Anda di halaman 1dari 16

FORMAT BUKU AJAR

Dosen Pengampu : Sayni Nasrah, S.Pd., M.Pd.

Kelompok 3
Retno Ayu Anjani Lutfi 190740015
Suci Hariyani Pohan 190740029
Miftahul Jannah 190740017
Atika Febryani 190740037
Widia Sari 190740045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU TERAPAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut berkontribusi dan
memberikan bantuan baik sumbangan pikiran maupun materinya.

Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat dan dapat menambah
ilmu pengetahuan serta pengalaman khususnya bagi penulis sendiri dan juga bagi
pembaca sekalian. Kami sebagai penyusun makalah ini tentu merasa bahwa
makalah kami masih jauh dari kata sempurna. Tentu saja makalah ini masih
terdapat kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini.

Aceh Utara, 18 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Format Penulisan Buku Ajar.....................................................................3
2.1.1 Format Fisik Buku Ajar...........................................................................3
2.1.2 Substansi Buku Ajar................................................................................5
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan ajar merupakan salah satu kebutuhan penting dalam proses belajar
mengajar, karena dengan adanya bahan ajar dapat terselenggaranya pembelajaran
yang baik. Menurut (Ahmad & Lestari, 2010) bahwa bahan ajar dapat diartikan
sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan
siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Secara
teknis, bahan pembelajaran dapat didesain sebagai reprentasi penjelasan guru,
dosen, atau instruktur, di depan kelas disamping berperan sebagai pedoman
kegiatan pembelajaran termasuk target dan sarana yang hendak dicapai.
Bahan ajar memiliki ragam jenis, ada yang cetak maupun non cetak. Bahan
ajar cetak sering dijumpai antara lain handout, buku, modul, brosur, dan lebar
kerja siswa. Salah satu jenis bahan ajar ialah buku ajar. Buku ajar ialah bahan ajar
yang ditulis oleh dosen sebagai pegangan mahasiswa untuk belajar suatu mata
kuliah dan sudah diterbitkan. Buku ajar, di samping sebagai bentuk
pertanggungjawaban ilmiah seorang dosen sebagai peneliti, pengabdi kepada
masyarakat, serta pendidik juga merupakan bentuk disimilasi ilmiah untuk suatu
bidang ilmu.
Sebagai salah satu jenis bahan ajar, buku ajar memiliki fungsi yang sangat
penting dalam proses pembelajaran karena dapat menjadi sumber referensi dan
materi pengayaan suatu mata kuliah atau mata pelajaran. Oleh karena itu kegiatan
pembelajaran mandiri sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran SCL akan dapat
terlaksana dengan baik.
Badan standar nasional pendidikan (BNSP) telah menetapkan standar-
standar kualitas buku ajar untuk melindungi masyarakat dari buku-buku ajar yang
bermutu rendah. Sedangkan peniliaian buku-buku ajar dilaksanakan oleh pusat
perbukuan (PUSBUK) dapartemen pendidikan nasional (DEPDIKNAS) standar-
standar tersebut meliputi standar materi, standar penyajian, dan standar bahasa /
keterbacaan. Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegerafikan buku teks
pelajaran ditelaah dan dinilai oleh BSNP dan buku tersebut ditetapkan sebagai
sumber utama belajar dan pembelajaran setelah dinilai layak oleh BSNP

1
(DEPDIKBUT, 2013) namun tidak semua buku yang beredar telah dinilai oleh
pusbuk. Pusbuk hanya menilai naskah-naskah buku pelajaran yang didaftarkan
oleh penerbit.
Berdasarkan uraian di atas penulis akan membahas mengenai format
penulisan buku ajar yang merupakan sumber pegangan penting bagi pendidik dan
peserta didik untuk kelancaran dalam proses belajar-mengajar, sehingga buku ajar
perlu disusun dengan benar sesuai standar kurikulum yang berlaku.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimanakah format penulisan buku ajar?

