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai
pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan
evaluasi pembelajaran.

9. Strategi mengajar suatu tindakan guru melaksanakan rencana mengajar. Jelaskan makna
kalimat di atas !
Jawab:
Strategi mengajar suatu tindakan guru melaksanakan rencana mengajar. Makna dalam kalimat
tersebut adalah sebagai seorang guru seharusnya memiliki strategi mengajar di dalam
perencanaan pembelajarannya sebelum melakukan tindakan mngajar
10. Didalam melaksanakan strategi mengajar guru dituntut menguasai berbagai teori yang
berkaitan dengantugasnya. Sebutkan 3 tugastersebut !
Jawab:
a) Persiapan mengajar
b) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)
c) Melaksanakan evaluasi hasil belajar dan memanfaatkanumpanbalik
11. Strategi ataupendekatan yang dipakaidalampengajaran PAI lebih banyak ditekankan pada
suatu model pengajaran "seruan atau ajakan" yang bijaksana dan pembentukan sikap
manusia sebagai manaterkandungdlm Al Qur'an (surat an-nahl : 125). Tuliskan ayat
tersebut beserta terjemahannya.!
Jawaban :
‫ َو اَ ْعلَ ُم‬Hُ‫بِ ْيلِ ٖه َوه‬H‫ َّل ع َْن َس‬H‫ض‬ َ َّ‫ ۗنُ اِ َّن َرب‬H‫الَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس‬HHِ‫ع اِ ٰلى َسبِي ِْل َربِّكَ بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َموْ ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم ب‬
َ ‫ َو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن‬Hُ‫ك ه‬ ُ ‫اُ ْد‬
َ‫بِ ْال ُم ْهتَ ِد ْين‬
Serulah (manusia) kejalanTuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah
mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang paling tahu siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.

12. Sebutkan 5 ciriciri strategi pengajaran menurut Estoner dan Sirai!


Jawaban : Adapun ciri-ciri strategi menurut stoner dan sirait (1996: 140) adalahsebagaiberikut :
a) Wawasan Waktu, meliputicakrawalawaktu yang jauhkedepan.
b) Dampak, walaupunhasilakhirdenganmengikuti strategi tertentu tidak langsung terlihat
untuk jangka waktu lama
c) Pemusatan Upaya, sebuah strategi yang efektif
d) Pola Keputusan, kebanyakan strategi mensyaratkan bahwasederetan keputusan tertentu
harus diambil sepanjangwaktu
e) Peresapan, sebuah strategi mencakupsuatu spectrum kegiatan yang luas.

Anda mungkin juga menyukai