Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)


Dosen Pengampu :
Muhammad Fajrul Falah, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 9
Qonitah Mar’ati : 2140022040
Rohmatu Khoiroh : 2140022148
Siti Mar’atus Sholehah : 2140022047

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ULUM (IIM) SURAKARTA
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
 
Alhamdulillah, Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya,
makalah ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW,
pembimbing umat menuju cahaya kebenaran Illahi.
Adapun pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat  dalam
diskusi kelompok pada mata kuliah Model Pembelajaran Inovatif tentang “Penggunaan
metode dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) ” .
Mengingat isinya sangat penting sebagai bahan pembelajaran agar tercapainya tujuan
dalam menghadapi dan memecahkan masalah, baik masalah individu ataupun masalah
kelompok.
Kami semua menyadari bahwasanya kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan
Langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, di karenakan keterbatasan
waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.

Sukoharjo, 10 November 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Metode pembelajaran sangat penting kedudukannya dalam kegiatan belajar
mengajar (KBM). Sebab, keberhasilan penggunaan metode pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar akan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. Dalam
implemetasinya, terdapat begitu banyak jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan
oleh guru. Banyaknya metode pembelajaran yang variatif ini disebabkan oleh begitu
beragamnya materi pembelajaran yang ada di masa sekarang. Dengan beragamnya materi
pembelajaran yang ada di masa sekarang, hal ini juga menyebabkan harus adanya metode
pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran tersebut agar tujuan dari
materi pembelajaran dapat tersampaikan dan tercapai pada peserta didik.
Penting bagi guru untuk bisa memilih metode pembelajaran yang tepat untuk
digunakan dalam kegiatan belajar mengajarnya. Menurut Lutvaidah setiap materi
pembelajaran tidak dapat menggunakan metode pembelajaran yang sama, oleh karena itu
sebelum mengajar seorang guru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan
materi. Apabila guru salah dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar, hal ini akan menyebabkan ketidakberhasilan guru dalam
menyampaikan materi pembelajarannya.
Selain guru harus menguasai materi pembelajaran yang akan disampaikannya dalam
kegiatan belajar mengajar, guru juga harus menguasai metode pembelajaran yang akan
digunakannya di dalam kelas. Jika guru tidak menguasai metode pembelajaran yang akan
digunakannya, maka kegiatan belajar mengajar akan terhambat dan materi pembelajaran yang
telah dikuasai oleh guru pun tidak akan tersampaikan secara sempurna. Ketidakmampuan
guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang akan digunakannya, akan
mengakibatkan kegiatan belajar mengajar berjalan secara tidak optimal.

B.Rumusan Masalah
1.Apa itu metode Pembelajaran ?
2. Apa saja macam macam Metode Pembelajaran?
3.Apa fungsi metode pembelajaran ?
C.Tujuan
1.untuk Mengetahui metode Pembelajaran
2. Untuk mengetahui macam macam Metode Pembelajaran
3.Untuk mengetahui fungsi metode pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Metode Mengajar


Menurut Zuhairini, metode mengajar adalah: salah satu komponen dari proses
pendidikan sebagai alat pencapaian tujuan dengan didukung oleh alat-alat pengajaran lainnya
yang merupakan satu kebulatan dalam suatu system pendidikan1.
Metode mengajar adalah cara yang ditempuh dalam mengajar untuk mencapai tujuan
pengajaran. Para tokoh pendidikan juga tidak pernah melepaskan sorotannya mengenai
masalah metode mengajar ini dan akan dikemukakan beberapa diantaranya sebagai berikut:
a. M. Atiyah Al-Abrasy mengemukakan bahwa: “metode adalah jalan yang kita ikuti
memberi paham kepada murid-murid dalam segala macam pelajaran. Metode maupun
rencana yang kita buat untuk diisi sebelum memasuki kelas.
b. Abd Rahim Ghunaimah mengemukakan “metode adalah cara-cara yang praktis yang
menyalurkan tujuan-tujuan dengan maksud pengajaran.
c. Ali Al Jumbalathy mengemukakan bahwa “metode adalah cara-cara yang diikuti oleh guru
untuk menyampaikan maksud keotak murid”.
Metode mengajar adalah cara setiap guru dalam melaksanakan pendidikan mengajar
untuk dapat mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Tanpa memakai metode mengajar yang
tepat dan sesuai dengan sifat dan corak mata pelajaran maka kemampuan-kemampuan dan
kondisi setempat, maka tujuan yang ingin dicapai sulit terwujud dengan baik, sehingga
dengan demikian memiliki nilai strategis dalam upaya mensukseskan proses pembelajaran
secara khusus dan pendidikan secara umum.
Oleh karena pentingnya kedudukan metode mengajar dalam proses pendidikan, dalam
ilmu pendidikan dan dalam pekerjaan mengajar, maka para pendidik sangat menaruh
perhatian besar2.

B.Macam Metode Pembelajaran


Metode pengajaran dipraktekkan pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar
peserta didik mendapat pengetahuan dengan efektif dan efisien. Berikut ini metode metode
pengajaran dalam proses belajar:
1. Metode Pembelajaran Konvensional / Metode Ceramah
Salah satu macam metode belajar yang kerap digunakan adalah metode ceramah. Maksudnya,
metode ini diterapkan dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan
1
Zuhairini, Metode Khusus Pendidikan Agama (Surabaya : Usaha Nasional, 1980), h. 68.

