Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

METODE PENDIDIKAN ISLAM


Dosen Pengampuh: Baharudin, S. Ag.,MA

KELOMPOK III
Disusun Oleh
Nursyahida Kasuba
Rosdiana Mustafa
Salsabila Ramadhani Bachri
Wulandira Husen
Izul Madrid Harfianto

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH ILMU DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE
TERNATE
2023
KATA PENGANTAR

“Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh”


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca yang ingin tahu tentang
metode pendidikan, yang terbagi menjadi tiga yaitu metode ceramah, metode
diskusi/debat, metode Tanya jawab.
Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada penulisan maupun materi, karna kemampuan yang dimiliki
penyusun. Untuk itu saran dan kritik dari para pembaca kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah ini.

Ternate, 28 oktober 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian metode pembelajaran
B. Kedudukan metode dalam belajar
C. Macam-macam metode mengajar,meliputi
1. Metode ceramah
2. Metode diskusi|/debat
3. Metode Tanya Jawab
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai


tujuan.Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan
demikiantujuan merupakan faktor utama dalam menetapkan baik tidaknya
penggunaansuatu metode.Dalam hal metode mengajar, selain faktor tujuan,
murid, situasi, fasilitasdan faktor guru turut menentukan efektif tidaknya
penggunaan suatu metode.Karenanya metode mengajar itu banyak sekali dan
sulit menggolong-golongkannya.Lebih sulit lagi menetapkan metode mana
yang memilikiefektifitas paling tinggi. Sebab metode yang “kurang baik” di
tangan seorang gurudapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan guru
yang lain dan metodeyang baik akan gagal di tangan guru yang tidak
menguasai teknik pelaksanaannya. Namun demikian, ada sifat-sifat umum
yang terdapat pada metode yangsatu tidak terdapat pada metode yang lain.
Dengan mencari ciri-ciri umum itu,menjadi mungkinlah untuk mengenali
berbagai macam metode yang lazim dan praktis untuk dilaksanakan dalam
proses belajar mengajar.Belajar mengajar merupakan kegiatan yang
kompleks. Mengingat kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang
kompleks, maka tidak mungkinmenunjukan dan menyimpulkan bahwa suatu
metode belajar mengajar tertentulebih unggul dari pada metode belajar
mengajar yang lainnya dalam usahamencapai semua pelajaran, dalam situasi
dan kondisi, dan untuk selamanya.Untuk itu berikut ini akan dibahas
beberapa metode yang dimungkinkan dapatdigunakan dalam pembelajaran
pendidikan seperti metode ceramah, metodediskusi, dan metode demontrasi.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran?
2. Bagaimana kedudukan metode dalam pembelajaran
3. Apa saja macam-macam metode pendidikan
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran
2. Untuk mengetahui kedudukan metode dalam belajar mengajar
3. Untuk mengetahui macam-macam metode mengajar
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN


Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan
pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan
pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok. Agar tercapainya
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, seseorang guru harus
mengetahui berbagaimetode. Dengan memiliki pengetahuan mengenai
sifat berbagai metode, makaseorang guru akan lebih mudah menetapkan
metode yang paling sesuai dengansituasi dan kondisi. Penggunaan metode
mengajar sangat bergantung pada tujuan pembelajaran.Syarat-syarat yang
harus diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif,


minat, ataugairah belajar siswa.
2. Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa
untuk belajar lebihlanjut.
3. Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan
bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4. Metode yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan
kegiatankepribadian siswa.
5. Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam
teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan
melalui usaha pribadi.
6. Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan
sehari-hari.
B. KEDUDUKAN METODE DALAM BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur
manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran.Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah
bagaimana memahami,kedudukan metode sebagai salah satu komponen
yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Dan
analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang kedudukan metode
sebagai alat motivasi extrinsic ebagaistrategi pengajaran dan sebagai alat
untuk mencapai tuju

C. MACAM MACAM METODE PEMBELAJARAN


Memilih berbagai metode yang tepat untuk menciptakan proses
belajar mengajar yang menarik. Ketepatan penggunaan metode mengajar
tersebut sangattergantung kepada tujuan, isi, proses belajar mengajar.
Ditinjau dari segi penerapannya, metode-metode ada yang tepat
digunakan untuk siswa dalam jumlah besar dan ada yang tepat untuk
siswa dalam jumlah kecil. Ada juga yangtepat digunakan dalam kelas atau
diluar kelas. Dibawah ini akan diuraikan secarasingkat
beberapa metode mengajar.