1.3 Tujuan Penulisan


1) Mendeskripsikan format penulisan buku ajar.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Format Penulisan Buku Ajar

2.1.1 Format Fisik Buku Ajar


Buku ajar ditujukan sebagai kelengkapan proses pembelajaran dengan ciri
ruang lingkupnya dibatasi kurikulum dan silabus. Buku ajar yang dimaksud
adalah buku yang digunakan untuk kegiatan belajar mata kuliah yang disusun oleh
dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah tersebut sesuai dengan bidang
ilmunya, serta diterbitkan secara resmi atau ber-ISBN. Penulisan buku ajar
berorintasi pada transformasi pengetahuan yang sistematis dan terstruktur. Format
buku ajar meliputi tata letak dan sistematika. Buku ajar merupakan bagian dari
kelengkapan atau sarana pembelajaran yang memiliki misi menghantarkan materi
sesuai dengan kurikulum dan silabus.
Buku ajar disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Format sesuai dengan format UNESCO, dengan ukuran lebar 15,5 cm ,
tinggi 23 cm;
b. Disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
c. Ketebalan minimal 200 halaman, sesuai kebutuhan belajar yang tercantum
dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
d. Memiliki International Series Book Number (ISBN) dari penerbit anggota
IKAPI atau asosiasi penerbit perguruan tinggi;
e. Dalam penyajian buku ajar gunakan prinsip-prinsip Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK);
f. Ditulis dengan gaya bahasa semi-formal yang melibatkan dan memotivasi
pembaca (mahasiswa);
g. Menyediakan ilustrasi, studi kasus, atau soal-soal latihan, serta soal-soal
untuk umpan balik bagi mahasiswa;
h. Diketik dengan spasi 1,15, dengan huruf serif, semisal times new
roman/cambria dengan ukuran 11 pt atau 12 pt.;
i. Penyajian gambar atau grafik dapat dibaca dengan jelas, gambar
disarankan berukuran resolusi lebih besar dari 300 dpi.;

3
j. Struktur kalimat mengikuti kaidah Bahasa Indonesia sesuia Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI);
k. Penulisan atau penyajian daftar pustaka/rujukan, sitasi, tabel, gambar,
grafik, dll. menggunakan sebuah standar yang konsisten, misalnya
menggunakan APA, IEEE, Harvard, ISO, atau lainnya;
l. Menyertakan beberapa pendapat atau mengutip hasil penelitian sesuai
dengan bidangnya;
m. Mangakomodasi hal-hal/ide-ide baru;
n. Buku ajar menyantumkan hasil review, ulasan, atau dukungan
(endorsement) dari pakar atau rekan sejawat sesuai bidang ilmunya;
o. Bukan karya plagiarisme;
p. Mengandung konten yang terkait dengan isu-isu revolusi industry 4.0; dan
q. Tidak menyimpang dari falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Contoh Format Fisik Buku Ajar
Format isi buku ajar dapat dicontohkan sebagai berikut:

4
2.1.2 Substansi Buku Ajar
Substansi buku ajar meliputi tiga hal, yaitu: halaman pendahuluan,
halaman isi dan halaman lampiran.
1) Halaman Pendahuluan
Penulisan buku ajar agar memuat unsur-unsur seperti termuat pada format
penyusunan buku ajar tersebut di atas. Berikut ini akan dijelaskan satu
persatu:
a) Halaman Cover
Cover adalah halaman sampul depan dan dibuat sama pada
halaman pertama, sekedar contoh dikemukakan seperti berikut:

b) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat identitas buku ajar yang digunakan
sebagai buku pegangan suatu mata kuliah. Juga memuat identitas
pengarang dan pihak-pihak yang berwenang memberikan pengesahan

5
atau melegalisasi buku ajar tersebut. Berikut ini dikemukakan sekedar
contoh halaman pengesahan:

c) Daftar Isi
Daftar isi buku, juga perlu ditulis secara benar dan rapi, sesuai
dengan teknis penulisan dengan komputer. Kerapian daftar isi menjadi
masalah tersendiri yang sering dihadapi oleh para penulis, khususnya
tentang kerapian angka pada sisi kanan yang benar-benar harus
diperhatikan. Berikut contoh daftar isi:

6
DAFTAR ISI

d) Kata Pengantar
Yang dimaksud dengan kata pengantar pada buku ajar adalah
pengantar dari orang lain atau penerbit, dengan maksud
memperkenalkan penulis buku dan reputasinya. Di samping itu juga
memberi komentar pada isi buku, mengantarkan pembaca untuk
memahaminya secara baik, menjelaskan hal-hal tertentu yang perlu
mendapat perhatian pembaca, atau sambutan terhadap terbitnya buku
guna mengisi kekosongan bacaan yang ada.
e) Prakata
Di dalam prakata berisi penjelasan pengarang kepada pembaca
tentang hal-hal seperti, hal yang mendorong pengarang menulis buku
ini, maksud penulisan buku, struktur isi buku, khalayak pengguna
buku, hal-hal khusus yang terdapat dalam buku, dan saran serta
petunjuk bagi pengguna buku.

7
f) Ucapan Terima Kasih
Di dalam ucapan terimakasih terdapat ucapan-ucapan terima kasih,
misalnya ucapan terima kasih kepada pihak penyandang dana, anggota
tim penyusun, editor, orang yang menyampaikan kata pengantar,
perancang cover, sampai kepada bagian sirkulasi buku ini (jika buku
teks yang sudah menjangkau pasar).
2) Halaman Isi
a) Judul Bab
Judul bab menggunakan huruf kapital (huruf besar semua) dan
dengan font size 14.
b) Pendahuluan
Pada bagian ini perlu dituangkan hal-hal berikut.
1. Berisi Tujuan Instruksional Khusus (TIK) bab bersangkutan.
2. Entry behavior.
3. Keterkaitan materi dengan materi yang lain.
4. Pentingnya mempelajari isi bab.
5. Petunjuk belajar mempelajari isi bab
c) Penyajian Materi
1. Judul Sub Bab
Tuliskan materi pokok pada Sub Bab ini secara jelas, dengan
menggunakan bahasa Indonesia baku. Jika penulisan suatu kosa
kata masih ragu kebenarannya, tanyakan kepada rekan yang
memiliki bidang ilmu bahasa Indonesia atau bahasa yang
digunakan pada penulisan suatu buku ajar. Pemberian contoh-
contoh sangat diperlukan, dengan tujuan untuk memperjelas dan
mempermudah pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.
2. Rangkuman
Pada bagian ini berisi rangkuman atau resume materi yang
disajikan pada Bab ini, ditulis secara ringkas dan sistematis.
Namun, perlu dijelaskan bahwa mahasiswa tidak diperbolehkan
hanya mempelajari rangkuman, karena akan berakibat tidak dapat

8
menguasai materi secara detail dan tidak dapat mengerjakan latihan
untuk pendalaman penguasaan materi.
3. Latihan/Tugas/Eksperimen
Ini diperlukan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa
melakukan latihan, misalnya dalam bentuk mempraktekkan
penggunaan rumus matematika. Juga latihan, tugas, atau
eksperimen dengan mempraktekkan berbagai jenis keterampilan
yang perlu dikuasai mahasiswa agar terbentuk berbagai jenis
kompetensi (kemampuan) sesuai dengan rumusan tujuan
pembelajaran khusus atau TIK atau indikator ketercapaian
kompetensi dasar. Semua ini dilakukan di bawah tanggung jawab
dosen pengampu mata kuliah, artinya jangan sampai terjadi
kesalahan fatal dalam melakukan suatu praktek atau eksperimen,
yang dikarenakan adanya kesalahan prosedur atau lainnya.
4. Rujukan
Buku-buku sumber yang digunakan sebagai rujukan atau referensi
dalam pembelajaran materi pada bab ini, ditulis di akhir setiap bab.
Penulisannya, belum harus mengikuti penulisan daftar pustaka,
misalnya: tulis saja ‘A.H. Nasution’ tidak harus ‘Nasution, AH.’,
namun agar dituliskan pula halaman-halaman buku sumber yang
dijadikan rujukan.
5. Bacaan yang Dianjurkan
Penulisan sumber bacaan yang dianjurkan, adalah buku sumber
yang terkait dengan materi yang disajikan pada bab ini, penulisan
sama, seperti penulisan buku rujukan.
3) Halaman Akhir/ Lampiran
Halaman akhir dalam buku ajar meliputi tiga hal, yaitu daftar pustaka,
indeks dan lampiran.
a) Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis seperti pada penulisan karya-karya tulis
ilmiah lainnya. Cara penulisannya dengan mendahulukan suku kata

