IHWAL MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
yang diampu oleh:
Ahmad Fu’adin, M. Pd.
Disusun Oleh:
KELOMPOK 7
KELAS A
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ada
beberapa jenis karya tulis ilmiah salah satunya, adalah makalah.
Makalah termasuk jenis tulisan ilmiah yang paling banyak dikenal.
Dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi jenis makalah paling sering
disebut. Sebab dalam setiap mata kuliah setiap mahasiswa pasti mendapat
tugas minimal satu kali dalam satu mata perkuliahan. Makalah di
perkuliahan untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa memahami
perkuliahannya. Namun, makalah tidak hanya sebatas di perguruan tinggi.
Makalah juga digunakan pada seminar, simposium, dan lokakarya.
Adanya makalah yang ada di kalang mahasiswa dan di kalangan
seminar, tentu saja ada perbedaan sekaligus persamaan. Makalah
dikalangan mahasiswa dipergunakan oleh dosen untuk mengetahui
seberapa jauh pemahaman mahasiswanya pada materi perkuliahan.
Sementara makalah di dalam ruang seminar atau simposium keberadaan
makalah dimaksudkan untuk menyampaikan pemikiran terkait dengan
tema yang diusung pada acara tersebut.
1
5. Bagaimana format cetak dalam makalah itu?
6. Petunjuk apa saja yang ada dalam pembuatan makalah?
7. Apa saja yang menjadi tahapan-tahapan dalam penulisan makalah
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang menjadi dasar dalam membuat makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia.
2. Dapat mengetahui pengertian dari makalah dan pendapat para ahli
mengenai makalah.
3. Dapat mengetahui jenis-jenis makalah.
4. Dapat mengetahui syarat-syarat yang harus ada dalam membuat
makalah.
5. Dapat mengetahui dan menerapkan sistematika dalam penulisan
makalah.
6. Dapat mengetahui beberapa format cetak yang harus diterapkan dalam
membuat makalah.
7. Dapat mengetahui beberapa petunjuk yang ada dalam pembuatan
makalah.
8. Dapat mengetahui tahapan-tahapan dalam menulis makalah.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik
tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan. Suatu makalah
memiliki sistematika yang terbagi menjadi empat bagian, yakni
pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan dan simpulan atau penutup.
Makalah ialah salah satu syarat untuk menyelesaikan studi, suatu
makalah memiliki karakteristik yaitu, hasil kajian literatur atau laporan
pelaksanaan suatu kegiatan, mendemonstrasikan pemahaman tentang
permasalahan teoritik yang sedang dikaji dalam makalah, menunjukkan
kemampuan terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan dan
mendemonstrasikan berbagai sumber informasi dari makalah dalam satu
kesatuan sintesis yang utuh.
Menurut KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Dalam hal ini
makalah dibagi menjadi dua pengertian yaitu:
1. Makalah ialah tulisan resmi tentang suatu pokok suatu pokok yang
dimaksud akan untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu
persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
2. Makalah ialah karya tulis pelajaran atau mahasiswa sebagai laporan
hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Menurut Panuti Sudjiman, makalah ialah karangan prosa, bukan cerita
rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah
dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan
sebuah buku antologi.
Sedangkan menurut W.J.S Poerwadarminta, makalah ialah uraian
tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk
mendapat pembahasan lebih lanjut.
3
2.2 Jenis-jenis Makalah
Dibawah ini terdapat empat jenis makalah yang biasa digunakan,
diantaranya:
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah makalah yang berdasarkan pada kajian
teoritis dan relevan dengan permasalahan yang dibahas.
2. Makalah Induktif
Makalah ini merupakan suatu makalah yang ditulis berdasarkan
data yang empiris dan bersifat objektif berdasar pada apa yang di
peroleh dari lapangan.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian adalah makalah yang biasanya digunakan sebagai
sarana pemecahan suatu permasalan yang kontroversial.
4. Makalah Kerja
Makalah kerja merupakan makalah yang dibuat dari hasil
penelitian, dan memungkinkan penulis untuk berargumentasi dari
suatu permasalahan yang dibahas dan didapatkan dari proses penelitian
tersebut.
Berdasarkan jenis kajian yang dibahas, Fauzy Ahmad
mengkategorikan makalah menjadi 3 jenis yaitu
1) Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis
yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
2) Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data
empiris yang bersifat objektif berdasarkan yang diperoleh dari
lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.
3) Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis
berdasarkan kajian toritis dan data empiris atau gabungan dari makalah
deduktif dan makalah induktif. Makalah campuran dapat dibagi lagi
menjadi 6 jenis:
4
a. Makalah Ilmiah, membahas permasalahan yang ditulis dari hasil
studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau
opini dari penulis yang bersifat subjektif.
b. Makalah Kerja, diperoleh dari penelitian, memungkinkan penulis
makalah berargumentasi dari permasalahan yang dibahas, artinya
opini yang bersifat subjektif dari penulis lebih memungkinkan.
c. Makalah Kajian, biasanya sebagai sarana pemecahan suatu
masalah yang bersifat kontroversial.
d. Makalah Posisi, digunakan untuk karya tulis yang disusun atas
permintaan suatu pihak. Fungsinya sebagai alternatif pemecahan
masalah yang kontroversial.
e. Makalah Analisis, sifatnya obyektif-empiris.
f. Makalah Tanggapan, sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah
bagi mahasiswa isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.
5
2. Kata Pengantar
Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT
atau kepada Tuhan, gambaran sedikit mengenai makalah, ucapan
terima kasih, dan terakhir biasanya terdapat harapan penulis ataupun
permintaan sumbangsih saran dan kritik.
3. Daftar Isi
4. BAB I Pendahuluan
Bab tentang pendahuluan secara umum berisi tentang gambaran
umum tentang makalah, masalah yang akan di bahas, latar belakang
mengangkat sebuah permasalahan. Adapun struktur pada BAB I
meliputi:
1. Latar Belakang, memakai kaidah segitiga artinya dari pembahasan
umum ke pembahasan khusus.
2. Rumusan Masalah, berisi rumusan apa yang dibahas dalam
makalah.
3. Maksud dan Tujuan.
5. BAB II Pembahasan
Pada bagian ini, membahas secara tuntas permasalahan yang
diangkat pada BAB I. Bagian ini adalah bagian dari isi sesungguhnya
makalah, karena harus memaparkan fakta-fakta yang memperkuat
tulisan, harus berisi kajian referensi beberapa/banyak penulis yang
mendukung gagasan yang disampaikan. Pada bagian ini pula, asumsi
pribadi diminimalkan, artinya asumsi yang dibuat harus ada kajian
literatur maupun referensi sebelumnya dan harus bisa mengungkap
fakta.
6. BAB III Penutup
Pada bagian kedua dari terakhir ini, penulis membuat semacam
kesimpulan dari pembahasan dan ada pula yang menambahkan saran.
6
7. Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi rujukan, dapat berupa buku-buku, jurnal,
skripsi, data dari internet dan lain sebagainya. Terdapat kaidah atau
aturan penulisan daftar pustaka.
8. Lampiran, melampirkan data-data pendukung makalah.
7
2.6 Petunjuk dalam Pembuatan Makalah
1. Pemilihan Topik
Topik dapat diperoleh dari uraian latar belakang masalah. Latar
belakang adalah sebab mengapa sebuah penelitian dilakukan atau
alasan makalah ditulis. Pemilihan topik harus menarik serta mencakup
berbagai kajian ilmu yang memasyarakat, dilakukan dengan tujuan
agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah tersebut sesuai
dengan ilmu yang dibutuhkan. Topik yang biasanya digunakan dalam
penulisan makalah antara lain berkutat pada bidang akademis atau
mata pelajaran dibangku sekolah.
Kusmarwanti, M. Pd menyarankan ada empat hal yang harus
disesuaikan dalam menentukan sebuah topik makalah, yaitu:
1. Kemampuan menguasai teori/kajian masalah.
2. Ketersedian bahan pendukung, referensi dan literatur lain.
3. Kesan menarik dan unik dari topik Anda.
4. Seberapa besar manfaat dari makalah yang Anda terbitkan secara
umum
2. Pemilihan Bahasa
Ketentuan penulisan makalah untuk cakupan internasional, harus
menggunakan Bahasa Inggris agar dapat diterima juga secara
internasional. Berbeda dengan penulisan untuk kalangan dalam negeri
(Indonesia) harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan EYD yang berlaku saat ini.
Pemilihan kata dirasa penting agar pembaca mampu memahami
dengan baik maksud yang disampaikan dalam makalah. Ini akan
menghindarkan dari kemungkinan adanya salah tafsir atau minim
pemahaman terhadap esensi makalah Anda. Pemilihan kata harus
dengan bahasa baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele
namun tetap informatif.
3. Susunan Kerangka Makalah
8
2.7 Tahap-tahap dalam Penulisan Makalah
Menulis sebuah makalah hingga sukses sampai dipublikasikan. Dapat
memudahkan mempercepat proses pembuatan makalah dengan kualitas
yang tetap optimal. Karena biasanya ancaman terbesar bagi setiap orang
dalam membuat makalah, adalah ketepatan waktu.
Ada beberapa tahap dalam penulisan makalah yang terstruktur dengan
baik, diantaranya:
1. Tahap Persiapan
Pemilihan topik
Perumusan tujuan
Identifikasi pembaca
Tentukan batasan isi materi
Tentukan judul makalah
Kumpulkan literatur dan bahan pendukung yang terpercaya
Lakukan wawancara narasumber jika perlu
Buat ringkasan kecil dari bahan materi yang terkumpul
Catat kutipan dan kata sulit
2. Tahap Penulisan Draft
Buat tulisan kasar ke dalam setiap susunan makalah
Lakukan perumusan masalah dan kesimpulan
3. Tahap Revisi
Pemeriksaan ide apakah sesuai topik dan tujuan,apakah melewati
batas pembahasan atau tidak.
Pembahasan apa yang kurang mendetail.
Penyesuaian dengan kebutuhan dan kejelasan penjabaran untuk
pembaca.
Tambahkan reaksi dan masukan dari orang lain yang membaca.
4. Tahap Penyuntingan
Perhatikan kembali aspek mekanik seperti huruf kapital, ejaan,
struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan.
9
Gunakan sedikit metafora, irama, atau kiasan untuk memberikan
gaya tulisan Anda.
5. Tahap Publikasi
Perhatikan cover, footer, dan header jika perlu untuk disesuaikan
dengan media publikasi yang akan kita tuju.
Konsultasikan dengan pembimbing atau orang yang ahli di bidang
yang sama.
Buat versi presentasi dari makalah Anda
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Makalah dibagi
menjadi dua pengertian, yaitu tulisan resmi tentang suatu pokok suatu
pokok yang dimaksud akan dibacakan dimuka umum dalam suatu
persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan, dan merupakan
karya tulis pelajaran atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Jenis makalah yang sering digunakan dalam pembuatannya, yaitu
makalah deduktif, induktif, kerja, dan kajian. Syarat-syarat dalam
pembuatan makalah, yaitu Fokus pada topik, merefleksikan secara kritis
dan luas bacaan, menyajikan penjelasan yang ilmiah, mencantumkan
semua sumber informasi, menggunakan bahasa yang benar, dan
memperhatikan istematika dalam penulisan Makalah.
Adapun sistematika dalam penulisan makalah, diantaranya cover, kata
pengantar, daftar isi, Bab I Pendahuluan, Bab II Pembahasan, Bab III
Penutup, daftar pustaka, dan lampiran.
Petunjuk dalam pembuatan makalah dibagi menjadi tiga, yaitu
pemilihan topik, pemilihan bahasa, dan struktur kerangka makalah. Juga
ada beberapa tahap-tahap dalam penulisan makalah, diantaranya: (1)
Tahap Persiapan; (2) Tahap Penulisan Draft; (3) Tahap Revisi; (4) Tahap
Penyuntingan; dan (5) Tahap Publikasi.
3.2 Saran
Dengan mempelajari beberapa kajian tentang pengertian makalah,
jenis-jenis makalah, sistematika dalam makalah, syarat-syarat dalam
penulisan makalah, dan lain sebagainya. Diharapkan bisa menjadi
reverensi dan masukan untuk kita semua dalam membuat makalah yang
baik dan benar.
11
Dengan adanya makalah ini pula diharapkan kita semua sabagai
mahasiswa sudah bisa membuat makalah yang baik dan benar, dan tidak
menjadi alasan untuk menunda pekerjaan dalam membuat makalah yang
biasanya ditugaskan oleh guru atau dosen dalam suatu intansi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, F, dkk. (2016). Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. IKAPI: CV.
Maulana Media Grafika.
https://www.dosenpendidikan.co.id/struktur-makalah/
https://pakdosen.pengajar.co.id/makalah-adalah/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar
beserta-pedoman-pembuatan-makalah
13