1. Metode ceramah
Sudah sejak lama ceramah digunakan oleh para guru dengan
alasanketerbatasan waktu dan buku teks. Hal ini menunjukkan adanya
kecenderunganmenganggap metode ceramah sebagai metode belajar-
mengajar yang mudahdigunakan. Kecenderungan ini bertentangan dengan
kenyataan bahwa tidak setiapguru dapat menggunakan metode ceramah
dengan benar. Metode ceramah bergantung kepada kualitas personalities
guru, yakni suara, gaya bahasa, sikap, prosedur, kelancaran,
kemudahan bahasa,dan keteraturan guru dalam memberi penjelasan: yang
tidak dimiliki oleh setiap guru.
Metode ceramah adalah suatu cara mengajar dan penyajian materi
melalui penuturan dan penenrapan lisan oleh guru kepada siswa. agar
siswa efektif dalam proses belajar mengajar yang menggunakan metode
ceramah, maka siswa perludilatih mengembangkan keterampilan berpikir
untuk memahami suatu prosesdengan cara mengajukan pertanyaan,
memberikan tanggapan dan mencatat penalarannya secara sistematis.Dari
definisi metode ceramah diatas, dapat kiranya kita mendefinisikanmetode
ceramah sebagai sebuah bentuk interaksi belajar-mengajar yang
dilakukan.
Alasan guru menggunakan metode ceramah harus benar-benar dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Metode ceramah ini digunakan karena pertimbangan
2. Anak benar-benar memerlukan penjelasan, misalnya karena baru
atau guna menghindari kesalahpahaman.
3. Benar-benar tidak ada sumber bahan pelajaran bagi para peserta
didik
4. Menghadaapi peserta didik yang banyak jumlahnya dan
bilamenggunakan metode lain sukar untuk diterapkan
5. Mengehemat biaya, waktu, dan peralatan. (Abdul Majid,2009:138)
Kelebihan-kelebihan dari metode ceramah :
1. Praktis dari sisi persiapan dan media yang digunakan.
2. Efisien dari sisi waktu dan biaya.
3. Dapat menyampaikan materi yang banyak.
4. Mendorong pengajar/guru untuk menguasai materi.
5. Lebih mudah mengontrol kelas.
6. Peserta didik tidak perlu persiapan.
7. Peserta didik dapat langsung menerima ilmu pengetahuan

Kelemahan dari metode cermah :

1. Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian


hanyaterpusat pada guru saja.
2. Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yangdisampaikan
oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritiskarena guru
dianggap selalu benar.
3. Murid akan lebih bosan dan merasa mengantuk, karena
dalammetode ini, hanya guru yang aktif dalm proses
belajarmengajar, sedangkan para peserta didik hanya duduk
diammendengarkan penjalasan yang telah diberikan oleh gurunya.

Hadits mengajarkan bahwa cara berbicara yang baik dan sopan adalah
penting saat memberikan ceramah. Nabi Muhammad SAW bersabda
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia
berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari)

‫ُاْدُع ِاٰل ى َس ِبْيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِة َو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُۗن ِاَّن َر َّب َك ُه َو َاْعَلُم ِبَم ْن‬
‫َض َّل َع ْن َس ِبْيِلٖه َو ُهَو َاْعَلُم ِباْلُم ْهَتِد ْيَن‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk
(QS An Nahl: 125)

2. Metode Tanya jawab


Metode ini merupakan usaha penyingkiran rintangan selama atau
sesudah berlangsungnya masa ceramah. Hal ini untuk mempermudah para
peserta didikmenanyakan soal tentang materi yang diberikan. Dengan
proses belajarmengajar, bertanya memegang peranan yang penting.
Pertanyaan yang baik dengan teknik pengajuan yang tepat akan.
a. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan belajar-mengajar.
Dalam pelaksanaannya terjadi interaksi antara penanya
dan penjawab yang menjadi suatu proses partisipasi peserta didik dalamkegiat
an belajar mengajar.
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu peserta didik terhadapmasalah
yang sedang dibicarakan
c. Mengembangkan pola berpikir dan belajar aktif siswa, sebab berpikiritu
sendiri adalah bertanya.
d. Menuntun proses berpikir siswa, dari pertanyaan yang baik
itulah peserta didik dapat berpikir tentang jawaban yang baik pula. Tanpadisa
dari peserta didik sudah berusaha berpikir untuk menemukan dan memahami
suatu materi yang diberikan
e. Memusatkan perhatian peserta didik terhadap masalah yang sedang dibahas.
Metode ini digunakan untuk meninjau pelajaran yang sebelumnya,
agar peserta didik memusatkan perhatiannya terhadap kemajuan yang telah
dicapai.Metode ini juga cara guru untuk membuat suasana pembelajaran yang
aktif danmenciptakan kerjasama mahasiswa.

Hadits juga menggarisbawahi pentingnya ilmu dan tanya jawab. Nabi


Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang mencari ilmu, Allah akan
memudahkan jalan baginya menuju surga." (HR. Muslim)
‫َأْم َحِس ْبُتْم َأن َتْدُخ ُلو۟ا ٱْلَج َّنَة َو َلَّم ا َيْأِتُك م َّم َثُل ٱَّلِذ يَن َخ َلْو ۟ا ِم ن َقْبِلُك مۖ َّم َّسْتُهُم ٱْلَبْأَس ٓاُء َو ٱلَّض َّرٓاُء َو ُز ْلِز ُل و۟ا َح َّتٰى‬
‫َيُقوَل ٱلَّرُسوُل َو ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا َم َع ۥُه َم َتٰى َنْص ُر ٱِهَّللۗ َأٓاَل ِإَّن َنْص َر ٱِهَّلل َقِريٌب‬
Artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu
sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul
dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan
Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat (QS. Al
Baqarah 214)

3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara
memecahkanmasalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang
masing-masingmengajukan argumentasinya untuk memperkuat
pendapatnya. Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan,
pemikiran, informasi/pengalamandiantara peserta, sehingga dicapai
kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan,kesimpulan). Untuk mencapai
kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk
meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiraninilah yang kemudian
ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakansebagai bagian
yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,seperti:
penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok, permainan,dan
lain-lain. Hafni Ladjid (2005)1
Syarat-syarat metode diskusi
a. Pendidik menguasai masalah yang didiskusikan secara utuh
b. Pokok-pokok masalah yang didiskusikan agar dipersiapkan lebih
awal
c. Memberikan kesempatan secara bebas kepada peserta didik
untukmengajukan pikiran, pendapat atau kritikannyad.

Masalah yang didiskusikan diusahakan agar tetap pada pokoknya

Kelemahan dan kekurangan metode diskusi

1. Kekurangan

1
Hafni Ladjid, Pengembangan kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi, Quantum
Teaching, 2005 h, 121
 Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi oleh 2 atau 3
orang peserta didik yang memiliki keterampilan berbicara
 Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas,
sehinggakesimpulan menjadi kabur
 Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang- kadang
tidaksesuai dengan yang direncanakan
 Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang
bersifatemosional yang tidak dikontrol akibatnya, kadang-
kadang ada pihak yangmerasa tersinggung, sehingga dapat
mengganggu iklim pembelajaran.
2. Kelebihan
 Mempertinggi peran serta secara perorangan
 Mempertinggi peran serta kelas secara keseluruhan,
 Memupuk sikap saling menghargai pendapat oranglain

Nabi Muhammad SAW juga melibatkan sahabat-sahabatnya dalam diskusi


untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Beliau mendengarkan pendapat
mereka dan memberikan nasihat dengan bijak.
‫ٰۤل‬
‫َبٰٓلىۙ ِاْن َتْص ِبُرْو ا َو َتَّتُقْو ا َو َيْأُتْو ُك ْم ِّم ْن َفْو ِرِهْم ٰهَذ ا ُيْمِد ْد ُك ْم َر ُّبُك ْم ِبَخ ْمَسِة ٰا اَل ٍف ِّم َن اْلَم ِٕىَك ِة ُمَسِّوِم ْيَن‬
“Ya” (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang
menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima
ribu malaikat yang memakai tanda (QS. Al Imran 125)
Surah ini juga menekankan pentingnya dialog dan diskusi yang baik.
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik, dan berbicaralah dengan mereka dengan cara yang baik." (QS. Al-Imran
[3]: 125)

Menurut Ahmad Sabri (2005:57) menyebutkan bahwa dalam berdiskusi


tidak semua persoalan patut didiskusikan, persoalan yang patut diskusikan
kehendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut.2

2
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Jakarta: Quantum Teaching, 2005, h. 56
1. menarik perhatian peserta didik
2. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
3. Memiliki lebih dan satu kemungkinan pemecahan atau jawaban, bukan
kebenaran lunggal.
4. Pada umumnya tidak mencari mana jawaban yang benar,melainkan
menggunakan pertimbangan dan perbandingan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam proses belajar mengajar, terdapat banyak metode
pembelajaranyang digunakan. Yang kita bahas dalam makalah ini terdapat
empat metode belajar, yaitu :
1.Metode ceramah
2.Metode Tanya jawab
3.Metode diskusi
Metode pembelajaran yang paling populer di Indonesia bahkan dinegara-
negara lainnya adalah metode ceramah. Metode ceramah adalah metode
memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu
dantempat tertentu. Metode ceramah ini hanya mengandalkan indera
pendengaran sebagai alat belajar yang paling dominan. Dengan kata lain
metode ini adalahsebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuansecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada
umumnya mengikuti secara pasif. Selain itu, terdapat pula metode Tanya
jawab. Metode Tanya jawab adalah mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik. Metode ini dimaksudkan untuk merangsang anak untuk
berpikir dan membimbingnya dalam mencapai kebenaran (Abdul Majid,
2009:138).
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Microtheaching, Jakarta: Quantum


Teaching, 2005, h. 52-53
Hafni Ladjid, Pengembangan kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Quantum Teaching, 2005 h, 121
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Jakarta: Quantum
Teaching, 2005, h. 56

Anda mungkin juga menyukai