E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, ikut beperan aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan
hasil belajar kognitif.
2. Bagi guru, hasil penelitian memberikan pengetahuan dan pengalaman
khususnya dalam hal variasi metode pembelajaran.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam usaha
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran
di sekolah
F. Definisi Operasional
Untuk memahami pokok masalah yang diteliti, maka perlu dijelaskan
beberapa istilah yang tertulis dalam judul penelitian ini. Adapun istilah-
istilah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran Cooperatif Script adalah skrip kooperatif
merupakan metode belajar di mana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian - bagian dari materi
yang dipelajari.
Langkah - langkah
a. Guru membagi siswa untuk berpasangan
b. Guru membagi wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan
membuat ringkasan
c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebgai
pembicara dan siapa yang berperan sebgai pendengar
d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,
dengan masukan ide - ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar :
Menyimak / mengoreksi / menunjukan ide - ide pokok yang
kurang lengkap.
Membantu mengingat / menghafal ide - ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau materi lainnya.
e. Bertukar peran, semula sebgai pembicara ditukar menjadi
pendengar dan sebaliknnya. Serta lakukan seperti di atas.
f. Kesimpulan siswa bersama - sama dengan guru.
g. Penutup.
2. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan
penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil
belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan
siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui
kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat
menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik
untuk keseluruhan kelas maupun individu
3. Indikator Hasil Belajar Kognitif
Dalam mengembangkan jenis-jenis hasil belajar, Bloom dalam
bukunya The Taxonomy of Educational Objectives mengemukakan
bahwa hasil belajar itu terbagi ke dalam tiga ranah yaitu ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor.
Ranah kognitif ini mempunyai enam tingkatan yang berhubungan
dengan berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah. Domain ini
memiliki enam tingkatan. Ke enam tingkatan tersebut terdiri atas
knowledge (C1 : pengetahuan), Comprehension (C2 : pemahaman),
Application ( C3 : penerapan), analysis (analisis), syinthesis (sintesis),
dan evaluation (evaluasi). (Ahmad Tafsir, 2004: 50)
G. Kerangka Pemikiran
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,
2003: 2).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
usaha perubahan tingkah laku yang melibatkan jiwa dan raga sehingga
menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, nilai dan sikap yang
dilakukan oleh seorang individu melalui latihan dan pengalaman dalam
interaksinya dengan lingkungan yang selanjutnya dinamakan hasil belajar
Sesuai apa yang dikemukakan oleh Bloom dalam bukunya, The Taxonomy
of Educational Objectives, megembangkan jenis hasil belajar terdiri dari tiga
aspek, yaitu aspek kognitif, apektif, dan psikomotor. Dalam hal ini untuk
memudahkan penilaian hasil belajar IPS , maka penulis hanya menyoroti satu
aspek kognitif saja. Teori aspek kognitif terdiri dari enam tingkatan yang
tergambar pada tabel berikut:
Table 1.1
Indikator Ranah Kognitif
1. Pengetahuan a. Kemampuan mengingat
2. Pemahaman a. Kemampuan memahami fakta
b. Kemampuan mengungkapkan pemikiran orang
lain
c. Mampu meramalkan suatu kecenderungan
3. Penerapan a. Menggunakan konsep-konsep, prosedur,
prinsip, teori, dan lainnya.
4. Analisis a. Kemampuan memahami dengan jelas hierarki
ide-ide dalam satu unit
b. Menerangkan dengan jelas hubungan antar ide
yang satu dengan yang lainnya.
5. Sintesis a. Mampu merakit bagian-bagian menjadi satu
keutuhan
b. Menyusun atau menggabungkan bagian-bagian
6. Evaluasi a. mampu mempertimbangkan bahan dan metode
yang dipergunakan sesuatu problem
Hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS adalah kemampuan yang diperoleh
anak setelah melalui kegiatan belajar IPS. Belajar itu sendiri merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan
perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau instruksional,
biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah
yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, hasil belajar pada siswa tidak muncul dengan
sengaja, melainkan harus melalui proses pembelajaran. oleh sebab itu, guru perlu
memfasilitasinya melalui strategi dan metode pembelajaran yang mendukung
siswa untuk belajar secara aktif agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Salah
satunya adalah dengan menerapkan Metode pembelajaran Cooperatif Script.
Oleh karena itu, diharapkan dengan diterapkan model pembelajaran
cooperatif script dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dalam
pembelajaran IPS.
Uraian di atas merupakan suatu kerangka pemikiran dalam penelitian yang
berfokus terhadap peningkatan hasil belajar siswa melalui suatu model
pembelajaran. secara ringkas dapat digambarkan dalam bentuk skema penulisan
sebagai berikut :
Masalah rendahnya
hasil belajar siswa Rencana
dalam pembelajaran tindakan
IPS
Penyelesaian masalah
dengan adanya
peningkatan hasil belajarr
kognitif siswa dalam
pembelajaran IPS
REFLEKTIF PLAN
OBSERVE ACTION
REFLEKTIF PLAN
OBSERVE ACTION
pembelajaran.
2. Pelaksanaan
a) Membuat rencana pembelajaran.
memulai pelajaran.
mentah berupa hasil penelitian agar dapat ditafsirkan dan mengandung makna.
Penafsiran data tersebut antara lain untuk menjawab pertanyaan pada rumusan
masalah.
secara sederhana hasil analisis lembar observasi setiap siklus. Kemudian dirata-
Tabel 1.3
Interpretasi Keterlaksanaan
≤ 54 0 Sangat kurang
55-59 1 Kurang
60-75 2 Sedang
76-85 3 Baik
persamaan:
cooveratif script.
Tabel 1.4
Kategori Tanggapan Siswa
2 20%-39% Rendah
3 40%-59% Sedang
4 60%-79% Tinggi
L. Indicator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pada penelitian ini, penulis menetapkan nilai 70.