9
terakhir dari nama seseorang, lalu diikuti dengan koma dan suku kata
nama yang lainnya.
b) Index
Khusus berkenaan dengan materi kuliah yang banyak menggunakan
kata-kata asing, sebaiknya menggunakan indeks untuk memberi
kemudahan bagi mahasiswa untuk mencari padanan kata-kata sulit.
Indeks ini memang tidak harus ada, tetapi jika diadakan maka itu lebih
baik, untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami beberapa
kosakata yang sulit.
c) Lampiran
Berbagai tabel atau daftar atau lainnya yang jika dimasukkan ke
dalam isi buku ajar akan terlalu banyak, maka letakkan saja pada
Lampiran. Tentunya jika terdiri dari banyak lampiran, juga perlu
dibuat daftar lampiran, untuk memudahkan pencarian berbagai
lampiran yang diperlukan.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Buku Ajar merupakan satu kesatuan unit pembelajaran yang berisi
informasi, pembahasan, serta evaluasi. Buku Ajar harus disusun secara sistematis,
menarik, aspek keterbacaannya tinggi, mudah di cerna dan mematuhi aturan
penulisan yang berlaku (Bahtiar, 2015).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku ajar agar
disusun secara sistematis yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa atau guru
dan siswa dalam proses perkuliahan dan pembelajaran. Buku ajar mempunyai
struktur dan urutan yang sistematis, menjelaskan tujuan instruksional yang akan
dicapai, memotivasi siswa untuk belajar, mengantisipasi kesukaran belajar dalam
bentuk bimbingan bagi mahasiswa untuk mempelajari bahan tersebut. Setelah
penyajian materi dilanjutkan dengan pemberian latihan, menyediakan rangkuman,
dan secara umum berorientasi pada mahasiswa secara individual, bersifat mandiri,
sistematis dan lengkap.
Buku Ajar berfungsi sebagai media meningkatkan kompetensi yang hendak
dimiliki oleh siswa dengan adanya rancangan soal yang disusun secara
terprogram. Pada umumnya sistematika buku ajar meliputi: halaman pendahuluan,
bagian isi, bagian penyudah. Proses penyusunan buku ajar sekolah atau mata
kuliah tertentu akan melalui beberapa tahap sebagai berikut: telaah kurikulum,
penyusunan silabus, pengorganisasian buku, pemilihan materi, dan penggunaan
bahasa dan keterbacaan.
3.2 Saran
Di Dalam suatu pembelajaran atau perkuliahan hendaklah seorang guru
memanfaatkan buku ajar secara maksimal, sehingga siswa mampu untuk
menyerap apa yang telah guru terangkan di dalam pembelajaran. Buku ajar ini
juga diharapkan untuk menjadi sarana pengembangan ilmu bagi dosen yang
menulisnya. Penulis dapat melakukan diseminasi hasil-hasil penelitian dan atau
pengabdiannya melalui buku ajar yang ditulisnya.
Di samping itu, penulisan buku ajar ini dapat menjadi sarana pengembangan
kemampuan dosen di dalam menulis dan menyampaikan gagasan-gagasan sesuai

11
dengan bidang keilmuannya. Buku ajar yang ditulis dosen diharapkan tidak hanya
dinikmati oleh civitas akademia saja, namun juga dapat menjadi rujukan bagi
perkuliahan di luar universitas tersebut. Strategi peningkatan kuanitas buku ajar
pada tingkat universitas dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dengan
memotivasi, dan menugasi dosen di Prodi untuk menulis buku ajar.

12
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, K., & Lestari, I. (2010). Pengembangan bahan ajar perkembangan anak
usia SD sebagai sarana belajar mandiri mahasiswa. Perspektif Ilmu
Pendidikan, 22(XIII), 183–193.
Bahtiar, E. T. (2015). Penulisan bahan ajar. Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar
Untuk Mendukung Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, 1–11.
Sriyana, J. (2020). Berbagai Aspek Penulisan Buku Ajar/Teks dan Buku Referensi
Khasana, U. (2021). Kupas Tuntas Penulisan Buku Ajar. Penerbit Thata Media
Grup

13

Anda mungkin juga menyukai