2
Oemar Muhammad al Thaumy al Syaibany, Falsafut Tarbiyah al Islamiyah. dengan judul Filsafat Pendidikan
Islam, Terjemahan Hasan Langgalung (Jakarta: Bulan Bintang, 1971), h. 551.
kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak
membutuhkan banyak alat bantu.
Metode ini mampu digunakan untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber rujukan
informasi karena daya beli siswa yang diluar jangkauan. Namun metode ini juga memiliki
beberapa kelemahan dan kelebihan.
a. Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional
Berikut adalah kekurangan metode pembelajaran ceramah, yaitu:
 Siswa menjadi pasif.
 Proses belajar membosankan dan siswa mengantuk.
 Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan.
 Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima informasi atau
pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup menarik.
 Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin pencapaian yang jelas.
 Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pengertian kata- kata saja.
b. Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional
Sementara, kelebihan dari metode pembelajaran ceramah, antara lain:
 Mendorong siswa untuk menjadi lebih fokus.
 Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh.
 Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas.
 Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
 Mudah dilaksanakan.
2. Metode Pembelajaran Tanya Jawab
Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru
dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam
komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan
siswa.
a. Kelebihan Metode Pembelajaran Tanya Jawab
Berikut kelebihan metode tanya jawab, antara lain:
 Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
 Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya
ingatan.
 Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Tanya Jawab
Berikut kekurangan metode tanya jawab, antara lain:
 Siswa merasa takut bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dengan
menciptakan suasana yang tidak tegang.
 Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah
dipahami siswa.
 Sering membuang banyak waktu.
 Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.
3. Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab
membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang
benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan
bagaimana proses terjadinya sesuatu.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu para siswa
untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
a. Kelebihan Metode Pembelajaran Demonstrasi
Berikut kelebihan metode demonstrasi, antara lain:
 Menghindari verbalisme.
 Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
 Proses pengajaran lebih menarik.
 Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri.
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Demonstrasi
Berikut kekurangan metode demonstrasi, antara lain:
 Memerlukan keterampilan guru secara khusus.
 Kurangnya fasilitas.
 Membutuhkan waktu yang lama.
4. Metode Pembelajaran Diskusi
Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi
kelompok.
Metode Diskusi berbentuk tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman
secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih
teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.
a. Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional Diskusi
Berikut kelebihan metode diskusi, antara lain:
 Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarya dan terobosan
baru dalam pemecahan masalah.
 Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat orang lain.
 Memperluas wawasan.
 Membina untuk terbiasa musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Diskusi
Berikut kekurangan metode diskusi, antara lain:
 Membutuhkan waktu yang panjang.
 Tidak dapat dipakai untuk kelompok yang besar.
 Peserta mendapat informasi yang terbatas.
 Dikuasai orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
5. Metode Pembelajaran Karyawisata
Macam metode pembelajaran yang juga kerap digunakan adalah metode pembelajaran
karyawisata. Metode karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar
kelas. Jadi karyawisata di atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak
memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh
disebut study tour.
a. Kelebihan Metode Pembelajaran Karyawisata
Berikut kelebihan metode karyawisata:
 Memiliki prinsip pengajaran modern dengan memanfaatkan lingkungan nyata.
 Membuat relevansi antara apa yang dipelajari dengan kebutuhan di masyarakat.
 Merangsang kreatifitas siswa.
 Bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Karyawisata
Berikut kelemahan metode karyawisata, antara lain:
 Kurangnya fasilitas.
 Perlu perencanaan yang matang.
 Perlu koordinasi agar tidak tumpah tindih waktu.
 Mengabaikan unsur studi.
 Kesulitan mengatur siswa yang banyak3.

C.Fungsi Metode Pembelajaran


3
https://lp2m.uma.ac.id/2022/03/16/5-jenis-metodologi-pembelajaran-yang-sering- di akses pada tanggal 11
November 2022
Secara umum metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang
dipakai untuk mencapai tujuan dalam proses pembelajaran. Fungsi-fungsi dalam metode
pembelajaran antara lain :
1. Alat Motifasi Ekstrinsik
Sebagai salah satu komponen pembelajaran metode menempati peranan yang tidak kalah
pentingnya dari komponen lain. Tidak ada satupun pembelajaran yang tidak menggunakan
metode penbelajaran. Motifasi ini adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
rangsangan dari luar yang dapat membangkitkan gairah belajar peserta didik.
2. Sebagai strategi Pembelajaran.
Daya serap peserta didik ada yang cepat, ada yang sedang dan ada yang lambat. Faktor
inteligensi mempengaruhi daya serap peserta didik terhadap bahan pembelajaran yang
diberikan oleh guru. Perbedaan inilah yang memerlukan strategi pembelajaran yang tepat.
Bagi sekelompok peserta didik boleh jadi menyerap materi dengan mudah terhadap materi
yang disampaikan guru dengan metode tanya jawab, tapi bagi sekelompok peserta didik lain.
Disinilah letak fungsi metode dalam proses pembelajaran.
3. Alat Untuk Mencapai Tujuan.
Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan dicapai dalam peruses pembelajaran dan menjadi
pedoman yang memberi arah kemana kegiatan pembelajaran akan dibawa. Tujuan dalam
pembelajaran tidak akan tercapai apabila komponen-komponen lainnya tidak diperlukan.
Salah satu komponen tersebut adalah metode pembelajaran. Dengan memanfaatkan metode
yang akurat guru akan mampu mencapai tujuan pembelajaran. Ketika tujuan dirumuskan agar
peserta didik memiliki keterampilan tertentu, maka metode yang digunakan harus disesuaikan
dengan tujuan4

4
http://digilib.uinsby.ac.id/1369/5/Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai