1. Yusri Adiko
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
Penulis mengakui masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu
diharapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Pengertian Kepala Sekolah.............................................................................................6
B. Pengertian Administrasi..................................................................................................6
C. Kepala sekolah sebagai administrator.............................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia Indonesia seutuhnya dalam arti tersedianya sumber daya manusia yang
berkualitas, maka harus didukung oleh tenaga pendidik yang berkinerja baik. Kinerja
tenaga pendidik akan bisa ditingkatkan bila didukung dengan adanya supervisi, motivasi
Kepala sekolah memegang peranan penting terhadap kinerja tenaga pendidik dan
juga perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan yang
baik untuk mengatur para guru, pegawai tata usaha dan pegawai sekolah lainnya. Dalam
hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga
ketatausahaan sekolah, hubungan sekolah dengan masyarakat dan orang tua siswa.
Tercapai tidaknya tujuan sekolah sangat bergantung pada kebijakan yang diterapkan
karena administrasi sekolah tidak akan berjalan dengan baik tanpa sokongan dari kepala
sekolah. Selain membuat perencanaan, kepala sekolah juga harus membuat struktur
organisasi sekolah dengan tujuan untuk membagi tugas masing-masing anggotanya dan
harus bisa menyesuaikan antara tugas dan kemampuannya sehingga bisa bekerja secara
optimal.
Guru sebagai ujung tombak utama dalam pendidikan mempunyai peranan penting
sekolah untuk meningkatkan kinerja guru sehingga tercipta suasana pembelajaran yang
Kesalahan-kesalahan tersebut sering kali tidak disadari oleh para guru, bahkan masih
Dari latar belakang masalah diatas, sebagian dari peran dan fungsi kepala
sekolah yaitu sebagi administrator, maka penulis menyajikan makalah dengan judul
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kepala Sekolah terdiri dari kata kepala dan
sekolah. Kata kepala dapat diartikan dengan ketua atau pimpinan dalam suatu organisasi atau
sebuah lembaga. Sedangkan sekolah adalah lembaga yang menjadi tempat menerima dan
memberi pelajaran. Kepala Sekolah juga dapat didefinisikan sebagai pemimpin pendidikan
tingkat satuan pendidikan, yang harus bertanggung jawab terhadap maju mundurnya sekolah
yang dipimpinnya.
Dengan demikian secara sederhana kepala sekolah dapat diartikan sebagai seorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana terjadi interaksi
antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
B. Pengertian Administrasi
Secara teoritik pengertian administrasi adalah melayani secara intensif. Sedangkan secara
etimologis administrasi dalam bahasa Inggris “administer” yaitu melayani, membantu, dan
memenuhi secara intensif. Kata “administratio” dan kata “administrativus” yang kemudian
masuk kedalam bahasa Inggris menjadi “administration” dalam bahasa Indonesia menjadi
administrasi.
pengawasan.
b. Dwight Waldo (1955)
Administrasi adalah suatu bentuk daya dan upaya manusia yang kooperatif, yang
Administrasi adalah suatu kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-alat) sarana
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Adaministrasi juga dapat diartikan sebagai
pengorganisasian dan pengarahan sumber daya manusia, tenaga kerja dan materi untuk
hubungan yang sangat erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat
1. Kemampuan kurikulum
administrsi buku atau bahan pustaka, kelengkapan data administrsi alat laboratorium,
masyarakat dan orang tua peserta didik, serta dari pemerintah diantaranya adalah dana
A. Membuat Perencanaan
Salah satu tugas utama dan pertama yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah
menentukan sasaran dan alat yang sesuai untuk mencapai tujuan. Perencanaan
merupakan hasil dari kesepakatan dan pengertian diantra personel sekolah tentang apa
“Plans are guides, approximations, goal post, and compass setting not irrevocable
adalah tuntutan-tuntutan, taksiran, pos-pos tujuan, dan letak-letak pedoman yang telah
jadi komitmen dan pernyataan keputusan yang tidak dapat ditarik kembali, yang diatur
dan disepakati secara bersama-sama oleh kepala sekolah, berdasarkan periode waktu
Kepala sekolah menyusun rencana atau program tahunan hendaknya mencakup bidang-
1. Program pengajaran
2. Kesiswaan
siswa atau murid dan pembagian kelas, bimbingan atau konseling murid, pelayanan
3. Kepegawaian
Kepegawaian meliputi penerimaan dan penempatan guru atau pegawai baru, pembagian
tugas atau pekerjaan guru dan pegawai sekolah, usaha kesejahteraan guru dan pegawai
sekolah, mutasi dan atau promosi guru dan pegawai sekolah, dan sebagainya.
4. Keuangan
Keuangan mencakup pengadaan dan pengelolaan keuangan untuk berbagai kegiatan yang
telah direncanakan.
5. Perlengkapan
pembuatan lapangan olah raga, perbaikan atau pengadaan bangku murid, dan
sebagainya.
Perlu diperhatikan oleh kepala sekolah, bahwa dalam membuat perencanaan tersebut,
harus diperhitungkan dengan matang, selain itu perencanaan juga harus transparan dan
dilakukan dengan musyawarah dengan pegawai, dewan guru dan atau komite sekolah.
B. Menyusun Organisasi
tugas dan tanggung jawab, menentukan personel pelaksana tugas, menentukan alat-alat
tugas serta wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai sekolah sesuai dengan struktur
organisasi sekolah yang telah disusun dan disepakati bersama.
Untuk menyusun organisasi sekolah yang baik kepala sekolah perlu memperhatikan
organisasi itu.
7. Adanya pembagian tugas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
9. Pola organisasi hendaknya permanen. Artinya, meskipun struktur organisasi dapat dan
penyesuaian itu jangan bersifat prinsip. oleh karena itu, pola dasar struktur organisasi
10. Garis-garis kekuasaan dan tanggung jawab serta hierarki tata kerjanya jelas tergambar
personal dalam struktur organisasi sekolah maka memerlukan adanya koordinasi dan
pengarahan dari kepala sekolah. Adanya koordinasi dari kepala sekolah yang baik dapat
menghindari dari adanya persaingan yang tidak sehat, baik antar personal maupun antar
Dengan adanya koordinator yang baik maka akan tercipta suasana kekeluargaan,
saling tolong menolong dalam mengerjakan tugas, saling membantu untuk menggapai
tujuan bersama, baik dalam hal pembelajaran dan administrasi. Dengan demikian,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif untuk sekarang dan masa depan. Penyusunan
rencana personalia yang baik dan tepat memerlukan informasi yang lengkap dan jelas
tentang pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan dalam organisasi. Oleh karena itu,
sebelum menyusun rencana, perlu dilakukan analisis pekerjaan dan analisis jabatan untuk
dalam suatu lembaga, baik jumlah maupun kualitasnya. Untuk mendapatkan pegawai
yang sesuai dengan kebutuhan, perlu dilakukan kegiatan rekruitmen, yaitu usaha usaha
sudah direkrut. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk memperbaiki, menjaga dan
Setelah diperoleh dan ditentukan calon pegawai yang akan diterima, kegiatan
organisasi yang sah sehingga mempunyai hak dan kewajiban sebagai anggota organisasi
atau lembaga. Setelah pengangkatan pegawai maka akan dilakukan penempatan atau
tersebut dengan organisasi atau lembaga yang sebelumnya ia bekerja di sana. Sedangkan
kompensasi adalah balas jasa yang diberikan organisasi kepada pegawai, yang dapat
dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap. Pemberian
kompensasi, selain dalam bentuk gaji, dapat berupa tunjangan, fasilitas perumahan,
fungsi yang dikemukakan diatas. Penilaian tenaga kependidikan ini difokuskan pada
prestasi individu dan peran sertanya dalam kegiatan sekolah. Penilaian ini tidak hanya
Ketujuh fungsi manajemen diatas harus dilaksanakan dengan cermat, rapi dan
Semua hal tersebut tidak terlepas dari kepiawaian dalam manajemen dari seorang kepala
sekolah sebagai pemimpin dari organisasi sekolah di samping juga adanya kerja sama
Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
memimpin suatu sekolah dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan
bersama sekelompok manusia secara sistematis untuk menjalankan roda suatu usaha atau
misi organisasi agar dapat terlaksana, suatu usaha dengan suatu tujuan tertentu yang telah
membuat rencana sekolah, menyusun organisasi sekolah, bertindak sebagai koordinator dan
Misna. 2000. Profil Kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri Kodya Bukittinggi.
Skripsi. Program S1 Universitas Negeri Padang. Padang